Hubungan negara dan warga negara
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang)
Scan to open on Studocu
Studocu is not sponsored or endorsed by any college or university
Hubungan negara dan warga negara
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang)
Scan to open on Studocu
Studocu is not sponsored or endorsed by any college or university Downloaded by Qurrota 'Ayun Nurillah ([email protected])
lOMoARcPSD|19369881
Hak dan kewajiban
Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya diterima atau dilakukan oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain mana pun juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya.
•
Wajib adalah beban untuk
• memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan atau diberikan oleh pihak
tertentu tidak dapat oleh pihak lain mana pun yang pada prinsipnya dapat
dituntut secara paksa oleh yang berkepentingan.
Hak dan kewajiban WNI
Konsep yang perlu diusung di indonesia yaitu menyeimbangkan dalam menuntut hak dan menunaikan kewajiban yang
•
melekat padanya.
Penduduk adalah seseorang mendiami suatu wilayah tertentu sementara warga negara merupakan seseorang yang tinggal dalam suatu wilayah negara dan menjadi bagian dari negara tersebut
•
Di indonesia kewarganegaraan terdapat dalam pasal 26 ayat 1 dan ayat 2 UUD 1945, UU No. 62 Tahun 1958 yang diubah dengan UU No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Indonesia).
•
Asas kewarganegaraan Asas Kelahiran (Ius Soli)
Kewarganegaraan seseorang dilihat pada dimana tempat nya lahir
Asas keturunan (ius sanguinis)
Kewarganegaraan seseorang dilihat berdasarkan kewarganegaraan kedua orang tuanya
Asas perkawinan
Unsur pewarganegaraan (Naturalisasi)
Masalah status kewarganegaraan Apartride
• Seseorang yang tidak memilki status kewarganegaraan
Contohnya
Seseorang keturunan bangsa A (ius Sholli ) yang lahir di negara B (ius sanguinis) maka orang tersebut bukan warga negara A maupun warga negara B Bipartide
• Seseorang yang memiliki kewarganegaraan ganda Contohnya
Seseorang keturunan bangsa B ( ius sanguinis) yang lahir di negara A ( ius sholli) maka ia dianggap warga negara dari kedua negara tersebut
Multipatride
• Seseorang yang memiliki 2 atau lebih status kewarganegaraan
Contohnya
Seseorang yang bipatride juga menerima status kewarganegaraan lain ketika ia sudah dewasa dimana saat menerima kewarganegaraan yang baru ia tidak melepaskan status bipatridenya
Downloaded by Qurrota 'Ayun Nurillah ([email protected])
lOMoARcPSD|19369881
Cara memperoleh kewarganegaraan
indonesia Kelahiran
□ Pengangkatan
□ Dikabulkan permohonan
□ Pewarganegaraan
□ Perkawinan
□ Turut ayah dan ibu
□ Pernyataan
□
Yang menjadi WNI
Anak yg lahir dari perkawinan yg sah, ayah dan ibu WNI
•
Anak yg lahir dari perkawinan yg sah, ayah WNI dan ibu WNA
•
Anak yg lahir dari perkawinan yg sah dari ibu WNI, tetapi ayahnya tidak mempunyai kewarganegaraan atau hukum negara asal ayahnya tidak memberikan kewarganegaraan kepada anak tersebut
•
Anak yg lahir dalam tenggang waktu 300 hari setelah ayahnya meninggal dunia dari perkawinan yg sah dan ayahnya WNI
•
Anak yg lahir di luar perkawinan yg sah dari seorang ibu WNI
•
Anak yg lahir di luar perkawinan yg sah dari ibu WNA yg diakui oleh seorang ayah WNI sbg anaknya dan pengakuan itu dilakukan sebelum anak tersebut berusia 18 tahun atau sebelum kawin
•
Anak yg lahir di wilayah RI yg pada waktu lahir tidak jelas status kewarganegaraan ayah ibunya
•
Hubungan negara dan WN
Sumber historis,sosiologis
dan politik hak dan kewajiban WN
indonesia Sumber historis
Secara historis perjuangan HAM didunia barat terlahir dari seorang tokoh filsuf inggris yaitu John Locke yang merumuskan hak alamiah yang melekat pada setiap diri manusia.
▪
Sementara di indonesia konsep HAM berkembang dalam 2 periode yaitu periode sebelum kemerdekaan dan periode setelah kemerdekaan
Perkembangan kewajiban muncul pada tahun 1997 interaction council mencanangkan suatu naskah berjudul universal declaration of human responsibilities yang bertujuan untuk menyeimbangkan kewajiban dan kebebasan yang ada.
•
Sumber sosiologis
Perkembangan moral yang semakin menurun menjadikan tuntutan bukan hanya mengenai Hak individu melainkan juga kewajiban solidaritas sosial agar tercipta
keseimbangan antara pemenuhan prinsip kebebasan ,kesetaraan, dan persaudaraan
•
Sumber politik
Sumber politik yang mendasari dinamika kewajiban dan hak negara dan
warga negara Indonesia adalah proses dan hasil perubahan UUD NRI 1945
yang terjadi pada era reformasi.
Pluralis : negara harus tunduk kepada masyarakat;
Marxis : negara pengontrol masyarakat;
Sintesis : negara dan masyarakat saling mempengaruhi.
Downloaded by Qurrota 'Ayun Nurillah ([email protected])
lOMoARcPSD|19369881