• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

N/A
N/A
Ardani S.Pd, MM

Academic year: 2024

Membagikan "HUKUM ADMINISTRASI NEGARA "

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

PENDAHULUAN

(2)

Apakah HAN itu?

• Matakuliah yang mempelajari tentang:

1. Pengertian Hukum Administrasi Negara 2. Instrumen Hukum Administrasi Negara 3. Aparatur Negara

4. Pengelolaan Barang Milik Negara

5. Perlindungan Hukum bagi Masyarakat

6. Hukum Pengelolaan Keuangan Negara

7. Hukum Keterbukaan Informasi Publik

8. Pengertian Hukum Pelayanan Publik

9. Hukum Kesejahteraan Sosial

(3)

Pengertia n Hukum

Menurut:

1. J.C.T Simorangkir, SH dan Woerjono Sastropranoto, SH;

2. H.M Tirtaatmidjaja, SH;

3. Sjachran Basah.

(4)

Pengerti Hukum an

Menurut J.C.T Simorangkir, SH dan Woerjono Sastropranoto, SH :

Hukum itu ialah peraturan-peraturan yang bersifat memaksa, yang menentukan

tingkah laku manusia dalam lingkungan masyarakat yang dibuat oleh Badan-

badan resmi yang berwajib, pelanggaran

mana terhadap peraturan-per aturan tadi

berakibatkan diambilnya tindakan yaitu

dengan hukum tertentu

(5)

Pengerti Hukum an

Menurut H.M Tirtaatmidjaja, SH :

Hukum ialah semua aturan (norms) yang harus diturut dalam tingkah laku tindakan- tindakan dalam pergaulan hidup dengan ancaman mesti mengganti kerugian jika melanggar aturan-aturan itu akan mem bahayakan diri sendiri atau harta,

umpama nya orang akan kehilangan kemerdeka annya, didenda dan

sebagainya

(6)

Pengerti Hukum an

Menurut Sjachran Basah, SH :

1.Direktif, sebagai pengarah dalam membangun untuk membentuk masyarakat yang hendak dicapai sesuai dengan tujuan kehidupan bernegara.

2.Integratif, sebagai pembina kesatuan bangsa.

3.Stabilitatif, sebagai pemelihara (termasuk ke dalamnya hasil-hasil pembangunan) dan penjaga keselarasan, keserasian, dan keseimbangan dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat.

4.Perfektif, sebagai penyempurna terhadap tindakan- tindakan administrasi negara, maupun sikap tindak warga negara dalam kehidupan bernegara dan

bermasyarakat.

5.Korektif, baik terhadap warga negara maupun

administrasi negara dalam mendapatkan keadilan

(7)

Pengertian Administra

si Negara

Menurut Leonard D. White :

Administrasi Negara terdiri atas semua kegiatan negara dengan maksud untuk menunaikan dan melaksanakan

kebijaksanaan negara

(8)

Pengertian Administra

si Negara

Menurut Leonard D. White :

Administrasi Negara terdiri atas semua kegiatan negara dengan maksud untuk menunaikan dan melaksanakan

kebijaksanaan negara

(9)

Pengertian Administra

si Negara

Menurut Prayudi Atmosudirdjo :

1.sebagai aparatur negara, aparatur

pemerintahan, atau sebagai institusi politik (kenegaraan);

2.administrasi negara sebagai "fungsi" atau sebagai aktivitas melayani Pemerintah yakni sebagai kegiatan "pemerintah operasional";

3.administrasi negara sebagai proses teknis

penyelenggaraan undang-undang

(10)

Perkembanga n Paradigma Administrasi

Negara

1. paradigma dikotomi antara politik dan administrasi negara

2. paradigma prinsip-prinsip administrasi 3. paradigma administrasi negara sebagai

ilmu politik

4. paradigma administrasi publik sebagai ilmu administrasi

5. paradigma administrasi negara sebagai

Administrasi Negara

(11)

Perkembanga n Paradigma Administrasi

Negara

1. paradigma dikotomi antara politik dan administrasi negara

Kunci utama dalam pemikiran administrasi negara yang berparadigma dikotomi politik dan administrasi negara, adalah cara pandang yang melihat administrasi sebagai sesuatu hal yang seharusnya terbebas dari segala unsur yang berkait dengan nilai atau Bebas Nilai.

Konsekuensinya administrasi negara harus merupakan sesuatu yang murni, dan tujuan paling utama dari

administrasi negara yakni berusaha untuk mencapai nilai efisiensi dan ekonomis dari government bureaucracy.

