GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
Judul Mata Kuliah
: Pengantar Oseanografi
Kopel/SKS
:
Deskripsi singkat
: Mata kuliah Pengantar Oseanografi membicarakan tentang laut dengan pendekatan aspek
Geologi, Fisika, Kimia dan Biologi. Secara detail aspek-aspek tersebut mencakup
hypothesis terjadinya laut/lautan, topografi dan sedimentasi dasar laut, kondisi fisika, kimia
air laut dengan berbagai fenomena yang ada, biologi serta pengaruh laut terhadap iklim dan
kehidupan manusia, serta potensi sumberdaya laut dan pemanfaatannya.
Kompetensi Baku
: Standar Kompetensi Mata Kuliah ini adalah mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan
teori pembentukan lautan, menggambarkan pembagian zonasi lautan, menjelaskan sifat
fisika dan kimia air laut, menjelaskan tentang gerakan air laut dan faktor yang
mempengaruhinya, menjelaskan pengaruh lautan terhadap perubahan iklim global,
menjelaskan konsep dan peran plankton dalam produktivitas lautan, menjelaskan dampak
perubahan iklim global terhadap muka laut dan terumbu karang serta mengetahu potensi dan
pemanfaatan sumberdaya lautan di Indonesia.
No Kompetensi dasar dan indikator
Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Estimasi
Waktu
Daftar Pustaka
1 2 3 4 5 6
1 Kompetensi dasar:
Setelah mengikuti kuliah mahasiswa dapat menjelaskan ruang lingkup, distribusi lautan dan menjelaskan sejarah eksplorasi lautan di dunia dan Indonesia Indikator: 1. Menjelaskan definisi , oseanografi 2. Membagi lautan berdasarkan luas 3. Menjelaskan penjelajahan lautan 4. Menjelaskan sejarah penelitian kelautan di Indonesia PENGERTIAN OSEANOGRAFI 1. Ruang Lingkup 2. Distribusi Lautan
3. Penjelajahan dan Penelitian Lautan di
Dunia dan Indonesia
2 x 50’ 1. Steward, R. H.2003. Itroduction to Physical Oceanography. Blackwell Publishing. London 2. Supangat, A. dan Susana. 2005. Oseanografi. Balai Riset Kelautan dan Perikanan. Jakarta
2 Kompetensi Dasar:
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan pembagian wilayah lautan
Indikator:
1. Mampu membagi wilayah lautan berdasar luas dan letak
2. Mampu menggambar zonasi lautan
ZONASI LAUTAN 1. Pembagian Laut Berdasarkan Luas 2. Pembagian Laut Berdasarkan Letak 3. Pembagian Laut Berdasarkan
Zonasinya 2 x 50’ 1. Gross, M. G. 1990. Oceanography. Mac Millan Publising Company. New York. 2. Steward, R. H.2003. Itroduction to Physical Oceanography. Blackwell Publishing. London
3. Supangat, A. dan Susana. 2005. Oseanografi. Balai Riset Kelautan dan Perikanan. Jakarta 3 Kompetensi Dasar
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan perbedaan dasar lautan
Indikator:
1. Mampu menjelaskan morfologi dasar lautan 2. Mampu menjelaskan
topografi dasar lautan 3. Mampu menjelaskan
konsep sedimentasi dan hubungannya dengan morfologi dan topografi
BENTUK DASAR LAUTAN 1. Morfologi 2. Topografi 3. Sedimentasi 1. Steward, R. H.2003. Itroduction to Physical Oceanography. Blackwell Publishing. London 2. Supangat, A. dan Susana. 2005. Oseanografi. Balai Riset Kelautan dan Perikanan. Jakarta 3. Gross, M. G. 1990. Oceanography. Mac Millan Publising Company. New York.
4 Kompetensi Dasar
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan sifat fisika dan kima air laut, serta interaksinya. Indikator: 1. Mampu menjelaskan warna lautan 2. Mampu menjelaskan perbedaan distribusi temperatur
3. Mampu menjelaskan sifat kepadatan air laut
4. Mampu menjelaskan konsep salinitas dan unsur penentu salinitas lautan 5. Mampu menjelaskan
interaksi sifat fisik dan kimia melalui gambar
SIFAT AIR LAUT 1. Warna Air Laut 2. Temperatur 3. Kepadatan 4. Salinitas
5. Hubungan sifat fisik dan kimia air laut (konsep T-S diagram)
4 x 50’ 1. Neumann, G and W. J. Pierson. 1966. Principle of Physical
Oceanography. Prentice Hall Inc. Englewood Cliffs new Jersey. 2. Riley, J.P. 1989. Chemical Oceanography. Academic Press. London 3. Steward, R. H.2003. Itroduction to Physical Oceanography. Blackwell Publishing. London 4. Supangat, A. dan Susana. 2005. Oseanografi. Balai Riset Kelautan dan Perikanan. Jakarta
5 Kompetensi Dasar:
Setelah mengikkuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan pergerakan air laut.
