• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN PENERAPAN SOP PADA

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN PENERAPAN SOP PADA "

Copied!
70
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

  • Tujuan umum
  • Tujuan Khusus

Manfaat Penelitian

  • Bagi Peneliti
  • Bagi Universitas Binawan
  • Bagi Perusahaan
  • Bagi Pekerja

Ruang Lingkup Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

  • Pengetahuan
    • Definisi Pengetahuan
    • Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan
    • Tingkat Pengetahuan
    • Pengukuran Pengetahuan
  • Kepatuhan
    • Definisi kepatuhan
    • Faktor faktor yang mempengaruhi kepatuhan
    • Indikator kepatuhan
  • Keselamatan kerja
  • Kecelakaan Kerja
  • Standar Operasional Prosedur
    • Definisi SOP
    • Hal - Hal Pokok SOP
    • Fungsi dan Tujuan SOP
    • Evaluasi Penerapan SOP Indikator
  • Kerangka Teori

Informasi mempengaruhi pengetahuan seseorang jika secara teratur menerima informasi tentang suatu hal akan menambah pengetahuan dan wawasannya, sedangkan seseorang yang tidak menyerap informasi secara teratur tidak akan menambah pengetahuan dan wawasannya. Termasuk dalam tingkatan pengetahuan ini adalah ingatan. ingat) sesuatu yang spesifik dari semua materi yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Orang yang sudah memahami pokok bahasan atau materi harus mampu menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan, menghidupkan, dan sebagainya tentang pokok bahasan yang dipelajari.

Aplikasi diartikan sebagai kemampuan menggunakan materi yang dipelajari pada situasi atau kondisi yang nyata (sebenarnya). Misalnya bisa mengarang, bisa merencanakan, bisa meringkas, bisa menyesuaikan dan seterusnya dengan teori atau rumusan yang sudah ada. Penilaian didasarkan pada kriteria yang Anda tentukan sendiri, atau berdasarkan kriteria yang ada.

Kecelakaan kerja atau kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang tidak direncanakan dan tidak dapat dikendalikan yang disebabkan oleh suatu benda, zat, orang atau radiasi yang menimbulkan luka atau akibat lain yang mungkin terjadi. Kecelakaan juga dapat disebabkan oleh kondisi lingkungan kerja yang tidak aman seperti ventilasi, penerangan, kebisingan atau suhu yang tidak aman yang melebihi ambang batas, kecelakaan kerja juga dapat berasal dari orang yang melakukan aktivitas di tempat kerja dan penanganan alat atau barang. Penyebab utama terjadinya kecelakaan kerja adalah adanya faktor dan persyaratan K3 yang tidak dilaksanakan dengan benar (dibawah standar).

Penggunaan SOP dalam organisasi bertujuan untuk memastikan bahwa organisasi berfungsi secara konsisten, efektif, efisien, sistematis dan dikelola dengan baik, untuk menghasilkan produk yang memiliki kualitas yang seragam sesuai dengan standar yang ditetapkan.27. Selain itu, dengan bekerja sesuai SOP, karyawan dapat bekerja dengan aman karena telah mengikuti langkah-langkah yang benar, sehingga risiko kecelakaan kerja juga dapat dikurangi 29 Efisiensi dan efektifitas yang dicapai dapat membuat perusahaan mengambil keputusan dan tindakan yang tepat dengan kemungkinan kesalahan yang jauh lebih sedikit. SOP juga menjadi pedoman dalam melakukan aktivitas kerja secara sistematis untuk meminimalisir kesalahan, sehingga tindakan yang tidak aman dapat diminimalisir, maka kecelakaan kerja secara otomatis akan berkurang.

Sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 50 tahun 2012, salah satu kegiatan yang wajib dilakukan oleh pengusaha dalam memenuhi persyaratan penerapan K3 di tempat kerja adalah tujuan penerapan K3 yang selanjutnya dapat menekan angka kecelakaan kerja dan KPA. Menerapkan budaya K3 kemudian. Diharapkan terjadinya kecelakaan kerja dan terjadinya PAK dapat dihindari, meskipun pada kenyataannya kecelakaan masih dapat terjadi. Kontrol langsung dan tujuan yang sama dapat membentuk komunikasi yang objektif antar karyawan sehingga pekerja tidak menggunakan asumsi sendiri yang bisa saja salah dan berujung pada kecelakaan kerja.

Tujuan komunikasi adalah untuk menyampaikan informasi dalam suatu organisasi agar tidak terjadi kecelakaan kerja atau PAK akibat kurangnya komunikasi. Merasa diterima, aman, dan dihargai di lingkungan yang meningkatkan tanggung jawab dan kesadaran akan keselamatan di tempat kerja.

METODE PENELITIAN

  • Kerangka Konsep
  • Hipotesis
  • Jenis dan Rancangan Penelitian
  • Populasi dan Sampel Penelitian
    • Populasi
    • Sampel
  • Definisi Operasional
  • Sumber Data Penelitian
    • Data Primer
    • Data Sekunder
  • Instrumen Penelitian
    • Kuesioner
    • Dokumentasi
  • Pengumpulan Data
  • Pengolahan dan Analisis Data
    • Pengolahan Data
    • Analisis Data

Ha : Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan SOP pemasang bekisting di Proyek Pembangunan Rusunami DP 0 Rupiah PT Yodya Karya Tahun 2022. Ho : Tidak terdapat hubungan pengetahuan dengan kepatuhan SOP pemasang bekisting di Proyek Pembangunan Rusunami 0 Rupiah PT Yodya Karya di Tahun 2022 Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional yaitu penelitian yang menghubungkan variabel terikat dan variabel bebas yaitu pengetahuan dan kepatuhan SOP pekerja bekisting pada proyek Rusunami DP 0 Rupiah PT Yodya Karya tahun 2022.

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja instalasi bekisting yang berjumlah 32 pekerja. Normalitas digunakan untuk menguji variabel bebas dan terikat, jumlah sampel untuk uji normalitas adalah 32 sampel, maka digunakan Shapiro Wilk, dimana nilai variabel pengetahuan dan kepatuhan SOP adalah 0,000 < 0,05, sehingga data tidak tidak biasanya. Dilakukan untuk melihat kelengkapan pengisian jawaban, kesalahan dan kelengkapan kuesioner oleh responden mengenai pengetahuan dan kepatuhan SOP.

Analisis univariat dalam penelitian ini meliputi analisis deskriptif karakteristik responden yaitu pengetahuan dan kepatuhan terhadap SOP bagi pekerja pemasangan bekisting di proyek perumahan apartemen DP 0 Rupiah PT Yodya Karya tahun 2022. Sedangkan dari total 10 responden yang memiliki penilaian baik pengetahuan, ada 2 responden (6,3%) yang mematuhi SOP tidak patuh dan 8 responden (25,0%) mematuhi SOP. Hasil uji statistik dengan menggunakan chi-square untuk menguji hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan SOP menunjukkan p-value = 0,001 (<0,050) yang artinya ada hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan SOP pada pekerja bekisting.

Berdasarkan analisis dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p sebesar 0,001 (α < 0,05) yang berarti ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan kepatuhan karyawan terhadap SOP pekerjaan pemasangan bekisting di PT Yodya Karya Tahun 2022 Berdasarkan penelitian yang dilakukan tentang hubungan antara pengetahuan dan kepatuhan terhadap pelaksanaan PSO dengan total 32 responden pekerja instalasi bekisting PT Yodya Karya, proyek Rusunami DP 0 Rupiah, dapat disimpulkan. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kepatuhan SOP pada pekerja instalasi Bekisting PT Yodya Karya tahun 2022.

