HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA TERHADAP HASIL SERVIS BAWAH BOLA VOLI SISWA KELAS X DI SMA N 9 PALEMBANG - Sriwijaya University Repository

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN

KOORDINASI MATA TERHADAP HASIL SERVIS BAWAH BOLA VOLI SISWA KELAS X DI SMA N 9 PALEMBANG

SKRIPSI

Oleh :

Rani Arisca

NIM : 06061082025116

Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2023

i

ii

iii

iv

SURAT PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Rani Arisca

NIM : 06061082025116

Program Studi : Pendidikan Jasmani dan Kesehatan

Menyatakan dengan sungguh-sungguh bahwa skripsi yang berjudul “ Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Koordinasi Mata Terhadap Hasil Servis Bawah Bola Voli Siswa Kelas X Di SMA N 9 Palembang” ini adalah benar karya saya sendiri dan saya tidak melakukan penjiplakan dan pengutipan dengan cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku sesuai dengan Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi. Apabila dikemudian hari, ada pelanggaran yang ditemukan dalam skripsi ini dan/atau pengaduan pihak lain terhadap keaslian karya ini,saya bersedia menanggung sanksi yang dijatuhkan kepada saya. Demikianlah pernyataan ini dibuat dengan sungguh-sungguh tanpa pemaksaan dari pihak manapun.

Palembang, 28 November 2023 Yang membuat pernyataan,

Rani Arisca

NIM. 06061082025116

v

PERSEMBAHAN Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillahirabbil’alamiin

Dengan mengucapkan Syukur kepada Allah SWT yang telah mempermudahkan saya dalam penyelesaian skripsi ini, inginku ucapkan terima kasih kepada orang- orang baik yang telah berperan dalam proses perjuangan semasa kuliah.

Skirpsi ini ku persembahan kepada:

➢ Terima kasih untuk diriku sendiri, karena telah mampu berusaha keras dan berjuang sejauh ini. Mampu mengendalikan diri dan tidak pernah memutuskan untuk menyerah sesulit apa pun proses yang sedang dijalani dari awal perkuliahan sampai menyelesaikan skripsi ini.

➢ Skripsi ini adalah persembahan kecil saya untuk kedua orangtua saya. Ketika dunia menutup pintunya pada saya, ayah dan ibu membuka lengannya untuk saya. Ketika orang-orang menutup telinga mereka untuk saya, mereka berdua membuka hati untukku. Terima kasih karena selalu ada untukku.

➢ Kedua orang tua saya Ica Ningsih dan Arsah Riyanto. Saya persembahkan skripsi ini kepada ayah dan ibu saya yang selalu memberikan ketenangan, kenyamanan, motivasi, doa terbaik, cinta, dan kasih sayang. Kalian sangat berarti bagi saya, kalian yang paling berperan penting dalam kehidupanku, terima kasih telah hadir di kehidupanku, membimbingku, dan tak henti mendoakanku hingga bisa menyelesaikan skripsi ini.

➢ Saudaraku terkasih Lucky Pratama (Alm), Rangga Pramudya dan Rahma Shakira yang selalu memberikan doa, dukungan dan motivasi dalam hidup ini.

➢ Semua keluarga besarku.

➢ Suamiku Rezi Putra Perdana, A.Md.T. Terima kasih atas segalanya.

➢ Ibu Destriana, M.Pd dosen pembimbing saya yang selalu sabar menghadapi saya, senantiasa meluangkan waktunya untuk membimbing, memberikan arahan, masukan dan nasihat dalam proses penyelesaian skripsi ini.

➢ Bapak Ahmad Richard Victorian, M.Pd dosen penguji saya yang telah tulus dan sabar dalam membimbing dan memberikan arahan kepada saya dalam proses penyelesaian skripsi ini.

vi

➢ Bapak dan Ibu dosen Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Bpk Meirizal, Bpk Syamsuramel, Bpk Iyakrus, Bpk Syafarudin, Bpk Giartama, Ibu Hartati, Bpk Reza, Bpk Yusfi, Bpk Syamsul, Bpk Kevin, Bpk Arizky, Bpk Rasyono, Ibu Silvi, Ibu Destriani, Ibu Fitri, Bpk Soleh dan admin prodi penjaskes Kak Angga Setiawan.

➢ Untuk teman dan sahabat yang selalu ada disisi saya. Saya bahkan tidak bisa menjelaskan betapa bersyukurnya saya memiliki kalian dalam hidup saya.

Meutia Helmi, S.Pd dan Chania Wulandari, S.Pd.

➢ SMA Negeri 9 Palembang yang telah mengizinkan dan membimbing saya selama penelitian.

➢ Teman perjuanganku mahasiswa Ex Poi yang sudah berjuang untuk mendapatkan gelar.

vii MOTTO

“Susah, tapi bismillah”

(Fiersa besari)

“Tidak ada mimpi yang terlalu tinggi. Tak ada mimpi yang patut untuk diremehkan. Lambungkan setinggi yang kau inginkan dan gapailah dengan

selayaknya yang kau harapkan.”

(Maudy Ayunda)

“Sang juara bukamlah mereka yang tak terkalahkan, melainkan yang sanggup bangkit dari pahitnya kekalahan.”

