• Tidak ada hasil yang ditemukan

peran guru taḥfīẓ al-qur'an dalam meningkatkan kemampuan

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "peran guru taḥfīẓ al-qur'an dalam meningkatkan kemampuan"

Copied!
104
0
0

Teks penuh

Peran Guru Tahfiz Al-Qur'an dalam Meningkatkan Kemampuan Hafalan dan Retensi Hafalan Siswa Kelas 6 SDIT Al Ihsan Kebagusan Jakarta Selatan. Bagaimana peran guru Tahfiz dalam meningkatkan kemampuan hafalan dan hafalan para santri.

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang Masalah
  • Fokus dan Subfokus Penelitian
  • Perumusan Masalah
  • Kegunaan Penelitian
  • Sistematika Penulisan

Bab ini berisi pemaparan data, yang memuat hasil penelitian di daerah yang terdiri dari gambaran umum lokasi penelitian dan deskripsi data. Gambaran umum tempat penelitian tentang SDIT Al Ihsan Kebagusan meliputi: visi dan misi, letak geografis, sarana dan prasarana.

TINJAUAN PUSTAKA

Deskripsi Konseptual Fokus dan Sub Fokus

  • Peran dan Hakikat Guru Taḥfīẓ
  • Tugas Seorang Guru
  • Syarat Menjadi Guru
  • Kompetensi Guru Taḥfīẓ
  • Hakikat Taḥfīẓ Al-Qur’an
  • Hukum Menghafal Al-Qur’an
  • Syarat-syarat Menghafal Al-Qur’an
  • Keutamaan Menghafal Al-Qur’an
  • Metode Menghafal Al-Qur’an

2 Kemampuan Kepribadian Ahlul al-Qur'an 3 Kemampuan Profesional Habblu Minannas 4 Sosial Mu'allim Akhlakul Karimah. 19 Farid Wadji, Tahfiz al-Qur'an dalam Kajian Ulum Al-Qur'an (Kajian Berbagai Metode Tahfiz), Tesis, UIN Syarif Hidayatullah, (Jakarta: Program Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah, 2010), hal. 18. Kami akan membacakan (Al-Quran) untukmu (Muhammad), maka kamu tidak akan lupa, kecuali jika Allah menghendaki.

Dalam hal ini juga sangat perlu mendisiplinkan diri dari menghafal Al-Qur'an hingga menambah hafalan baru. Karena menerima warisan dari Allah SWT. berupa kitab suci Al-Qur'an sebagaimana dalam Firman-Nya Qs. Barangsiapa yang menghafal Al-Qur'an dan mengamalkan isinya, maka orang tuanya akan dinobatkan pada hari kiamat."

Menghafal Al-Qur'an adalah kegiatan pembelajaran dimana siswa mempelajari Al-Qur'an dengan hati. Artinya ketika seorang anak atau siswa sering mendengarkan bacaan-bacaan Al-Qur'an maka akan mudah untuk memahaminya. Dalam hal ini, ada beberapa strategi yang dapat diterapkan pada lembaga pendidikan Islam yang menyelenggarakan program Tahfiz Al-Qur'an.

Guru dapat menjelaskan manfaat yang akan diperoleh ketika seseorang menjalankan kewajibannya dalam beribadah, khususnya dengan menghafal Al-Quran dengan baik.

Tabel : 2.1  Kompetensi Guru  No  Kompetensi Guru
Tabel : 2.1 Kompetensi Guru No Kompetensi Guru

Penelitian Yang Relevan

Jamilatul Janah, “Upaya Guru Tahfidz Dalam Meningkatkan Hafalan Al-Quran Siswa Kelas VI SD Al-Islam 2 Jamsaren Surakarta Tahun Pelajaran 2019/2020”. Disertasi ini mengkaji permasalahan program tahfidz di sekolah, namun kenyataannya program tahfidz yang ada belum mampu mencetak santri yang hafal Al-Quran sesuai huruf makharijul dan tajwidnya, dimana fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana upaya guru Tahfidz di sekolah tersebut dalam meningkatkan hafalan Al Quran siswa kelas VI D SD Al-Islam 2 Jamsaren Surakarta Tahun Pelajaran. Lulu Maria Ulfa, “Upaya Guru Tahfidz Untuk Meningkatkan Kemampuan Menghafal Al-Quran Siswa Madrasah Aliyah Muhammadiyah Metro”.

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru Tahfidz dan kendala yang dihadapi guru dalam meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur'an siswa di Madresah Aliyah Metro.54. 53 Jamilatul Jennah, Upaya Guru Yahfidz Dalam Meningkatkan Hafalan Al-Qur'an Siswa Kelas VI SD Al-Islam 2 Jamsaren Surakarta Skripsi Skripsi Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Surakarta Tahun 2020. 54 Lulu Maria Ulfa The Upaya Guru Tahfidz dalam Meningkatkan Kemampuan Hafalan Al-Quran Siswa Madrasah Aliyah Muhammadiyah Metro, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro Skripsi 1439 H/2018 M.

