PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Orang tua telah mendelegasikan semua tanggung jawabnya mengenai pendidikan formal kepada guru di madrasah. Solusi nyata dari permasalahan ini adalah agar orang tua menggunakan peran dan tanggung jawabnya dengan sebaik-baiknya dalam proses pembelajaran siswa. Kontribusi orang tua terhadap proses belajar siswa di MI Al-Ishlahuddiny Kediri Lombok Barat Tahun Pelajaran.
Rumusan Masalah
Kontribusi Orang Tua Dalam Proses Belajar Siswa di MI Al-Ishlahuddiny Kediri Lombok Barat Tahun Pelajaran 2016/2017". Bagaimana kontribusi orang tua terhadap proses pembelajaran matematika siswa kelas V MI Al-Ishlahuddinny Kediri Lombok Barat tahun ajaran 2016/2017. Kendala apa saja yang dihadapi orang tua dalam proses pembelajaran siswa kelas V pada mata pelajaran matematika di MI Al-Ishlahuddinny Kediri Lombok Barat tahun ajaran 2016/2017.
Tujuan dan Manfaat
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan wawasan tentang tingkat kontribusi orang tua dalam proses pembelajaran siswa bagi masyarakat yang bersangkutan.
Ruang Lingkup dan Setting Penelitian
Kediri pada kelas V, dimana subjeknya adalah orang tua siswa, dan subjek penelitiannya adalah siswa kelas V. Sesuai dengan judul penelitian yang akan kami kaji, ruang lingkup penelitian ini adalah: “Kontribusi orang tua dalam proses pembelajaran siswa di MI Al-Ishlahuddiny tahun pelajaran 2016/2017”. Selain itu, penelitian ini dilakukan karena subjek dan objek dalam penelitian ini memiliki latar belakang keluarga yang berbeda.
Telaah Pustaka
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran orang tua dalam memotivasi siswa untuk belajar tergantung bagaimana cara orang tua memotivasi anak untuk belajar. Peran Orang Tua Dalam Memotivasi Belajar Siswa Di SMP Negeri 03 Kecamatan Losari Kabupaten Brebes (Nur 'Aisyatinnba', 2015). Subjek empat peran orang tua memiliki peran yang tinggi dalam memotivasi siswa untuk belajar, subjek memiliki motivasi belajar yang tinggi.
Kerangka Teori
Maka orang tua berperan sangat penting dalam membimbing anak untuk berkembang menuju apa yang dicita-citakan. Tidak ada yang paling berharga yang diberikan oleh orang tua kepada anaknya kecuali akhlak yang baik.” 36. Oleh karena itu, sebagai orang tua yang bertanggung jawab atas perkembangan dan masa depan anaknya, sudah sewajarnya membimbing anak dalam belajarnya.
Metode Penelitian
Penelitian ini menjelaskan dan/atau menjelaskan data terkini tentang bagaimana pengawasan orang tua mempengaruhi pembelajaran siswa dengan menggunakan pertanyaan apa, bagaimana, dan mengapa. Kegiatan penelitian ini hendaknya menciptakan suasana akrab dengan subjek atau tujuan penelitian, sehingga penelitian yang dilakukan dapat dikembangkan sesuai dengan harapan dan diperoleh data yang akurat dan valid serta keabsahan data yang diperoleh tidak diragukan dan dapat dijadikan bahan pertimbangan. akun. Dalam setiap kegiatan penelitian kualitatif, peneliti memainkan segalanya dalam keseluruhan proses penelitian. Pengumpulan data merupakan bagian terpenting dari suatu penelitian bahkan merupakan suatu keharusan bagi seorang peneliti untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam suatu penelitian.
Observasi adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan mengamati dan mencatat secara sistematis gejala yang diteliti 56. Hasil pengumpulan data (data collection) harus direduksi (data reduction), artinya: diedit, diberi kode bahkan diberi tabel . Dengan penyajian data yang demikian akan memudahkan upaya menjelaskan dan menegaskan kesimpulan (inferensi dan verifikasi).
Dengan demikian, data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan memudahkan peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan menanyakannya jika diperlukan. Dalam penelitian ini data yang ditampilkan adalah data kualitatif, oleh karena itu metode analisis datanya adalah metode induktif, dimana data yang diperoleh dikumpulkan pada awal penelitian dan langsung dicatat untuk dianalisis dan ditarik kesimpulan umum dari hal tersebut di atas, peneliti menggunakan metode analisis induktif untuk data yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Dengan demikian hubungan antara peneliti dan responden menjadi jelas dan jelas dan data yang dianalisis dengan metode induktif ini peneliti mulai dengan mengolah fakta-fakta empiris yang ditemukan kemudian peneliti mencocokkannya dengan landasan teori yang ada.
Yang dimaksud dengan bahan acuan disini adalah bahan yang digunakan sebagai bukti pendukung untuk membuktikan data yang ditemukan peneliti.
Sistematika Pembahasan
Bahan-bahan tersebut antara lain catatan lapangan, transkrip wawancara, alat bantu rekaman, foto, dan sebagainya.
PAPARAN DATA DAN TEMUAN
Temuan Umum
Di sisi lain, letak pulau Lombok yang secara geografis berada tepat di sebelah timur pulau Bali, sebagian besar pemeluk agama Hindu, turut mempengaruhi dan mewarnai kehidupan masyarakat Lombok. Kondisi ini juga memperkuat niat kakak beradik yakni TGH.Mustafa Kholidy dan TGH.Ibrahim Kholidy untuk mendirikan pesantren, namun ide cemerlang dan niat tulus tersebut tidak dapat segera terwujud mengingat kondisi bangsa Indonesia pada umumnya. , itu masih di tangan penjajah. Ibrahim Kholidy mengawali kiprahnya dengan mendirikan madrasah (TK) kecil sangat sederhana yang mampu menampung sekitar 70 anak dari Kediri dan sekitarnya.
Pada tahun 1363 H/1943 M, tentara Jepang masuk ke Indonesia dan madrasah kecil ini ditutup hingga mereka meninggalkan tanah air ini. Mustafa Kholidy setuju untuk membeli sebidang tanah seluas 300,30 m2, ia menghibahkan setengah dari tanah tersebut sebagai tempat pemakaman umum umat Islam, dan sisanya digunakan untuk membangun sebuah madrasah yang diberi nama Madresa Al-Ishlahuddiny. mengajar, dan tahun akademik pada saat itu terdiri dari tahun-tahun berikutnya. Jenjang Aliyah ini telah menghasilkan lulusan guru yang dibekali dengan berbagai jenis ilmu agama, bahasa Arab dan ilmu-ilmu sosial, yang dapat menimbulkan rasa percaya diri yang meningkat bagi orang tua siswa yang tinggal di kota atau desa terpencil di Pulau Lombok dan pulau-pulau tetangga. (Pulau Bali) terhadap sekolah ini.
Mengingat bangunan yang ada sudah tidak mampu lagi menampung jumlah siswa yang terus bertambah, maka pengelola madrasah meminta bantuan kepada pemerintah daerah setempat untuk memberikan bantuan berupa tanah lagi untuk membangun gedung sekolah yang lebih luas lagi guna menampung jumlah siswa yang terus bertambah. Maka pada tahun 1416 H/1996 M pengurus pesantren melakukan pemugaran dan renovasi gedung sekolah, sehingga bangunan menjadi dua tingkat dari sebelumnya hanya satu tingkat. Selanjutnya pada tahun 2000 M, pengurus pesantren membangun gedung tambahan di sisi timur yang terdiri dari dua lantai dengan delapan ruang kelas. Dana pembangunan ini diperoleh dari Pemerintah Daerah Lombok Barat. Gedung berlantai dua itu diharapkan dapat merangsang mahasiswa baru untuk betah dan ingin melanjutkan studi di peternakan.
Temuan Khusus
Selain Asmahan Nabila, obyek selanjutnya adalah M. Melalui hasil wawancara dengan Ibu. Herianti, orang tua Ahmad Ahwazi, jarang menekankan disiplin belajar Ahwazi saat Ahwazi belajar di rumah. Berdasarkan hasil wawancara, dua dari tiga orang tua siswa yaitu Ibu Fahdiati dan Ibu Herianti mengatakan bahwa mereka tidak memantau belajar anaknya ketika harus mengikuti semester/ujian, melainkan hanya menyuruh belajar. Berdasarkan hasil wawancara, orang tua berusaha sabar dalam membantu anak yang mengalami kesulitan belajar di rumah agar anak mudah memahami kesulitan yang dihadapinya.
Kendala yang dihadapi orang tua dalam proses belajar siswa di MI Al-Ishlahuddiny Kediri Lombok Barat. Beberapa kendala yang dihadapi datang baik dari orang tua siswa, maupun yang berasal dari anak itu sendiri. Kendala yang dihadapi orang tua dalam membimbing anaknya belajar di rumah berasal dari orang tua dan anak itu sendiri.
Hambatan orang tua yaitu kurangnya waktu yang dimiliki orang tua dalam proses belajar di rumah dikarenakan orang tua terlalu sibuk dengan pekerjaan di dalam dan di luar rumah. Sesuai dengan pemaparan data dan hasil penelitian tentang “Kontribusi orang tua terhadap pembelajaran siswa selama MI Al-Ishlahuddiny Kediri Lombok Barat Tahun Ajaran Orang tua perhatian kepada anak dengan memperhatikan disiplin belajar anak di rumah, mengerjakan PR, mengecek hasil tes dan laporan, serta memberikan nasehat dan bimbingan ketika anak mendapat nilai baik/rendah.
Dorongan/motivasi orang tua dalam proses belajar siswa di rumah dilakukan dengan memberikan hadiah atau pujian jika anak mendapat nilai baik/tinggi dan juara kelas, itulah yang dilakukan oleh ketiga orang tua siswa. Berdasarkan hasil penelitian pengaturan jadwal belajar dan pemberian metode pembelajaran yang baik belum dilaksanakan oleh orang tua. Hambatan yang dihadapi orang tua dalam proses pembelajaran siswa di MI Al-Ishlahuddiny Kediri Lombok Barat.
PENUTUP
Simpulan
Erly memberikan kebebasan kepada anak-anaknya dalam hal belajar, ia tidak menekan anak-anaknya untuk terus belajar, karena ia memberikan kebebasan kepada Azizi, sehingga dalam hal memantau belajar anak-anak di rumah, ia jarang melakukannya, namun tetap memberikan perhatian dan arahan meskipun dia membebaskan Azizi dalam belajar. Motivasinya sangat bagus, beliau memberikan motivasi berupa pujian dan hadiah jika anak mendapat nilai bagus dan juara kelas. Meskipun sumbangan orang tuanya tidak terpenuhi, namun hal tersebut tidak mengganggu proses belajar Azizi di madrasah, terlihat dari hasil observasi dan wawancara dengan gurunya bahwa Azizi merupakan anak yang sangat aktif dan responsif di kelas.
Kendala yang dihadapi Ibu Fahdiati adalah keterbatasan pengetahuan tentang tugas yang dilakukan Nabila. Selain itu ibu Fahdiati menunjukkan sikap acuh tak acuh terhadap anaknya saat belajar di rumah, jarang memperhatikan dan tidak pernah terus menerus mengawasi belajar anaknya, sehingga kurang terjalin kerjasama antara orang tua dan anak. Asmahan Nabila, ketika disuruh belajar, terkadang dia bertengkar dengan orang tuanya. Dia sibuk menonton TV. Ketika dia belajar, dia bosan dan mudah mengantuk.
Kendala yang dihadapi Ibu Herianti adalah keterbatasan waktu akibat pekerjaan yang selama ini ia lakukan yaitu bekerja di toko bakso dan membuat kerajinan tangan, sehingga Ibu Herianti jarang memperhatikan saat belajar dengan Ahwazi. Sementara itu, Ahmad Ahwazi, kendala yang dihadapi orang tua dalam homeschooling adalah jika disuruh belajar jarang mau dan lebih asyik bermain game di handphone. Erly tidak ada, karena dia memberi Aziza kebebasan tentang studinya, dia tidak memaksanya untuk melanjutkan studi.
Zain Ismail Azizi, anaknya suka bermain dengan teman sekolah atau teman sekitar rumah dan pulang saat magrib, sulit bangun dan belajar sambil menonton TV.
Saran
Di rumah, ketika saya belajar, ada sesuatu yang tidak bisa dia lakukan, saya membantunya, ada seorang kakak yang memberi tahu saya. Jika anak Anda mendapat nilai rendah dalam suatu mata pelajaran, instruksikan dia untuk mengulanginya di rumah. Jika Anda memiliki nilai rendah dalam suatu mata pelajaran, apakah orang tua Anda menyuruh Anda mengulanginya di rumah?
Mama membantu di rumah, kalau ada PR bahasa Arab, kakakku juga membantu, dan kami belajar bersama di rumah.
