• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL VERIFIKASI TUK TATA BUSANA (1)

N/A
N/A
Info
Unduh - Bebas
Rela Ruliyani

Academic year: 2025

Membagikan "HASIL VERIFIKASI TUK TATA BUSANA (1)"

Copied!
6
0
0

Memuat.... (Lihat teks lengkap sekarang)

Unduh sekarang ( 6 Halaman )

Teks penuh

(1)

VERIFIKASI TUK SEWAKTU Pedoman BNSP 206 Rev 2014

RAHASIA

I. DATA VERIFIKASI TUK a. Nama TUK :

Lab TUK Tata Busana

TUK Sewaktu

SMK Negeri 1 Kandangan b. Tanggal permintaan verifikasi

(permintaan verifikasi dapat berasal dari kedua fihak, baik LSP ataupun TUK)

10 Januari 2024

II. PELAKSANAAN VERIFIKASI a. Tanggal pelaksanaan Verifikasi b. Tim Verifikasi:

1. Ketua Tim 2. Anggota

1. Dinda Zhazha Sekar Mirazi, S.Pd 2. Muhammad Yogi Saputra, S.Kom c. Temuan ketidaksesuaian

d. Tanggal penyelesaian tindakan perbaikan oleh TUK

e. Tanggal verifikasi tindakan perbaikan oleh tim verifikator

III. RUANG LINGKUP UNIT KOMPETENSI YANG DIAJUKAN a. Daftar Unit Kompetensi /Skema Sertifikasi yang akan diujikan :

Nama Skema Sertifikasi : Junior Custom Made N

o Kode Unit Judul Unit Rekomendasi

Ya Tidak 1. GAR.CM01.001.01 Memberikan pelayanan prima

kepada pelanggan

2. GAR.CM01.002.01 Melakukan pekerjaan dalam lingkungan sosial yang beragam 3 GAR.CM01.003.01

Mengikuti prosedur kesehatan, keselamatan dan keamanan dalam bekerja

4. GAR.CM01.004.01 Memelihara alat jahit

5 GAR.CM02.002.01 Mengukur tubuh pelanggan sesuai

(2)

dengan desain

6 GAR.CM02.008.01 Menjahit dengan mesin

7 GAR.CM02.009.01 Menyelesaikan busana dengan jahitan tangan

8 GAR.CM02.010.01 Melakukan pengepresan 9 GAR.CM02.011.01 Melakukan penyelesaian akhir

busana (finishing)

10 GAR.CM03.003.01 Membuat hiasan pada busana 11 GAR.CM03.004.01 Mengawasi mutu pekerjaan di

lingkungan busana Catatan :

Bila diperlukan, daftar Unit Kompetensi dapat dibuat dalam lembar terpisah namun tidak terpisahkan dari Daftar Perangkat persyaratan teknis ini.

IV. VERIFIKASI TUK a. Pengelolaan TUK

N

o Jenis dokumen Jenis TUK Ada /

Tidak ada 1. Surat Persetujuan Kepala Sekolah

2. Surat penetapkan personil yang bertanggung jawab atas ketersediaan fasilitas uji kompetensi.

3. Surat penetapan persyaratan teknis TUK oleh Ketua LSP

b. Daftar Peralatan persyaratan teknis TUK Skema : Sertifikasi Junior Custom Made

No Perlengkapan Spesifikasi Jumlah

Alat

1. Mesin jahit Dinamo 16 buah

2. Mesin obras Dinamo 4 buah

3. Meja potong ukuran standar 150 x 90 cm 4 buah 4. Meja seterika/Papan

Seterika Besi/Stainless steel 4 buah

5. Setrika Besi / Stainless steel 4 buah

6. Dressform Fiber, kayu dan kain 16 buah

7. Kursi Kayu/ Campuran besi /Stainless 20 buah 8. Papan pres Kain berisi serbuk kayu gergaji 4 pasang

(3)