Inka Crisnawati, “Peran dan Upaya Guru Meningkatkan Motivasi Tahfiz Al-Quran Kelas V SDIT Luqman Al-Hakim Internasional Banguntapan Bantul Yogyakarta Tahun Pelajaran 2014/2015”. 55 Inka Crisnawati, “Peran Guru dan Upaya Meningkatkan Motivasi Tahfiz Al-Quran Kelas V SDIT Luqman Al-Hakim Internasional Banguntapan Bantul Yogyakarta Tahun Pelajaran 2014/2015”.

Tujuan Penelitian

Tempat dan waktu penelitian

Latar penelitian

Metode dan Prosedur Penelitian

Setelah beberapa waktu, peneliti dapat menemukan lebih dalam permasalahan dalam implementasi program tahfizh Al-Qur'an di SDIT Al Ihsan Kebagusan. Kegigihan observasi dilakukan melalui observasi mendalam terkait program tahfizh Al-Qur'an di SDIT Al Ihsan Kebagusan sementara kebutuhan data tetap ada. Kendala yang dihadapi guru Tahfiz dalam meningkatkan kemampuan menghafal dan menjaga hafalan Al-Qur'an pada siswa.

Berdasarkan hasil wawancara dengan berbagai guru Tahfiz di SDIT Al Ihsan Kebagusan, kendala yang dihadapi dalam meningkatkan kemampuan menghafal siswa dan menjaga hafalan Al-Qur'an siswa antara lain: Dalam wawancara dengan berbagai guru tahfiz di SDIT Al Ihsan Kebagusan, terdapat ada beberapa metode baru yang akan diterapkan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menghafal Al-Qur'an. Upaya guru Tahfidz dalam meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur'an siswa Madrasah Aliyah Muhammadiyah Metro.

Tahfiz al-Qur'an dalam Kajian Ulum Al-Qur'an (Kajian berbagai metode Tahfiz). Strategi Guru Dalam Meningkatkan Kemampuan Menghafal Hadits Al-Qur'an Di Kelas VII MTs Negeri 1 Seluma”.

Data dan Sumber Penelitian

Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data

Oleh karena itu, penyusunan alat pengumpulan data harus ditangani dengan sungguh-sungguh agar diperoleh hasil yang sesuai dengan kegunaannya, yaitu pengumpulan variabel yang tepat. Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian karena tujuan utama penelitian adalah untuk mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang telah ditetapkan.

Metode yang berbeda dapat digunakan dalam mengumpulkan, mengumpulkan, memperoleh atau menangkap data penelitian. Pengumpulan data melalui proses observasi dilakukan pada masa pandemi dengan melakukan penelitian lapangan secara offline dan online. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa wawancara (interview) adalah suatu peristiwa atau proses interaksi antara pewawancara (interviewer) dengan sumber informasi atau orang yang diwawancarai (interviewer) melalui komunikasi secara langsung.7 Wawancara dilakukan dalam masa lalu.

Bahkan di masa pandemi, wawancara dapat dilakukan secara langsung (offline) di sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan. Dokumentasi berasal dari kata document yang berarti barang tertulis, metode dokumentasi berarti tata cara pengumpulan data dengan mencatat data yang ada.

Teknik Analisis Data

Validitas Data

  • Kredibilitas
  • Transferabilitas
  • Dependabilitas
  • Konfirmabilitas

Berpikir sehingga kategori data memperoleh makna, mencari dan menemukan pola dan hubungan. Dalam strategi ini, peneliti mendiskusikan hasil penelitian dengan rekan sejawat, guru yang bersangkutan, dan pengawas. Peneliti berusaha mencari dan mengumpulkan peristiwa dan kegiatan yang terjadi di SDIT Al Ihsan Kebagusan.

Peneliti memperhatikan perubahan konteks dalam penelitian yang dilakukan, dalam hal ini peneliti berusaha mengubah dalam penelitian yang dilakukan, dalam hal ini peneliti mencoba mempertajam gambaran yang lebih konkrit dengan cara mengungkapkan data dan dokumen wawancara secara berulang-ulang kepada responden. Peneliti mendokumentasikan prosedur pengecekan dan pengecekan ulang semua data penelitian, data yang ditemukan, pengecekan dan pengecekan ulang semua data penelitian, data yang ditemukan.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Tentang Latar Penelitian

Temuan dan Pembahasan Penelitian

Selain itu, guru Tahfiz juga berperan dalam memotivasi siswa agar lebih fokus dan semangat dalam menghafal Al Quran. Al-Qur'an siswa, solusi yang dilakukan guru Tahfiz untuk mengatasi kendala tersebut, dan rencana pembaharuan untuk meningkatkan hafalan siswa dengan berbagai metode menghafal Al-Qur'an. Upaya Guru Tahfidz Untuk Meningkatkan Hafalan Al-Quran Siswa Kelas XI SMAIT Raudhatul Ulum Cigudeg Kabupaten Bogor Tahun Pelajaran 2019/2020.