Indikator:
1. Mampu menjelaskan pengertian gelombang, arus dan pasang surut
GERAKAN AIR LAUT
1. Gelombang 2. Jenis Gelombang
3. Gelombang yang dibangkitkan angin
4. Bentuk Gelombang dan gerakan partikel
5. Energi Gelombang
6. Refraksi dan Gelombang Pecah ketika mendekati pantai 7. Gelombang Tidak Biasa
6 x 50’ 1. Brown, J., A. Colling, D. Park, J. Phillips, D. Rothery and J. Wright. 1989. Wave, Tide and Shallow Water Processes. G. Bearman: Ed. Open University course Team. Pergamon
2. Mampu menjelaskan jenis, gaya pembangkitnya, bentuk, energi, refraksi gelombang
3. Mampu menjelaskan pengertian tsunami 4. Mampu mejelaskan
kejadian ketika angin bertiup di permukaan laut 5. Mampu menjelaskan teori
Ekman
6. Mampu menjelaskan arus geostofik
7. Mampu menjelaskan hubungan angin, spiral ekman, arus geostrofik pada kejadian upwelling dan downwelling
8. Mampu menjelaskna hubungan bumi, bulan dan matahari pada pasut 9. Mampu membedakan
pasut pada perairan dangkal, sungai dan estuarine serta storm surge 10. Mampu memberikan contoh pemanfaatan energi pasut
(Tsunami) 8. Arus Laut
9. Pengaruh Angin pada Permukaan 10. Spiral Ekman
11. Arus Geostropik
12. Divergen dan Konvergen (Upwelling dan Downwelling) 13. Pasang Surut
14. Gaya Pembangkit Pasut
15. Pasang surut dan arus pasang surut diperairan dangkal
16. Storm surge
17. Pasang Surut di Sungai dan Estuari
18. Daya Pasang Surut dan
Pemanfaatan energi Pasang surut
Press. New York. 2. Diposaptono, S dan Budiman. 2006. Tsunami. Penerbit Buku Ilmiah Populer. Bogor. 3. Gross, M. G. 1990. Oceanography. Mac Millan Publising Company. New York. 4. LeBlond, P. H and L. A. Mysak. 1978. Wave in The OceanElsevier Scientific Publishing Company. New York. 5. Pugh, D.T. 1987. Tide, Surges and Mean Sea-Level. John Wiley and Sons. Chichester
6 Kompetensi Dasar:
Setelah mengikuti Perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan hubungan lautan dan atmosfer pada perubahan iklim
Indikator:
1. Mampu menjelaskan sirkulasi massa air lautan 2. Mampu menjelaskan
sirkulasi thermohaline 3. Mampu menjelaskan
hubungan global warming dan sirkulasi massa air 4. Mampu menjelaskan
peristiwa ElNino, Lanina, IOD dan Monsoon
INTERAKSI LAUTAN DAN ATMOSFER
1. Sirkulasi Massa Air Laut (Sirkulasi thermohalin) kaitannya dengan pemanasan global 2. El Nino, La Nina, Indian Ocean
Dipole dan Sistem Monsoon
2 x 50’ 1. Steward, R. H.2003. Itroduction to Physical Oceanography. Blackwell Publishing. London 2. Neumann, G and W. J. Pierson. 1966. Principle of Physical Oceanography. Prentice Hall Inc. Englewood Cliffs new Jersey. 3. Gross, M. G. 1990. Oceanography. Mac Millan Publising Company. New York.
7 Kompetensi dasar:
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan peran plankton, seagrass dan terumbu karang.
Indikator:
1. Mampu menjelaskan peran plankton dalam siklus energi
2. Mampu menjelaskan konsep produktivitas primer
3. Mampu menjelaskan konsep biological pump dan pengaruhnya
4. Mampu memnjelaskan peran plankton dalam perubahan iklim
5. Mampu menjelaskan peran seagrass dan coral reef secara ekologis dan ekonomis
6. Mampu menjelaskan dampak sea level rise pada ekosistem seagrass dan coral reef
. BIOLOGI LAUT 1. Plankton dan Perannya dalam Lautan
2. Produktivitas Primer 3. Biological Pump
4. Peran Plankton dalam Siklus Karbon (peran dalam perubahan iklim)
5. Plankon dan Sedimen 6. Seagrass dan Terumbu
Karang:Peran Ekologis dan Ekonomis
7. Dampak Sea level Rise terhadap
seagrass dan coral reef
4 x 50’ 1. Parson, T. R., M. Takahashi and B. Hargrave. 1984. Biological Oceanographyc Processes. Pergamon Press. New York. 2. Nontji, A. 2007. Laut Nusantara. Cetakan kelima Edisi Revisi. Djambatan. Jakarta. 3. Nontji, A. 2008.
Plankton Laut. LIPI Press. Jakarta. 4. Ikawati, Y., P.S. Hanggarawati, H. Parlan, H. Handini dan B. Siswodiharjo. 2001. Terumbu Karang di Indonesia. Mapiptek. Jakarta.
8 Kompetensi dasar:
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu medeskripsikan perairan laut Indonesia
Indikator:
1. Mampu menjelaskan batas laut Indonesia
2. Mampu mendefinisikan potensi sumberdaya laut Indonesia
3. Mampu menjelaskan pemanfaatan sumberdaya Laut di Indonesia
4. Mampu menjelaskan dampak lingkungan laut
PERAIRAN LAUT INDONESIA
1. Batas Perairan Laut Indonesia berdasarkan UNCLOS 1988 2. Potensi Sumberdaya Laut
3. Pemanfaatan sumberdaya laut dan pesisir
4. Dampak Lingkungan (pencemaran)
4 x 50’ 1. Dahuri, R., J. Rais, S. P. Ginting dan M.I. Sitepu. 1987. Pengelolaan
Sumberdaya Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Pradnya Paramita. Jakarta.. 2. Nontji, A. 2007. Laut Nusantara. Cetakan kelima Edisi Revisi. Djambatan. Jakarta. 3. Nontji, A. 2008.
Plankton Laut. LIPI Press. Jakarta.