• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

4. Analisis Data

61

62

tersebut kemudian menunjukkan perubahan setelah diterapkan permainan kancing huruf pada Siklus I dan Siklus II.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Kondisi kemampuan awal dalam mengenal huruf anak kelompok B TK Islam Uminda Kota Makassar belum berkembang dengan baik. Hal ini dikarenakan pembelajaran mengenal huruf masih dilakukan menggunakan lembar kerja anak sehingga membuat pembelajaran menjadi sangat formal dan terstruktur. Kemampuan anak dalam mengenal huruf perlu dikembangkan, karena kemampuan ini merupakan hal yang mendasar bagi kesiapan anak saat belajar baca tulis nantinya. Hal tersebut seauai dengan Carol Seefelt dan Barbara A.

Wasik (2008:331) mengungkapkan bahwa anak-anak yang bisa mengenal dan menyebut huruf-huruf pada daftar abjad, dalam belajar memilki kesulitan lebih sedikit dari anak yang tidak mengenal huruf.

Berkaitan dengan hal tersebutterlihat bahwa pembelajaran mengenal huruf belum memenuhi salah satu prinsip pembelajayaitu berangkat dari yang dimilki anak. Menurut Sofia Hartati (2005:30) jika suatu pengalaman belajar terlalu asing bagi anak maka akan membuat anak merasa cemas sehingga menyebabkan anak menarik diri atau menolak berhubungan dengan pengelaman baru tersebut.

Pengalaman belajar yang tepat hendaknya mengandung sebagian unsur yang sudah dikenal oleh anak dan sebagian lainnya merupakan pengalaman baru.

Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan perbaikan-perbaikan pada siklus II berupa pengenalan kembali huruf , pengenalan bentuk dan nama huruf yang masih asing bagi anak, serta pengenalan huruf-huruf yang memilki bentuk yang hamper sama. Hal ini sesuai prinsip pembelajaran yang diungkapkan oleh Slamet Suyanto

63

(2005) bahwa pembelajaran anak usia dini adalah bersifat pengenalan. Bersifat pengenalan artinya pembelajaran yang menekankan pada proses mengenalkan anak dengan berbagai benda, fenomena alam, dan fenomena sosial. Bentuk dan bunyi huruf yang berbeda satu dengan yang lain adalah salah satu bentuk fenomena sosial yang perlu diketahui oleh anak. Fenomena tersebut akan mendorong anak tertarik terhadap persoalan, hingga anak ingin belajar lebih lanjut.

Guna meningkatkan kemampuan anak-anak dalam mengenal huruf, maka deperlukan pemberian stimulasi pada anak supaya kemampuan mengenal huruf anak-anak dapat meningkat. Tadkiroatum Musfiroh (2009: 10) mengungkapkan stimulasi pengenalan huruf adalah merangsang anak untuk mengenali, memahami dan menggunakan simbol tertulis untuk berkomunikasi.

Pemberian stimulasi guna meningkatkan kemampuan mengenal huruf, perlu diberikan pada anak dengan cara yang tepat. Pemberian stimulasi yang tepat dapat membantu meningkatkan mengenal huruf dengan mudah dan dapat memberi rasa senang pada anak-anak. Stimulasi yang diberikan pada anak-anak adalah melalui permainan. Permainan digunakan untuk mengenalkan huruf, dikarenakan melalui permainan anak-anak akan lebih senang saat belajar mengenal huruf. Conny R Semiawan (2008: 20) mengungkapkan permainan adalah alat bagi anak untuk menjelajahi dunianya, maka dari yang tidak anak kenal sampai yang anak ketahui, dan dari yang tidak dapat diperbuatnya sampai mampu melakukannya.

