Upaya menghasilkan buku ajar yang memperhatikan kesetaraan gender merupakan bagian dari upaya penting untuk mengintegrasikan prinsip kesetaraan gender dalam bidang pendidikan. Semua upaya tersebut dapat diwujudkan dengan kerjasama semua pihak yang terlibat dalam penerbitan buku teks peka gender.
Tim Penulis Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
KONSONAN
VOKAL
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
IDENTITAS
DESKRIPSI
URGENSI
Penjelasan sebab dan akibat pembubaran perkahwinan dalam kitab fiqh: cerai, khulu’, fasakh, li’an, zhihar dan ila’. Dalam undang-undang perkahwinan dan KHI: cerai talak, talak saman, khulu’, li’an dan hukum nikah 11 Faham.
PENGERTIAN, DASAR HUKUM DAN TUJUAN PERKAWINAN
PENGERTIAN PERKAWINAN
Menurut golongan Hanafiyah, perkahwinan ialah: akad yang memberi beberapa kelebihan kepada lelaki untuk memiliki faraj perempuan. Golongan Hanabi mentakrifkan perkahwinan sebagai akad yang menggunakan perkataan “حاكن” atau “جوزت” untuk mendapatkan kepuasan.8 Ini bermakna dengan melakukan akad tersebut, lelaki boleh mengambil kepuasan daripada wanita.
DASAR HUKUM PERKAWINAN DALAM ISLAM
Lebih lanjut boleh dijelaskan bahawa perkahwinan harus membawa mesej perlindungan terhadap hak wanita. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang.
ضغأ� هنإاف جوزتيلف ةءابل� مكنم عاطتس� نم بابشل� رشعم اي لاقف ملسو هيلع هلل� ىلص ءاجو هل هنإاف موصلاب هيلعف عطتسي مل نمو جرفلل نصحأ�و رصبلل
TUJUAN PERKAWINAN
- Penyaluran Syahwat dan Penumpahan Kasih Sayang Berdasarkan Tanggung Jawab
- Mendapatkan dan Melangsungkan Keturunan
- Memelihara dari Kerusakan
Selain perkahwinan untuk mengawal naluri seksual juga untuk menyalurkan cinta dan kasih sayang antara lelaki dan wanita secara harmoni dan bertanggungjawab. Antara tujuan perkahwinan ialah: mendapatkan dan memelihara zuriat, menyalurkan syahwat dan menumpahkan kasih sayang atas dasar tanggungjawab dan menjaga daripada bahaya.
HUKUM PERKAWINAN YANG BERLAKU DI INDONESIA SEJARAH DAN
PERUMUSANNYA
UNDANG-UNDANG PERKAWINAN MASA PENJAJAHAN
- Undang-Undang Perkawinan Masa Reformasi
Ketentuan yang juga menjadi sorotan adalah Pasal 49 ayat 1, (2) dan (3) UU Perkawinan yang berbunyi “1) Anak lahir Setelah mengalami perdebatan sengit selama tiga bulan, akhirnya UU Perkawinan disahkan pada tanggal 2 Januari 1974 dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
ASAS-ASAS DALAM HUKUM PERKAWINAN ISLAM DI INDONESIA
Asas Membentuk Keluarga Bahagia dan Kekal
Walaupun terkesan klise, namun asas ini sebenarnya merupakan asas yang mempengaruhi pengertian, bentuk dan tujuan perkawinan menurut hukum perkawinan Islam di Indonesia. Secara lebih spesifik, bentuk dan praktik mut'ah atau nikah kontrak jelas bertentangan dengan prinsip ini dan karenanya pernikahan yang dimaksudkan sebagai pernikahan yang akan datang atau pernikahan sementara seperti pernikahan kontrak atau pernikahan mut'ah dilarang dan tidak dibenarkan oleh hukum pernikahan Islam di Indonesia. . Dari sisi gender, prinsip ini jelas sangat penting untuk menjamin perlindungan perempuan yang notabene masih dalam posisi rentan untuk ditipu dan dirugikan oleh berbagai jenis dan cara perkawinan dengan syarat seperti kawin kontrak.
