• Tidak ada hasil yang ditemukan

GENTUNGANG KECAMATAN BAJENG BARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "GENTUNGANG KECAMATAN BAJENG BARAT"

Copied!
122
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Apa hubungan kemampuan manajemen kepala desa dengan keberhasilan pembangunan di Desa Gentungang Kecamatan Bajeng Barat.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Hal ini diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran dan masukan kepada Kepala Desa Gentungang Kecamatan Bajeng Barat dalam upaya meningkatkan kemampuan kepemimpinan kepala desa dalam mencapai keberhasilan pembangunan desa.

TINJAUAN PUSTAKA

Penelitian Terdahulu

Oleh karena itu, Kepala Desa Pangauban berhasil menggali dan menggerakkan potensi sumber daya sosial masyarakat. Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima. kuantitatif... kemampuan kepemimpinan kepala desa mengenai kinerja perangkat desa dalam memberikan pelayanan cukup baik.

Konsep Dan Teori

Kini kepala desa mempunyai peran dalam pembangunan desa yang terlihat dari pelaksanaan tugas dan fungsinya. Desa mandiri atau sering disebut desa mandiri adalah desa maju yang mempunyai kemampuan dalam melaksanakan pembangunan desa untuk kemajuan.

Kerangka Pikir

Hipotesis Penelitian

Bagaimana pengawasan kepala desa dalam mencapai keberhasilan pembangunan desa di desa Gentungang kecamatan Bajeng Barat? Untuk menguji hubungan kemampuan manajemen kepala desa dengan keberhasilan pembangunan di Desa Gentungang Kecamatan Bajeng Barat. Penelitian ini tentang hubungan kemampuan manajemen kepala desa dengan keberhasilan pembangunan di desa Gentungang kecamatan Bajeng Barat.

Dengan demikian terdapat hubungan yang signifikan antara variabel kemampuan manajemen kepala desa dengan keberhasilan pembangunan di desa Gentungang kecamatan Bajeng Barat. Untuk lebih jelasnya kami melakukan perhitungan manual untuk melihat koefisien korelasi variabel kemampuan manajemen kepala desa dengan keberhasilan pembangunan di Desa Gentungang Kecamatan Bajeng Barat. Artinya penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara kemampuan manajemen kepala desa dengan keberhasilan pembangunan di Desa Gentungan Kecamatan Bajeng Barat.

Definisi Operasional

METODE PENELITIAN

Waktu dan Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di kantor Desa Gentungang Kecamatan Bajeng Barat untuk mengetahui apa hubungan kemampuan manajemen kepala desa dengan keberhasilan pembangunan di Desa Gentungang Kecamatan Bajeng Barat.

Jenis dan Tipe Penelitian

Populasi dan Sampel

Jadi populasi penelitian ini adalah seluruh aparatur desa, BPD, pimpinan desa, RT.RW, anggota PKK Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga dan petani di Desa Gentungang Kecamatan Bajeng Barat yang berjumlah 50 orang. Sampel adalah sebagian dari populasi yang dapat mewakili dan mencerminkan keseluruhan populasi yang akan diteliti. Berdasarkan jumlah populasi yang relatif kecil, maka penentuan sampel dilakukan dengan sistem sampling jenuh, yaitu teknik pengambilan sampel dengan menentukan seluruh populasi sebagai sampel.

Peneliti membuat 2 (dua) kuesioner untuk penelitian ini, kuesioner pertama untuk memperoleh tanggapan responden mengenai hubungan antara kemampuan manajemen sebagai variabel bebas (variabel Berkaitan dengan masyarakat atau responden yang tinggal di Desa Gentungang, warga Kecamatan Bajeng Barat Skala Liker dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur sikap, pendapat atau persepsi masyarakat atau responden di Desa Gentungang Kecamatan Bajeng Barat. Kepemimpinan manajemen kepala desa (X) dengan keberhasilan pembangunan (Y) di Desa Gentungang Kecamatan Bajeng Barat .Rumusnya adalah.

Teknik pengabsahan Data

Jadi dapat disimpulkan terdapat hubungan linier yang signifikan antara kemampuan manajerial. Dari hasil penelitian yang dilakukan di Desa Gentungang Kecamatan Bajeng Barat terlihat bahwa kemampuan pengawasan kepala desa dengan keberhasilan pembangunan di Desa Gentungang dapat dipengaruhi oleh kemampuan manajerial. terlihat bahwa kepala desa selalu membawahi kepala desa dan dirinya sendiri secara langsung. bawahan dalam melaksanakan pekerjaan.

Korelasi person-r biasanya digunakan untuk mengetahui hubungan dua variabel yaitu korelasi antara kemampuan manajerial X dengan keberhasilan pembangunan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa korelasi antara kemampuan manajemen variabel X dengan keberhasilan pembangunan Y adalah sebesar 0,659 atau 65,9%. Berdasarkan hasil perhitungan penelitian dengan menggunakan SPSS terlihat koefisien korelasi antara kemampuan manajemen kepala desa dengan keberhasilan pembangunan di Desa Gentungang Kecamatan Bajeng Barat mempunyai hubungan sebesar 0,659.

Berikut ini uraian hubungan indikator dengan keberhasilan pembangunan. a) Hubungan indikator perencanaan dengan keberhasilan pembangunan. Artinya terdapat hubungan positif antara kemampuan pengawasan kepala desa dengan keberhasilan pembangunan di desa Gentungan kecamatan Bajeng Barat. Berdasarkan hasil perhitungan koefisien korelasi product moment antar kemampuan manajemen

Berdasarkan uraian di atas, peneliti memberikan saran-saran yang diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan masukan yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam upaya meningkatkan keterampilan kepemimpinan kepala desa melalui keberhasilan pembangunan di Desa Gentungang Kecamatan Bajeng Barat sebagai berikut.

Tabel 4.7  Hasil uji Reliabilitas
Tabel 4.7 Hasil uji Reliabilitas

HASIL PENELITIAN DAN PEMBANHASAN

Gambaran Umum Lokasih Penelitian

Deskripsi Penelitian

Gambaran karakteristik 50 responden penelitian berdasarkan jenis kelamin dalam penelitian adalah laki-laki. Untuk melihat data selengkapnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Berdasarkan Tabel 4.1 terlihat bahwa 50 responden yang sebagian besar berjenis kelamin laki-laki berjenis kelamin laki-laki, dan 20 responden berjenis kelamin perempuan (40,0%). Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat yang berkomunikasi di Desa Gentungang Kecamatan Bajeng Barat sebagian besar adalah laki-laki.

Gambaran karakteristik 50 responden pada penelitian ini berdasarkan usia adalah 36-54 tahun. Untuk lebih jelasnya lihat tabel dibawah ini. Gambaran karakteristik 50 responden menurut pendidikan terakhirnya yang terbagi dalam jenjang magister, sarjana, SLTP, dan SLTA disajikan pada tabel di bawah ini. Berdasarkan tabel 4.3 terlihat bahwa dari 50 responden penelitian ini terdapat 2 responden (4,0%) dengan tingkat pendidikan sarjana dan magister 0%.

Uji Keabsahan Data

Berdasarkan Tabel 4.5, hasil uji validitas sebelumnya menunjukkan bahwa kuesioner yang digunakan terhadap variabel Submission adalah valid dan dapat dilakukan analisis lebih lanjut. Berdasarkan Tabel 4.6, hasil uji validitas sebelumnya menunjukkan bahwa kuesioner yang digunakan mengenai variabel Y dalam keberhasilan pengembangan menunjukkan bahwa nilai setiap item pernyataan mempunyai nilai koefisien korelasi positif dan lebih besar dari 0,30, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua indikator atau pernyataan yang tercantum pada Pengajuan adalah valid dan dapat dilakukan analisis lebih lanjut. Berdasarkan Tabel 4.7 uji reliabilitas yang dilakukan di atas menunjukkan bahwa kuesioner yang digunakan untuk variabel kemampuan kepemimpinan mempunyai nilai Cronbach’s alpha sebesar 0,739 lebih dari 0,6.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa setiap indikator atau variabel antara kemampuan pengelolaan dengan keberhasilan pembangunan dinyatakan andal sebagai alat ukur. Keberhasilan pembangunan merupakan suatu hal yang harus dicapai. Dalam mencapai keberhasilan pembangunan di desa tercermin dari beberapa indikator yaitu: Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keberhasilan pembangunan sudah baik: sebanyak 361 orang menyatakan setuju dengan persentase sebesar 48,13%.

Uji Data Awal

Berdasarkan hasil penelitian perhitungan diatas, nilai koefisien antara pengorganisasian X ₂ dengan keberhasilan pengembangan Y adalah sebesar 0,661 dengan nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000. Berdasarkan perhitungan data di atas, nilai koefisien korelasi antara variabel terarah X₃ dengan keberhasilan pengembangan Y adalah sebesar 0,584 dengan nilai sig. Karena nilai signifikansinya 0,000 < 0,05 dan r hitung 0,584 > r tabel 0,279 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara variabel berarah X₃ dengan keberhasilan pengembangan.

Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 4.15, nilai koefisien korelasi variabel monitoring adalah Karena nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan r hitung sebesar 0,568 > dari r tabel 0,279 maka dapat disimpulkan terdapat hubungan yang kuat antara variabel pemantauan X₄ dan keberhasilan pembangunan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, keabsahan hipotesis penelitian ini telah teruji dan terbukti secara signifikan dan meyakinkan bahwa keterampilan kepemimpinan kepala desa seperti kemampuan merencanakan, mengorganisasi, memimpin dan mengawasi, mempunyai hubungan yang tinggi dengan keberhasilan pembangunan desa yaitu sarana perekonomian, pendidikan. , dan tingkat kesehatan.

Tabel 4.10  Tabel Uji Normalitas
Tabel 4.10 Tabel Uji Normalitas

Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, terdapat hubungan antara kemampuan kepemimpinan kepala desa dengan keberhasilan pembangunan di Desa Gentungang Kecamatan Bajeng Barat. Artinya hubungan organisasi/pembagian tugas dengan keberhasilan pembangunan di Desa Gentungang Kecamatan Bajeng Barat sudah baik, namun akan lebih baik lagi jika ditingkatkan lagi untuk mencapai keberhasilan pembangunan desa. Hasil uji korelasi antara pengarahan dengan keberhasilan pembangunan desa menunjukkan nilai sebesar 0,584 atau 58,4, hal ini termasuk dalam kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara kemampuan manajemen/aktuasi kepala desa dengan keberhasilan pembangunan di Desa Gentugang Barat. Kecamatan Bajeng.

Persepsi masyarakat terhadap kepemimpinan perempuan kepala desa di Desa Pulau Tongah Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi. Pengaruh Kemampuan Manajerial Kepala Desa Terhadap Kinerja Aparat Desa di Kantor Desa Doro.O'o Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima. “Hubungan Keterampilan Manajemen Kepala Desa Dengan Keberhasilan Pembangunan Masyarakat di Desa Gentungang Kecamatan Bajeng Barat”, semoga penelitian tugas akhir ini mampu memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Penulis menguraikannya dengan metode deskriptif atau berdasarkan responden yang ada di desa, sehingga diperoleh hasil dari Kemampuan Manajemen Kepala Desa dengan jumlah Responden sebanyak 50 orang. Sedangkan rumusan masalah yang kedua mengenai keberhasilan pembangunan desa di Desa Gentungang Kecamatan Bajeng Barat juga diolah dengan metode yang sama dengan jumlah responden sebanyak 50 orang. Hasil keberhasilan pembangunan berdasarkan opini masyarakat adalah sebanyak 43,35% responden menjawab sangat tinggi, 48,26% responden menjawab tinggi, 7,46% menjawab sedang, dan sisanya 0,93% responden menjawab sangat rendah.

Saran

Untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat yang tinggi dalam proses pembangunan desa, disarankan agar kepala desa dan seluruh perangkat desa menyelidiki dan memahami kebutuhan masyarakat, yang direkomendasikan dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan desa. . Pengaruh Pengendalian Badan Permusyawaratan Desa (Bpd) Terhadap Kinerja Kepala Desa Dalam Pembangunan Desa Rambah Utama Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu. Pengaruh Latihan Otonomi Desa Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan (Studi di Kecamatan Saifi Kabupaten Sorong Selatan).

Dampak Perencanaan Partisipatif, Pengelolaan Dana Dedsa dan Kepemimpinan Kepala Desa Terhadap Pembangunan Dea Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar Tahun 2019. Penyelarasan Perencanaan Pembangunan Daerah dengan APBD (Studi Kasus Proses Konsultasi Perencanaan Pembangunan Daerah, Rencana Kerja Pembangunan Daerah , dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Bidang Fisik dan Prasarana Tahun Anggaran Rismawati lahir pada hari Sabtu, 16 Mei 1998 di Mattongtong Dare, Desa Gentungang, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Pada tahun yang sama, penulis melanjutkan pendidikan dasar di SMP Negeri 2 Bajeng Barat dan tamat pada tahun 2013. Ia kemudian melanjutkan pendidikan menengahnya di SMA Negeri 1 Bajeng Barat dan lulus pada tahun 2016.

TABEL UJI NORMALITAS
TABEL UJI NORMALITAS

Gambar

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Gentungang Periode  2018/2021 Kecamatan Bajeng Barat...............................................................
Tabel 3.3   Pedoman Interprestasi
Tabel 4.7  Hasil uji Reliabilitas
Tabel 4.10  Tabel Uji Normalitas
+3

Referensi

Dokumen terkait

also describe that women favour online methods for advertising and recruitment for weight manage- ment trials.13 Athletes equally prefer the internet and dieti- tians as their nutrition