Hasil penelitian pada siklus II, dapat diketahui kemampuan mengenal huruf meningkatkan secara bertahap. Peningkatan yang dicapai pada siklus II mampu mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan. Hasil persentase

64

pencapaian yang diperoleh pada siklus II berhasil mencapai kriteria baik dengan peningkatan mencapai 83%. Berpijak pada teori yang ada terbukti bahwa permainan kancing huruf menyediakan kesempatan kepada anak untuk belajar melaui pengalaman langsung, baik aktif maupun pasif. Hal ini sesuai pendapat Tadkiroatum Musfiroh (2005) yang menyebutkan bahwa pengenalan huruf yang tepat bagi anak adalah melalui pengalaman langsung. Pengalaman secara aktif adalah ketika anak mencoba membolak-balik kancing huruf untuk mencari huruf sesuai huruf yang diperolehnya. Anak-anak juga berusaha mengucapkan bunyi huruf sesuai dengan bentuk huruf dan dengan artikulasi yang jelas.

Secara pasif, pengelaman adalah mengalami sesuatu, ketika anak-anak barmain dengan huruf, anak mungkin sekali mengalami kebingungan dan susah untuk membedakan ketika betemu dengan huruf-huruf yang belum pernah mereka temui seperti huruf (v), (d), (b), (p), (q) (i), (j), (u), (n). Kombinasi pengalaman aktif dan pasif, yakni bertindak dan mengalami, mencoba dan menjalani inilah yang menentukan keberhasilan dari sebuah pengalaman (Dewey dalam Tdakiroatum Musfiroh: 25)

Aktivitas bermain dalam permainan kancing huruf mendorong anak untuk menemukan pengalaman baru. Pengalaman baru tersebut menyediakan kerangka bagi anak untuk mengembangkan pengetahuan mereka dalam mengenal huruf.

Bermain dalam permainan kancing huruf juga mendorong anak untuk berpikir kreatif. Hal ini dikarenakan saatvbermain kancing hurufjuga mendorong anak untuk berpikir kreatif. Hal ini dikarenakan saat bermain kancing huruf anak mengidentifikasi tentang banyak hal seperti bentuk huruf, bunyi huruf, dan bunyi huruf yang sama pada satu warna. Dalam permaian kancing huruf juga

65

mendorong anak untuk berani bertanya entuk huruf yang masih meragukan bagi anak-anak.

Berdasarkan peningkatan pencapaian tersebut anak-anak dalam mengenal huruf, anak-anak berhasil mencapai kriteria baik sampai 83% pada siklus II.

Kondisi anak-anak saat belajar mengenal huruf melalui permainan kancing huruf terlihat senang saat bermain. Situasi tersebut sangat mendukung dalam proses belajar anak-anak, sehingga dapat dengan mudah mengenal huruf dan mampu mencapai kriteria baik.

Jadi berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, secara umum peningkatan kemampuan mengenal huruf melalui permainan kancing huruf, sudah berhasil meningkat hingga 83% dengan kriteria baik. Oleh karena itu, permainan kancing huruf dapat meningkatkan kemampuan anak-anak dalam mengenal huruf.

C. Keterbatasan Penelitian

Penelitian yang telah dilakukan terdapat keterbatasan. Keterbatasan tersebut adalah kancing huruf terkadang huruf yang tertempel pada kancing terlepas.

66 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa permainan kancing huruf dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf kelompok B TK Islam Uminda Kota Makassar. Hal ini dapat dibuktikan dengan meningkatnya kemampuan anak-anak dalam mengenal huruf. Kondisi pada prasiklus prasentase rata-rata baru mencapai 42%, kemudian pada siklus I presentase rata-rata meningkat menjadi 61%, dan presentase rata-rata pada siklus II mampu meningkat hingga 83%.

Kegiatan yang diberikan pada anak-anak untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf yaitu melalui permainan kancing huruf. Dalam penelitian ini adalah 1) anak-anak dikondisikan duduk melingkar di karpet, 2) guru menyiapkan media permainan kancing huruf disetiap pertemuannya, 3) anak mengambil sebuah kancing huruf, anak mengamati kancing huruf yang dipegangnya kemudian anak menyebutkan simbol huruf yang tertera pada kancing huruf, 4) anak membalikan kancing huruf, anak kemudian mengamati warnanya setelah itu anak menyebutkan warna yang tertera pada kancing huruf dan menyebutkan pula huruf depannya.

67 B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. Bagi guru ditaman kanak-kanak

Guru dapat memberikan program pengembangan kemampuan mengenal huruf dengan metode permainan kancing huruf.