Asas Monogami
Maka, sebagai penegasan, penulis ingin menggarisbawahi bahwa asas kebahagiaan abadi sebagai salah satu asas hukum perkawinan Islam di Indonesia merupakan asas yang penting dan sangat mendasar. Dalam kompilasi hukum Islam, asas monogami dalam hukum perkawinan Islam di Indonesia tidak bertentangan dengan semangat Islam. Namun dalam bab ini, penulis ingin menegaskan bahwa penetapan asas monogami sebagai asas hukum perkawinan Islam di Indonesia jelas merupakan langkah yang tepat dan ramah gender, karena memiliki semangat untuk mendorong praktik poligami.
Asas Kedewasaan
Dispensasi perkawinan untuk perkawinan sebelum batas usia yang ditetapkan jelas merupakan langkah kompromi dan jalan tengah bagi kedua belah pihak yang masih berada pada posisi yang bertentangan tentang perlu atau tidaknya batas usia minimum untuk menikah. Dahulu, talak yang dilakukan oleh laki-laki terhadap perempuan, atau biasa disebut talak talak, bisa sah selama laki-laki mengabulkannya, meski tanpa mengucapkannya di depan qadhi. Dengan adanya pengaturan hukum perkawinan di Indonesia, kedua praktek tersebut, baik talak talak oleh suami maupun cerai gugat yang diprakarsai oleh istri, harus dilakukan di depan pengadilan.
Asas Perkawinan Harus Dicatatkan
Mekanisme ini juga dapat lebih menjamin perlindungan perempuan dan anak karena dengan cara ini resiko perceraian sewenang-wenang tentunya dapat diminimalkan. Salah satu syarat tersebut adalah lalai atau melalaikan kewajiban salah satu pihak dalam rumah tangga. Oleh karena itu, perkawinan harus dicatatkan, dan ini merupakan asas hukum perkawinan Islam di Indonesia.
Asas Kesukarelaan
Dalam Islam sendiri, ada beberapa hadits dari Nabi sendiri yang menegaskan hak perempuan, baik janda maupun masih perawan, untuk menentukan nasibnya. Bahkan ada kejadian lain yang lebih menegaskan hak ini, yaitu sebagai berikut: “Seorang anak perempuan datang kepada Nabi SAW dan mengadukan bahwa ayahnya menikahkan dia (dengan laki-laki) sedangkan dia sendiri tidak suka tidak memiliki.
Asas Kebebasan Memilih
Dengan demikian, prinsip kesukarelaan dalam hukum perkawinan Islam di Indonesia jelas sejalan dengan Islam. Prinsip-prinsip hukum perkawinan Islam di Indonesia jelas memiliki alasan dan tujuan tersendiri. Menurut Anda, apakah prinsip perkawinan dalam hukum perkawinan Islam di Indonesia sensitif gender?
PEMINANGAN, SYARAT, HALANGAN DAN AKIBAT HUKUM
PENGERTIAN PEMINANGAN/PERTUNANGAN
Menurut etimologi, meninang atau melaman (antara lain) bermaksud "meminta seorang wanita menjadi isteri (untuk diri sendiri atau orang lain)".1 Mengikut istilah, meninang ialah "suatu percubaan untuk mewujudkan hubungan jodoh antara lelaki. dan perempuan.2 atau "seorang lelaki meminta seorang perempuan menjadi isterinya, secara umum yang berlaku di tengah-tengah masyarakat". Pendakwah itu digelar khatib atau khitb, iaitu orang yang berdakwah kepada perempuan.3 Ia adalah dengan kata lain proses meminang seorang lelaki kepada seorang perempuan untuk menyatakan niatnya untuk mengahwini perempuan tersebut.Khutbah mempunyai maksud menunjukkan (menunjukkan) permintaan jodoh daripada seorang lelaki kepada seorang perempuan, atau sebaliknya melalui perantara yang dipercayai 5. Malah, peminangan tidak sepatutnya dimulakan oleh lelaki itu.
كرتي وأ� حكني ىتح هيخأ� ةبطخ ىلع لجرل�
SYARAT WANITA YANG DIPINANG DAN WANITA YANG DILARANG UNTUK DIPINANGDILARANG UNTUK DIPINANG
- Syarat Wanita yang Dipinang
Maksudnya ialah wanita yang halus budi pekertinya, penyayang dan subur (mungkin mempunyai zuriat yang ramai). Wanita yang akan dipinang mestilah seorang wanita yang mempunyai pertalian darah jauh dengan lelaki yang meminangnya. Yang bertunang bukanlah seorang perempuan yang mempunyai pertalian darah atau berkahwin dengan lelaki yang akan meminangnya.
