Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Harga Diri Rendah Situasional
By:
Dwi Suratmini
Harga Diri Rendah Situasional
Harga diri rendah adalah perasaan tidak berharga, tidak berarti, dan rendah diri yang berkepanjangan akibat evaluasi negatif terhadap diri sendiri dan kemampuan diri (Keliat, 2006)
Harga diri rendah dapat terjadi secara situasional(trauma) atau kronis (kritik diri yang telah berlangsung lama) dapat diekspresikan secara langsung atau tidak langsung (Stuart & Sundeen, 2006)
Harga diri rendah situasional adalah suatu keadaan ketika individu yang sebelumnya memiliki harga diri positif mengalami perasaan negatif mengenai diri dalam berespon terhadap suatu kejadian (kehilangan, perubahan).
Persepsi negative tentang makna diri sebagai respons terhadap situasi saat ini (NANDA, 2018)
Penyebab
Gangguan citra
tubuh Gangguan peran
sosial Harapan diri tidak realistic
Korban kekerasan Kegagalan Ketidakberdayaan
Riwayat
kehilangan Riwayat
pengabaian Riwayat
penolakan
KONDISI KLINIS TERKAIT:
• Cedera traumatis
• Pembedahan
• Kehamilan
• Diagnosis yang diterima
• Stroke
Herediter, Riwayat gangguan jiwa sebelumnya, Riwayat Traumatic (cedera kepala), Riwayat penyakit fisik, Riwayat kembar monozigot, Riwayat pengobatan, Riwayat konsumsi kopi/rokok/alkohol, Kondisi fisik (BB, TB, dll)
meliputi intelegensi, moral, kepribadian (tertutup, mudah putus asa), pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan, konsep diri negatif (harga diri, citra tubuh, ideal diri, identitas diri, peran), motivasi dan harapan, tugas perkembangan
Usia, Gender, Pendidikan, Pendapatan/Pekerjaan, Status social, Latar belakang budaya, Agama dan keyakinan, Keikutsertaan dalam politik, Pola asuh dan komunikasi dalam keluarga, Kegiatan sosial
1. Faktor Predisposisi dan Presipitasi
Psikologis 02
Sosiokultural 03
Biologis 01
SOSIAL: perubahan sosial dalam merespon stressor
Penilaian Terhadap Stressor
KOGNITIF: pemikiran klien mengenai stressor yang dihadapi
AFEKTIF: perasaan yang muncul ketika stressor muncul
Merasa malu Merasa sedih Murung
Merasa tidak berguna Rasa kesal
Marah
Merasa gagal
Merasa tidak berarti
FISIOLOGIS: perubahan fisiologis (fungsi tubuh)
Nafsu makan berkurang/meningkat Sulit tidur
Lemas
Nyeri kepala, pusing Mual
Postur tubuh membungkuk
PERILAKU: tindakan yang dilakukan dalam merespon stressor
Menghindari orang lain Menunduk
Bergerak lamban Bicara pelan
Kontak mata berkurang Aktivitas menurun Merusak diri
Perilaku tidak asertif Pasif
Mengkritik orang lain
Kurang memperhatikan penampilan/ penampilan berlebihan
Lebih senang menyendiri
Membatasi interaksi dengan orang lain Lebih banyak diam
Menilai diri tidakberguna
Merasa tidak punya kemampuan positif Merasa tidak mampu melakukan apapun Kurang konsentrasi
Membanggakan diri berlebihan Menilai diri negatif
SUMBER KOPING
Social Support
Material Assets
Positive Belief Personal Ability
Personal Ability
Kemampuan problem solving, Kesehatan dan energi (semangat), social skill (komunikasi efektif, hubungan baik dg keluarga dan lingkungan), pengetahuan dan intelegensi, identitas ego yang kuat (memiliki pedoman dan arah/tujuan hidup)
Social Support