2. Bagi kepala sekolah

Sekolah perlu menambah berbagai sumber kegiatan yang menarik untuk anak dan menyediakan fasilitas yang dibutuhkan misalnyadengan menyediakan media permainan yang dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf, sehingga metode pembelajaran yang ada lebih bervariatif.

68

DAFTAR PUSTAKA

Armayanti, Yesy. (2013). Peningkatan Kemampauan Mengenal Huruf Vokal Dan Konsonan Melalui Permainan Kancing Huruf Pada Anak Kelompok B TK Masyithoh Ngasem Sewon Bantul Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta:

Universitas Negeri Yogyakarta

Beaty, janice. J. (2013). Observasi Perkembangan Anak Usia Dini.Jakarta:

Kencana

Brown, Douglas. H. (2008). Prinsip Pembelajaran dan Pengajaran Bahasa.

Jakarta: Pearson Education

Darjowidjojo, Soenjono. (2003). Buku Ajar Pendidikan Prasekolah. Jakarta:

Yayasan Obor Indonesia Depdikbud., Lock. Cit

Eliyawati, Cucu. (2005) Pemilihan dan Pengembangan Sumber Belajar Untuk Anak Usia Dini. Jakarta: Dirjen Pendidikan dan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi

Fadillah, M. (2017). Buku Ajar Bermain dan Permainan Anak Usia Dini. Jakarta:

Kencana

Freeman, Joan, dan Munandar, Utami. (2001) Cerdas dan Cemerlang. Jakarta:

PT. Gramedia Pustaka Indonesia

Kurniawan, Hendry. (2002). Penggunaan Media Kartu Terhadap Peningkatan Kemampuan Anak dalam Berhitung. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta

Kurniawan, Imas. (2009). Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Edukasia

Hartati, Sofia. (2005). Perkembangan Belajar Pada Anak Usia Dini. Jakarta:

Depdiknas

Haryanto, Agus. (2009) Membuat Anak Anda Cepat Pintar Membaca. Yoyakarta:

Diva Press

Hasan, Maimunah. (2009) Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Diva Press.

Humanika, Suhartono. (2011). Pengembangan Keterampilan Bicara Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas, 2005

69

Hurlock, Elizabeth B. (1998). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. (translator: Soedjarwo). Jakarta: Erlangga John, Santrock, W. (2010) Educational Pschycologi (Psikologi Pendidikan). Alih

Bahasa: Tri Wibowo B.s Jakarta: Kencana Prenanda Media Group

Purwanto, Ngalim. (2006). Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.

Bandung: Rosda Karya

Ramli, M. (2005). Pendampingan Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta:

Depdiknas

Rasyid, Harun, dkk. (2009) Asesmen Perkembangan Anak Usia Dini.

Yogyakarta: Multi Pressindo

Seefelt, Carol. (2008). Pendidikan Anak Usia Dini. (Alih Bahasa) Mila Rachmawati). Jakarta: Erlangga

Seefeldt, Carol dan Wasik, Barbara A. (2008). Pendidikan Anak Usia Dini.(ahli bahasa: Pius Nasar). Jakarta: Indek

Trisnawati, (2014). Peningkatan Kemampuan Mengenal Huruf Melalui Metode Permainan Kartu Huruf Pada Kelompok B1TK ABA Ketanggungan Wiribrajan Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta

Mulyadi, Seto. (1997) Bermain Itu Penting: Seri Psikologi Anak. Jakarta: PT.

Gramedia

Meliala, Andyda. (2004). Anak Ajaib, Temukan dan Kembangkan Keajaiban Anak anda Melalui Kecerdasan Majemuk, Yogyakarta: Andi Offset

Morrison, George. S. (2012). Dasar-dasar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Jakarta: Indeks

Piaget, Jean. (2010) Psikologi Anak. Yogyakarta: Pustaka Belajar)

Permendikbud RI No. 146. (2014) Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

Jakarta: Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia

Permendikbud RI No. 137. (2014). Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

Jakarta: Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia

Izzaty, Eka, Rita, dkk. (2008). Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Pres

70

Sugiyono, Prof. Dr. (2017). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Suyanto, Slamet. (2005). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta:

