• Tidak ada hasil yang ditemukan

PUZZLE TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KONSEP SISTEM EKSKRESI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PUZZLE TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KONSEP SISTEM EKSKRESI "

Copied!
175
0
0

Teks penuh

Pendahuluan

Latar Belakang

Pembelajaran yang berkualitas adalah pembelajaran dimana proses pembelajaran dapat meningkatkan motivasi siswa dan menghasilkan hasil belajar yang lebih baik. Agar proses pembelajaran berhasil, diperlukan suasana dan lingkungan belajar yang menyenangkan, serta keterlibatan aktif siswa dalam setiap kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan. Pada kelas eksperimen tidak ada siswa yang mendapat nilai kategori sangat baik, namun terdapat 2 siswa yang mendapat nilai kategori cukup dan 7 siswa yang mendapat nilai kategori kurang.

Pada umumnya guru masih menggunakan model ceramah sehingga siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran yang diajarkan sehingga mempengaruhi hasil belajar siswa. Salah satu model pembelajaran biologi yang terbukti efektif dalam meningkatkan motivasi siswa adalah model kolaboratif atau lebih dikenal dengan TGT. Setelah dilakukan penelitian, peneliti menemukan masih terdapat beberapa siswa yang belum mencapai standar KKM pada materi sistem ekskresi, sehingga hasil belajar siswa rendah setelah dilakukan eksperimen observasi dengan model pembelajaran TGT, sangat sesuai. untuk penggunaan sistem ekskresi. materi sistem.

Model pembelajaran TGT diharapkan mampu menunjang proses pembelajaran yang lebih baik dengan hasil belajar yang baik dengan skor memenuhi KKM sebesar 70. Berdasarkan pemikiran di atas maka peneliti perlu melakukan penelitian yang bertajuk dampak model pembelajaran TGT dengan media puzzle. tentang motivasi dan hasil.siswa mempelajari materi sistem sekresi di SMA Negeri 3 Binamu Jeneponto.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Kajian Pustaka

Kajian Pustaka

  • Pengertian Model Pembelajaran TGT
  • Media Puzzle
  • Hasil Belajar
  • Hasil Penelitian Yang Relevan
  • Sistem Ekskresi

Model pembelajaran (TGT) mengandung kelebihan seperti proses belajar mengajar yang berlangsung dengan siswa aktif, mendidik siswa untuk berlatih bersosialisasi, hasil belajar yang lebih baik dan kemungkinan penguasaan materi secara mendalam karena terciptanya sebuah lingkungan belajar yang menyenangkan (Subiki, 2015). Tabel 4.5 Hasil yang diperoleh merupakan hasil belajar siswa kelas kontrol dan eksperimen pada saat pre-test. Hasil belajar siswa kelas kontrol dan eksperimen pada pre-test dapat dilihat pada grafik 4.3 di bawah ini.

Selanjutnya dapat dilihat pada Gambar 4.3, grafik ketuntasan hasil belajar Pretest siswa pada kelas kontrol dan eksperimen di bawah ini:. Berdasarkan Tabel 4.8 menunjukkan data hasil belajar siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen setelah diberikan perlakuan posttest. Jadi dapat dikatakan bahwa perlakuan pada kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Berdasarkan hasil grafik di atas menggambarkan skor tes hasil belajar siswa pada kelas kontrol dan eksperimen sebelum diberikan perlakuan (Post-test). Penerapan model turnamen Teams Games dengan media puzzle pada materi sistem ekskresi dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Kerangka Fikir

Hipotesis Penelitian

H0: Tidak terdapat pengaruh model pembelajaran TGT menggunakan media puzzle terhadap hasil belajar biologi konsep ekskresi siswa kelas XI SMA Negeri 3 Binamu Jeneponto. H1: Terdapat pengaruh model pembelajaran TGT menggunakan media puzzle terhadap hasil belajar biologi konsep ekskresi siswa kelas XI SMA Negeri 3 Binamu Jeneponto.

Metode Penelitian

  • Rancangan Penelitian
  • Populasi Dan Sampel
  • Jenis Dan Sumber Data
  • Instrument Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data
  • Inferensial

Berdasarkan grafik kategori hasil belajar di atas terlihat bahwa sebelum dilakukan perlakuan, hasil belajar siswa mengalami peningkatan pada kelas eksperimen. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar yang signifikan pada hasil belajar kelas eksperimen dengan Model Pembelajaran Teams Games Tournament. Berdasarkan gambaran grafis kategori hasil belajar di atas terlihat bahwa setelah dilakukan perlakuan, hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang signifikan pada kelas eksperimen.

Tes hasil belajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 0,982 yang berarti memenuhi kriteria tes Sig. Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran Teams Games Tournament terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang penggunaan model pembelajaran Teams Games Tournament dengan media Puzzle terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem ekskresi di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 3 Jeneponto, maka dapat diambil suatu kesimpulan.

Terdapat pengaruh yang signifikan model Teams Games Tournament dengan media Puzzle terhadap hasil belajar Biologi materi sistem sekretori pada kelas XI IPA 1 SMA Negeri 3 Jeneponto. Hasil belajar Biologi Siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Puzzle Media Team Game Tournament pada materi Sistem Ekskresi mempunyai hasil rata-rata dengan tercapainya hasil belajar penuh. Penerapan model pembelajaran Team Game Tournament (TGT) terhadap motivasi siswa dan hasil belajar materi.

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT Team Game Tournament dengan media puzzle dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT Team Game Tournament dengan media puzzle dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.

Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Hasil Analisis Deskriptif

Hasil belajar deskriptif siswa sebelum perlakuan (pre-testing) Berdasarkan hasil analisis deskriptif, hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kontrol ditunjukkan pada Tabel 4.3 berikut Tabel 4.5 Distribusi nilai statistik kategori siswa ' hasil belajar biologi. Gambar 4.2 menunjukkan kategori hasil belajar siswa pada pretest kelas eksperimen sebagai berikut: Grafik 4.2 Kategori hasil belajar siswa pada pretest kelas. Berdasarkan grafik ketuntasan hasil belajar di atas terlihat bahwa hasil belajar siswa sebelum dilaksanakan perlakuan, terdapat 1 siswa pada kelas eksperimen yang berada pada kategori sempurna, dan tidak terdapat siswa yang berada pada kategori sempurna. kelas di kelas kontrol. kategori sempurna.

Penelitian ini bertujuan untuk mencapai tujuan peneliti khususnya untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Team Game Tournament dengan media Puzzle terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi khususnya pada materi Sistem Ekskresi. Pengaruh model pembelajaran kooperatif Tournament Time Games (TGT) terhadap hasil belajar matematika siswa sekolah dasar.

Analisis Statistic Inferensial

Pembahasan

Menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT team game turnamen dengan Media Puzzle untuk meningkatkan motivasi dan. Urutan bagian-bagian ginjal dari luar ke dalam adalah... a. panggul-medula-korteks b. medula-korteks-panggul c. medula-pelvis-korteks d. korteks-pelvis-medula e. korteks-medula-panggul. Bagian yang ditentukan oleh 1 dan 4 adalah…. A. nefron dan glomerulus b. korteks dan medula.. c. tubulus distal dan glomerulus d. glomerulus dan lengkung Henle e. Kapsul dan tubulus Bowman.

Bagian yang ditunjukkan oleh angka 4 dan 5 adalah…. satu. kapsul glomerulus dan saluran pengumpul b.korteks dan medula c.tubulus distal dan glomerulus d.glomerulus dan lengkung Henle e.kapsul dan tubulus Bowman. Urutan lapisan kulit dari luar ke dalam adalah.....102a. dermis- hipodermis- endodermis. b.dermis-epidermis-hipodermis c.endodermis-hipodermis-dermis d.epitel-hipodermis-epidermis e.dermis-korneum-hipodermis 17. Alat ekskresi dibawah ini adalah... a.kulit b.paru-paru c.jantung. d.kandung kemih. e.menutupi paru-paru.

