PENDAHULUAN
Masalah Penelitian
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, salah satu permasalahan utama dalam mengenalkan konsep bilangan kepada anak adalah metode pengajarannya yang cenderung menggunakan metode penugasan. Siswa hendaknya belajar mengenal konsep bilangan dengan menggunakan metode yang menekankan pada aktivitas, metode pengajaran konkrit berarti pembelajaran dengan menggunakan media yang dapat dirasakan dengan panca indera. Karena relevansinya dengan permasalahan, maka penulis akan menerapkan video edukasi interaktif untuk menyelesaikan permasalahan terkait peningkatan kesadaran konsep bilangan pada anak.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
KAJIAN PUSTAKA
Pengenalan Konsep Bilangan
Anak akan dianggap menguasai konsep bilangan apabila ia mampu mengasosiasikan banyaknya benda dengan lambang bilangannya dan menuliskannya. Pemberian materi mengenal konsep bilangan pada anak usia dini memerlukan beberapa tahapan, setelah dilakukan pembahasan lebih lanjut. Anak akan dianggap mengetahui konsep bilangan apabila ia mampu mengasosiasikan banyaknya benda dengan lambangnya dan mampu menuliskannya.
Lebih lanjut menurut Runtukahu dalam Hayati, konsep bilangan merupakan bagian dari pengalaman anak sehari-hari.
Video Pembelajaran Interaktif
Dalam penelitian ini analisis kualitatif digunakan untuk mengetahui bagaimana meningkatkan pengenalan konsep bilangan melalui video pembelajaran interaktif pada anak usia dini. Dalam penelitian ini yang diamati adalah peningkatan kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan melalui video pembelajaran interaktif. Jadi rata-rata kemampuan siswa dalam mengenal konsep bilangan 1-10 melalui video pembelajaran interaktif adalah 46,87.
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan melalui video pembelajaran interaktif pada anak di PAUD Ahrissa Syadina Kelompok A Kabupaten Takalar.
Pemanfaatan Media Pembelajaran Interaktif
Keunggulan Video Pembelajaran Interaktif
Video pembelajaran interaktif yang dirancang dan dirancang dapat menambah pengetahuan anak dalam mengenal konsep bilangan. Faktor proses: anak tertarik dan memahami proses pembelajaran tentang konsep bilangan melalui video pembelajaran interaktif. Dengan demikian, rata-rata kemampuan siswa dalam mengenal konsep bilangan 1-10 melalui video pembelajaran interaktif sebesar 74,55% atau memenuhi kriteria BSH (Perkembangan Sesuai Harapan).
Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan mengenal konsep bilangan melalui video pembelajaran interaktif di PAUD Ahrissa Syadina Kelompok A mampu meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan; semua siswa mengalami peningkatan.
Langkah-langkah Pembuatan Video Pembelajaran
Kriteria Video Pembelajaran yang Baik dan Benar
Penelitian Relevan
Hasil penelitian sebelumnya yang relevan dan konsisten dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Endang Suprapti (2016) tentang pengenalan konsep bilangan pada anak usia dini. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan peneliti disini adalah tentang mengenalkan konsep bilangan kepada anak melalui alat pengajaran. Kesamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah metode dan aspek yang akan ditingkatkan.
Kesamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah media yang digunakan yaitu video pembelajaran.
Kerangka Pikir
Sekitar 56,7 responden dari negara maju, berkembang dan terbelakang menyatakan setuju dengan penggunaan media video dalam pembelajaran. Namun ada juga pendidik yang menyatakan penggunaan media video merupakan hal yang wajar dan tidak berpengaruh terhadap peserta didik yaitu 19,7 yang berasal dari negara berkembang dan terbelakang. Dan 30,7 yang berasal dari negara terbelakang menyatakan tidak setuju penggunaan video dalam pembelajaran dikarenakan permasalahan yang sering muncul pada grafik, kurangnya fasilitas dan kurangnya pelatihan dalam penggunaan video.
Faktanya, mereka menyadari bahwa siswa suka menggunakan video untuk belajar karena menarik perhatian, interaktif, dan membantu mereka mengingat informasi. Video pembelajaran interaktif disini meliputi konsep bilangan sesuai dengan Standar Tingkat Prestasi Perkembangan Anak (STPPA). Dari penjelasan di atas, kerangka penelitian ini terlihat dari gambar berikut.