(12)

Perkembanga n Paradigma Administrasi

Negara

2. paradigma prinsip-prinsip administrasi

bahwa masalah administrasi negara, lebih dianggap

sebagai proses dari suatu sistem ketatanegaraan, yang tentu saja dimulai dari adanya perencanaan (planning), kemudian diikuti proses pengorganisasian, perancangan staf, dan dilanjutkan dengan kegiatan pengarahan, dan mengkoordinsi sampai tahap pelaporan dan

penganggaran. Pola pemikiran ini sangat menganggap sederhana, mengingat seolah-olah urusan administrasi negara seolah hanya sekadar urusan penatausahaan dan pengelolaan belaka. Terlebih lagi dalam pandangan

paradigma ini, keberadaan atas POSDCORB pada prinsipnya dapat dilakukan di mana saja (universal).

(13)

Perkembanga n Paradigma Administrasi

Negara

3. paradigma administrasi negara sebagai ilmu politik

bahwa masalah administrasi negara, lebih dianggap sebagai proses dari suatu sistem ketatanegaraan, yang tentu saja dimulai dari adanya perencanaan (planning), kemudian diikuti proses pengorganisasian, perancangan staf, dan dilanjutkan dengan kegiatan pengarahan, dan mengkoordinsi sampai tahap pelaporan dan

penganggaran. Pola pemikiran ini sangat menganggap sederhana, mengingat seolah-olah urusan administrasi negara seolah hanya sekadar urusan penatausahaan dan pengelolaan belaka. Terlebih lagi dalam pandangan

paradigma ini, keberadaan atas POSDCORB pada prinsipnya dapat dilakukan di mana saja (universal).

(14)

Perkembanga n Paradigma Administrasi

Negara

4. paradigma administrasi publik sebagai ilmu administrasi

kemunculan paradigma ini ditandai dengan pertanyaan besar dari Morstein-Marx yang mempertanyakan mengapa dilakukan suatu pemisahan politik dan administrasi, karena pemisahan antara administrasi negara dan politik jelas sebagai suatu yang tidak realistis. mengingat bagaimananpun administrasi negara adalah menjalankan perintah-perintah yang dikemas dalam politik negara tersebut.

(15)

Perkembanga n Paradigma Administrasi

Negara

5. paradigma administrasi publik sebagai ilmu administrasi

kemunculan paradigma ini ditandai dengan pertanyaan besar dari Morstein-Marx yang mempertanyakan mengapa dilakukan suatu pemisahan politik dan administrasi, karena pemisahan antara administrasi negara dan politik jelas sebagai suatu yang tidak realistis. mengingat bagaimananpun administrasi negara adalah menjalankan perintah-perintah yang dikemas dalam politik negara tersebut.

(16)

Pengertian Hukum Administra

si Negara

Menurut L.J. Van Apeldoorn :

segala keseluruhan aturan yang harus

diperhatikan oleh setiap pendukung kekuasaan

penguasa yang diserahi tugas pemerintahan

tersebut

(17)

Pengertian Hukum Administra

si Negara

Menurut Logemann dan Utrecht :

seperangkat norma-norma yang menguji

hubungan hukum Istimewa yang diadakan untuk

memungkinkan para pejabat administrasi negara

melakukan tugas mereka yang khusus.

(18)

Ruang lingkup

Hukum Administra

si Negara

Teori Residu :

•lapangan HAN adalah ‘sisa atau residu” dari lapangan hukum setelah dikurangi oleh HTN, Hukum Pidana Materiil dan Hukum Perdata Materiil.

•lapangan HAN mempunyai wilayah bahasan

yang tidak dibahas di dalam lapangan Hukum

Perdata, Hukum Pidana maupun HTN .

(19)

Pengertian Sumber

Hukum

• segala sesuatu yang dapat menimbulkan aturan dan tempat dimana kita dapat

menemukan aturan tersebut .

(20)

Sumber Hukum Administra

si Negara

Sumber Hukum Formil :

1.Perundangan tertulis 2.Jurisprudensi

3.Kebiasaan (konvensi) 4.Traktat / perjanjian

5.Doktrin atau pendapat ahli .

(21)

Perubahan paradigma negara dan pemerintahan

nacht waker staat

(negara penjaga malam) bestuurzorg

(negara kesejahteraan)

(22)

Prinsip- prinsip

negara hukum (Rechtssta

at)

1. Pemerintahan berdasarkan undang-undang; pemerintah hanya memiliki kewenangan yang secara tegas

diberikan oleh UUD dan UU lainnya.

2. Hak-hak asasi: terdapat hak-hak manusia yang sangat fundamental yang harus dihormati oleh pemerintah.

3. Pembagian kekuasaan; kewenangan pemerintah tidak dipusatkan pada satu lembaga, tetapi harus dibagi-bagi pada organ-organ yang berbeda agar saling mengawasi yang dimaksudkan untuk menjaga keseimbangan.