Depdiknas

Musfiroh, Tadkiroatun. (2009). Cerita untuk Anak Usia Dini. Yogyakarta: Tiara Wacana

Lampiran 1

Daftar Nama Siswa

DAFTAR NAMA SISWA

KELOMPOK B TK ISLAM UMINDA KOTA MAKASSAR

No Nama Jenis kelamis

1 Taqi Laki-laki

2 Fawwas Laki-laki

3 Kevin Laki-laki

4 Farid Laki-laki

5 Nizar Laki-laki

6 Ical Laki-laki

7 Faiza Perempuan

8 Raihana Perempuan

9 Aira perempuan

10 Afika Perempuan

11 Yaya perempuan

12 Ainun perempuan

13 Eka Perempuan

14 Andra Laki-laki

15 Jawad Laki-laki

16 Hasan Laki-laki

17 Husen Laki-laki

18 Fajrun Laki-laki

19 Ubaidil Laki-laki

20 Alzam Laki-laki

21 Hafiza Perempuan

22 Dzaqi Laki-laki

23 Farhan Laki-laki

Lampiran 2

Jadwal Penelitian

JADWAL PENELITIAN

KEMAMPUAN MENGENAL HURUF KELOMPOK B TK ISLAM UMINDA KOTA MAKASSAR

No Jadwal Kegiatan

1 Senin, 11 November 2019 Mengobservasi kemampuan mengenal

huruf anak melalui lembar kerja siswa

2 Rabu, 13 November 2019

Menstimulasi kemampuan mengenal huruf melalui permainan kancing huruf

3 Jumat, 15 November 2019

Menstimulasi kemampuan mengenal huruf melalui permainan kancing huruf

4 Senin, 18 November 2019

Menstimulasi kemampuan mengenal huruf melaluii permainan kancing huruf

5 Rabu, 20 november 2019

Menstimulasi kemampuan mengenal huruf melalui permainan kancing huruf

Lampiran 3 Skenario

Pembelajaran

1. Nama Kegiatan : Permainan Kancing Huruf 2. Pengertian :

Permainan kancing huruf adalah suatu kegiatan dengan menggunakan alat berupa kancing hurufyang terdapat simbol huruf dan warna, dengan tujuan meningkatkan kemampuan mengetahui atau mengenal dan memahami huruf.

3. Tujuan Permainan:

a. Mengembangkan kemampuan berbahasa anak terutama kemampuan mengenal huruf yang meliputi kemampuan mengenal simbol huruf dan menyebutkan simbol huruf sesuai dengan bunyinya.

b. Mengembangkan kognitif atau pengetahuan anak dalam memahami 2-3 perintah sederhana, serta menambah pengetahuan tentang warna.

c. Menumbuhkan rasa percaya diri dan motivasi belajar anak.

4. Perlengkapan yang Digunakan:

Dalam penelitian ini yang digunakan adalah kancing huruf sejumlah 3 set.

5. Langkah Permainan

permainan dilakukan dalam 2 tahapan yaitu tahap pra permainan dan inti permainan. Berikut ini akan diuraikan mengenai tahapan perlakuan permainan kancing huruf pada setiap Siklus yang meliputi:

(1) Kegiatan Pra Permainan

Pada kegiatan pra permainan guru melakukan tanya jawab tentang huruf huruf, mengenalkan huruf-huruf dengan memperlihatkan kancing huruf pada anak-anak serta mengenalkan warna yang ada di pada kancing huruf tersebut.

Guru memberi pengertian tentang tujuan, menjelaskan langkah-langkah dan memberi contoh dalam permainan kancing huruf huruf sebagai berikut ini:

(a) Guru mengambil sebuah kancing huruf, kemudian diperlihatkan pada anak- anak.

(b) Guru mengucapkan lafal simbol huruf yang tertera pada kancing huruf, kemudian anak-anak diberi kesempatan untuk menirukan lafal simbol huruf tersebut.

(c) Guru membalik kancing huruf, kemudian menyebutkan warna pada kancing huruf tersebut dan menyebutkan huruf depannya, anak-anak kemudian diberi kesempatan untuk meniru mengucapkannya.

