meningkatkan kemampuan mengenal huruf melalui

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pendidikan Anak Usia Dini merupakan pendidikan yang diperuntukkan bagi anak sebelum memasuki sekolah dasar. Kemampuan mengenal huruf merupakan bagian dari aspek perkembangan bahasa anak yang perlu dikembangkan dengan memberikan stimulasi yang optimal sejak dini. Hasil observasi menunjukkan bahwa di kelas B TK Islam Uminda hanya terdapat enam orang anak yang dapat mengenal huruf dengan baik, sedangkan anak lainnya hanya dapat menyebutkan nama huruf namun belum mengetahui bentuk huruf.

Melihat permasalahan yang ada, maka kemampuan anak dalam mengenal huruf hendaknya dikembangkan dengan cara yang benar, yaitu dengan dibimbing dengan bermain sambil belajar atau belajar sambil bermain. Permainan tombol huruf merupakan permainan yang dilengkapi aturan untuk merangsang perkembangan bahasa anak dengan mengenal huruf. Melalui permainan, anak dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya.Penelitian ini menerapkan permainan tombol huruf dalam pembelajaran agar anak dapat aktif belajar dan bersenang-senang, sehingga kemampuan anak dalam mengenal huruf dapat meningkat.

Permainan kancing huruf merupakan salah satu metode permainan yang sangat efektif dalam mengembangkan keterampilan pengenalan huruf seiring bertambahnya usia anak. Oleh karena itu, perlu adanya penelitian terkait peningkatan kemampuan pengenalan huruf melalui kegiatan permainan tombol huruf pada kelompok B di TK Islam Uminda Makassar.

Perumusan Masalah

Identifikasi Masalah
Alternatif Pemecahan Masalah
Rumusan Masalah

Penelitian ini menggunakan kancing huruf sebagai media/benda konkrit yang dapat digunakan anak pada saat belajar mengenal huruf guna membantu anak mengenal dan memahami pengucapan huruf dan bentuknya. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan dalam mengembangkan penelitian ini adalah: Apakah pengenalan huruf dapat ditingkatkan melalui kegiatan bermain tombol huruf di TK Uminda Kota Makassar?

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Penelitian ini dapat memberikan alternatif untuk membuat kebijakan sekolah terkait proses pembelajaran yang akan digunakan guru untuk meningkatkan kemampuan pengenalan huruf pada anak kelompok B di TK Islam Uminda Kota Makassar. Dapat menambah wawasan dan pengalaman langsung tentang cara meningkatkan keterampilan pengenalan huruf melalui kegiatan permainan tombol huruf.

KAJIAN PUSTAKA

Landasan Teori

Konsep Bahasa
Konsep Mengenal Huruf
Konsep Permainan Kancing Huruf

Permainan tombol huruf merupakan suatu bentuk permainan yang dilengkapi aturan-aturan untuk merangsang perkembangan bahasa anak dalam pengenalan huruf. Penerapan metode permainan tombol huruf untuk merangsang keterampilan anak merupakan cara yang tepat untuk meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal huruf. Hal ini dikarenakan dengan menerapkan metode permainan tombol huruf, anak akan lebih mudah dalam mengenal huruf ketika memainkan permainan tombol huruf.

Faktor yang peneliti TK Islam Uminda teliti adalah faktor peningkatan kemampuan mengenal huruf melalui kegiatan permainan tombol huruf kelompok. Anak-anak akan diajak bermain dengan tombol-tombol huruf kemudian anak-anak akan diberikan lembar kegiatan untuk mengetahui kemampuannya dalam mengenal huruf sambil bermain dengan tombol-tombol huruf. Observasi dilakukan selama proses pembelajaran dengan menerapkan permainan tombol huruf untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf.

Peningkatan pengenalan huruf yang dicapai anak selama kegiatan pembelajaran meningkat secara bertahap pada setiap siklusnya. Keadaan anak yang belajar pengenalan huruf melalui permainan tombol huruf terlihat gembira selama permainan berlangsung. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa permainan tombol huruf dapat meningkatkan kemampuan pengenalan huruf pada kelompok B TK Islam Uminda Kota Makassar.