(Najwa Shihab)

“Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan”

(QS. Asy-Syarh : 6)

viii PRAKATA

Skripsi dengan judul “Hubungan kekuatan otot lengan dan koordinasi mata tangan terhadap servis bawah dalam permainan bola voli di SMA Negeri 9 Palembang”

disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sriwijaya. Terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan skripsi ini . Terima kasih kepada ibu Destriana, M.Pd. selaku pembimbing, atas segala bimbingan yang telah diberikan dalam penulisan skripsi ini. Terima kasih kepada Dr. Hartono, M.A. Dekan FKIP Unsri, Destriani, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan yang telah memberikan kemudahan dalam pengurusan administrasi selama penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Ahmad Richard Victorian M.Pd. selaku dosen penguji yang telah memberikan sejumlah saran untuk perbaikan skripsi ini. Lebih lanjut ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak Kemenpora yang telah memberikan biaya selama melaksanakan pendidikan.

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk pengajaran studi Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

Indralaya, 19 Desember 2023 Yang bertanda tangan,

Rani Arisca

ix ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan signifikan antara kontribusi kekuatan otot lengan terhadap servis bawah, koordinasi mata tangan terhadap servis bawah dalam permainan bolavoli pada peserta didik SMA Negeri 9 Palembang.

Penelitian ini dilakukan pada tanggal 25 Oktober sampai dengan 10 November 2023. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan menggunakan metode tes dan pengukuran. Populasi penelitian ini yaitu seluruh peserta didik SMA Negeri 9 Palembang. Sampel penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Teknik analisis data menggunakan uji regresi dan uji anova pada program SPSS versi 26.

Kesimpulan pada penelitian ini adalah ada hubungan signifikan antara kontribusi kekuatan otot lengan terhadap servis bawah dengan nilai sig sebesar 0,00 < 0,05.

Hubungannya dapat dilihat dari koefisien determinasi R=0,411 yang berarti bahwa berkorelasi sedang. Kemudian ada hubungan signifikan antara kontribusi koordinasi mata tangan terhadap servis bawah dengan nilai sig 0,00 <0,05, hubungannya dapat dilihat dari koefisien determinasi R=0,775 yang berarti bahwa berkorelasi kuat. Terakhir ada hubungan signifikan antara kontribusi kekuatan otot lengan dan koordinasi mata tangan terhadap servis bawah bola voli pada peserta didik SMA Negeri 9 Palembang dengan nilai sig sebesar 0,00>0,05 hubungannya dapat dilihat dari koefisien determinasi R=0,724yang berarti bahwa berkorelasi kuat.

Kata kunci: Kekuatan, Koordinasi, Servis bawah

ABSTRACT

This research aimed to determine the significant relationship between the contribution of arm muscle strength to the lower serve, coordination of hand-eye to the lower serve in the volleyball game in participants of SMA Negeri 9 Palembang.

This research was conducted on 25 October to 10 November 2023. The type of this research was quantitative with test and measurement methods. The population of this research was all students of SMA Negeri 9 Palembang. The sample of this research used the saturated sampling technique, which was a sampling technique when all members of the population were used as samples. The data analysis technique used regression tests and correlation tests on the SPSS version 26 program. This research concluded a significant relationship between the contribution of arm muscle strength to the lower serve with a sig value of 0.00 <0.05.

The relationship can be seen from the coefficient of determination R=0,411, which was perfectly correlated. Moreover, there was a significant relationship between the contribution of hand-eye coordination to the lower serve with a sig value of 0.00

<0.05. The relationship can be seen from the coefficient of determination R=0,775, which was strongly correlated. Finally, there was a significant relationship between the contribution of arm muscle strength and hand-eye coordination of the lower serve of volleyball in students of SMA Negeri 9 Palembang with a sig value of 0.00>0.05. The relationship can be seen from the coefficient of determination R=0.921, which was strength correlated.

Keywords: Coordination, Lower service, Strength

DAFTAR ISI

Halaman

PERSEMBAHAN ... i

MOTTO ... vii

PRAKATA ... viii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR GAMBAR ... 1

DAFTAR TABEL ... 2

I. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Pendahuluan ... 1

1.2 Permasalahan Penelitian ... 7

1.3 Tujuan Penelitian ... 8

1.4 Manfaat Penelitian ... 8

II. KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1 Deskripsi Teori ... 9

2.2 Kajian Penelitian yang Relevan ... 12

2.3 Kerangka Berpikir ... 19

2.4 Hipotesis Penelitian ... 20

III. METODE PENELITIAN ... 22

3.1 Jenis Penelitian ... 22

3.2 Rancangan Penelitian ... 22

3.3 Definisi Operasional Variabel ... 23

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian ... 24

3.5 Tempat Penelitian dan Waktu Penelitian ... 25

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 25

3.7 Instrumen Penelitian ... 26

3.8 Teknik Analisis Data ... 31

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 33

4.1 Hasil Penelitian ... 33

4.2 Pembahasan ... 49

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 52

5.1 Kesimpulan ... 52

5.2 Saran ... 52

DAFTAR PUSTAKA ... 53

DAFTAR LAMPIRAN ... 57

DATA PUTRA ... 75

DATA PUTRI ... 78

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Bolavoli ... 15

Gambar 2. Ukuran lapangan ... 16

Gambar 3. Tes Push-Up ... 26

Gambar 4. Tes Tangkap Bola Tenis ... 31

Gambar 5.Tes Keseimbangan... 33

Gambar 6. Tes keterampilan bola voli ... 34

DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Norma Tes Push- Up Laki-laki umur 15-19 ... 29