Strategi Guru PAI Dalam Meningkatkan Minat Baca Dan Menghafal Al-Qur'an Di Kalangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 31 Pagaralam. Upaya Guru Tahfiz dalam Meningkatkan Hafalan Al Quran Siswa Kelas XI SMA Al Minhaj Bogor Tahun Pelajaran 2019/2019. Upaya Guru Tahfiz dalam Meningkatkan Hafalan Al Quran Kelas XI S MA Al Minhaj Bogor Tahun Pelajaran 2018/2019.

Kolaborasi guru kelas dan Tahfidz untuk meningkatkan konsep diri siswa kelas atas penghafal Al-Quran di Upaya guru Yahfidz untuk meningkatkan hafalan Al Quran siswa kelas VI SD Al-Islam 2 Jamsaren Surakarta tahun ajaran 2019/2020.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Guru berperan sangat penting dalam meningkatkan kemampuan hafalan siswa, diantaranya membimbing siswa dalam meningkatkan kemampuan hafalannya dengan cara mengirimkan rekaman hafalan yang akan dihafalkan besok kepada siswa agar siswa dapat menyimak ayat yang akan dihafal secara berulang-ulang, hal itu membantu siswa untuk memelihara hafalan yaitu dengan memberikan waktu khusus untuk muroja'ah, membimbing santri dalam menyetor hafalan, memotivasi santri agar lebih fokus dan semangat dalam menghafal Al-Quran, serta memfasilitasi santri untuk memantapkan hafalannya. Dalam menghafal Al-Qur’an dan meningkatkan kemampuannya, guru tahfiz dan santri mengalami berbagai kendala, seperti perbedaan kemampuan menghafal dan menghafal, kurangnya peran orang tua dalam memberikan dorongan dan pendampingan, ada beberapa ayat yang sulit dihafal , suasana yang terkadang kurang kondusif, dan kesulitan siswa dalam mengatasi kemalasan dan kegugupan. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala guru tahfiz dan siswa SDIT Al Ihsan Kebagusan adalah dengan meningkatkan motivasi guru, orang tua dan siswa secara individu dengan memberikan afirmasi dan penjelasan yang positif tentang keutamaan Al-Qur’an, yaitu kesadaran menjaga hafalan dalam santri, serta pengulangan kegiatan tahfiz, seperti talakqi dan muroja'ah.

Rencana pemutakhiran kegiatan tahfiz di SDIT Al Ihsan Kebagusan, beberapa metode baru yang akan diterapkan sebagai upaya peningkatan kemampuan siswa dalam menghafal Al-Qur’an adalah dengan menawarkan kelas tambahan di luar kelas KBM bagi anak-anak yang belum mencapai KBM. target hafalan dan memberikan variasi kegiatan tahfiz untuk memperkuat hafalan.

Saran

Selain itu, peneliti juga berharap pelaksanaan program tahfiz dapat lebih dikembangkan lagi untuk meningkatkan generasi muda penghafal Al-Qur’an dan mutqin serta memotivasi pemuda lainnya untuk mengikuti program tahfiz. . Dengan demikian, keluhan dari siswa dapat tersampaikan dengan baik dan orang tua dapat bekerja sama untuk meningkatkan kemampuan daya ingat anak. Peran dan Upaya Guru dalam Meningkatkan Motivasi Tahfiz Al-Qur'an Kelas V SDIT Luqman Al-Hakim Internasional Banguntapan Bantul Yogyakarta Tahun Pelajaran 2014/2015".

Peran guru dalam pengembangan program Tahfidzul Qur'an di Madrasah Ibtidaiyah NW Johar Pelita Desa Jatisela Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat. Penerapan Metode Hafalan Al-Qur'an bagi Santri Tahfidz Al-Qur'an Putri di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukerejo Situbondo. Upaya Guru Meningkatkan Kemampuan Anak Menghafal Surah Pendek Menggunakan Metode Wahdah Dengan Media Audio Visual Usia 5-6 TK Kemala Bhayangkari 1 Pontianak, (online): http://repository.unmuhpnk.ac.

Strategi Peningkatan Kompetensi Asatidz dan Asatidzah Al-Qur'an Dalam Pembelajaran Tahfidz Al-Qur'an Menuju Revolusi Industri 5.0. Strategi Pembelajaran Tahfidzul Quran dalam Membangun Karakter Siswa di Madrasah Ibtidaiyah Darul Hikmah Kalianda Lampung Selatan. Strategi Tahfidzul Qur'an Santriwati di Panti Asuhan Baba Murat Korkkmaz Istanbul Aceh Besar.

Menurut sang adik, apakah guru tahfidz Al-Qur'an memiliki peran khusus dalam meningkatkan kemampuan menghafal siswa?

Gambar

Tabel : 2.1  Kompetensi Guru  No  Kompetensi Guru

Referensi

Dokumen terkait

Program studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta. Penelitian Qorry Syamsiah bertujuan untuk mengetahui apakah ada efektivitas