• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hukum Adat di Indonesia

N/A
N/A
aulian

Academic year: 2023

Membagikan "Hukum Adat di Indonesia"

Copied!
168
0
0

Teks penuh

PENGERTIAN DAN CORAK HUKUM ADAT

Kompetensi Dasar

Penyajian materi ini ditujukan agar mahasiswa/pembaca dapat mengenal dan memahami Komunitas Adat Keadilan.

Pendahuluan

Pengertian Dan Corak Hukum Adat

  • Pengertian Hukum Adat
  • Corak Hukum Adat
  • Sistem Hukum Adat

Bentuk hukum adat dalam masyarakat sebagian besar terjadi dalam bentuk hukum tidak tertulis (ius nonscriptum) dan sebagian kecil dalam bentuk hukum tertulis (ius scriptum). Sedangkan menurut Van Vollen Hoven, hukum adat adalah adat istiadat yang wajib berlaku dalam masyarakat.

Ringkasan materi

Menurut Djjojodigoen, common law lebih dekat dengan sistem hukum Inggris (Anglo-Saxon) yang disebut Common Law. Common law juga tidak membedakan perbuatan yang merupakan pelanggaran hukum perdata dan pelanggaran hukum pidana, sehingga perkara perdata disidangkan oleh hakim perdata dan hakim pidana oleh hakim pidana.

Tugas/Latihan

Umpan Balik

Jika pertanyaan no. 1 sampai tidak. 5 bisa dijawab dengan skor 65 atau lebih, selanjutnya bisa melanjutkan pembahasan di bab berikutnya. Jika pertanyaan no. 1 sampai tidak. 5 bisa dijawab dengan skor dibawah 60, pembahasan bab selanjutnya tidak bisa dilanjutkan.

Hukum adat adalah hukum adat yang mengatur tentang pewarisan atau pewarisan. Bagi masyarakat hukum adat (khususnya yang bersifat teritorial), hampir seluruhnya bertumpu pada suatu wilayah (dalam hal ini tanah).

MASYARAKAT HUKUM ADAT INDONESIA

Masyarakat Hukum Adat Indonesia

  • Masyarakat Hukum Adat Geneologis, Teritorial, dan
  • Masyarakat Adat Dalam Bentuk dan Tujuan yang Khusus
  • Kepengurusan Masyarakat Adat

Masyarakat hukum adat teritorial adalah masyarakat yang hidup tetap dan teratur, yang anggota masyarakatnya terikat pada “wilayah tempat tinggal” yang sama. Masyarakat hukum adat Minangkabau pada umumnya menganut agama Islam dan masyarakat adatnya bersifat geneologis-matrilineal.

Ringkasan Materi

Masyarakat hukum adat Minangkabau terdiri atas kesatuan-kesatuan keluarga kecil yang disebut “paruik” yang merupakan bagian dari satu “suku”. Masyarakat hukum adat Lampung mempunyai sistem kekerabatan genealogis-patrilineal, dimana pengelolaan pemerintahan adat berada di tangan keluarga yang berasal dari garis keturunan laki-laki.

Tugas dan Latihan

Masing-masing hukum yang dimaksud adalah hukum agama, hukum adat, dan hukum lainnya (penjelasan Pasal 37). Lahirnya suatu pelanggaran hukum adat sekaligus lahirnya suatu tindak pidana adat, sehingga pencegahannya menjadi pencegahan terjadinya tindak pidana adat.

HUKUM PERKAWINAN ADAT

Hukum Perkawinan Adat

  • Pengertian Perkawinan Adat
  • Sistem Perkawinan Adat
  • Bentuk Perkawinan Adat
  • Adat Pelamaran
  • Acara dan Upacara Perkawinan
  • Harta Perkawinan Adat
  • Putusnya Perkawinan Adat
  • Akibat Hukum Putusnya Perkawinan Adat

Misalnya dalam masyarakat hukum adat Batak, tidak diperbolehkan menikah dengan orang yang satu marga dengan yang bersangkutan. Penjelasan lebih lanjut yang akan dibahas adalah hukum kekerabatan berdasarkan hukum adat yang berlaku di Indonesia. Penjualan gadai yang terjadi dalam masyarakat common law biasanya terjadi ketika pemilik tanah (pemberi gadai) benar-benar membutuhkan uang dan kemudian meminjam sejumlah uang kepada pemilik uang (penggadai) dengan tanah sebagai jaminan.