ميِلَح ٌروُفَغ
Wanita yang Dilarang untuk Dipinang
Perempuan yang dilarang untuk dilamar; ibu kandung, nenek (ayah dan ibu), anak perempuan, saudara perempuan (saudara tiri, ayah, ibu), saudara perempuan ayah (bibi dan seterusnya), saudara perempuan ibu, anak perempuan dari saudara laki-laki, anak perempuan dari saudara perempuan. Dilarang bagimu (untuk menikahi) ibumu; putri Anda; saudara perempuanmu, saudara perempuan ayahmu; saudara perempuan ibumu;
HAL YANG DIANJURKAN DALAM PEMINANGAN
Lamaran ini juga untuk kepentingan pernikahan yang akan dilakukan oleh kedua belah pihak, jika mereka bersedia menerima kondisi pasangan masing-masing atau saling menerima maka akan mengurangi permasalahan dalam pernikahan yang akan mereka bangun nantinya. Menurut Imam Malik, Imam Syafi'i dan Imam Ahmad, bagian tubuh wanita yang boleh dilihat saat hendak melamar hanya bagian wajah dan telapak tangan saja. Karena wajah adalah salah satu bentuk kecantikan seorang wanita dan dengan melihatnya kamu bisa menilai psikologi, kesehatan atau akhlaknya.
ضرعأاف قاقر بايث اهيلعو ملسو هيلع هلل� ىلص يبنل� يلع لخد ركب يب� تنب ءامسأ� ن�
Dari proses itu, pihak perempuan juga berhak untuk memeriksa atau menemui laki-laki yang akan meminangnya. Laki-laki disini dapat memilih perempuan mana yang akan dinikahi sesuai dengan kriteria yang diinginkan, dan perempuan berhak untuk menerima atau menolak lamaran laki-laki yang meminangnya. Tidak hanya laki-laki yang berhak memilih perempuan untuk dinikahinya, tetapi perempuan juga memiliki hak yang sama.
21 .فلت نإ� هلدببو ئقب
Mazhab Hanabi membezakan antara pembatalan dari perspektif meminang atau bertunang, jika dari lelaki yang membatalkan, maka dia tidak boleh menuntut kembali pemberian itu walaupun dia masih ada. Ini untuk pasangan yang bakal melangsungkan perkahwinan, dari keluarga lelaki dan perempuan, untuk mengenali antara satu sama lain. Syarat mustahsinah ialah syarat yang berupa syor kepada lelaki untuk meminang wanita, atau sebaliknya.
SYARAT DAN RUKUN PERKAWINAN DALAM KITAB FIKIH DAN
UNDANG-UNDANG PERKAWINAN
Akad nikah
Kontrak pernikahan adalah perjanjian yang dibuat antara dua pihak yang mengadakan pernikahan dalam bentuk persetujuan dan persetujuan. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa akad nikah tidak seperti perjanjian jual beli dimana pihak wanita yang menjadi objek transaksinya. Ketika suami melanggar komitmen dan tanggung jawabnya, pada hakekatnya ia telah melanggar tujuan mulia dari akad nikah.
Kedua calon laki-laki dan perempuan
1 Tahun 1974 dan KHI lebih lanjut mensyaratkan kedua mempelai harus memasuki usia minimal yang diperbolehkan untuk menikah, yaitu 16 tahun untuk perempuan dan 19 tahun untuk laki-laki. 1 Tahun 1974 atau KHI secara tegas mensyaratkan kedua calon pasangan mencapai usia 16 tahun untuk perempuan dan 19 tahun untuk laki-laki. 19 tahun disini berlaku untuk kedua belah pihak, baik mempelai pria maupun calon mempelai wanita.
Wali
Tidak ada lagi alasan untuk mengatakan bahwa pernikahan anak di bawah umur diperbolehkan karena tidak ada dalil dari Al-Qur'an dan hadits, karena masalah usia adalah masalah ijtihad dimana setiap waktu dan tempat memiliki dimensinya masing-masing, dan ada harus ada batasan usia agar kemaslahatan suami istri dapat terjaga dengan baik. Dalam perkawinan, wali adalah seseorang yang bertindak atas nama mempelai wanita dalam suatu perjanjian perkawinan. Mereka berpendapat bahwa wali adalah salah satu rukun nikah dan tidak ada pernikahan tanpa wali.
39 اهسفن ة�رمل� جوزت�ل و ة�رمل� جوزت �ل
Saksi
Manakala pendapat Hanafiyah berbeza, menurutnya saksi boleh terdiri daripada seorang lelaki dan dua perempuan. Menurut Hanafiyah, saksi itu boleh menjadi seorang wanita asalkan mesti ditemani oleh seorang saksi lelaki. Manakala menurut Zahiriyah saksi itu boleh seorang perempuan memandangkan dua orang perempuan dalam kedudukan yang sama dengan seorang lelaki.
LARANGAN, PENCEGAHAN, DAN PEMBATALAN DALAM PERNIKAHAN
LARANGAN PERKAWINAN
- Mahram Kekerabatan
- Mahram karena Pertalian Persusuan
Anak laki-laki, anak laki-laki dari anak laki-laki, anak laki-laki dari anak perempuan dan seterusnya. Saudara laki-laki (setengah dan ibu), saudara laki-laki yang satu ayah dan saudara laki-laki yang satu ibu. Anak laki-laki dari saudara laki-laki dan perempuan (satu ayah dan ibu), anak laki-laki dari saudara perempuan ibunya.
PENCEGAHAN PERKAWINAN
Bagi pihak-pihak yang telah diberi kuasa untuk mencegah perkawinan, mengajukannya kepada Pengadilan Agama di daerah tempat diadakannya perkawinan dengan memberitahukan kepada petugas perkawinan. Pelanggaran larangan perkawinan sedarah, perkawinan atau larangan yang diatur dalam hukum agama atau peraturan lainnya dalam Pasal 8. Pelanggaran larangan perkawinan bagi pasangan yang berpisah untuk ketiga kalinya dalam Pasal 10.
PEMBATALAN PERKAWINAN
Pembatalan mutlak bermaksud perkahwinan yang mana salah satu syarat atau rukun pastinya tidak dipenuhi. Seorang suami melangsungkan perkahwinan sedangkan dia tidak berhak melangsungkan akad nikah kerana dia sudah mempunyai empat isteri, walaupun salah seorang daripada empat isteri itu dalam iddah talaq raj'i;. Salah satu peraturan penting mengenai bakal pasangan ialah lelaki dilarang mengahwini mahramnya.
DISPENSASI DAN IZIN DALAM HUKUM PERKAWINAN ISLAM DI INDONESIA
DISPENSASI USIA MINIMAL PERNIKAHAN
3 Kementerian Agama RI, UU RI No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan Himpunan Hukum Islam, (Bandung: Citra Umbara, 2012), 2. Tidak adanya peraturan agama tentang batas usia minimal dan maksimal karena pernikahan dianggap memberi kelonggaran bagi orang untuk mengaturnya. Al-Qur'an mengisyaratkan bahwa orang yang akan dinikahi harus siap dan mampu.
DEFINISI IZIN POLIGAMI
Namun karena hukum perkawinan di Indonesia menganut asas monogami, maka seorang laki-laki hanya boleh memiliki satu istri, sehingga jika seorang laki-laki ingin menikah lebih dari satu maka diperlukan izin poligami. Surat nikah "poligami" dapat dikecualikan dalam keadaan darurat bagi seorang laki-laki yang hendak beristri lebih dari seorang, yaitu boleh menikah lagi dengan syarat telah diberikan izin oleh pengadilan agama, sebagaimana diatur dalam § 4 PCS. tahun 1974. Sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 56 Kompilasi Hukum Islam, bahwa “laki-laki yang hendak beristri lebih dari seorang harus mendapat izin dari pengadilan agama”.
TATANAN ATURAN DAN SYARAT DISPENSASI USIA MINIMAL PERNIKAHAN DAN IZIN POLIGAMIPERNIKAHAN DAN IZIN POLIGAMI
- Tatanan Aturan dan Syarat Dispensasi Usia Minimal Pernikahan
- Tatanan Aturan dan Syarat Izin Poligami
Dalam hal permohonan pengucilan perkawinan diajukan ke pengadilan agama oleh orang tua laki-laki atau perempuan di daerah tempat tinggalnya (Permenag No. 3 Tahun 1975, Pasal 13 Ayat 1). Ketentuan penghitungan besaran retribusi diatur dalam Pasal 90 UU No. Ini membutuhkan biaya pendaftaran dan bea materai. Alasan diperbolehkannya poligami harus mencakup salah satu alasan yang tercantum dalam ayat 2 pasal 4 UU No. 1 Tahun 1974, jo.
HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI DAN ISTRI DALAM PERKAWINAN
HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTRI