• Tidak ada hasil yang ditemukan

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN : HIDROLOGI TEKNIK

N/A
N/A
delima nasution

Academic year: 2023

Membagikan "GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN : HIDROLOGI TEKNIK"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

JUDUL MATA KULIAH : HIDROLOGI TEKNIK

NOMOR KODE / SKS : TEP 307

DESKRIPSI SINGKAT : PADA MATA KULIAH INI MAHASISWA MEMPELAJARI SIKLUS HIDROLOGI, PRESIPITASI, INFILTRASI, EVAPOTRANSPIRASI, ANALISIS FREKUENSI CURAH HUJAN, ANALISIS HIDROGRAF SATUAN DAN AIR BAWAH TANAH.

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : SETELAH MENGIKUTI KULIAH INI MAHASISWA SEMESTER 7 AKAN DAPAT MENYELESAIKAN MASALAH YANG BERHUBUNGAN DENGAN HIDROLOGI TEKNIK.

No Tujuan Instruksional

Khusus Pokok

Bahasan Sub Pokok Bahasan Metode

Pembelajaran Aspek Penilaian

(%)

Estimasi Waktu (menit)

Sumber Kepustakaan 1. Mahasiswa Teknik Pertanian

(TEP) semester 7 akan dapat menjelaskan Peranan

parameter-parameter hidrologi dalam berbagai proyek keteknikan pertanian

Pendahuluan 1. Defenisi Hidrologi teknik 2. Daur hidrologis

3. Peranan parameter-parameter hidrologi dalam berbagai proyek

4. Proses keseimbangan air pada kolom tanah, danau, aquifer, agrohidrolika dan aliran

Ceramah 100 3, 4

(2)

2. Mahasiswa Teknik Pertanian (TEP) semester 7 akan dapat menjelaskan definisi

presipitasi, proses terjadinya hujan, alat pengukur serta parameter curah hujan yang penting.

Presipitasi I 1. Definisi presipitasi 2. Proses terjadinya hujan 3. Proses pendinginan udara 4. Parameter curah hujan 5. Alat pengukur curah hujan

Ceramah 100 1,3,4,5

3. Mahasiswa Teknik Pertanian (TEP) semester 7 akan dapat untuk menghitung rata-rata curah hujan pada DAS, Uji kosistensi data dan

pendugaan data curah hujan yang hilang.

Presipitasi II 1. Perhitungan curah hujan rata- rata pada DAS dengan Metode Aritmatika, Poligon Thiesen, Isohyet

2. Pendugaan data curah hujan yang hilang

3. Analisis massa ganda

Ceramah 100 6

4. Mahasiswa Teknik Pertanian (TEP) semester 7 akan dapat untuk menjelaskan

pengertian evaporasi dari permukaan air bebas dan permukaan tanah dan bagaimana cara pengukuran dan pendugaannya.

Evapotranspirasi I 1. Definisi dan pengertian evaporasi

2. Pendugaan evaporasi dengan pengukuran di lapangan dengan atmometer, evapopan klas A, Sunken evapopan dan flaoting evapopan

3. Pendugaan evaporasi muka air bebas dan dari permukaan tanah dengan menggunakan rumus empiris seperti, Wilson, 1969 dan Penmann 1948

Ceramah 100 2

(3)

5. Mahasiswa Teknik Pertanian (TEP) semester 7 akan dapat untuk menjelaskan

pengertian Evapotranspirasi potensial/acuan (ETo) dan menghitung pendugaan ET0.

Evapotranspirasi

II 1. Definisi Evapotranspirasi Potensial /acuan (ETo) 2. Kebutuhan air tanaman 3. Pengukuran ETo dengan

menggunakan Evapopan klas A

4. Perhitungan ETo dengan menggunakan rumus empiris seperti rumus Blaney dan Cridlde, Radiasi, Pan evapopan serta Penmann

Ceramah 100 2

6. Mahasiswa Teknik Pertanian (TEP) semester 7 akan dapat untuk menjelaskan proses dan faktor-faktor yang mempengaruhi infiltrasi.

Infiltrasi I 1. Pengertian Infiltrasi 2. Proses terjadinya infiltrasi 3. Faktor-faktor yang

mempengaruhi infiltrasi

Ceramah 100 5,6

7. Mahasiswa Teknik Pertanian (TEP) semester 7 akan dapat untuk menghitung laju infiltrasi dengan persamaan Kostiokov dan Phllips.

Infiltrasi II 1. Pengukuran infiltrasi di lapangan dengan double ring infiltrometer

2. Pendugaan Laju infiltrasi dengan Persamaan Kostiakov dengan metode titik ganda dan fitting curve

3. Pendugaan Laju infiltrasi dengan Persamaan Phillips

Ceramah 100 5,6

(4)

8. Mahasiswa Teknik Pertanian (TEP) semester 7 akan dapat untuk menjelaskan jenis data hidrologi

Analisis Frekuensi

I 1. Defenisi Analisis frekuensi 2. Pengertian Masa ulang 3. Hidrologic Data Series 4. Cara penetapan seri data 5. Data Annual maxima series 6. Data Annual exceedance

Ceramah 100 4,5,6

UJIAN MID SEMESTER (MINGGU KE 9) 10. Mahasiswa Teknik Pertanian

(TEP) semester 7 akan dapat untuk menghitung

ketersediaan air dengan menggunakan sebaran analisis frekuensi dengan data

hidrologis.