Kegiatan yang dirancang bagi anak untuk meningkatkan keterampilan pengenalan huruf adalah melalui permainan tombol huruf.

Kerabgka Pikir

Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kajian teori dan kerangka pemikiran, maka dapat diajukan hipotesis tindakan sebagai berikut: Jika kemampuan pengenalan huruf Kelompok BTK Islam Uminda Kota Makassar dapat ditingkatkan dengan memainkan permainan tombol huruf, maka dengan mengimplementasikan permainan tombol huruf dalam kegiatan tersebut. . Aspek guru : Kurangnya wawasan guru akan pentingnya mengenalkan huruf pada anak melalui permainan tombol huruf. Guru memutar kenop sesuai huruf, lalu menyebutkan warna pada kenop lalu menyebutkan huruf depannya 4.

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian
Lokasi Penelitian
Faktor yang Diselidiki
Prosedur Penelitian
Instrument Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data
Indikator Keberhasilan

Observasi dilakukan oleh guru dan teman sejawat selama proses pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi kemampuan mengenal huruf melalui permainan tombol huruf. Analisis dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari hasil lembar observasi dan dokumentasi mengenai hasil belajar pengenalan huruf melalui permainan tombol huruf. Keadaan kemampuan anak dalam mengenal huruf terlihat bahwa kemampuan mengenal huruf belum berkembang dengan baik.

Melalui permainan tombol huruf diharapkan anak dapat meningkatkan kemampuannya dalam mengenal huruf sesuai dengan tingkat keberhasilan 80% anak yang dapat mengenal huruf dengan kriteria baik. Berdasarkan persentase hasil kinerja pada siklus 1 terdapat sedikit peningkatan kemampuan mengenal huruf dibandingkan sebelum dilakukan tindakan. Peningkatan yang dicapai pada siklus I menunjukkan bahwa kemampuan mengenal huruf mengalami peningkatan, namun belum mencapai indikator keberhasilan.

Agar dapat meningkatkan kemampuan pengenalan huruf pada siklus selanjutnya agar mencapai indikator kinerja dalam penelitian ini. Berdasarkan tabel 5 terlihat hasil persentase pencapaian kemampuan mengenal huruf pada II. siklus menunjukkan peningkatan pada setiap pertemuan. Perubahan pada II. siklus terlihat jelas, kemampuan anak dalam mengikuti pembelajaran lebih terfokus, sehingga pembelajaran mengenal huruf melalui permainan tombol huruf berjalan lancar.

Dari hasil observasi yang diperoleh terlihat bahwa kemampuan mengenal huruf pada siklus II telah berkembang dengan baik. Berdasarkan Tabel 6 di atas, pelaksanaan tindakan pada siklus II menunjukkan adanya peningkatan dibandingkan kemampuan mengenal huruf pada siklus I. Peningkatan kemampuan mengenal huruf sudah mencapai tujuan yang telah ditentukan, sehingga penelitian dihentikan hingga siklus II.

Implementasi tindakan yang dilakukan dalam 2 siklus menunjukkan adanya peningkatan kemampuan mengenal huruf pada kelompok B Taman Islam Uminda Kota Makassar. Untuk meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal huruf, perlu adanya pemberian stimulasi pada anak agar kemampuan anak dalam mengenal huruf semakin meningkat. Meningkatkan kemampuan mengenal huruf vokal dan konsonan melalui permainan tombol huruf pada anak kelompok B TK Masyithoh Ngasem Sewon Bantul Yogyakarta.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Kondisi Awal Pra Tindakan
Paparan Data Siklus I
Paparan Data Siklus II
Analisis Data

Berdasarkan hasil observasi awal kemampuan mengenal huruf diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa kemampuan mengenal huruf anak belum berkembang dengan baik karena persentasenya baru mencapai 42%. Berdasarkan Tabel 4 pelaksanaan tindakan pada siklus 1 menunjukkan adanya peningkatan dibandingkan kemampuan mengenal huruf sebelum tindakan dilaksanakan. Proses stimulasi menjadi lebih mudah diterima anak dengan adanya permainan tombol huruf, sehingga metode bermain dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf.

Berdasarkan data yang diperoleh peneliti mengungkapkan adanya peningkatan kemampuan mengenal huruf pada kelompok B TK Islam Uminda Kota Makassar. Jadi berdasarkan penelitian yang dilakukan, peningkatan kemampuan mengenal huruf melalui permainan tombol huruf secara umum berhasil meningkat hingga 83% dengan kriteria baik. Peningkatan kemampuan mengenal huruf dengan metode permainan kartu huruf pada kelompok B1TK ABA liabilitas Wiribrajan Yogyakarta.

Table 3 Hasil Observasi Kemampuan Mengenal Huruf Siklus I

Pembahasan Hasil Peneltian

Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini, 1) anak dikondisikan duduk melingkar di atas karpet, 2) guru menyiapkan media bermain dengan tombol huruf pada setiap pertemuan, 3) anak mengambil tombol huruf, anak mengamati huruf tersebut Tombol yang ditekannya dilakukan sambil anak itu memegangnya bertuliskan simbol huruf yang tercetak pada tombol huruf tersebut. 4) anak membalik tombol huruf, anak kemudian mengamati warnanya, kemudian anak menyebutkan warna yang ada pada tombol huruf dan juga menyebutkan huruf depannya. Di bawah ini diuraikan tahapan-tahapan penanganan permainan tombol huruf pada setiap siklusnya, antara lain: Pada kegiatan pra permainan, guru melakukan tanya jawab tentang huruf, mengenalkan huruf dengan menunjukkan tombol huruf kepada anak, dan mengenalkan warna. pada tombol huruf.

Guru memberikan pemahaman tentang tujuan, menjelaskan langkah-langkah dan memberikan contoh permainan tombol huruf sebagai berikut :. Guru menyebutkan lambang-lambang huruf yang tertera pada tombol-tombol huruf, kemudian anak mempunyai kesempatan untuk menirukan lambang-lambang huruf tersebut. C. Guru memutar tombol huruf, kemudian menyebutkan warna yang tertera pada tombol huruf, anak kemudian mempunyai kesempatan untuk menirukannya. Anak mengambil tombol huruf, melihat tombol huruf lalu menyebutkan simbol huruf mana yang tercetak pada tombol huruf tersebut.

Anak membalik tombol huruf, melihat gambarnya lalu menyebutkan gambar mana yang ada pada tombol huruf tersebut dan juga menyebutkan huruf depannya. Guru menyebutkan lambang-lambang huruf yang terdapat pada tombol-tombol huruf, setelah itu anak diberi kesempatan untuk menirukan lambang-lambang huruf tersebut. F. Guru memutar tombol huruf lalu menyebutkan warna pada tombol huruf tersebut. Anak-anak kemudian mendapat kesempatan untuk menirunya.

Guru menyebutkan lambang-lambang huruf yang terdapat pada tombol-tombol huruf, setelah itu anak diberi kesempatan untuk menirukan lambang-lambang huruf tersebut. Saya. Anak mengambil tombol huruf, melihat tombol huruf dan menyebutkan simbol huruf apa yang ada pada tombol huruf tersebut. F. Guru mengambil sebuah tombol surat dan menunjukkannya kepada anak-anak. k. Guru menyebutkan lambang-lambang huruf yang terdapat pada tombol-tombol huruf, setelah itu anak diberi kesempatan untuk menirukan lambang-lambang huruf tersebut. aku.

Anak mengambil tombol huruf, melihat tombol huruf dan menyebutkan simbol huruf apa yang ada pada tombol huruf tersebut. Anak membalik tombol huruf, melihat gambarnya lalu menyebutkan gambar mana yang ada pada tombol huruf tersebut dan juga menyebutkan huruf depannya.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Kondisi rata-rata persentase sebelum siklus hanya mencapai 42%, kemudian rata-rata persentase pada siklus I meningkat menjadi 61%, dan rata-rata persentase pada siklus II mampu meningkat menjadi 83%.

Saran

Nama kegiatan : Letter Button Game 2. Letter Button Game merupakan kegiatan yang menggunakan alat berupa tombol-tombol huruf yang berisi simbol-simbol huruf dan warna, dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal, mengenal dan memahami huruf. Pada penelitian ini digunakan 3 set tombol huruf. Permainan ini dimainkan dalam 2 fase, yaitu fase pra-permainan dan fase permainan inti.