(d) Anak-anak diajak mempraktekkan permainan kartu huruf secara bersama- sama, dengan posisi anak-anak masih duduk membentuk lingkaran.

(2) Kegiatan Inti Permainan

Langkah-langkah kegiatan permainan kartu huruf dalam penelitian ini antara lain sebagai berikuti:

(a) Anak-anak dikondisikan duduk melingkar di karpet.

(b) Guru menyiapkan kancing huruf pada setiap pertemuannya.

(c) Anak mengambil sebuah kancing huruf, anak mengamati kartu huruf yang sedang dipegang kemudian anak menyebutkan lafal simbol huruf yang tertera pada kartu huruf.

(d) Anak membalik kancing huruf, anak mengamati warnanya kemudian anak menyebutkan warna yang tertera pada kancing huruf dan menyebutkan pula huruf depannya.

SKENARIO PEMBELAJARAN

Hari / Tanggal : Rabu, 13 November 2019 Tema / Sub Tema : Tanaman / Tanaman Buah

Berikut ini akan diuraikan mengenai langkah-langkah tindakan yang dilaksanakan pada siklus 1 yang meliputi:

1) Anak-anak dikondisikan duduk melingkar di karpet

2) Anak- anak diberikan penjelasan tentang permainan yang akan dilakukan, yaitu permainan kancing huruf.

3) Anak- anak diberi contoh cara bermain kancing huruf yang akan dijelaskan sebagai berikut ini:

a. Guru mengambil sebuah kancing huruf, kemudian diperlihatkan pada anak-anak.

b. Guru mengucapkan simbol huruf yang tertera pada kancing huruf, kemudian anak-anak diberi kesempatan untuk menirukan simbol huruf tersebut.

c. Guru membalik kancing huruf, kemudian menyebutkan warna yang tertera pada kancing huruf, anak- anak kemudian diberi kesempatan untuk meniru mengucapkannya.

4) Anak-anak diajak mempraktekan permainan kancing huruf secara bersama- sama, dengan posisi anak-anak masih duduk membentuk lingkaran.

5) Setelah anak-anak bermain bersama-sama, guru memberikan kesempatan pada setiap anak untuk melakukan permainan kancing huruf secara individu, dengan cara permainnnya sebagai berikut ini:

a. Anak mengambil sebuah kancing huruf, amatilah kancing huruf tersebut kemudian sebutkanlah simbol huruf apa yang tertera pada kancing huruf.

b. Anak membalik kancing huruf, amatilah gambarnya kemudian sebutkan gambar apa yang tertera pada kancing huruf dan sebutkan pula huruf depannya.

SKENARIO PEMBELAJARAN

Hari / Tanggal : Jumat, 15 November 2019 Tema / Sub Tema : Tanaman / Tanaman Buah

Berikut ini akan diuraikan mengenai langkah-langkah tindakan yang dilaksanakan pada siklus 1 yang meliputi:

6) Anak-anak dikondisikan duduk melingkar di karpet

7) Anak- anak diberikan penjelasan tentang permainan yang akan dilakukan, yaitu permainan kancing huruf.

8) Anak- anak diberi contoh cara bermain kancing huruf yang akan dijelaskan sebagai berikut ini:

d. Guru mengambil sebuah kancing huruf, kemudian diperlihatkan pada anak-anak.

e. Guru mengucapkan simbol huruf yang tertera pada kancing huruf, kemudian anak-anak diberi kesempatan untuk menirukan simbol huruf tersebut.

f. Guru membalik kancing huruf, kemudian menyebutkan warna yang tertera pada kancing huruf, anak- anak kemudian diberi kesempatan untuk meniru mengucapkannya.

9) Anak-anak diajak mempraktekan permainan kancing huruf secara bersama- sama, dengan posisi anak-anak masih duduk membentuk lingkaran.