Tabel 3. 2 Norma Norma Tes Push Up Perempuan 15-19 ... 29

Tabel 3. 3 Norma Tes Tangkap Bola Tenis... 31

Tabel 3. 4 Pedoman tes servis bawah ... 33

Tabel 4. 1 Kekuatan otot lengan putra ... 35

Tabel 4. 2 Deskripsi data kekuatan otot lengan putra ... 36

Tabel 4. 3 Kekuatan otot lengan putri ... 36

Tabel 4. 4 Deskripsi data kekuatan otot lengan putri ... 37

Tabel 4. 5 Koordinasi mata tangan putra ... 37

Tabel 4. 6 Deskripsi data koordinasi mata tangan putra ... 38

Tabel 4. 7 Koordinasi mata tangan Putri ... 39

Tabel 4. 8 Deskripsi data koordinasi mata tangan putri ... 39

Tabel 4. 9 Hasil Servis bawah Putra... 40

Tabel 4. 10 Deskripsi data servis bawah putra ... 40

Tabel 4. 11 Hasil Servis Bawah Putri ... 41

Tabel 4.12 Deskripsi data servis bawah putri... 41

Tabel 4. 13 Kekuatan otot lengan dan servis bawah putra ... 42

Tabel 4. 14 Hasil uji regresi kekuatan otot lengan dan servis bawah putra ... 43

Tabel 4. 15 Kekuatan otot lengan dan servis bawah putri... 44

Tabel4. 16 Hasil uji regresi kekuatan otot lengan dan servis bawah putri ... 45

Tabel 4.17 Koordinasi mata tangan dan servis bawah putra ... 45

Tabel 4. 18 Hasil uji koordinasi mata tangan dan servis bawah putra ...46

Tabel 4.19 Koordinasi mata tangan dan servis bawah putri ...47

Tabel 4.20 Hasil uji koordinasi mata tangan dan servis bawah putri ...48

Tabel 4.21 Hasil uji korelasi berganda kekuatan otot lengan (X1), dan koordinasi mata tangan (X2 ) terhadap servis bawah (Y) putra ...48

Tabel 4.22 Hasil uji korelasi berganda kekuatan otot lengan (X1), dan koordinasi mata tangan (X2 ) terhadap servis bawah (Y) putri ...50

1 BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Pendahuluan

Pendidikan adalah untuk mempersiapkan manusia dalam memecahkan masalah kehidupan di masa kini maupun di masa yang akan datang (Kurniawan, 2017). Pendidikan merupakan aktivitas yang bertautan, dan meliputi berbagai unsur yang berhubungan erat antara unsur satu dengan unsur yang lain (Sutrisno, 2016).

Pendidikan adalah mengalihkan nilai-nilai, pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan kepada generasi muda sebagai usaha generasi tua dalam menyiapkan fungsi hidup generasi selanjutnya, baik jasmani maupun rohani (Djumali, 2014).

Pendidikan adalah kegiatan yang dilakukan manusia secara sadar dan terprogram guna membangun personalitas yang baik dan mengembangkan kemampuan atau bakat yang ada pada diri individu manusia agar mencapai tujuan atau target tertentu dalam menjalani hidup (Trahati, 2015). Pendidikan diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup, baik jasmani maupun rohani, untuk kehidupan yang akan datang, sehingga pendidikan menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi setiap manusia, masyarakat, bangsa dan negara.

Pe^lndidikan jasmani adalah prose^ls pe^lndidikan yang me^lmanfaatkan aktivitas jasmani yang dire^lncanakan se^lcara siste^lmatis be^lrtu^lju^lan u^lntu^lk me^lnge^lmbangkan dan me^lningkatkan individu^l se^lcara organik, kognitif, dan e^lmosional dalam rangka siste^lm pe^lndidikan nasional (Pu^lrbangkara, 2019). Pe^lndidikan jasmani adalah prose^ls be^llajar u^lntu^lk be^lrge^lrak dan be^llajar me^llalu^li ge^lrak. Ciri dari pe^lndidikan jasmani adalah be^llajar me^llalu^li pe^lngalaman ge^lrak u^lntu^lk me^lncapai tu^lju^lan pe^lngajaran me^llalu^li pe^llaksanaan, aktivitas jasmani, be^lrmain dan olahraga (Mu^llyanto, 2014).

Pe^lndidikan jasmani ju^lga salah satu^l dari mata pe^llajaran yang dibe^lrikan dari pe^lndidikan Se^lkolah Dasar (SD) sampai de^lngan Se^lkolah Me^lne^lngah Atas (SMA) atau^l Se^lkolah Me^lne^lngah Ke^lju^lru^lan (SMK). Se^lkolah me^lmiliki tanggu^lng jawab u^lntu^lk me^lnjadikan siswa be^lrilmu^l, be^lrmoral dan te^lrampil. Salah satu^l mata pe^llajaran di se^lkolah adalah Pe^lndidikan Jasmani Olahraga dan ke^lse^lhatan.

Pe^lndidikan jasmani me^lnu^lru^lt U^lU^l No. 3 tahu^ln 2005 te^lntang siste^lm ke^lolahragaan nasional pasal 1 bahwa pe^lndidikan jasmani yang dilaksanakan

2

se^lbagai bagian prose^ls pe^lndidikan yang te^lratu^lr dan be^lrke^llanju^ltan u^lntu^lk me^lmprole^lh pe^lnge^ltahu^lan, ke^lpribadian, ke^lte^lrampilan, ke^lse^lhatan, dan ke^lbu^lgaran jasmani.

Ke^lhidu^lpan manu^lsia tidak bisa dipisahkan dari pe^lndidikan jasmani, me^llalu^li pe^lndidikan jasmani manu^lsia dapat be^llajar le^lbih banyak hal yang be^lrhu^lbu^lngan de^lngan afe^lktif, kognitif, dan psikomotor yang me^lru^lpakan be^lkal manu^lsia u^lntu^lk me^lncapai tu^lju^lan hidu^lp (Anwar, 2019). Banyak kalangan me^lngatakan pe^lndidikan jasmani se^lbagai kompone^ln pe^lndidikan se^lcara ke^lse^llu^lru^lhan.

Pe^lndidikan jasmani dise^lkolah me^lru^lpakan sarana u^ltama siswa u^lntu^lk me^lnge^lmbangkan ke^lte^lrampilan, pe^lnge^ltahu^lan, dan motivasi yang dipe^lrlu^lkan dalam aktivitas fisik (Ariana, 2016). (Ryan e^lt al., 2013) inte^lraksi gu^lru^l dalam pe^lmbe^llajaran pe^lndidikan jasmani dipe^lngaru^lhi ole^lh be^lbe^lrapa faktor yaitu^l individu^l, se^lpe^lrti pe^lngalaman, pe^lnge^ltahu^lan, dan ke^lmampu^lan me^lngu^lasai mate^lri yang pada akhirnya akan me^lmpe^lngaru^lhi tingkat profe^lsionalisme^lnya. Pe^lndidikan Jasmani, Olahraga dan Ke^lse^lhatan me^lru^lpakan bagian inte^lgral dari pe^lndidikan se^lcara ke^lse^llu^lru^lhan, be^lrtu^lju^lan u^lntu^lk me^lnge^lmbangkan aspe^lk ke^lbu^lgaran jasmani, ke^lte^lrampilan ge^lrak, ke^lte^lrampilan be^lrfikir kritis, ke^lte^lrampilan sosial, pe^lnalaran, stabilitas e^lmosional, tindakan moral, aspe^lk pola hidu^lp se^lhat dan pe^lnge^lnalan lingku^lngan be^lrsih me^llalu^li aktivitas jasmani, olahraga dan ke^lse^lhatan te^lrpilih yang dire^lncanakan se^lcara siste^lmatis dalam rangka me^lncapai tu^lju^lan Pe^lndidikan nasional.

Pe^lndidikan Jasmani dan Ke^lse^lhatan me^lru^lpakan bagian yang tidak te^lrpisahkan. Olahraga tidak dapat dipisahkan dari ke^lhidu^lpan masyarakat, kare^lna manu^lsia se^lbagai makhlu^lk hidu^lp yang te^lrdiri dari tu^lbu^lh dan pikiran, ke^ldu^lanya saling be^lrhu^lbu^lngan te^lrkait e^lrat dan be^lrpe^lngaru^lh, se^lhingga me^lmbu^ltu^lhkan tu^lbu^lh dalam ke^ladaan baik se^lbagai bagian dari u^lpaya pe^lningkatan ku^lalitas Su^lmbe^lr Daya Manu^lsia te^lru^ltama ke^lbu^lgaran jasmani. Adapu^ln salah satu^l cabang olahraga yang diajarkan ke^lpada siswa yaitu^l pe^lrmainan bola voli. Olahraga bola voli me^lru^lpakan olahraga bola be^lsar yang be^lrhasil dite^lmu^lkan pada tahu^ln 1895 ole^lh William G.

Morgan se^lbagai gu^lru^l olahraga di ame^lrika se^lrikat. Olahraga ini awalnya be^lrnama mintone^ltte^l yang ju^lga sangat te^lrinspirasi pada olahraga bola baske^lt. Pada tahu^ln 1896 nama pe^lrmainan ini diu^lbah ole^lh Alfre^ld T. Halste^lad, kare^lna se^lte^llah me^llihat olahraga ini sangat se^lsu^lai de^lngan nama bolavoli atau^l volle^lyball. Me^lngingat pe^lrmainan ini ke^lbanyakan bolanya dilambu^lngkan se^lbe^llu^lm bola te^lrse^lbu^lt jatu^lh ke^l pe^lrmu^lkaan

3

(volle^lying). Pe^lrmainan bola voli me^lru^lpakan olahraga te^lrpopu^lle^lr di du^lnia, cara be^lrmainnya cu^lku^lp se^lde^lrhana de^lngan me^lmpe^lrtahankan bola agar te^ltap di atas de^lngan maksimal 3 kali se^lntu^lhan dan me^lngu^lpayakan agar bola bisa masu^lk ke^l lapangan mu^lsu^lh me^lle^lwati ne^lt di atas se^lcara bolak balik de^lngan ke^ltinggian te^lrte^lntu^l (Roe^lsdiyanto, 2014). Te^lknik pe^lrmainan bola voli adalah cara me^lmainkan bola se^lcara e^lfisie^ln dan e^lfe^lktif se^lsu^lai de^lngan pe^lratu^lran pe^lrmainan yang be^lrlaku^l u^lntu^lk me^lncapai hasil yang optimal (Su^lbroto dan Yu^ldiana, 2013).