4. Pengawasan lembaga kehakiman: pelaksanaan kekuasaan pemerintah harus dapat dinilai aspek hukumnya oleh hakim yan merdeka.

(23)

Parameter negara hukum

Menurut J.B.J.M.ten Berge:

1. Asas legalitas.

2. Perlindungan hak-hak asasi.

3. Pemerintah terikat pada hukum.

4. Monopoli paksaan pemerintah untuk menjamin penegakan hukum.

5. Pengawasan oleh hakim yang merdeka.

(24)

Ciri-ciri hukum modern

Menurut Ulrich K Preus :

1. Memisahkan sisi antara moral dan legalitas.

2. Positivitas dari hukum.

(25)

Hierarkhi Perundang

an

Ketetapan MPRS No XX Tahun 1966 :

1. UUD 1945

2. Ketetapan MPR

3. Undang-undang dan Peraturan Pemerintah Pengganti UU 4. Peraturan Pemeritah

5. Keputusan Presiden

6. Peraturan-peraturan pelaksanaan lainnya seperti:

a. Peraturan menteri b. Instruksi menteri c. dan lain-lainnya

(26)

Hierarkhi Perundang

an

UU No 10 Tahun 2004 :

a. UUD 1945;

b. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang (Perpu);

c. Peraturan Pemerintah;

d. Peraturan Presiden;

e. Peraturan Daerah.

(27)

Hierarkhi Perundang

an

Pasal 7 ayat 1 UU No 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan :

a. UUD 1945;

b. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat;

c. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang;

d. Peraturan Pemerintah;

e. Peraturan Presiden;

f. Peraturan Daerah Provinsi; dan g. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota.

(28)

Instrumen Pemerintah

Menurut Muchsan :

1. Sarana Prasarana (Manusia dan Barang) 2. Sarana hukum

3. Sarana Ekonomi 4. Sarana Politik

5. Sarana Kebudayaan

(29)

Instrumen Pemerintah

Menurut Riawan Tjandra :

1. Instrumen Yuridis 2. Instrumen Materiil

3. Instrumen Personil Kepegawaian 4. Instrumen Keuangan Negara

(30)

Instrumen Yuridis menurut Riawan Tjandra:

Peraturan Per- UU-an

 Peraturan perundang-undangan secara substantif pada dasarnya mengandung pengertian sebagai peraturan yang bersifat umum, artinya pengaturan yang hanya mengatur hal-hal yang bersifat pokok dan tidak bersifat detail atau rinci.

Peraturan

Kebijaksanaan Rencana

Hukum Keperdataan

 dalam peraturan kebijakan pembuatnya bukan legislator melainkan ekskutif, sehingga pembuatannya dan

substansi yang diatur di dalamnya menjadi faktor penentu daya ikatnya.

 yaitu keseluruhan tindakan yang saling berkaitan dari tata usaha negara yang mengupayakan terlaksananya keadaan tertentu yang tertib (teratur).

 selain sebagai badan hukum publik, negara juga

mempunyai kedudukan yang unik yaitu sebagai badan hukum perdata atau organ perdata.

Referensi

Dokumen terkait

sangat terkait dengan Paradigma administrasi negara Yang dianut dan juga arah perubahan

Kompetensi Umum : Setelah mengikuti TTM, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan hubungan administrasi publik dengan ilmu-ilmu yang lain dengan benar Kompetensi Khusus

Alat Administrasi Negara melaksanakan tugas dan fungsinya berlandaskan pada praktek administrasi negara atau sering dikenal dengan hukum kebiasaan yang telah

Konsep penentuan dan penerapan kepentingan publik mendefinisikan pilar administrasi publik dan lokus dari bidang yang hanya menerima sedikit jika setiap perhatian

- S1 Ilmu Administrasi Publik Univesitas Brawijaya - S2 Ilmu Sosiologi Universitas Gadjah Mada. - S3 Ilmu Administrasi

Dalam hal ini menjadi suatu pertanyaan ”apa sebenarnya tujuan mengembangkan ilmu Administrasi Negara Perbandingan?” Untuk tujuan yang hendak dicapai dalam

Administrasi Negara adalah disiplin ilmu yang mempelajari tentang bagaimana pemerintahan bekerja, bagaimana kebijakan publik dibuat dan dilaksanakan, serta bagaimana pemerintahan dapat

Pengertian Administrasi Negara/Publik Administrasi Publik Inggris:Public Administration atau Administrasi Negara adalah suatu bahasan ilmu sosial yang mempelajari tiga elemen penting