Keterlibatan PAUD
dengan Keluarga
Hubungan Keluarga dan Sekolah di Masa Lalu
Perekonomian pada saat itu adalah agraria dan penduduk pedesaan. Orang tua memiliki pengaruh disekolah, guru, kurikulum, dan bahkan bagaimana guru dapat dan tidak dapat berperilaku di luar kelas
Pada pertengahan tahun 1880 terjadi imigrasi besar-besaran dari daerah perkotaan ke pedesaan dan pengaruh dari orang tua individual menurun dan lebih mempercayakan lebih banyak pada administrasi sekolah untuk operasi sekolah hari demi hari.
Peran orang tua bergeser dari menjadi terkait secara aktif pada sekolah menjadi tamu di sekolah.
Kebanyakan ibu juga bekerja karena mereka berasal dari keluarga atau etnis yang berpenghasilan rendah. Sehingga mayoritas yang menghadiri pertemuan tersebut banyak dari kelas menengah.
Adanya pergolakan ekonomi membuat ibu bekerja. Menghasilkan pemikiran ulang
bagaimana cara melibatkan orang tua dan sifat keterlibatan apa yang
memungkinkan.
Bentuk Keterlibatan Orang Tua dalam PAUD Bentuk Keterlibatan Orang Tua dalam PAUD
Keterlibatan yang berorientasi pada
sekolah
Keterlibatan yang berorientasi pada
rumah
Pomerantz dalam Segal,dkk (2012)
DIMENSI KETERLIBATAN ORANG TUA
Enam bentuk kegiatan keterlibatan orang tua dalam PAUD
Pengasuhan Komunikasi Sukarelawan
Pembelajaran di Rumah Berdiskusi
Bergabung dengan Komunitas
Manfaat keterlibatan keluarga untuk anak dari beberapa hasil penelitian jangka panjang
Keterlibatan ibu selama taman kanak- kanak
berkaitan dengan motivasi akademik anak
Anak lebih
memiliki minat yang positif dalam
kegiatan membaca
Anak memiliki kebiasaan
yang lebih baik dalam kelas
Anak lebih banyak
datang
kesekolah
Program pelibatan sukses bila….
Mengembangkan tujuan program bekerjasama dengan
keluarga.
Mengembangkan hubungan timbal balik dan
kolaboratif dengan keluarga.
Melibatkan partisipasi orang tua dalam pengambilan keputusan
program.
Menilai dan merencanakan untuk masing-masing
anak.
Menunjukkan kepekaan guru dan menghormati keluarga preferensi dan
kepedulian.
Menciptakan mekanisme untuk guru dan orang tua juga
sering berbagi pengetahuan tentang pertumbuhan dan
pembelajaran anak-anak.
Memfasilitasi hubungan keluarga dengan penyedia layanan dan melakukan hal konferensi interdisipliner dengan keluarga untuk tujuan berbagi informasi yang berkaitan
dengan perkembangan tentang anak-anak dan memfasilitasi transisi.
Manfaat untuk anak :
• Keterlibatan orang tua dapat meningkatkan prestasi anak.
• Anak yang orang tuanya terlibat dengan baik dalam
pendidikannya memiliki nilai yang lebih tinggi, lebih
jarang tidak naik kelas, lebih menyukai sekolah dan
dapat beradaptasi dengan baik, memiliki kemampuan
sosial yang lebih baik dan juga memiliki lebih sedikit
kebiasaan negatif.
Manfaat untuk keluarga:
Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anaknya
cenderung lebih banyak mendapatkan perlakuan
yang baik dan lebih puas dengan sekolah anaknya
dan gurunya dengan lebih sedikitnya
kesalahpahaman antara guru dan keluarga tentang
sikap, kemampuan dan tujuan.
Manfaat untuk guru dan sekolah :
● Keterlibatan orang tua dalam pendidikan dapat meningkatkan keamanan sekolah dengan kehadiran keluarga dan seluruh anggota komite sekolah.
● Guru mendapat kemudahan dari dukungan orang tua,
dapat berupa partisipasi orang tua dalam keluarga atau
kegiatan yang memerlukan kehadiran orang tua.
Manfaat Untuk anak
• Keterlibatan ibu selama taman kanak- kanak berkaitan dengan motivasi akademik anak (Lunster & McAndo, dalam Coleman, 2013: 52). Motivasi akademika anak di taman kanak-kanak berkaitan secara positif dalam prestasi akademik anak.
• Anak lebih memiliki minat yang positif dalam kegiatan membaca (Daering, McCartney, Weiss, Kreider & Simpkins dalam Coleman, 2013: 52).
• Anak memiliki kebiasaan yang lebih baik dalam kelas (Sheldon & Epstein, dalam Coleman, 2013: 53).
• Anak lebih banyak datang kesekolah (Sheldon & Epstein, dalam Coleman, 2013: 53).
Menurut Coleman
Keuntungan untuk anak
• Aman dalam lingkungan baru, ketika anak pindah pada dunia sekolah hal yang paling utama ialah menyediakan rasa aman yang dapat dikembangkan untuk orang dewasa lainnya karena ketakutan anak pada pengalaman baru sekolah dapat dikurangi jika tidak terdapat peruabahan yang tiba-tiba antara rumah dan sekolah.
• Rasa harga diri, anak juga mendapatkan perasaan rasa harga diri jika mereka merasa bahwa keluarga mereka dihargai dan dihormati oleh lainnya
• Respon berpengetahuan dan konsisten, orang tua dan guru sama-sama memahami perkembangan dan kebutuhan anak sehingga bimbingan yang diberikan tidak begitu berbeda untuk anak
Keuntungan untuk anak
• Aman dalam lingkungan baru, ketika anak pindah pada dunia sekolah hal yang paling utama ialah menyediakan rasa aman yang dapat dikembangkan untuk orang dewasa lainnya karena ketakutan anak pada pengalaman baru sekolah dapat dikurangi jika tidak terdapat peruabahan yang tiba-tiba antara rumah dan sekolah.
• Rasa harga diri, anak juga mendapatkan perasaan rasa harga diri jika mereka merasa bahwa keluarga mereka dihargai dan dihormati oleh lainnya
• Respon berpengetahuan dan konsisten, orang tua dan guru sama-sama memahami perkembangan dan kebutuhan anak sehingga bimbingan yang diberikan tidak begitu berbeda untuk anak
Menurut Getswicki
Menurut Getswicki
Manfaat untuk keluarga
Manfaat untuk Keluarga
• Meningkatkan Pengetahuan Orang Tua Tentang Perkembangan Anak
• Meningkatkan Kemampuan Pengasuhan
• Meningkatkan Kepercayaan Diri Sebagai Pendukung Anak
• Meningkatkan Kreativitas Anak
• Menciptakan Keinginan Sekolah yang Lebih Tinggi
Menurut Coleman
Keuntungan untuk orang tua
• Perasaan dukungan untuk orang tua, hubungan orang tua-guuru dapat memberikan perasaan yang menjadikan orang tua sendiri dalam bertanggung jawab.
• Pengetahuan dan keterampilan, orang tua belajar keterampilan baru dan mendengar guru berkomunikasi dengan anak.
• Meningkatkan harga diri orang tua, rasa harga diri orang tua meningkat ketika dilibatkan dalam sekolah anak
Menurut Getswicki
Keutungan untuk guru
• Timbal balik yang positif meningkatkan rasa percaya diri, karena sebuah keuntungan bagi guru ketika usahanya dihargai dan dihormati.
• Sumber informasi orang tua untuk memperkaya pengalam belajar, orang tua dapat memberikan informasi mengenai anaknya karena guru memiliki keterbatasan individu.
Untuk guru dan sekolah
Manfaat untuk Guru
• Memahami “ekologi anak”
• Keberhasilan Menjadi Profesional
• Meningkatkan Kepercayaan Orang Tua dan Guru
• Meningkatkan Komitmen Keluarga untuk Melakukan Pembelajaran Kelas yang Objektif
• Meningkatkan Hubungan Antara Anak dan Guru
Menurut Coleman Menurut
Getswicki
Keterlibatan PAUD
dengan Masyarakat
1. Masyarakat berperan serta dalam mendirikan dan membiayai sekolah.
2. Masyarakat berperan dalam mengawasi pendidikan agar sekolah tetap membantu dan mendukung cita-cita dan kebutuhan masyarakat.
3. Masyarakatlah yang ikut menyediakan tempat pendidikan seperti gedung-gedung museum, perpustakaan, panggung-panggung kesenian, kebun binatang, dan sebagainya.
4. Masyarakat yang menyediakan berbagai sumber untuk sekolah.
Mereka dapat diundang ke sekolah untuk memberikan keterangan- keterangan mengenai suatu masalah yang sedang dipelajari anak didik. Orang-orang yang punya keahlian khusus banyak sekali terdapat di masyarakat, seperti petani, peternak, saudagar, polisi, dokter, dan sebagainya.
Peran Masyarakat dalam Pendidikan
Pengaruh Masyarakat terhadap Sekolah
1. Terhadap Orientasi dan Tujuan Pendidikan
Masyarakat dengan segala dinamikanya senantiasa membawa pengaruh terhadap orientasi dan tujuan pendidikan pada lembaga sekolah. Arah program pendidikan biasanya tercermin di dalam kurikulum, dalam kenyataannya selalu terjadi perubahan- perubahan di dalam jangka waktu tertentu. Perubahan itu tentunya tidak bisa dielakkan sebab pertumbuhan dan perkembangan memang memunculkan orientasi-orientasi dan tujuan-tujuan yang baru.
2. Terhadap Proses Pendidikan di Sekolah
Dalam realitas sosial budaya masyarakat seperti feodal, demikratis, punya mentalitas
modern atau sebaliknya, semuanya berpengaruh terhadap proses pendidikan yang
berlangsung di sekolah. Komponen manusiawi yang terdapat di sekolah juga hidup dan
diwarnai oleh nilai-nilai sosial budaya di lingkungan masyarakatnya. Oleh karena itu
dalam konteks ini bisa dikatakan bahwa sekolah adalah miniatur dari masyarakat yang
lebih luas di lingkungannya berada.
Dalam hal ini sekolah atau lembaga PAUD yang harus lebih aktif mensosialisasikan program- program pendidikannya untuk menyelaraskan dengan kegiatan anak-anak di rumah. Agar
kegiatan di rumah dan di sekolah tidak bertentangan maka bentuk sosialisasi yang dapat dilakukan adalah dengan cara mengadakan rapat rutin yang dihadiri oleh masyarakat sekitar
wali murid dan guru-guru PAUD.
Lingkungan keluarga atau orang tua adalah guru pertama bagi anak. Persepsi keluarga dan lembaga PAUD harus selaras sehingga keluarga menjadi sekolah awal sebelum masuk PAUD.
Anak tumbuh dan berkembang di lingkungan keluarga dan masyarakat.
Peran Masyarakat dalam
Perkembangan Anak di Lembaga
PAUD
1. Landasan Hukum
Undang Undang Dasar 1945: pasal 49: Negara Pemerintah, keluarga, dan orang tua wajib memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada anak untuk memperoleh pendidikan
Pasal 4 (6) Pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponen masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu pendidikan.
Pasal 8: Masyarakat berhak berperan serta dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi program pendidikan.
Implementasi Peran Masyarakat
dalam Pendidikan Anak Usia Dini
2. Tujuan Peran Masyarakat dalam PAUD
• Untuk meningkatkan tujuan pencapaian pendidikan anak
usia dini dengan
mengembangkan berbagai potensi anak sejak dini sebagai persiapan hidup dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya
• Ikut serta dalam perencanaan, pelaksanaan, penilaian, penyediaan sarana dan prasarana
3. Fungi Peran Masyarakat dalam PAUD
• Sebagai mitra kerja dalam menjalankan program dan aktivitas lembaga
• Membantu mengembangkan PAUD
• Menjadi penghubung antara lembaga dan wali murid
• Membantu meningkatkan kualitas pendidikan (pengurus, pendidik, anak didik)
• Menyebarkan informasi- informasi dari lembaga ke instansi-instansi lain
• Ikut serta menjaga keamanan, kerapian, kebersihan dan kenyamanan lingkungan
• Membantupengadaan sarana dan prasarana pendidikan, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang
4. Bentuk Peran Masyarakat dalam Lembaga PAUD
• Masyarakat di sekitar lembaga PAUD yang sebagai mitra kerja, mereka ikut andil dalam menentukan dan menetapkan model pembelajaran
• Peran masyarakat berikutnya yaitu ikut mengembangkan pendidikan anak usia dini, peran tersebut sangat jelas sekali menjadi penghubung Lembaga dan Wali Murid.
• Membantu meningkatkan kualitas pendidikan
• Pengadaan Sarana dan Prasarana
Dampak Hasil yang diperoleh
Sarana: mulai hanya berada di mushola, lalu menjadi punya lokal sendiri
Anak didik: tahun demi tahun semakin ada peningkatan
Pengelola, pengurus dan tenaga pendidik: meningkatnya SDM dalam pengelolaan, strategi dan metode yang semakin meningkat.
Ditandai oleh 4 orang tenaga pendidik sudah melanjutkan studi S-1 PAUD
Fasilitas: Mempunyai banyak fasilitas akan peran masyarakat, seperti: orang penting di daerah tertentu karena pedulinya dalam PAUD dan selalu dilibatkan dalam kegiatan PAUD.
Keuangan: dapat didirikannya koperasi sebagai modal dari
tabungan wali murid dan masyarakat lumayan setiap tahun
mendapat tambahan dana dari hasil pengelolaan koperasi
tersebut.
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.
Do you have any questions?
Thanks
Please keep this slide for attribution.