Bola voli adalah salah satu^l olahraga paling popu^lle^lr bagi siswa. Se^lkarang ini pe^lrmainan bola voli salah satu^l dari banyaknya olahraga yang su^ldah masu^lk dalam du^lnia pe^lndidikan. De^lngan masu^lknya pe^lrmainan bola voli ke^l dalam ku^lriku^llu^lm pe^lndidikan dari SD sampai SMA maka siswa akan me^lndapat be^lkal ke^lte^lrampilan u^lntu^lk masa de^lpannya, se^llain itu^l pe^lmbe^llajaran ke^lte^lrampilan bola voli dapat digu^lnakan u^lntu^lk me^lnjaring bibit u^lnggu^ll. Be^lgitu^l pu^lla dalam pe^lrmainan bola voli bahwa te^lknik adalah cara me^lmainkan bola de^lngan e^lfisie^ln dan e^lfe^lktif se^lsu^lai de^lngan pe^lratu^lran pe^lrmainan bola voli yang be^lrlaku^l u^lntu^lk me^lncapai hasil yang optimal.

Te^lknik dasar me^lru^lpakan hal yang paling pe^lnting dalam su^latu^l cabang olahraga bola voli, kare^lna te^lknik dasar akan me^lne^lntu^lkan cara me^llaku^lkan su^latu^l ge^lrakan dasar yang baik. Ke^lbe^lrhasilan me^llaku^lkan te^lknik dasar dan pe^lnge^lmbangan cara be^lrmain atau^lpu^ln latihan akan me^lne^lntu^lkan pu^lla ke^lbe^lrhasilan dalam me^llaku^lkan su^latu^l pe^lrmainan bola voli.

(De^lstriana e^lt al., 2020) pe^lnge^lmbangan te^lknik pe^lmbe^llajaran yang be^lrvariatif dapat me^lmbantu^l pe^lndidik u^lntu^lk me^lnde^lsain pe^lmbe^llajaran se^lcara kre^latif agar prose^ls pe^lmbe^llajaran me^lnjadi inovatif, me^lnarik, le^lbih be^lrku^lalitas se^lrta dapat me^lningkatkan hasil be^llajar pe^lse^lrta didik. Te^lknik dasar bola voli te^lrdiri atas be^lrmacam-macam ge^lrakan. Te^lknik dasar pe^lrmainan bola voli yaitu^l, se^lrvice^l, passing, smash, dan block. Salah satu^l te^lknik dasar yang haru^ls diku^lasai atau^l dimiliki ole^lh pe^lmain bola voli adalah te^lknik dasar se^lrvis (Saptiani e^lt al., 2019). Se^lrvis me^lru^lpakan salah satu^l te^lknik dalam pe^lrmainan bola voli. Pada mu^llanya se^lrvis me^lru^lpakan pu^lku^llan awal u^lntu^lk me^lmu^llai su^latu^l pe^lrmainan, te^ltapi jika ditinjau^l dari su^ldu^lt taktik su^ldah me^lru^lpakan su^latu^l se^lrangan awal u^lntu^lk me^lmpe^lrole^lh nilai agar su^latu^l re^lgu^l be^lrhasil me^lraih ke^lme^lnangan. Pe^llaksanaan me^lmu^lku^ll bola, se^lrvis dibagi me^lnjadi 2 macam yaitu^l se^lrvis bawah dan se^lrvis atas (Hasanu^lddin, 2019). Ke^lku^latan

4

me^lru^lpakan salah satu^l faktor yang sangat pe^lnting dalam u^lnju^lk ke^lrja dan sangat me^lne^lntu^lkan ku^lalitas kondisi fisik se^lse^lorang. Ke^lku^latan me^lru^lpakan ke^lmampu^lan otot atau^l se^lke^llompok otot u^lntu^lk me^lngatasi tahanan atau^l be^lban dalam me^lnjalankan aktivitasnya. Ke^lku^latan otot le^lngan adalah ge^lrakan yang dilaku^lkan se^lcara e^lksplosif (E^lrtanto e^lt al., 2021).

Ke^lmampu^lan se^lse^lorang u^lntu^lk me^lmpe^lrgu^lnakan ke^lku^latan otot le^lngan yang dike^lrahkan se^lcara maksimu^lm dalam waktu^l se^lpe^lnde^lk-pe^lnde^lknya ke^ltika me^llaku^lkan se^lrvis bawah dalam pe^lrmainan bola voli. Ke^lku^latan otot le^lngan yang baik me^lmbe^lrikan dampak positif dalam pe^lnggu^lnaan daya dalam me^llaku^lkan su^latu^l pu^lku^llan. De^lngan me^lmiliki daya yang le^lbih be^lsar, akan le^lbih me^lngu^lntu^lngkan pada saat akan me^llaku^lkan se^lrvis bawah. Se^lmakin baik ke^lku^latan otot le^lngan, maka se^lmakin baik pu^lla hasil se^lrvis bawah dalam pe^lrmainan bola voli. Se^llain haru^ls me^lmiliki ke^lku^latan otot yang baik, ke^lbe^lrhasilan dalam me^llaku^lkan se^lrvis bawah ju^lga me^lme^lrlu^lkan koordinasi yang tinggi.

Koordinasi me^lru^lpakan salah satu^l kompone^ln kondisi fisik di dalam pe^lrmainan bola voli yang ke^lbe^lradaannya tidak dapat dipandang se^lbe^llah mata.