Hubungan antara pengetahuan perawat dengan kepatuhan dalam melaksanakan SOP pencegahan risiko jatuh di RSUP Haji Makassar. Perkenalkan : Nama saya Bimo setyo Prayogo, mahasiswa semester 8 (delapan) mata kuliah Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Universitas Binawan, Jakarta, yang ingin meneliti HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN DALAM IMPLEMENTASI VAN SOP PEMASANGAN BENTUK PT . Setelah pemaparan dari peneliti tentang kajian HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN PELAKSANAAN SOP KERJA INSTALASI BENTUK PT.

Tabel 3. 1 Definisi Operasional  Variabel   Definisi
Tabel 3. 1 Definisi Operasional Variabel Definisi

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Tempat Penelitian

PT Yodya Karya adalah Badan Usaha Milik Negara konsultan teknik (BUMN) yang lahir dari nasionalisasi perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultasi perencanaan dan pengawasan gedung-gedung terkemuka di Indonesia.

Hasil Penelitian

  • Hasil Analisis Univariat

Gambaran Pengetahuan

Gambaran Kepatuhan SOP

  • Hasil Analisis Bivariat
  • Pembahasan
    • Hasil Bivariate........................Error! Bookmark not defined
  • Kesimpulan
  • Saran
    • Bagi Perusahaan
    • Bagi Pekerja
    • Bagi Peneliti Selanjutnya

Berdasarkan tabel 4.3 terdapat 32 responden yang diteliti, dari total 22 responden yang memiliki pengetahuan kurang, terdapat 17 pekerja (53,1%) yang kepatuhan SOP-nya tidak patuh dan 5 responden (15,6%) kepatuhannya pada SOP-nya. . Hasil tersebut sejalan dengan penelitian Ardianto dan Adrani Kadir “Hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan perawat dalam penerapan SOP pencegahan risiko jatuh di RSUP Haji Makassar” yaitu ada hubungan berdasarkan analisis statistik dengan uji eksak Fisher , nilai p adalah 0,049 < 0,050, sehingga nilai p lebih kecil dari nilai α. 37 Hal ini juga sesuai dengan penelitian Eka Surasa tahun 2017 yang menyatakan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan kecukupan pelaksanaan SOP triase di RSUD Wates Yogyakarta dengan p-value 0.000,38.

Perusahaan menambah efektifitas papan buletin yang ada dengan menambahkan informasi tentang isu-isu risiko keselamatan kerja di tempat kerja. Sebelum mulai bekerja, saya ingin membaca SOP terlebih dahulu agar tercipta pengetahuan yang baik dalam penerapan SOP. Untuk peneliti selanjutnya, diharapkan untuk menyelidiki lebih banyak sumber seperti sewa pengetahuan SOP, kepatuhan terhadap implementasi SOP.

Hubungan pendidikan dan tingkat pengetahuan petugas triase dengan kepatuhan pelaksanaan SOP triase di IGD RSUD Wates Kabupaten Kulon Progo tahun 2017. Yang dimaksud dengan keselamatan kerja adalah upaya melindungi pekerja agar selalu selamat dan sehat. 1 Saya selalu bekerja dengan helm pelindung/keselamatan sebelum bekerja 2 Saya selalu bekerja dengan alas kaki.

12 Saya selalu membersihkan area kerja yang dibiarkan bersih dari sisa material.

Tabel 4. 2 Definisi Frekuensi Kepatuhan SOP  Kepatuhan SOP   Frekuensi  Persen
Tabel 4. 2 Definisi Frekuensi Kepatuhan SOP Kepatuhan SOP Frekuensi Persen

Gambar

Tabel 3. 1 Definisi Operasional...............................................................
Gambar 2 1 Kerangka teori Penelitian  Dimodifikasi dari teori L.Green 1980  dalam Notoatmodjo 2013 ........................................................................
Gambar 2 1 Kerangka teori Penelitian
Tabel 3. 1 Definisi Operasional  Variabel   Definisi
+2

Referensi

Dokumen terkait

i LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Radina Maulida NPM : 2018530016 Program Studi : Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas : Fakultas