9. Keranjang pekerjaan Plastik 16 buah

10. Keranjang perca Plastik 16 buah

11. Lap pelembab Katun putih 30 x 50 cm 4 lembar

12. Sprayer Plastik 4 buah

13. Pendedel Stainless steel 16 buah

14. Meteran Plastic 16 buah

15. Spull Besi 16 buah

16. Skoci Besi 16 buah

17. Alat tulis Pulpen dan kertas 16 buah

18. Kastok Plastik 16 buah

19. Gunting kain Besi 16 buah

20. Gunting benang Besi 16 buah

21. Penggaris Plastik 16 buah

Bahan

1. Bahan Utama Kain Tenun Motif 16 meter

2. Bahan Kombinasi Kain Tenun Polos 16 meter

3. Bahan tambahan Kain keras M33 8 cm

4. Bahan Tambahan Trikot 24 meter

5. Bahan Tambahan Viselin 16 meter

6. Rit Jaket Besi 16 pasang

7. Benang jahit Yamalon 32 buah

8. Benang Obras Angsa Dunia 16 buah

9. Benang kasur Angsa Dunia 16 Buah

10. Jarum Sulam Stainlesstail 16 Buah

11. Kapur Jahit Kapur 16 buah

12. Jarum tangan Besi 16 buah

13. Jarum Pentul Stainless steel 4 kotak

Catatan :

Bila diperlukan, daftar persyaratan teknis dapat dibuat dalam lembar terpisah namun tidak terpisahkan dari Daftar Perangkat persyaratan teknis ini.

(4)

a. Ruang Teori dan Ruang Praktik

No Nama Barang Spesifikasi Jml

Temuan Kondisi

Ada Tidak

Ada Layak Tidak Layak 1. Mesin jahit Mesin industri

highspeed

1 buah / siswa

1 buah/

siswa 2. Mesin Obras Mesin industri

highspeed

1 buah / 4 siswa

1 buah / 4 siswa 3. Meja potong Ukuran standar

250 x 125 cm 4 buah 1 buah/

4 siswa 4. Meja setrika Besi/Sainlesstel 1 buah /

4 siswa

1 buah / 4 siswa

5. Setrika Philips 1 buah /

4 siswa

1 buah / 4 siswa 6. Dressform Fiber, kayu dan

kain

1 buah / siswa

1 buah / siswa

7. Kursi Kursi lipat besi 20 buah 20 buah

8. Papan press Kain berisi serbuk kayu

4 pasang

1 pasang/

4 siswa 9. Keranjang

pekerjaan Plastik 1 buah /

siswa

1 buah / siswa 10. Keranjang

perca Plastik 1 buah /

siswa

1 buah / siswa 11. Lap pelembab Katun putih 30 x

50 cm 4 buah 1 buah/

4 siswa

12. Sprayer Plastik 4 buah 1 buah/

4 siswa 13. Pendedel Stainless steel 1 buah /

siswa

1 buah / siswa 14. Pita ukur Plastik panjang

150 cm

1 buah / siswa

1 buah / siswa

15. Spull Besi 1 buah /

siswa

1 buah / siswa

16. Skoci Besi 1 buah /

siswa

1 buah / siswa 17. Alat tulis Pulpen dan kertas 1 buah /

siswa

1 buah / siswa

(5)

18. Kastok Plastic 1 buah / siswa

1 buah / siswa 19. Gunting kain Runcing/tajam 1 buah /

siswa

1 buah / siswa 20. Gunting

benang Runcing/tajam 1 buah / siswa

1 buah / siswa 21. Penggaris Dari bahan

plastik

1 buah / siswa

1 buah / siswa b. Peralatan

No. Nama Alat Spesifikasi Jml

Temuan Kondisi

Ada Tidak

Ada Layak Tidak Layak 1.