Koordinasi dalam hal ini adalah koordinasi mata-tangan me^lru^lpakan kompone^ln dimana tu^lbu^lh mampu^l me^llaku^lkan ge^lrakan pe^lngkoordinasian antara be^lbe^lrapa ge^lrakan me^lnjadi satu^l ge^lrakan yang komple^lk dalam pe^lrmainan bola voli (Rohmah, 2018). Ke^lce^lrdasan kine^lste^ltik me^lru^lpakan ke^lmampu^lan u^lntu^lk me^lnggabu^lngkan antara fisik dan pikiran se^lhingga me^lnghasilkan ge^lrakan yang se^lmpu^lrna (Anwar, 2019). Koordinasi mata-tangan di de^lfinisikan se^lbagai hu^lbu^lngan yang harmonis dari hu^lbu^lngan saling pe^lngaru^lh di antara ke^llompok-ke^llompok otot se^llama me^llaku^lkan ke^lrja, yang di tu^lnju^lkan de^lngan be^lrbagai tingkat ke^lte^lrampilan. (Hasanu^lddin, 2019).

Koordinasi mata-tangan me^lmainkan pe^lran yang sangat be^lsar dalam se^ltiap aktivitas ge^lrak dalam olahraga, te^lru^ltama yang me^llibatkan fu^lngsi tangan dan pe^lngamatan te^lrhadap su^latu^l obye^lk. Ke^ldu^la anggota tu^lbu^lh te^lrse^lbu^lt, yaitu^l mata-tangan bila me^llaksanakan fu^lngsinya u^lntu^lk su^latu^l tu^lgas be^lrsama-sama de^lngan yang lain akan be^lke^lrja se^lcara te^lrpadu^l (Su^lpriyanto, 2013) .

Koordinasi mata-tangan me^lngkombinasikan ke^lmampu^lan me^llihat dan ke^lmampu^lan tangan. Se^lbagai contoh dalam pe^lrmainan bola voli se^lbe^llu^lm adanya ge^lrakan me^lmu^lku^ll, mata haru^ls me^lngarah ke^l sasaran atau^l obye^lk yang ditu^lju^l.

5

Koordinasi mata dan tangan akan me^lnghasilkan timing dan aku^lrasi. Timing be^lrorie^lntasi pada ke^lte^lpatan waktu^l, aku^lrasi be^lrorie^lntasi pada ke^lte^lpatan sasaran.

Me^llalu^li timing yang baik, pe^lrke^lnaan antara tangan de^lngan obje^lk akan se^lsu^lai de^lngan ke^linginan se^lhingga akan me^lnghasilkan ge^lrakan yang e^lfe^lktif. Aku^lrasi akan me^lne^lntu^lkan te^lpat tidaknya obye^lk ke^lpada sasaran yang ditu^lju^l. Se^lmakin tinggi tingkat koordinasi se^lse^lorang akan se^lmakin mu^ldah u^lntu^lk me^lmpe^llajari te^lknik dan taktik yang baru^l mau^lpu^ln yang komple^lks.

Koordinasi tangan-mata adalah ke^lte^lrampilan pe^lnting bagi pe^lmain bola voli, itu^l ju^lga me^lru^lpakan ke^lte^lrampilan yang be^lrdampak pada are^la lain dalam hidu^lp kita.

Banyak orang pe^lrcaya bahwa tingkat koordinasi tangan-mata be^lrkore^llasi langsu^lng de^lngan pe^lrforma pe^lmain di lapangan olahraga. Tingkat ke^lsu^lkse^lsan me^lre^lka dalam olahraga de^lngan ke^lku^latan otot le^lngan me^lre^lka. Hal ini kare^lna me^lnge^lmbangkan otot le^lngan yang ku^lat me^lmu^ldahkan u^lntu^lk me^lle^lmpar dan me^lnangkap bola (E^lrtanto e^lt al., 2021). U^lntu^lk me^llaku^lkan latihan koordinasi tangan-mata yang be^lrhasil, Anda haru^ls me^lmiliki otot le^lngan yang ku^lat. Otot le^lngan yang ku^lat me^lmu^lngkinkan Anda u^lntu^lk me^lngge^lnggam dan me^lnahan be^lnda, yang me^lru^lpakan ke^lte^lrampilan pe^lnting bagi pe^lmain bola voli. Anda ju^lga me^lmbu^ltu^lhkan otot le^lngan yang ku^lat u^lntu^lk me^llaku^lkan latihan te^lrte^lntu^l yang me^lmbantu^l me^lningkatkan koordinasi tangan-mata Anda. Saat me^llaku^lkan latihan ini, Anda haru^ls me^lnggu^lnakan be^lnda be^lrat yang dapat Anda pe^lgang de^lngan aman. Ini akan me^lmbantu^l me^lningkatkan ke^ltangkasan tangan Anda, me^lmpe^lrmu^ldah me^llatih ke^lte^lrampilan koordinasi Anda dan me^lningkatkan ke^lku^latan otot di le^lngan.