10) Setelah anak-anak bermain bersama-sama, guru memberikan kesempatan pada setiap anak untuk melakukan permainan kancing huruf secara individu, dengan cara permainnnya sebagai berikut ini:

c. Anak mengambil sebuah kancing huruf, amatilah kancing huruf tersebut kemudian sebutkanlah simbol huruf apa yang tertera pada kancing huruf.

d. Anak membalik kancing huruf, amatilah gambarnya kemudian sebutkan gambar apa yang tertera pada kancing huruf dan sebutkan pula huruf depannya.

SKENARIO PEMBELAJARAN

Hari / Tanggal : Senin, 18 November 2019 Tema / Sub Tema : Tanaman / Tanaman Buah

Berikut ini akan diuraikan mengenai langkah-langkah tindakan yang dilaksanakan pada siklus II yang meliputi:

11) Anak-anak dikondisikan duduk melingkar di karpet

12) Anak- anak diberikan penjelasan tentang permainan yang akan dilakukan, yaitu permainan kancing huruf.

13) Anak- anak diberi contoh cara bermain kancing huruf yang akan dijelaskan sebagai berikut ini:

g. Guru mengambil sebuah kancing huruf, kemudian diperlihatkan pada anak-anak.

h. Guru mengucapkan simbol huruf yang tertera pada kancing huruf, kemudian anak-anak diberi kesempatan untuk menirukan simbol huruf tersebut.

i. Guru membalik kancing huruf, kemudian menyebutkan warna yang tertera pada kancing huruf, anak- anak kemudian diberi kesempatan untuk meniru mengucapkannya.

14) Anak-anak diajak mempraktekan permainan kancing huruf secara bersama- sama, dengan posisi anak-anak masih duduk membentuk lingkaran.

15) Setelah anak-anak bermain bersama-sama, guru memberikan kesempatan pada setiap anak untuk melakukan permainan kancing huruf secara individu, dengan cara permainnnya sebagai berikut ini:

e. Anak mengambil sebuah kancing huruf, amatilah kancing huruf tersebut kemudian sebutkanlah simbol huruf apa yang tertera pada kancing huruf.

f. Anak membalik kancing huruf, amatilah gambarnya kemudian sebutkan gambar apa yang tertera pada kancing huruf dan sebutkan pula huruf depannya.

SKENARIO PEMBELAJARAN

Hari / Tanggal : Rabu, 20 november 2019 Tema / Sub Tema : Tanaman / Tanaman Buah

Berikut ini akan diuraikan mengenai langkah-langkah tindakan yang dilaksanakan pada siklus II yang meliputi:

16) Anak-anak dikondisikan duduk melingkar di karpet

17) Anak- anak diberikan penjelasan tentang permainan yang akan dilakukan, yaitu permainan kancing huruf.

18) Anak- anak diberi contoh cara bermain kancing huruf yang akan dijelaskan sebagai berikut ini:

j. Guru mengambil sebuah kancing huruf, kemudian diperlihatkan pada anak-anak.

k. Guru mengucapkan simbol huruf yang tertera pada kancing huruf, kemudian anak-anak diberi kesempatan untuk menirukan simbol huruf tersebut.

l. Guru membalik kancing huruf, kemudian menyebutkan warna yang tertera pada kancing huruf, anak- anak kemudian diberi kesempatan untuk meniru mengucapkannya.

19) Anak-anak diajak mempraktekan permainan kancing huruf secara bersama- sama, dengan posisi anak-anak masih duduk membentuk lingkaran.

20) Setelah anak-anak bermain bersama-sama, guru memberikan kesempatan pada setiap anak untuk melakukan permainan kancing huruf secara individu, dengan cara permainnnya sebagai berikut ini:

g. Anak mengambil sebuah kancing huruf, amatilah kancing huruf tersebut kemudian sebutkanlah simbol huruf apa yang tertera pada kancing huruf.

h. Anak membalik kancing huruf, amatilah gambarnya kemudian sebutkan gambar apa yang tertera pada kancing huruf dan sebutkan pula huruf depannya.

Lampiran 4

RPPH

Lampiran 5

Instrumen Observasi Kemampuan Mengenal

Huruf

Lampiran 6

Hasil Observasi

Kemampuan Mengenal

Huruf

Lampiran 7

Lembar Observasi

Guru

Lampiran 8

Surat Izin Penelitian

Dokumen terkait