Dukungan untuk individu yang didapat dari keluarga, teman, kelompok atau orang-orang disekitar klien
Material Assets
Pekerjaan klien sebelum dirawat, penghasilan sebelum dirawat, siapa yang menanggung biaya berobat klien, jaminan kesehatan yang digunakan dan apakah memiliki tabungan, fasilitas kesehatan terdekat (puskesmas, klinik, RS)
Positive Belief
keyakinan hidup yg positif, motivasi tinggi, keyakinan terhadap tenaga kesehatan
Mekanisme Koping
ADAPTIF MALADAPTIF
OBJEKTIF:
1. Berbicara pelan dan lirih
2. Menolak interaksi dengan orang lain 3. Berjalan menunduk
SUBJEKTIF:
1. Menilai diri negatif (misal: tidak berguna, tidak tertolong) 2. Merasa malu/bersalah
3. Menolak penilaian positif tentang diri sendiri
MAYOR
MAYOR
SUBJEKTIF:
1. Kurang konsentrasi
OBJEKTIF:
1. Kontak mata kurang 2. Lesu dan tidak bergairah 3. Pasif
4. Tidak mampu membuat keputusan
GANGGUAN CITRA TUBUH HARGA DIRI RENDAH SITUASIONAL
HARGA DIRI RENDAH KRONIK ISOLASI SOSIAL
HALUSINASI
CAUSE
CORE PROBLEM
EFFECT
Diagnosa: Harga Diri Rendah Situasional
Mengetahui pengertian, tanda dan gejala, penyebab, dan akibat dari harga diri rendah situasional Mengetahui kemampuan yang dimiliki dan dapat dilakukan
Mengetahui cara mengatasi harag diri rendah situasional 01 TUJUAN KOGNITIF, klien mampu:
Memilih kemampuan yang dapat dilakukan Melatih kemampuan yang dipilih
Menyusun rencana kegiatan sesuai dengan kondisi kesehatan 02 TUJUAN PSIKOMOTOR, klien mampu:
Merasakan manfaat latihan yang dilakukan Memilih aspek positif dan makna kehidupannya 03 TUJUAN AFEKTIF, klien mampu:
TINDAKAN KEPERAWA
TAN
Kaji tanda dan gejala harga diri rendah situasionalJelaskan proses terjadinya harga diri rendah situasional
Latih cara meningkatkan harga diri klien, melalui:
1. Membuat daftar aspek positif dan kemampuan positif yang dimiliki
2. Menilai aspek positif dan kemampuan positif yang masih dapat dilakukan 3. Bantu memberikan pujian untuk diri sendiri (self positive reinforcement) 4. Memilih aspek positif dan kemampuan positif yang masih dapat dilakukan
untuk dilatih
5. Melatih aspek positif dann kemampuan positif yang masih dapat dilakukan secara bertahap
6. Membuat rencana latihan yang teratur secara bertahap
NERS:
SPESIALIS:
1. Terapi kognitif
2. Terapi kognitif perilaku
• PADA PASIEN
(KLIEN INDIVIDU)
TINDAKAN KEPERAWA
TAN
Kaji masalah yang dirasakan oleh keluarga dalam merawat klienJelaskan pengertian, tanda dan gejala, serta proses terjadinya harga diri rendah situasional
Latih keluarga cara merawat dan membimbing klien meningkatkan harga diri sesuai dengan asuhan keperawatan pada klien
Latih keluarga menciptakan suasana yang mendukung peningkatan harga diri pasien
Diskusikan tanda dan gejala harga diri rendah situasional yang memerlukan rujukan segera serta menganjurkan follow up ke fasyankes secara teratur
NERS:
SPESIALIS:
1. Psikoedukasi keluarga (family psychoeducation)
• PADA KELUARGA
Evaluasi Tindakan:
Penurunan tanda dan gejala harag diri rendah
situasional
Peningkatan kemampuan klien dalam melatih aspek positif dan kemampuan
yang dimiliki
Peningkatan
kemampuan keluarga dalam merawat klien
dengan harga diri
rendah situasional
" Do something today that your future self will thank you for"
- Sean Patrick Flanery-
THANK YOU