Buku Agenda Surat Masuk dan keluar

Standar

Perkantoran 1 buah 1 buah

2. Odner Standar

Perkantoran 2 buah 2 buah

3. Hangging Folder

Standar

Perkantoran 26 buah 26 buah

4. Kertas Standar

Perkantoran 2 rim

5. Pulpen Standar

Perkantoran 1 Kotak 1 Kotak

6. Perporator Standar

Perkantoran 5 buah 5 buah

7. Staples Standar

Perkantoran 3 buah 3 buah

8. Formulir : Kartu indeks

Standar Perkantoran

(6)

V. REKOMENDASI TIM VERIFIKASI Nama TUK : Lab Tata Busana

Tuk Sewaktu : SMK Negeri 1 Kandangan

Kesesuaian

Memenuhi Tidak memenuhi Rekomendasi:

Kandangan,

Ketua Tim Verifikasi

Dinda Zhazha Sekar Mirazi, S.Pd.

Referensi

Unduh sekarang ( DOCX - 6 Halaman - 306.25 KB )

Dokumen terkait

PENGARUH METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBUAT POLA BLAZER WANITA SISWA KELAS XI JURUSAN TATA BUSANA SMK NEGERI 1 LAGUBOTI.

Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui hasil belajar membuat pola blazer wanita dengan tanpa menggunakan metode problem solving di kelas XI Jurusan Tata Busana

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STRATEGI PEMBELAJARAN EKSPOSITORI TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBUAT POLA KEMEJA PRIA PADA SISWA KELAS XI TATA BUSANA SMK NEGERI 1 KISARAN.

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan Strategi Pembelajaran

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN EXPLICIT INTRUCTION TERHADAP HASIL BELAJAR PEMBUATAN POLA KEMEJA PRIA SISWA KELAS XI TATA BUSANA SMK NEGERI 1 STABAT.

2017.. Pengaruh Metode Pembelajaran Explicit Intruction Terhadap Hasil Belajar Pembuatan Pola Kemeja Pria Siswa Kelas XI Tata Busana SMK Negeri 1 Stabat. Program Studi Tata

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR MEMILIH BAHAN UTAMA SISWA KELAS X TATA BUSANA SMK NEGERI 1 STABAT.

Bagaimana hasil belajar memilih bahan utama yang dibelajarkan dengan startegi pembelajaran kooperatif berbantua media gambar pada siswa kelas X Tata Busana SMK

KONTRIBUSI HASIL BELAJAR INDUSTRI KREATIF PADA KESIAPAN MENEMPUH PRAKTIK INDUSTRI BIDANG BUSANA DI SMK NEGERI 1 NGAWEN TUGAS AKHIR SKRIPSI

Namun pada kenyataanya saat saya melakukan survei, tidak semua siswa dapat menguasai cara pengoperasiann beberapa mesin yang nantinya akan digunakan siswa saat mengikuti praktik

Peningkatan Hasil Belajar Tata Busana (Pola Dasar) Siswa Kelas X Busana-1 SMK Negeri 10 Medan Melalui Penerapan Metode Peta Konsep/Mind Map

Beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasi sebagai penyebab ketidak berhasilan proses pembelajaran di kelas X Busana -1 SMKN 10 Medan antara lain

HUBUNGAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MENJAHIT BLUS PADA SISWA KELAS I JURUSAN TATA BUSANA DI SMK N 1 TEGAL TAHUN AJARAN

Dari uraian di atas dapat diartikan bahwa fasilitas belajar yang meliputi penyediaan ruang praktek, perlengkapan menjahit, alat bantu menjahit, penataan peralatan dan

HUBUNGANMOTIASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MENJAHIT KEMEJA ANAK PADA SISWA KELAS X TATA BUSANA SMK MUHAMMADIYAH 1 TEMPEL

Berdasar dari pernyataan ahli motivasi intrinsik merupakan sebuahhal dan keadaan yang berasal dari dalam diri siswa sendiri yang dapat mendorongnya melakukan