Hipotesis
METODE PENELITIAN
- Lokasi, Waktu dan Subjek Penelitian
- Faktor yang diselidiki
- Prosedur Penelitian
- Instrumen Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
- Indikator Keberhasilan
Hasil data yang ditemukan nantinya akan mudah untuk diolah, hasil data tersebut berupa peningkatan pemahaman anak terhadap konsep bilangan melalui video pembelajaran interaktif. Penelitian dinyatakan berhasil apabila 70% siswa mencapai keterampilan BSH (perkembangan sesuai harapan) dan anak telah menguasai indikator mengenal konsep bilangan melalui video pembelajaran interaktif. Hasil observasi tersebut mendorong peneliti untuk meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan melalui video pembelajaran interaktif.
Dengan video pembelajaran interaktif yang disediakan peneliti dengan desain dan latar belakang yang sesuai untuk menarik perhatian siswa dalam mengenal konsep bilangan. Diharapkan dapat meningkatkan kemampuan anak mengenal konsep bilangan di PAUD Ahrissa Syadina Kelompok A Kabupaten Takalar. Sebagian siswa belum mengetahui konsep bilangan 1-10, sehingga guru sebaiknya menjelaskan bilangan terlebih dahulu. B.).
Siswa masih memerlukan bimbingan penuh dari guru dalam mengenal konsep bilangan berdasarkan 4 indikator yang dipelajari. C.). Berikut Tabel 1.8 yang merinci skor, persentase dan kriteria siswa pada Siklus II Pertemuan I dan II pada kemampuan mengenal konsep bilangan. Dari tabel data di atas, data siklus II menunjukkan bahwa kemampuan anak mengenal konsep bilangan melalui video pembelajaran interaktif mengalami peningkatan dibandingkan siklus sebelumnya.
Penerapan metode bermain dengan media Playdough dalam meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan dan simbol bilangan pada anak usia dini. Pada tahun 2021, peneliti menyusun tugas akhir dengan judul skripsi “Peningkatan kemampuan pemahaman konsep bilangan melalui video pembelajaran interaktif di PAUD Ahrissa Syadina Kelompok A Kabupaten Takalar”.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di PAUD Ahrissa Syadina Kelompok A, PAUD yang terletak di Kecamatan Manongkoki Kabupaten Takalar. Sekolah ini mempunyai 2 ruangan, masing-masing ruangan dibagi menjadi 2 bagian, ruangan pertama dibagi menjadi ruang utama dan kelas kelompok A, sedangkan ruangan kedua dibagi menjadi ruang kelas kelompok B1 dan B2. Secara spesifik kelompok A terdiri dari 7 siswa aktif dan 2 siswa tidak aktif, yang mana hanya 1 siswa laki-laki dan sisanya perempuan.
Media pembelajaran, peralatan bermain edukatif (APE), permainan indoor dan outdoor yaitu ayunan besi menghadap, rangka besi panjat, perosotan, ayunan tunggal semuanya dalam kondisi baik dan aman untuk siswa.
Peningkatan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Melalui Video
Jumlah anak yang masuk kriteria awal perkembangan sebanyak 3 orang anak, 4 orang anak dengan kriteria belum berkembang dan 2 orang anak yang tidak aktif. Dari data pada tabel di atas, dari rekapitulasi hasil observasi, terdapat 4 anak atau 58% yang memenuhi kriteria kurang berkembang dan 3 anak atau 42% dengan kriteria mulai berkembang.
Deskripsi Tindakan Siklus I
Setelah berdoa dan melakukan kegiatan sosialisasi lainnya, kami melanjutkan dengan perbincangan tentang apa yang akan dipelajari hari ini dan benda apa saja yang ada di hadapan siswa serta apa kegunaannya. Guru menjelaskan kepada siswa tentang proyektor, laptop, dan lain-lain kemudian menjelaskan topik yang telah direncanakan sebelumnya. Pada kegiatan dasar yang berlangsung selama 35 menit, guru menyanyikan lagu tentang ciri-ciri bilangan, kemudian menayangkan video pembelajaran interaktif berdurasi sekitar 2 menit melalui proyektor dan ditonton oleh siswa. simak videonya sampai habis kemudian diulangi lagi oleh guru, video berhenti disetiap nomor yang muncul.
Siswa kemudian diberikan buku stiker dan gambar binatang, gambar binatang tersebut ditempel pada lambang bilangan yang ditulis oleh guru. Pada kegiatan recall ini berlangsung selama 5 menit, guru akan menanyakan bagaimana perasaan hari ini selama pembelajaran, apakah siswa merasa senang, kegiatan manakah yang paling disukai siswa, guru akan mengarahkan siswa untuk membantu dalam penyesuaian. . perangkat pembelajaran yang digunakan bersama-sama. Pada kegiatan penutup yang berlangsung selama 10 menit ini, guru akan merefleksikan pembelajaran hari ini, apa yang telah dipahami siswa tentang bilangan, kemudian mendiskusikan RPP untuk pertemuan berikutnya.
Observasi atau observasi dilakukan untuk mengetahui proses belajar mengajar antara guru dan siswa di kelas pada siklus 1 pertemuan I. Penguasaan materi dan media pembelajaran oleh guru di kelas dan. kemampuan siswa dalam mengenal konsep bilangan. Setelah berdoa dan melakukan kegiatan aklimatisasi lainnya, kami melanjutkan dengan diskusi tentang apa yang akan diajarkan hari ini dan benda apa saja yang ada di hadapan siswa serta apa kegunaannya. Siswa kemudian dibekali dengan karton untuk ditempel dan gambar binatang, gambar binatang tersebut ditempelkan pada lambang bilangan yang ditulis pada karton tersebut oleh guru.
Dalam kegiatan recall 5 menit ini, guru akan menanyakan perasaan Anda selama pembelajaran hari ini. bagaimana kabarnya, apakah siswa merasa senang, kegiatan mana yang paling menyenangkan. Jika siswa menyukainya, guru akan mengarahkan mereka untuk menyimpan peralatan belajar yang mereka gunakan bersama. Observasi atau observasi dilakukan untuk melihat dan mengetahui bagaimana siswa dan guru melaksanakan proses belajar mengajar di kelas selama siklus 1 sesi kedua.
Deskripsi Tindakan Siklus II
Pada kegiatan inti yang dilakukan selama 35 menit, guru menyanyikan lagu tentang bilangan kemudian menayangkan video pembelajaran interaktif berdurasi kurang lebih 2 menit bertema binatang melalui proyektor, dilihat oleh siswa. tonton videonya sampai selesai lalu diulang lagi oleh guru, namun video akan dijeda pada setiap lagu yang muncul. Siswa kemudian diminta menunjukkan lambang bilangan mana yang sesuai dengan banyaknya hewan dalam video tersebut. Pada kegiatan akhir yang berdurasi 10 menit ini, guru akan mereview pembelajaran hari ini dan apa yang telah dipahami siswa tentang bilangan dan konsep bilangan. Para siswa kemudian mendapatkan wawasan tentang pentingnya kebersihan dan menaati aturan. protokol kesehatan, terutama di masa pandemi, setelahnya. Para siswa dan guru kemudian membacakan puisi sebelum pulang dan kemudian membacakan doa sebelum berangkat dan doa keselamatan dunia dan akhirat.
Akhirnya salah satu siswa memimpin untuk menyapa guru sebelum meninggalkan kelas. Observer disini dibantu oleh salah satu mahasiswa PAUD PG Unismuh Makassar dalam melakukan penelitian tindakan kelas, yang diamati adalah peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan melalui video pembelajaran interaktif. Guru memberikan motivasi belajar kepada siswa yang belum mampu memahami konsep bilangan, oleh karena itu peneliti memberikan penilaian yang baik.
Berdasarkan hasil observasi peneliti, pada Siklus I, Pertemuan I dan II siswa berada pada tingkat perkembangan MB (Mulai Berkembang) dengan skor rata-rata sebesar 46,87. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan video pembelajaran interaktif dapat meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan pada PAUD Ahrissa Syadina Kelompok A Kabupaten Takalar. Peningkatan tersebut terlihat pada siklus I, pertemuan I dan II, dimana siswa berada pada tingkat perkembangan MB (Mulai Berkembang) dengan skor rata-rata sebesar 46,87.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, guna meningkatkan pelaksanaan pembelajaran mengenalkan konsep bilangan melalui video pembelajaran interaktif di PAUD Ahrissa Syadina, maka saran yang diberikan antara lain: Untuk meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan, pembelajaran dipusatkan pada kegiatan tersebut. diperlukan agar siswa dapat fokus, tidak terburu-buru dan tidak mudah lelah dalam memahami materi dan mengikuti kegiatan, sehingga kelas menjadi lebih kondusif. Meningkatkan kemampuan kognitif anak melalui permainan mengenal konsep bilangan dengan bermain bowling di PAUD Harapan Ibu Desa Bandar Agung Kecamatan Ulu Manna Kabupaten Bengkulu Selatan.
Materi kegiatan : - Mengenal Tuhan melalui ciptaannya - Berani tampil di depan umum - Menyanyikan lagu bertema binatang - Mengenal hewan yang hidup di darat - Mengenal konsep bilangan.