• Tidak ada hasil yang ditemukan

HIV dan AIDS

N/A
N/A
Claudia Angelina Kurnia Bat

Academic year: 2025

Membagikan "HIV dan AIDS"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

CLAUDIA ANGELINA KURNIA BAT 102421018

Universitas Batam S1- Farmasi

(2)

Virus penyebab AIDS yang melemahkan sistem kekebalan tubuh (sel darah putih), sehingga orang yang terinveksi HIV mudah diserang berbagai

penyakit yang dapat mengancam hidupnya Kumpulan kondisi klinis tertentu yang merrupakann hasil akhirr dari infeksi oleh HIV. dan ditandai dengan jumlah limfosit CD4 < 200 sel/µL atau <14%dari totallimfosit.

HIV (Human Immunodeficiency Virus)

AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome)

Universitas Batam S1- Farmasi

(3)

HIV (Human Immunodeficiency Virus lanjutan...

• Sifat khas: enzim reverse transkriptase (ssRNA dsDNA)

• HIV berkembang biak di sel limfosit T-helper (CD4).

• Dua tipe virus HIV:

⚬ HIV-1 ada 3 kelompok: M, N, dan O. Ada 9 subtipe virus HIV-1 kelompok M: subtipe A, B, C, D, F,G,H,J dan K.

⚬ HIV-2 ditemukan di Afrika Barat dan 6 subtipe: A, B, C, D, E dan F.

• Terdapat dua subtipe virus HIV yaitu HIV-1 dan HIV-2

• Partikel virus HIV-1 berdiameter 100 nm dan dikelilingi oleh membran lipoprotein

(4)

Melibatkan interaksi kompleks antara virus dan sel-sel dalam system kekebalan tubuh. Virus HIV menyerang sel- sel CD4, yang merupakan jenis sel darah putih yang memiliki peran penting dalam merespons interaksi.

Universitas Batam S1-Farmasi

Penularan dapat melalui : 1. Darah

2.Sex bebas 3.air susu

4.penggunaan jarum suntik (secara bergantian, tidak steril, atau bekas pakai)

(5)
(6)

Pelekatan Virus HIV

(7)
(8)

HIV dahulu disebut virus limfotrofik sel T manusia tipe III (HTLV-III) atau virus limfadenopati (LAV), adalah suatu retrovirus manusia sitopatik dari famili lentivirus.

Retrovirus mengubah asam ribonukleatnya (RNA) menjadi asam deoksiribonukleat (DNA) setelah masuk ke dalam sel pejamu.

HIV-1 dan HIV-2 adalah lentivirus sitopatik, dengan HIV-1 menjadi penyebab utama AIDS di seluruh dunia.

Universitas Fauget S1-Farmasi

(9)

Tujuan Terapi

• Mengurangi laju penularan HIV di masyarakat

• Menurunkan morbiditas & martalitas

• Memperbaiki kualitas hidup ODHA

• Memulihkan dan/atau memelihara fungsi kekebalan tubuh

• Menekan replikasi virus secara maksimal dan terus menerus

• Mencegah dan atau mengobati infeksi oportunistik

Universitas Batam S1-Farmasi

Strategi Terapi

• Terapi suportif : gizi, vitamin dll

• Terapi anti retroviral

• Profilaksis untuk infeksi oportunistik

• Terapi untuk infeksi oportunistik dan malignansi

• Hematopoetic stimulating factor

(10)

Universitas Batam S1- Farmasi

PRINSIP-PRINSIP TERAPI ARV

• Viral load = tingginya replikasi HIV

• CD4=tingkat kerusakan sistem imun

• Nilai ke2nya menentukan progresivitas penyakit & menentukan saat memulai atau mengubah ART

• Kombinasi ART efektif menekan replikasi virus secara maksimal & mencegah resistensi

• Untuk menghindari resistensi ART harus digunakan terus menerus dgn

kepatuhan tinggi, walau timbul ESO ringan

(11)

Universitas Batam S1- Farmasi

Antiretroviral (ARV) bekerja langsung menghambat replikasi virus HIV.

Terapi kombinasi ARV:

a. mengurangi viral load

b. profilaksis paska pejanan

c. mengurangi penularan HIV dari ibu ke bayi

Tiga golongan ARV yang tersedia di Indonesia:

1. Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor (NRTI): zidovudine (ZDV/ AZT), lamivudine (3TC), didanosine (ddl), zalcitabine (ddC), stavudine (d4T) dan abacavir (ABC)

2. Non-Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor (NNRTI): nevirapine (NVP), efavirenz (EFV), dan delavirdine (DLV)

3. Protease Inhibitor (PI): indinavir (IDV), nelfinavir (NFV), saquinavir (SQV), ritonavir (RTV), amprenavir (APV), dan lopinavir/ritonavir (LPV/r).

(12)
(13)

Universitas Batam S1-Farmasi

Referensi

Dokumen terkait

Tanpa pengobatan ARV, walaupun selama beberapa tahun tidak menunjukkan gejala, secara bertahap sistem kekebalan tubuh orang yang terinfeksi HIV akan memburuk, dan

Pada seseorang dengan sistem kekebalan yang sehat infeksi–infeksi tersebut tidak biasanya mengancam hidup mereka tetapi bagi seorang pengidap HIV hal tersebut dapat menjadi

AIDS adalah penyakit hilangnya sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). HIV merupakan anggota dari famili Retroviridae,

AIDS adalah penyakit hilangnya sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). HIV merupakan anggota dari famili Retroviridae,

Deficiency Syndrome (AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV atau infeksi

Pada saat AIDS berkembang, sistem kekebalan tubuh Anda telah rusak parah, membuat Anda rentan terhadap infeksi oportunistik - penyakit yang tidak akan kesulitan seseorang dengan

Febrianti, 2017 Beberapa faktor yang mempengaruhi stigma terhadap penyakit HIV/AIDS yakni HIV/AIDS adalah penyakit yang mengancam jiwa, orang-orang takut terinfeksi HIV, penyakit

Meningkatnya Penemuan dan pengobatan kasus HIV 1.1 Persentase orang dengan risiko terinfeksi virus yang melemahkan sistem kekebalan tubuh manusia yang mendapatkan skrining HIV 80 85