IKLIM - Spada UNS

IKLIM

UNSUR IKLIM UNTUK TANAMAN

• RADIASI SURYA

• ATMOSFER

• PRESIPITASI

•TINGGI TEMPAT (ALTITUDE)

RADIASI SURYA

KARAKTERISTIK TANAMAN BERDASAR KUANTITAS / INTENSITAS CAHAYA

• TANAMAN CAHAYA (HELIOFIT, SUN LOVING)

• TANAMAN TEDUH (BAYANGAN, SCIOFIT, SHADE LOVING)

DIANTARA SINAR MATAHARI HANYA CAHAYA ( 400-700nm) SEBAGAI SUMBER ENERGI UTAMA

MELALUI PROSES FOTOSINTESIS ENERGI CAHAYA DIUBAH MENJADI ENERGI KIMIA (KARBOHIDRAT )

FOTOSINTESIS

• TANAMAN C

₃

(PADI, JAGUNG, KEDELAI)

• TANAMAN C

₄

(JAGUNG, TEBU)

• TANAMAN CAM (NANAS, KAKTUS) (lihat fisiologi tumbuhan!!)

CAHAYA YANG TERSEDIA UNTUK TANAMAN

• TAK BERMANFAAT, KARENA TIDAK MENGENAI TANAMAN: JATUH DIANTARA TANAMAN ATAU

LOLOS DI SELA-SELA DAUN/PENETRASI

• DIINTERSEP TANAMAN

(BAG. TAN. YANG TERTIMPA CAHAYA)

DIANTARA YANG DIINTERSEP:1. DIABSORPSI, 2. DIREFLEKSIKAN, DAN 3. DITRANSMISIKAN

YANG DIABSORPSI HANYA SEBAGIAN (50%)

DIGUNAKAN

DAUN TANAMAN ADALAH ORGAN PENANGKAP CAHAYA

 EFEKTIFITAS ABSORPSI CAHAYA TERGANTUNG

• LUAS DAUN (DI PERTANAMAN DINYATAKAN DG LAI)

• TEBAL DAUN (LUAS DAUN SPESIFIK/LDS)

• PERMUKAAN DAUN (KASAR, HALUS)

• ORIENTASI DAUN (EREKTOFIL, PLANOFIL)

• LETAK DAUN (BAWAH, ATAS) BERHUBUNGAN DG UMUR

ATMOSFER

BAGI TANAMAN ATMOSFER SEBAGAI:

• SUMBER: N, CO_2, DAN O₂

• ANGIN

o SEBAGAI AGENSIA PENYERBUKAN (ANEMOFILI) o AGENSIA PENYEBARAN (ANEMOKHORI)

• SUMBER H₂O, DALAM BENTUK

UAP/KELEMBABAN, ATAU AWAN YANG KEMUDIAN JATUH SEBAGAI HUJAN

PRESIPITASI

ADALAH HUJAN YANG JATUH DI PERMUKAAN BUMI

SECARA KUANTIATIF DINYATAKAN SEBAGAI CURAH HUJAN (mm PER HARI ATAU PER BULAN ATAU PER TAHUN)

KARAKTERISTIK TANAMAN BERDASAR ADAPTASI TERHADAP KONDISI AIR

• TANAMAN XEROFIT (JAGUNG, SORGUM)

• TANAMAN MESOFIT (KACANG-KACANGAN)

• TANAMAN HIDROFIT (PADI)

SEBAGIAN BESAR WILAYAH INDONESIA TERDIRI ATAS MUSIM KERING (APRIL-SEPTEMBER) DAN MUSIM BASAH (OKTOBER-MARET)

KARAKTERISTIK LAHAN BERDASAR KONDISI AIR

• LAHAN BASAH

• LAHAN KERING

BERDASAR KETERSEDIAAN AIR

• LAHAN BERIRIGASI (LOWLAND)

• LAHAN TADAH HUJAN (UPLAND)

TINGGI TEMPAT (ALTITUDE)

TINGGI TEMPAT SECARA LANGSUNG

BERPENGARUH TERHADAP SUHU ATMOSFER DAN INTENSITAS CAHAYA

DI INDONESIA

TINGGI TEMPAT MENINGKAT 100 m SUHU TURUN 0,5ºC

(JUNGHUHN)

TINGGI TEMPAT MENINGKAT BERARTI JARAK KE MATAHARI MAKIN DEKAT SEHINGGA

INTENSITAS CAHAYA MAKIN TINGGI

SECARA GLOBAL

TROPIK

DINGIN SEDANG SEDANG DINGIN

L A T I T U D

BUMI

º LS ATAU LU ^DINGIN

SEJUK

PANAS

A L T I T U D

m dpl

DIVERSITAS DAN DISTRIBUSI

ORGANISME MAKIN RENDAH PADA SUHU LINGKUNGAN MAKIN

RENDAH

FLUKTUASI SUHU HARIAN

ºC

PUKUL

6.00 12.00 18.00

atmosfe r

permukaan

tanahkedalaman tanah ± 20

kedalamacm

n tanah ±

50 cm

Kapan sebaiknya menyiram tanaman?

 SUHU TUBUH

SUHU TUBUH ORGANISME RELATIF KONSTAN DAN TIDAK MUDAH TERPENGARUH OLEH SUHU LINGKUNGAN KARENA KANDUNGAN

AIR (AIR SEBAGAI PENJAGA SUHU)

KECUALI BILA SUHU DALAM KEADAAN EKSTREM

TUMBUHAN TINGKAT TINGGI

LAJU PROSES METABOLISME TURUN BILA SUHU DIBAWAH ATAU DIATAS SUHU OPTIMUM

BATAS SUHU TUBUH PALING RENDAH VARIATIF PADA BERBAGAI JENIS TUMBUHAN

BATAS SUHU TUBUH PALING TINGGI 40 - 45ºC

HUKUM van HOFT (Q₁₀)

LAJU REAKSI KIMIA MENINGKAT MENJADI DUA KALI (UNTUK METABOLISME HANYA 1-1,5 KALI) BILA SUHU NAIK 10˚C

SEJUMLAH PANAS YANG DIPERLUKAN SUATU JENIS TANAMAN UNTUK MENYELESAIKAN DAUR HIDUP (DISEBUT JUGA HEAT UNITS, HEAT SUMS, ATAU THERMAL UNITS)

CONTOH: UNTUK JAGUNG: 3000˚Cd SATUAN PANAS (DEGREE DAY / ˚Cd)

T₀ (T _base) : SUHU LINGKUNGAN PALING RENDAH SEHINGGA TUMBUHAN MENGHENTIKAN AKTIVITAS (RERATA 8˚C)

 



 



  



 



 

 T

^MAX

T

^MIN

T

_BASE

TU 2

PERSAMAAN DI ATAS DAPAT UNTUK MERAMALKAN KAPAN TANAMAN DIPANEN (JIKA HEAT UNIT DIKETAHUI)

SUHU KARDINAL

MINIMUM OPTIMUM MAKSIMUM

POTENSI MAKSIMUM

TERHAMBAT TERHAMBAT

THERMAL DEATH POINT

THERMAL DEATH POINT

SUHU KARDINAL BERBEDA ATAU BERUBAH TERGANTUNG:

 MACAM PROSES FISIOLOGI

LAJU RESPIRASI MAKSIMUM SAAT SUHU MENCAPAI 40˚C, SAAT ITU LAJU FOTOSINTESIS = 0 (MAKS PADA SUHU 20˚C)

 JENIS TANAMAN

CONTOH DIATAS UNTUK TANAMAN KENTANG, TANAMAN LAIN AKAN BERBEDA

 UMUR TANAMAN

BERHUBUNGAN DENGAN FASE PERTUMBUHAN, SUHU OPTIMUM UNTUK FASE PERKECAMBAHAN BERBEDA DENGAN UNTUK FASE PERTUMBUHAN

CEPAT, FASE PERTUMBUHAN LAMBAT DST

 KONDISI TANAMAN

BERHUBUNGAN DENGAN KEBERADAAN NUTRISI ATAU FAKTOR LINGKUNGAN LAIN (CUKUP, KURANG ATAU BERLEBIHAN) ATAU PENGGANGGU

RESPON TERHADAP SUHU RENDAH (> 0˚C)

DAUN LEBIH SEMPIT, BUAH LEBIH KECIL, CABANG TERSIER MENINGKAT, LAJU TRANSLOKASI DAN RESPIRASI TURUN, PEMBENTUKAN BUNGA DAN BUAH

DIRANGSANG

KERUSAKAN TANAMAN AKIBAT SUHU RENDAH (suhu lingkungan turun atau tanaman berasal dari suhu >

tinggi) TERGANTUNG

DERAJAT DAN LAMA SUHU BERLANGSUNG, KONDISI FISIOLOGI SEBELUMNYA, DAN DAYA ADAPTASI