BERPIKIR DEDUKTIF
KELOMPOK 3
ANGGOTA KELOMPOK
Elza Tri Budiman 24110025
M.Rizky Alfarizy 24110007
Ulul Itsmi Mutoharoh
24110022
Berpikir Deduktif adalah proses penalaran yang dimulai dari premis (pernyataan) umum untuk menghasilkan kesimpulan yang lebih
spesifik. Dalam berpikir deduktif, jika pernyataan yang digunakan benar, maka kesimpulannya juga pasti benar.
Hal ini merupakan salah satu metode utama dalam logika dan sering digunakan dalam matematika, filsafat, serta ilmu
pengetahuan.
DEFINISI
CIRI-CIRI
Menggunakan premis (pernyataan) umum
1 Berpikir deduktif diawali dari premis yang sudah diterima sebagai kebenaran.
Premis ini bersifat umum/spesifik.
2 Menggunakan premis (pernyataan) khusus
Menggunakan aturan logika berdasarkan fakta. jika premis benar, kesimpulan yang dihasilkan juga harus benar.
3
Analisis sistematis
Melibatkan pemikiran yang terstruktur dan analistis dalam memproses informasi
4
Logis
Menggunakan informasi atau fakta yang lebih spesifik yang berkaitan dengan
premis umum
Silogistik Matematis
JENIS-JENIS
Normatif
Menggunakan norma atau standar untuk menarik kesimpulan tentang tindakan atau perilaku yang seharusnya.
Melibatkan dua premis dan satu kesimpulan
Menggunakan prinsip-prinsip matematika untuk menarik kesimpulan, biasanya dalam bentuk teorema atau rumus.
Ilmiah
Menggunakan hukum dan teori ilmiah untuk membuat prediksi atau penjelasan berdasarkan fakta yang diketahui.
Formal
Melibatkan penggunaan simbol dan aturan logika formal untuk
menghasilkan kesimpulan yang logis.
STRUKTUR DEDUKTIF
Pernyataan Umum (Premis Mayor), menyatakan prinsip atau teori yang berlaku umum. Contoh : Semua manusia adalah makhluk hidup.
1.
Pernyataan Khusus (Premis Minor), menyatakan fakta atau contoh spesifik yang terkait dengan pernyataan umum.
Contoh : Rizky adalah seorang manusia.
2.
Kesimpulan, menyimpulkan dari kedua pernyataan di atas 3.
Contoh : Maka, Rizky adalah makhluk hidup.
Premis Mayor : Semua mahasiswa Politeknik Harapan Bersama wajib mematuhi aturan yang berlaku.
Premis Minor : Faris adalah mahasiswa Politeknik Harapan Bersama.
Kesimpulan : Maka, Faris wajib mematuhi aturan yang berlaku.
CONTOH
1
2
3
MANFAT
1. Kepastian Logis: Menghasilkan kesimpulan yang valid jika premis-premisnya benar, memberikan kepastian dalam pengambilan keputusan.
2. Efisiensi: Memungkinkan penarikan kesimpulan dengan cepat dari informasi yang sudah ada, menghemat waktu dalam analisis.
3. Konsistensi: Menggunakan prinsip yang sama untuk menghasilkan kesimpulan yang konsisten, memperkuat argumentasi.
MANFAT
4. Pengembangan Teori: Membantu dalam menguji teori yang ada dan merumuskan hipotesis baru.
5. Pemecahan Masalah: Mempermudah dalam menganalisis masalah kompleks dengan memecahnya menjadi bagian yang lebih sederhana.
6. Aplikasi dalam Berbagai Bidang: Berguna dalam ilmu pengetahuan, hukum, matematika, dan bahkan dalam kehidupan sehari-hari untuk pengambilan keputusan yang rasional.
PENERAPAN DALAM KEHIDUPAN
1. Pengambilan Keputusan: Saat menghadapi pilihan, kita dapat menggunakan premis umum untuk menarik kesimpulan spesifik. Misalnya, jika kita tahu bahwa olahraga baik untuk
kesehatan (premis umum), dan kita perlu menjaga kesehatan (premis khusus), maka kita dapat menyimpulkan bahwa kita perlu berolahraga.
2. Penyelesaian Masalah: Ketika menghadapi masalah, kita dapat mulai dengan asumsi umum dan kemudian menerapkannya pada situasi spesifik. Misalnya, jika semua tanaman perlu air untuk tumbuh, dan kita melihat tanaman kita layu, kita bisa menyimpulkan bahwa tanaman tersebut mungkin kekurangan air
3. Perencanaan: Dalam merencanakan aktivitas, kita dapat menggunakan informasi umum untuk merumuskan rencana. Contohnya, jika kita tahu bahwa lalu lintas padat di pagi hari (premis umum), dan kita harus pergi ke suatu tempat pagi-pagi (premis khusus), maka kita dapat menyimpulkan bahwa kita perlu berangkat lebih awal.
4. Evaluasi Informasi: Saat menerima informasi baru, kita bisa menggunakan pendekatan deduktif untuk mengevaluasi kebenarannya. Jika sebuah berita menyatakan bahwa semua siswa harus mengikuti ujian, dan kita adalah siswa, maka kita dapat menyimpulkan bahwa kita juga harus mengikuti ujian tersebut.
Kesimpulan berpikir deduktif adalah proses penarikan
kesimpulan spesifik dari premis atau fakta umum. Dengan memulai dari pernyataan yang lebih umum, kita dapat
menghasilkan inferensi yang lebih spesifik dan logis. Metode ini efektif dalam pengambilan keputusan, penyelesaian masalah, dan evaluasi informasi, membantu kita berpikir secara
sistematis dan rasional. Berpikir deduktif memberikan kerangka kerja yang jelas untuk menganalisis situasi dan membuat
keputusan yang tepat.
KESIMPULAN
DOKUMENTASI
TERIMA
KASIH