Analisis Frekuensi

II 1. Tujuan Analisis frekuensi 2. Jenis sebaran analisis

frekuensi

3. Uji kesesuaian antara data hidrologis dengan pola sebaran yang digunakan 4. Contoh penggunaan sebaran

Log Pearson Type III

5. Contoh penggunaan sebaran Log Normal

Ceramah dan

diskusi 100 6

11. Mahasiswa Teknik Pertanian (TEP) semester 7 akan dapat Untuk menghitung aliran permukaan dari suatu DAS.

Aliran Permukaan

I 1. Defenisis Aliran Permukaan/

Run Off (RO)

2. Perngukuran RO dari suatu DAS

3. Perhitungan RO dari suatu DAS

4. Prediksi empiris dan analisis suatu DAS

Ceramah 100 3

12. Mahasiswa Teknik Pertanian (TEP) semester 7 akan dapat untuk menjelaskan konsep hidrograf satuan dan penelusuran banjir.

Aliran Permukaan

II 1. Konsep Hidrograf Satuan

2. Kurva S

3. Sintetik Hidrograf Satuan 4. Penelusuran banjir

Ceramah 100 3

(5)

13. Mahasiswa Teknik Pertanian (TEP) semester 7 akan dapat untuk menjelaskan istilah dalam hidrologi air bawah tanah dan klasifikasi jenis- jenis aquifer

Air Bawah Tanah

I 1. Definisi beberapa istilah dalam hidrologi air bawah tanah

2. Siklus hidrologi air bawah tanah

3. Pengertian aquifer 4. Jenis-jenis Aquifer

Ceramah 100 7

14. Mahasiswa Teknik Pertanian (TEP) semester 7 akan dapat untuk menjelaskan istilah dalam hidrologi air bawah dan hidrolika sumur pada aquifer tertekan dan tak tertekan

Air Bawah Tanah

II 1. Defenisi void ratio, porositas dan konduktifitas aliran air 2. Hidrolika sumur pada aquifer

tak tertekan dan contoh soal 3. Hidrolika sumur pada aquifer

tertekan dan contoh soal

Ceramah dan

diskusi 100 7

UJIAN AKHIR SEMESTER

Sumber Kepustakaan :

1. Butler.,S.S. 1957,. Engineering Hydrology, Prentice Hall Inc. New Jersey

2. Doorenbos,.J. and W.O. Pruitt. 1977,. Guidelines for Predicting Crop Water Requirement. Irrigation and Drainage No. 24. FAO.

Rome.

3. Linsley, R.H., M.A. Kohler, J.L. Phaulus. 1975. Hydrology for Engineering. Mc.Graw Hill Book Co. London.

4. Seyhan,E. 1990. Dasar-dasar Hidrologi, Terjemahan S Subagyo. Gadjah Mada. University Press. Yogyakarta.

5. Sostrodarsono, S. dan K.Takeda. 1980. Hidrologi untuk Pengairan. Pradnya Paramitha. Jakarta 6. Sriharto-BR. 1991. Analisis Hidrologi. Gramedia. Jakarta.

7. Todd,D.K. 1957. Ground Water Hydrology. Jhon Wiley and Sons. Inc. New York.

Referensi

Dokumen terkait

Standar Kompetensi : Praja mampu menjelaskan kedudukan organisasi dalam Ilmu Administrasi Publik, pengertian dan fungsi teori, pengertian dan definisi organisasi,

f. Mendemonstrasikan persiapan alat yang akan digunakan untuk melaksanakan tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi g. Menjelaskan prosedur tindakan pemenuhan kebutuhan

22  Menjelaskan tentang konsep kerentanan ekonomi, faktor-faktor yang diperhitungkan dalam kerentanan erkonomi  Memahami kerentanan ekonomi dalam kaitannya dengan

15 Setelah mengikuti ku- liah bagian ini maha- siswa mampu mema- hami, menjelaskan kembali. Program Pembangunan Wilayah Pesisir

15 AKUNTANSI MANAJEMEN INTERNASIONAL TIU : Mahasiswa da pat menjelaskan transaksi pertukaran valuta asing keung gulan desentralisas si, pengukuran kinerja serta

Deskripsi Singkat : Menjelaskan tentang tumbuhan pengganggu (gulma), pengaruh kehadirannya di lahan pertanian atau tanaman pokok, Penggolongan, Reproduksi, deskripsinya secara

Intelijen Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang definisi, konsep, kebijakan, dan strategi intelijen Kuliah Interaksi aktif antara dosen dan mahasiswa

Pada akhir perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu mengetahui dan menjelaskan peramalan produksi dalam manajemen operasional yang meliputi definisi