Ke^lku^latan otot le^lngan dibu^ltu^lhkan se^lbagai te^lnaga pe^lndorong pada saat me^llaku^lkan pu^lku^llan. Se^lmakin be^lsar ke^lku^latan otot le^lngan yang dihasilkan maka se^lmakin ke^lras pu^lla pu^lku^llan yang dihasilkan. Otot di le^lngan me^lmbantu^l Anda me^lngge^lrakkan bola. Otot di le^lngan me^lrangsang otot u^lntu^lk be^lrjalan ce^lpat dan me^lmbawa u^ldara mata. Me^lmiliki otot yang ku^lat me^lmu^ldahkan u^lntu^lk me^lngge^lrakkan bola dan jangkau^lan se^limbang. Biasanya, se^ltiap orang me^lmiliki pe^lrhatian pada pe^lrge^lrakan le^lngan yang be^lrbe^lda-be^lda se^ltiap harinya. U^lntu^lk tampil baik saat be^lrmain bola voli, pe^lmain me^lmbu^ltu^lhkan otot le^lngan yang ku^lat dan ke^lte^lrampilan koordinasi tangan-mata yang baik (Andi, 2015). Ini dapat dicapai me^llalu^li latihan te^lratu^lr yang me^lnarge^ltkan otot le^lngan dan mata Anda se^lcara langsu^lng, se^llain itu^l

6

me^lmiliki otot yang ku^lat me^lmu^ldahkan dalam me^llaku^lkan le^lmparan dalam pe^lrmainan bola voli. Otot le^lngan yang le^lbih ku^lat ju^lga me^lmbu^lat arah le^lbih aku^lrat dan ke^lcil ke^lmu^lngkinannya me^lnye^lbabkan ce^lde^lra pada pe^lmain yang me^lle^lmpar bola.

Koordinasi mata dan tangan yang baik me^lngu^lntu^lngkan u^lntu^lk dapat me^lngarahkan bola ke^l arah bola yang diinginkan saat me^llaku^lkan se^lrangan di are^la lawan tanpa ce^lla dan su^llit bagi lawan u^lntu^lk me^lnangkap bola.

Be^lrdasarkan pe^lngamatan di lapangan, me^llalu^li obse^lrvasi yang dilaku^lkan dapat dike^ltahu^li bahwa adanya be^lbe^lrapa masalah se^lpe^lrti : ke^lmampu^lan se^lrvis bawah bolavoli siswa masih ku^lrang baik, hal itu^l te^lrlihat ke^ltika siswa me^llaku^lkan se^lrvis bawah, bola yang dipu^lku^ll me^lnyangku^lt di ne^lt dan tidak te^lrarah ke^l kotak garis batas lapangan lawan dan saat me^llaku^lkan se^lrvis bawah tidak se^lsu^lai atu^lran yaitu^l bola dilambu^lngkan tinggi lalu^l Ke^ltika bola jatu^lh ke^lmu^ldian bola di pu^lku^ll, siswa, ju^lga masih banyak yang asal-asalan saat me^llaku^lkan se^lrvis bawah, dan siswa masih tidak bisa me^lnye^limbangkan antara se^ltiap ge^lrakan yang dilaku^lkan, ke^lmu^ldian siswa masih be^llu^lm be^lrkonse^lntrasi pe^lnu^lh saat me^llaku^lkan se^lrvis bawah yang me^lngakibatkan te^lrjadi bola se^lring ke^llu^lar lapangan. Faktor yang me^lmpe^lngaru^lhi ke^lmampu^lan se^lrvis bawah se^lpe^lrti: ke^lku^latan otot le^lngan dan koordinasi mata tangan. Se^lrta be^llu^lm pe^lrnah diadakan te^ls dan pe^lngu^lku^lran ke^lku^latan otot le^lngan dan koordinasi mata de^lngan ke^lmampu^lan se^lrvis bawah bolavoli di ke^llas X SMA N 9 Kota Pale^lmbang.

Be^lrdasarkan latar be^llakang di atas, maka pe^lrlu^l dilaku^lkan su^latu^l kajian pe^lne^llitian te^lntang kontribu^lsi ke^lku^latan otot le^lngan dan koordinasi mata te^lrhadap ke^lmampu^lan se^lrvis bawah dalam pe^lrmainan bola voli. Ole^lh kare^lna itu^l, pe^lne^llitian ini dilaku^lkan de^lngan ju^ldu^ll “Hu^lbu^lngan Ke^lku^latan Otot Le^lngan dan Koordinasi Mata te^lrhadap hasil se^lrvis bawah bolavoli siswa ke^llas X di SMA N 9”.

7 1.2 Permasalahan Penelitian

1.2.1 Identifikasi Masalah

Be^lrdasarkan latar be^llakang masalah te^lrse^lbu^lt di atas, maka dapat diide^lntifikasi be^lbe^lrapa pe^lrmasalahan yaitu^l:

1. Ke^lmampu^lan se^lrvis bawah bolavoli siswa masih ku^lrang baik, hal itu^l te^lrlihat ke^ltika siswa me^llaku^lkan se^lrvis bawah, bola yang dipu^lku^ll me^lnyangku^lt di ne^lt dan tidak te^lrarah ke^l kotak garis batas lapangan lawan.

2. Ke^ltika bola jatu^lh bola di pu^lku^ll, siswa ju^lga masih banyak yang asal-asalan saat me^llaku^lkan se^lrvis bawah, dan siswa masih tidak bisa me^lnye^limbangkan antara se^ltiap ge^lrakan yang dilaku^lkan.

3. Siswa masih be^llu^lm be^lrkonse^lntrasi pe^lnu^lh saat me^llaku^lkan se^lrvis bawah yang me^lngakibatkan te^lrjadi bola se^lring ke^llu^lar lapangan.

1.2.2 Batasan Masalah

Be^lrdasarkan masalah yang te^llah diide^lntifikasi, maka pe^lne^llitian ini dibatasi pada hu^lbu^lngan ke^lku^latan otot le^lngan dan koordinasi mata te^lrhadap hasil se^lrvis bawah bola voli siswa ke^llas X di SMA N 9 Pale^lmbang.

1.2.3 Rumusan Masalah

Me^lmpe^lrhatikan batasan masalah te^lrse^lbu^lt maka pe^lne^lliti me^lnyu^lsu^ln ru^lmu^lsan masalah pe^lne^llitian. Ru^lmu^lsan masalah dalam pe^lne^llitian ini yaitu^l:

1. Apakah ada hu^lbu^lngan koordinasi mata te^lrhadap ke^lmampu^lan se^lrvis bawah bola voli pada siswa ke^llas X di SMA N 9 Kota Pale^lmbang?

2. Apakah ada hu^lbu^lngan ke^lku^latan otot le^lngan te^lrhadap hasil se^lrvis bawah dalam pe^lrmainan bola voli pada siswa ke^llas X di SMA N 9 Kota Pale^lmbang?

3. Apakah ada hu^lbu^lngan koordinasi mata tangan dan ke^lku^latan otot le^lngan te^lrhadap hasil se^lrvis bawah dalam pe^lrmainan bola voli pada siswa ke^llas X di SMA N 9 Kota Pale^lmbang?

8 1.3 Tujuan Penelitian

Be^lrdasarkan de^lngan ru^lmu^lsan masalah di atas, maka tu^lju^lan dari pe^lne^llitian ini yaitu^l u^lntu^lk me^lnge^ltahu^li hu^lbu^lngan ke^lku^latan otot le^lngan dan koordinasi mata te^lrhadap hasil se^lrvis bawah bola voli siswa ke^llas X di SMA N 9 Pale^lmbang.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil pe^lne^llitian ini diharapkan dapat digu^lnakan u^lntu^lk me^lnambah pe^lnge^ltahu^lan le^lbih bagi pe^lmbaca, gu^lru^l, siswa, orang tu^la siswa, dan masyarakat te^lntang hu^lbu^lngan ke^lku^latan otot le^lngan dan koordinasi mata te^lrhadap hasil se^lrvis bawah. Se^lrta me^lmbe^lrikan pe^lmikiran dalam rangka me^lmpe^lrbaiki prose^ls pe^lmbe^llajaran te^lru^ltama dalam bidang pe^lrmainan bola voli agar dapat me^lningkatkan hasil siswa.

53

DAFTAR PUSTAKA

Anwar, M. H. (2019). Hu^lbu^lngan Antara Koordinasi Mata Tangan, Kine^lste^ltik Dan Powe^lr Otot Le^lngan De^lngan Ke^lte^lpatan Hasil Shooting Dalam Olahraga Pe^ltanqu^le^l. … Olahraga: Ju^lrnal Pe^lndidikan Jasmani Dan ….

https://jou^lrnal.ipm2kpe^l.or.id/inde^lx.php/JPJO/article^l/vie^lw/3827%0Ahttps://j ou^lrnal.ipm2kpe^l.or.id/inde^lx.php/JPJO/article^l/download/3827/3022

Ariana, R. (2016). 済無No Titlel No Title^l No Title^l. 1–23.

Be^lu^lte^llstahl, 2013. (n.d.).

De^lstriana, D. (2019). Latihan Passing Atas Dou^lble^l Contact Te^lrhadap Ke^lte^lrampilan Bola voli . Altiu^ls : Ju^lrnal Ilmu^l Olahraga Dan Ke^lse^lhatan,7(1),24–32. https://doi.org/10.36706/altiu^ls.v7i1.8112

De^lstriana, D., & Victorian, A. R. (2022). Volle^lyball Game^l Passing Te^lst De^lsign and Validation. Inte^lrnational Jou^lrnal of Hu^lman Move^lme^lnt and Sports Scie^lnce^ls, 10(3), 453-461.

De^lstriana, D., De^lstriani, D., Victoria, AR, & Makorohim, MF (2022). Analisis Ke^lbu^ltu^lhan U^lntu^lk Pe^lrke^lmbangan Lu^llu^ls Te^ls Pe^lrmainan Bola Voli. Ju^lrnal Halaman Olahraga Nu^lsantara (HON) , 5 (1), 68-79.

De^lstriana, D., De^lstriani, D., & Victorian, A. R. (2023). Android Base^ld Volle^lyball Passing Te^lst Instru^lme^lnt De^lve^llopme^lnt De^lsign. Jp. jok (Ju^lrnal Pe^lndidikan Jasmani, Olahraga dan Ke^lse^lhatan), 6(2), 309-318.

De^lstriani, D., De^lstriana, D., Victorian, A. R., Hartati, H., Bayu^l, W. I., Yu^lsfi, H.,

& Alwin, O. P. (2022). Improve^ld Se^lrvice^l Le^larning Ou^ltcome^ls U^lsing D'volle^lyball Le^larning Application. Altiu^ls: Ju^lrnal Ilmu^l Olahraga dan Ke^lse^lhatan, 11(2), 294-302.

De^lstriana, D., De^lstriani, D., & Yu^lsfi, H. (2020). Se^lrvice^l Te^lchniqu^le^ls To Improve^l Volyball Game^lS. JPI (Ju^lrnal Pe^lndidikan Indone^lsia), 9(4), 597.

https://doi.org/10.23887/jpi-u^lndiksha.v9i4.21906

De^lstriana, De^lstriani, & He^lrri Yu^lsfi. (2021). Pe^lmbe^llajaran Smash Pe^lrmainan Bola Voli. Ju^lrnal Me^lnsSana Ju^lrnal Ilmiah Bidang Pe^lndidikan Olahraga, 6(2), 126– 132.