Urutan yang benar mengenai proses pengeluaran urin pada manusia adalah... a. filtrasi – reabsorpsi – pengisian ulang b. filtrasi – sekresi – pengisian c. filtrasi – pengisian kembali – reabsorpsi d. filtrasi - dehidrasi - pengisian ulang e. filtrasi – reabsorpsi – dehidrasi. Apabila ginjal sebagai alat ekskresi mengalami kerusakan maka yang terjadi adalah... a. harus mendapat transfusi darah b. tubuh mengalami keracunan CO2 c. kadar air dalam tubuh meningkat d. dialisis teratur e. tubuh akan tetap baik-baik saja. Bagian yang ditunjukkan oleh 1 dan 4 adalah ..... c. tubulus distal dan glomerulus d. glomerulus dan lengkung Henle e. Kapsul dan tubulus Bowman.

Urutan lapisan kulit dari luar ke dalam adalah... A. dermis-hipodermis-endodermis b. dermis-epidermis-hipodermis c. endodermis-hipodremis-dermis d. epitel-hipodermis-epidermis e. dermis-korneum-hipodermis. Analisis struktur jaringan penyusun organ sistem ekskresi (kulit, paru-paru, hati dan ginjal) pada manusia dengan menggunakan media puzzle. Urutan bagian-bagian ginjal dari luar ke dalam adalah... a.korteks-meduler-pelvis b. medula-korteks-panggul c. korteks-medula-panggul d. korteks-pelvis-medulla e. medula-panggul-korteks.

Urutan lapisan kulit dari luar ke dalam adalah... A. dermis-epidermis-hipodermis b.dermis-hipodermis-endodermis. c.endodermis. dermis hipodremis. D. epitel-hipodermis-epidermis. A. Urutan yang benar mengenai proses pengeluaran urin pada manusia adalah... a.filtrasi – reabsorpsi – augmentasi. B. filtrasi – sekresi – augmentasi. Jika ginjal sebagai alat ekskresi rusak maka akan terjadi sesuatu... A. harus mendapat transfusi darah. B. sering cuci darah c. kadar air dalam tubuhnya meningkat. D. Tubuh mengalami keracunan CO2. e. tubuh akan tetap baik-baik saja.

Kesimpulan Dan Saran

KESIMPULAN

SARAN

Komunikasi data analisa kelainan/kelainan sekret pada kulit, paru-paru, hati dan ginjal serta penyebab kelainan tersebut. Alasan hati dianggap sebagai organ ekskresi adalah karena empedu... a. hal ini disebabkan oleh rusaknya eritrosit. B. masih digunakan dalam proses pencernaan c. merupakan produk sisa metabolisme protein d. itu memberi warna pada tinja. e. mempunyai sifat larut dalam air. Untuk menjaga suhu tetap stabil, tubuh akan mengeluarkan... a. keringat..paru-paru merupakan alat pernafasan dan pengeluaran..paru-paru disebut alat pengeluaran karena mengeluarkan CO2 yaitu.. a. sisa makanan yang terbakar di mitokondria b. sisa-sisa pemecahan zat makanan di usus halus c. akibat reaksi dengan O2 di paru-paru d. deaminasi sisa asam amino di hati e. metabolisme karbohidrat dalam darah.

Alasan hati dianggap sebagai organ ekskresi adalah karena empedu... a. hal ini disebabkan oleh rusaknya eritrosit. B. masih digunakan dalam proses pencernaan c. merupakan produk sisa metabolisme protein d. itu memberi warna pada tinja. e. ia memiliki sifat larut dalam air. 10. Kulit merupakan alat ekskresi yang menghasilkan keringat. Setiap hari, urine yang dikeluarkan Dedi berwarna bening dan tidak kekuningan, yang menandakan adanya kelainan pada... 20. Perhatikan kelainan berikut ini! Paru-paru disebut alat ekskresi karena mengeluarkan CO2, yaitu... a. sisa makanan yang terbakar di mitokondria b. sisa hasil pemecahan bahan makanan di usus halus. C. akibat reaksi dengan O2 di paru-paru. D. residu deaminasi asam amino.

Referensi

Dokumen terkait

SURAT PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Imam Santosa NIM : 1601050062 Program Studi : Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan