• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI BIMBINGAN PRANIKAH DALAM UPAYA MEMINIMALISIR TERJADINYA PERCERAIAN DI KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN CURAHDAMI KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2020 SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "IMPLEMENTASI BIMBINGAN PRANIKAH DALAM UPAYA MEMINIMALISIR TERJADINYA PERCERAIAN DI KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN CURAHDAMI KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2020 SKRIPSI"

Copied!
124
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Salah satu cara untuk meminimalisir terjadinya perceraian adalah dengan memberikan konseling pranikah awal kepada calon pengantin. Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso merupakan salah satu KUA yang aktif sejak tahun 2017 dalam melaksanakan program bimbingan pranikah bagi calon pengantin dibandingkan 23 KUA lain di Kabupaten Bonowoso.

Fokus Penelitian

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai evaluasi untuk memaksimalkan pelaksanaan konseling pranikah di KUA Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi calon pengantin agar dapat memahami pentingnya mengikuti konseling pranikah sebagai persiapan awal membangun rumah tangga.

Definisi Istilah

Perceraian adalah satu perbuatan yang halal, tetapi dibenci oleh Allah SWT, suami isteri boleh bercerai apabila kaedah berbeza yang diikuti tidak dapat dikekalkan lagi. Namun, jika pelbagai kaedah yang diikuti tidak membuahkan hasil yang baik, maka perceraian adalah jalan terbaik untuk kedua-dua pihak meneruskan kehidupan masing-masing.

Sistematika Pembahasan

KAJIAN KEPUSTAKAAN

Penelitian Terdahulu

24 Mufidatun Chasanah, “Implementasi Pembinaan Pranikah dalam Mewujudkan Keluarga Sakinah di KUA Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta”, (Disertasi: UIN Sunan Kalijaga, 2018). Pembinaan pranikah dalam mengatasi kekerasan dalam rumah tangga (studi kasus di KUA Kabupaten Muara Sabak.

Kajian Teori

  • Bimbingan pranikah
  • Perceraian

Sedangkan penelitian yang akan peneliti lakukan adalah terkait dengan penerapan atau penggunaan konseling pranikah dalam upaya meminimalisir terjadinya perceraian. Konseling pranikah merupakan pelatihan berbasis pengetahuan dan keterampilan yang memberikan informasi tentang pernikahan yang dapat bermanfaat dalam menjaga dan meningkatkan hubungan pasangan yang akan menikah serta mampu memahami konsep pernikahan dan kehidupan berkeluarga ditinjau dari perannya. dan fungsi dalam keluarga 28. Konseling pranikah mempunyai peranan penting dalam mewujudkan keluarga bahagia, oleh karena itu konseling pranikah harus mencapai tujuan dari konseling pranikah yang ingin dicapai.29.

Tujuan dari konseling pranikah adalah untuk membantu pasangan membangun landasan yang diperlukan untuk kehidupan pernikahan yang bahagia dan produktif sebelum menikah. Oleh karena itu, tujuan dari konseling pranikah adalah untuk memperbaiki hubungan sebelum menikah agar dapat berkembang menjadi hubungan perkawinan yang stabil dan memuaskan.32. Mentee adalah orang atau perseorangan yang akan menerima bimbingan atau menjadi subjek kegiatan konseling, sedangkan subjek bimbingan disini adalah orang-orang yang belum atau akan menikah, khususnya yang menjadi subjek bimbingan pranikah adalah calon. pasangan suami istri yang didaftarkan untuk melangsungkan perkawinan.

Dalam pelaksanaan bimbingan pranikah digunakan ceramah, dialog, diskusi, tanya jawab, dan studi kasus sesuai dengan kondisi di lapangan. a) Metode ceramah. Metode ini digunakan untuk menyampaikan materi bimbingan pranikah secara lisan kepada peserta, dalam hal ini materi yang disampaikan adalah tentang pernikahan. Jadi tidak hanya pendamping saja yang aktif dalam proses bimbingan pranikah, calon pengantin yang ikut serta juga berperan aktif.

Metode Penelitian

Pendekatan dan Jenis Penelitian

Lokasi Penelitian

Gambaran kegiatan staf KUA dan calon pengantin di KUA Kecamatan Curahdami melakukan bimbingan pranikah. Faktor Pendukung dan Penghambat Penerapan Bimbingan Pranikah Dalam Upaya Menurunkan Angka Perceraian Di KUA Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso Tahun 2020. Bagaimana proses penerapan bimbingan pranikah dalam upaya meminimalisir terjadinya perceraian di KUA Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso Tahun 2020.

Berikut penjelasan proses pelaksanaan konseling pranikah dalam upaya menurunkan angka perceraian di KUA Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso. Peserta penyuluhan pranikah di KUA Kecamatan Curahdami adalah calon pasangan calon pengantin yang telah mengajukan lamaran pernikahan di KUA Kecamatan Curahdami. Berikut daftar peserta yang akan mengikuti konseling pranikah pada bulan Mei 2021 di KUA Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso.89.

Faktor-faktor apa saja yang menghambat dan mendukung penerapan pedoman pranikah dalam upaya meminimalisir terjadinya perceraian di KUA Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso Tahun 2020. Pada bagian ini akan dibahas temuan penelitian terkait penerapan pedoman pranikah. pedoman pranikah dalam upaya meminimalisir terjadinya perceraian di KUA Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso. Bagaimana proses penerapan pedoman pranikah dalam upaya meminimalisir terjadinya perceraian di KUA Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso Tahun 2020.

Konseling pranikah di KUA Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso menggunakan dua metode yaitu metode langsung dan metode tidak langsung. Untuk mengetahui proses pelaksanaan konseling pranikah dalam upaya meminimalisir terjadinya perceraian di KUA Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso Tahun 2020. Untuk mengetahui faktor-faktor penghambat pelaksanaan konseling pranikah dalam upaya meminimalisir terjadinya perceraian di KUA Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso Tahun 2020.

Implementasi bimbingan pranikah dalam upaya meminimalisir terjadinya perceraian di KUA Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso Tahun 2020.

Subyek Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Metode observasi adalah suatu cara melakukan penyelidikan dengan menggunakan pengamatan terhadap suatu obyek dari suatu kejadian atau kejadian yang akan diteliti. Dalam melakukan observasi, peneliti ikut serta dalam apa yang dilakukan sumber data dan merasakan suka dan dukanya. Uraian tentang kesiapan calon pengantin dalam mempersiapkan pernikahan yang kuat menuju keluarga sakinah, mengatasi dinamika dalam pernikahan, menafkahi keluarga, menyiapkan generasi yang berkualitas dan cara mengelola konflik dalam keluarga.

Wawancara adalah teknik pengumpulan data untuk memperoleh informasi yang diambil dari sumber data secara langsung melalui percakapan atau tanya jawab.63. Teknik wawancara yang digunakan peneliti adalah wawancara semi terstruktur yang biaya pelaksanaannya lebih murah dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Tujuan wawancara semi terstruktur adalah untuk mengungkapkan secara lebih terbuka di mana orang yang diwawancara ditanyai pemikiran dan gagasannya.

Ketika melakukan wawancara, peneliti harus mendengarkan dengan seksama dan mencatat apa yang dikatakan lawan bicaranya. Melakukan penyuluhan pranikah dalam upaya menurunkan angka perceraian di KUA Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso Tahun 2020. Teknik dokumentasi ini peneliti gunakan untuk melengkapi data yang diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan mempelajari dan menganalisis berbagai dokumen sehingga data yang diperoleh valid dan dapat dipertimbangkan.

Teknik Analisis Data

Dokumen yang berbentuk karya, misalnya karya seni berupa gambar, patung, film, dan lain-lain. Analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan dilakukan secara terus menerus hingga selesai sehingga datanya lengkap. Mereduksi data berarti merangkum, memilah hal yang paling penting, memusatkan perhatian pada hal yang penting, mencari tema dan pola.

Dengan demikian, data yang direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan memudahkan peneliti untuk mengumpulkan data lebih lanjut dan mencarinya jika diperlukan. Langkah-langkah reduksi data adalah pertama, mengidentifikasi unit-unit, yaitu bagian terkecil yang terdapat dalam data yang masuk akal bila dikaitkan dengan fokus dan masalah penelitian. Langkah-langkah dalam menyajikan data adalah dengan mengorganisasikan kumpulan informasi menjadi pernyataan-pernyataan kemudian mengklasifikasikannya berdasarkan isu-isu besar.

Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman adalah menarik kesimpulan dan verifikasi. Temuan dapat berupa gambaran atau foto suatu objek yang sebelumnya masih redup atau kabur sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan sebab akibat atau interaktif, hipotesis atau teori.69.

Keabsahan Data

Triangulasi sumber berarti memperoleh data dari sumber yang berbeda dengan menggunakan teknik yang sama. Sedangkan triangulasi teknis adalah peneliti menggunakan teknik yang berbeda untuk memperoleh data dari sumber yang sama.70.

Tahap-tahap Penelitian

Sedangkan untuk dokumentasi, peneliti memperoleh data pelaksanaan bimbingan pranikah dalam upaya menurunkan angka kejadian perceraian di KUA Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso antara lain melalui foto-foto yang terdokumentasi. Atas dasar itulah KUA Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso menyelenggarakan program kegiatan pendampingan pranikah bagi calon pengantin yang bertujuan untuk membentuk keluarga sakinah mawaddah. Pembinaan pranikah di KUA Kecamatan Curahdami dilakukan dalam bentuk yang berbeda, namun syarat dan tata cara pendaftarannya tetap sama.

Peserta program kegiatan penyuluhan pranikah di KUA Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso adalah para calon pengantin yang telah mengajukan lamaran pernikahan di KUA Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso. Peserta penyuluhan pranikah di KUA Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso adalah calon pengantin yang telah siap lahir dan batin serta menyetujui perselingkuhan. Apakah pelaksanaan konseling pranikah dalam upaya menurunkan angka perceraian di KUA Kecamatan Curahdami sudah efektif?

PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

Gambaran Objek Penelitian

Penyajian dan Analisis Data

  • Proses Pelaksanaan Bimbingan Pranikah dalam Upaya
  • Faktor-Faktor Penghambat dan Pendukung Pelaksanaan

Pembahasan Temuan

Proses penyuluhan pranikah terhadap calon pengantin yang dilakukan KUA Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso menunjukkan kerja penyuluhan yang telah direncanakan secara sistematis agar proses penyuluhan berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan. Pelaksanaan konseling pranikah mempunyai unsur-unsur pendukung pelaksanaan konseling pranikah yang dapat dianalisis. Faktor penghambat pelaksanaan konseling pranikah adalah kurangnya kepedulian atau antusiasme calon suami istri terhadap pentingnya konseling pranikah.

Program kegiatan bimbingan pranikah dalam upaya meminimalisir terjadinya perceraian dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu tahap pelaksanaan bimbingan pranikah dan tahap proses pelaksanaan bimbingan. Faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan bimbingan pranikah dalam upaya meminimalisir terjadinya perceraian di KUA Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso Tahun 2020 adalah faktor pendukung, adanya pendamping yang berkompeten di bidangnya, fasilitas yang memadai dari KUA , dan adanya buku panduan bagi calon pengantin. Faktor penghambat pelaksanaan konseling pranikah adalah kurang aktif atau kurang antusiasnya peserta program kegiatan konseling pranikah.

Bagi KUA Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso agar lebih mempersiapkan diri untuk melakukan penyuluhan pranikah dan agar KUA membuat panduan dan pedoman atau petunjuk teknis yang jelas dalam melakukan penyuluhan pranikah bagi calon pengantin. Dokumentasi: Wawancara Dwi Yuliant dan Nafilatul Lailiyah selaku pasangan suami istri yang mendapat konseling pranikah di KUA hari itu. Dokumentasi: Wawancara Muhammad Solehuddin dan Rodiatul Jannah selaku pasangan suami istri yang mendapat konseling pranikah di KUA pada

PENUTUP

Kesimpulan

Kegiatan bimbingan pranikah dalam upaya menurunkan angka perceraian di KUA Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso pada tahun 2020 dapat dikatakan berhasil namun belum tuntas hal ini dibuktikan dengan data NTCR dari KUA Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso yang menunjukkan bahwa angka perceraian mengalami peningkatan. mulai menurun sejak tahun 2017 yaitu sejak dimulainya program orientasi rutinitas pranikah bagi calon pengantin.

Saran

Efektivitas pedoman pranikah terhadap angka perceraian di Kantor Urusan Agama (Kua) Kecamatan Sei Beduk Kota Batam Tahun 2019. Dokumentasi : Wawancara dengan Bapak. Adi Siyanto dan Fitriyatul Hasanah sebagai pasangan suami istri yang mendapat bimbingan pranikah di KUA hari itu.

Referensi

Dokumen terkait

Selain dari pemutaran film, pihak penyuluh juga menggunakan contoh masalah dalam rumah tangga yang berasal dari pasangan yang pernah berkonsultasi dengan masalah

Adapun peran KUA Kecamatan Gading dalam menekan angka perceraian berdasarkan dari pada program kerja yang telah ditetapkan dan juga upaya-upaya yang

Dan Apa faktor pendukung dan penhambat prose bimbingan pra nikah bagi calon pengantin di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa?. Jenis penelitian

Melihat pentingnya bimbingan pranikah bagi calon pengantin maka Kantor Urusan Agama Kecamatan Weleri perlu melakukan usaha-usaha yang dapat meningkatkan pelaksanaan