HUKUM KEKERABATAN ADAT

Hukum Kekerabatan Adat

  • Sistim Kekerabatan Adat
  • Kedudukan Pribadi
  • Pertalian Darah
  • Pertalian Perkawinan
  • Pertalian Adat

Hukum kekerabatan adat adalah hukum adat yang mengatur kedudukan pribadi seseorang sebagai anggota suatu keluarga, kedudukan anak dalam hubungannya dengan orang tuanya dan sebaliknya. Di Minahasa, karena 'baku piara' (Sangir: nepa piara; bahasa Jawa: kumpul kebo), anak di luar nikah dapat dikenali oleh ayah kandungnya dengan memberikan 'lilikur' (tanda pengakuan), kedudukan anak tersebut adalah hanya hubungan perdata dengan ibu dan/atau keluarga ibu. Demikian pula halnya dengan orang tua yang mewakili anak dalam segala perbuatan hukum di dalam dan di luar pengadilan (Pasal 47: (2), hal ini disesuaikan dengan struktur hubungan menurut hukum adat.

Yang dimaksud dengan “rumah tangga” dalam Undang-undang ini diartikan secara luas, bukan “keluarga dalam”, tetapi juga mencakup anggota-anggota keluarga yang ada hubungannya karena ikatan perkawinan. Yang akan kita bahas pada bab ini adalah hubungan hukum antara anak tiri, anak angkat, anak angkat dan anak pro anak, dengan orang tua dan sanak saudara menurut hukum adat. Dalam masyarakat Jawa, orang tua anak tiri merupakan ahli waris dari orang tua yang melahirkannya.

Kesimpulan

Oleh karena itu, istilah hukum adat atau yang disebut juga hukum adat tidak ada keberatannya bagi kita. Hak ulayat dipegang oleh suatu masyarakat hukum adat untuk menguasai seluruh isi dan lingkungan hidup wilayahnya. Apakah hukum adat masih mempunyai kekuatan yang besar atau malah bertentangan dengan tujuan pembangunan nasional?

Apakah hukum adat masih mempunyai kekuatan materil atau malah bertentangan dengan tujuan pembangunan nasional?

HUKUM WARIS ADAT

Hukum Waris Adat

  • Pengertian Hukum Waris Adat
  • Sifat Hukum Waris Adat
  • Istilah Waris Adat
  • Asas-Asas Hukum Waris Adat
  • Sistem Hukum Waris Adat
  • Pewarisan Dalam Hukum Adat

Common law tidak membedakan antara pelanggaran hukum yang memerlukan ganti rugi dalam bidang hukum pidana dan pelanggaran hukum yang hanya dapat dituntut dalam bidang hukum perdata.

HUKUM TANAH ADAT

Hak Penguasaan atas Tanah

  • Sistem Hak Penguasaan atas Tanah
  • Transaksi Tanah
  • Transakasi Yang Menyangkut Tanah

Segala perbuatan yang bertentangan dengan peraturan hukum adat adalah perbuatan melawan hukum, dan hukum adat juga mengakui upaya untuk memulihkannya. Dalam sistem hukum adat di Indonesia, perbuatan yang bertentangan dengan peraturan hukum adat adalah tindakan yang melanggar hukum. Hukum adat mengenal upaya pemulihan keseimbangan kehidupan masyarakat akibat perbuatan melawan hukum tersebut di atas.

Uraian di atas memberi batasan bahwa hukum perbuatan melawan hukum adalah peraturan hukum adat yang mengatur peristiwa atau perbuatan perbuatan melawan hukum yang mengakibatkan gangguan. Sedangkan kewenangan kepala adat ditujukan khusus kepada para anggota suatu perkumpulan hukum adat tertentu, terutama atas dasar hubungan kekerabatan (sedarah, perkawinan, dan adat). Dalam memberikan putusan atau putusan, hakim harus memperhatikan apakah hukum adat masih hidup dan dipertahankan oleh masyarakat adat yang bersangkutan.

Dalam memberikan putusan atau putusan, hendaknya hakim memperhatikan apakah hukum adat masih hidup dan ditegakkan oleh masyarakat adat yang bersangkutan. Hukum adat mengenal upaya pemulihan keseimbangan kehidupan masyarakat akibat perbuatan melawan hukum tersebut di atas.

Tugas/latihan

Putusan jalan tengah, dalam hal ini putusan hakim mengandung muatan jalan tengah antara keterangan para pihak yang tidak jelas; Macam-macam putusan tersebut di atas merupakan putusan-putusan yang dapat diambil oleh hakim dalam penyelesaian perkara hukum adat di pengadilan dengan penuh kebijakan dan keadilan berdasarkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Untuk menyelesaikan konflik tersebut diperlukan peraturan hukum yang diharapkan mampu menjaga keamanan, ketertiban, dan ketentraman masyarakat, oleh karena itu keberadaan hukum pidana dan hukum adat harus tetap menjadi hukum untuk menciptakan tertib kehidupan masyarakat.

HUKUM PIDANA ADAT

Pengertian dan Lahirnya Delik Adat

  • Pengertian Hukum Pidana Adat
  • Pengertian Pidana Adat
  • Lahirnya Pidana Adat
  • Sifat Pidana Adat
  • Jenis Dan Objek Pidana Adat

Yang dimaksud dengan hukum adat (pelanggaran hukum adat) atau hukum adat terdiri dari kaidah-kaidah hukum adat yang mengatur peristiwa atau perbuatan tercela yang mengakibatkan terganggunya keseimbangan masyarakat sehingga harus diselesaikan (dihukum) agar seimbang. masyarakat tidak terganggu. Kejahatan kebiasaan merupakan perbuatan yang melawan hukum, namun tidak semua pelanggaran hukum merupakan kejahatan kebiasaan. Menurut Soerojo Wignjodipoero, kejahatan kebiasaan adalah perbuatan yang melanggar perasaan keadilan dan kesusilaan yang ada dalam masyarakat, sehingga akan mengganggu ketentraman dan keseimbangan masyarakat serta akan menimbulkan reaksi kebiasaan untuk memulihkan keadaan yang terguncang.

Menurut Soepomo, kebiasaan kejahatan adalah setiap perbuatan atau peristiwa yang sangat mengganggu kekuatan batin masyarakat. Kejahatan kebiasaan adalah suatu perbuatan yang melanggar perasaan keadilan dan ketaatan yang ada dalam masyarakat sehingga mengganggu ketentraman dan keseimbangan masyarakat yang bersangkutan. Keadaan ini menimbulkan respon kebiasaan dalam pemulihan keadaan yang terganggu tersebut. Pelanggaran kebiasaan juga merupakan perbuatan. yang melanggar hukum, namun tidak semua pelanggaran hukum merupakan tindak pidana. Hukum pidana adat tidak menolak perubahan tersebut sepanjang tidak bertentangan dengan kesadaran hukum dan agama masyarakat yang bersangkutan.

Tugas/Latihan

Kemanusiaan merupakan bagian dari alam semesta yang tidak ada pemisahan dengan berbagai bidang kehidupan, tidak ada pemisahan antara alam dengan dunia gaib, dan tidak ada pemisahan antara manusia dengan makhluk lain di muka bumi. Menghalangi kegiatan organisasi kemasyarakatan merupakan pelanggaran berat, sedangkan pelanggaran ringan hanya merugikan kepentingan individu dan tidak mengganggu organisasi lain yang hidup dalam masyarakat.

Umpan Balik

Common law tidak membedakan antara pelanggaran hukum yang memerlukan tindakan perbaikan dalam bidang hukum pidana dan pelanggaran hukum yang hanya dapat dituntut dalam bidang hukum perdata terhadap masyarakat secara keseluruhan. Common law adalah kaidah-kaidah common law yang mengatur bagaimana bertindak untuk menyelesaikan suatu perkara dan/atau menentukan suatu keputusan hukum dalam suatu perkara menurut common law. Namun, jika aturan common law bertentangan dengan prinsip dasar keadilan, atau jika tidak ada aturan common law dalam kasus yang dipermasalahkan, hakim harus menggunakan prinsip umum hukum perdata dan komersial Eropa sebagai panduan.

120 Apakah hukum adat masih layak dijadikan bahan pertimbangan atau hukum adat sudah tidak sesuai lagi dengan perasaan dan kesadaran hukum masyarakat luas? Namun, jika aturan-aturan common law bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar keadilan atau jika tidak ada aturan-aturan common law dalam kasus yang dihadapi, maka hakim harus menggunakan prinsip-prinsip umum hukum perdata dan hukum dagang Eropa sebagai pedoman. 120 Apakah hukum adat masih layak dijadikan bahan pertimbangan atau hukum adat sudah tidak sesuai lagi dengan perasaan dan kesadaran hukum masyarakat luas?

HUKUM PERADILAN ADAT

Hukum Peradilan Adat

  • Pengertian Hukum Peradilan Adat

Peradilan adat dapat dilaksanakan oleh anggota masyarakat secara perorangan, oleh keluarga, sanak saudara atau ketua adat (hakum adat), kepala desa (hakim desa) atau pengurus perkumpulan organisasi. Cara penyelesaian pelanggaran adat yang dilakukan oleh kepala desa tidak jauh berbeda dengan cara penyelesaian kepala adat, yaitu tidak mencari siapa yang benar dan salah, melainkan berdamai antara kedua belah pihak. . Namun kepala desa dan kepala adat dapat bekerja sama untuk menyelesaikan pelanggaran adat yang terjadi di kalangan warga yang berbeda latar belakang adat/suku atau daerah asal.

Dasar hukum peraturan perundang-undangan lama tentang penerapan peradilan adat di peradilan negara adalah Pasal 75 RR yang menyatakan apabila Gubernur Jenderal tidak mengatur peraturan perundang-undangan kelas Eropa bagi kelompok bumiputera dan kelompok bumiputera tidak menyatakan dengan sukarela. tunduk pada Eropa. hukum perdata, maka bagi anak golongan bumiputera hakim harus menerapkan hukum adat. Dasar hukum peraturan perundang-undangan lama tentang penerapan peradilan adat di peradilan negara adalah Pasal 75 RR yang menyatakan apabila Gubernur Jenderal tidak mengatur peraturan perundang-undangan kelas Eropa bagi kelompok bumiputera dan kelompok bumiputera tidak menyatakan dengan sukarela. tunduk pada Eropa. hukum perdata, maka bagi anak golongan bumiputera hakim harus menerapkan hukum adat. Hukum adat artinya hakim kemudian bertanggung jawab terhadap perkembangan hukum adat yang ada di masyarakat dan bila tidak ada yurisprudensi atau ketentuan yang ada sudah tidak sesuai lagi, maka hakim harus memutuskan menurut keyakinannya bahwa hal itu berlaku sesuai dengan keadaan dan perkembangan masyarakat.

Referensi

Dokumen terkait

semua alat tangkap yang berpotensi merusak lingkungan, terlarang untuk digunakan. Menggunakan trawl pengaturannya dalam hukum adat termasuk dalam aturan

Permasalahan yang akan dibahas ialah hukum adat suku Tengger yang mengatur dan menjadi dasar dalam menentukan kecakapan seseorang dalam melakukan perbuatan

Hukum Adat adalah aturan atau norma tidak tertulis yang hidup dalam. masyarakat hukum adat, mengatur, mengikat dan dipertahankan,

Hukum pidana adat pada dasarnya mengatur segala perbuatan atau kejadian yang sangat menggangu kekuatan batin masyarakat, segala perbuatan atau kejadian yang

Sekarang hukum adat ini hanya mengatur kesalahan masyarakat yang bertentangan dengan pihak sara sehingga hukum adat ini hanya digunakan sebagai salah satu hukum adat yang

Aritonang menguraikan defenisi tidak pidana ketenagakerjaan, sebagai suatu tindakan pelanggaran terhadap aturan-aturan hukum ketenagakerjaan yang pelakunya dapat dikenakan hukuman

13 Tindakan reaksi atau koreksi yang diberikan terhadap berbagai peristiwa pelanggaran di lingkungan msyarakat hukum adat di Indonesia, sebagaimana disampaikan Soepomo, dapat berupa

Namun, secara formil Hukum pidana adat belum diatur dalam suatu aturan yang baku, dimana tatacara beracaranya belum diatur dalam hukum positif Indonesia dan secara formal tidak diakui