• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI INOVASI PENDIDIKAN ISLAM

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "IMPLEMENTASI INOVASI PENDIDIKAN ISLAM"

Copied!
204
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Metodologi

PROSES PENGEMBANGAN INOVASI

Pengertian Proses pengembangan Inovasi Pendidikan

Beberapa Model Proses Inovasi Pendidikan

Pendidikan Islam harus dikembangkan berdasarkan paradigma yang bertujuan: Paradigma baru pendidikan Islam harus didasarkan pada filsafat teosentris dan antroposentris. Penyelenggaraan pendidikan Islam harus diubah berdasarkan pendidikan demokratis, dan pendidikan yang terpusat baik dalam pengelolaan maupun penyusunan kurikulum harus disesuaikan dengan kebutuhan pendidikan yang demokratis dan terdesentralisasi.

PROSES KEPUTUSAN INOVASI PENDIDIKAN

Pengertian Proses Keputusan Inovasi

Model Proses Keputusan Inovasi

Pada fase persuasi dalam proses keputusan inovasi, individu membentuk sikap mendukung atau tidak mendukung inovasi. Menolak suatu inovasi berarti inovasi tersebut tidak dilaksanakan.31 Fase keputusan dalam proses pengambilan keputusan inovasi terjadi ketika seorang individu (atau unit pengambil keputusan lainnya) terlibat dalam aktivitas yang mengarah pada pilihan untuk mengadopsi atau menolak inovasi.

Saluran-Saluran Komunikasi berdasarkan Tahapan-Tahapan

Keputusan inovasi kolektif, yaitu pilihan untuk menerima atau menolak inovasi, berdasarkan keputusan yang diambil bersama berdasarkan kesepakatan antar anggota sistem sosial. Ketiga jenis keputusan inovasi tersebut adalah serangkaian keputusan opsional (individu mempunyai tanggung jawab penuh untuk mengambil keputusan secara mandiri), diikuti oleh keputusan kolektif (individu memperoleh sejumlah wewenang untuk mengambil keputusan), dan terakhir keputusan otoritas (individu sama sekali tidak mempunyai hak untuk mengambil keputusan). ). mengambil alih keputusan).

Proses Keputusan Inovasi Pendidikan Agama Islam (khusus)

Berdasarkan tujuan tersebut maka dapat ditarik beberapa dimensi yang harus ditempuh oleh kegiatan pendidikan dalam pendidikan agama Islam, yaitu: Dapat dikatakan bahwa pendidikan agama Islam merupakan suatu hal yang dijadikan cadangan ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Konsep Difusi Inovasi

Bagaimana proses difusi agar inovasi tersebut mudah diterima oleh masyarakat atau sasaran inovasi? Biasanya, semakin murah biaya suatu inovasi maka akan semakin mudah diterima oleh kelompok sasaran, meskipun kualitasnya sendiri sangat ditentukan oleh tingginya biaya yang dikeluarkan.

Tujuan dan Unsur Difusi inovasi

Dengan demikian, inti dari proses difusi adalah pertukaran informasi dimana seseorang mengkomunikasikan suatu ide baru kepada satu atau lebih orang lainnya. 58. a) Dimensi sumber diseminasi, yaitu lembaga, organisasi atau orang yang bertanggung jawab menciptakan pengetahuan dan produk baru.

Hambatan-hambatan dalam Proses Difusi Inovasi

Jika inovasi tersebut bertentangan dengan nilai-nilai sebagian partisipan, maka akan terjadi benturan nilai dan akan timbul resistensi terhadap inovasi tersebut. Apakah kita berbicara tentang penolakan terhadap perubahan atau terhadap nilai dan pendapat yang berbeda, dalam banyak kasus bergantung pada definisi yang kita gunakan.

Proses Difusi Inovasi Pendidikan

Materi pengembangan bahasa dipandang perlu untuk dikembangkan, tentunya tidak hanya keterampilan berbahasa pasif (seperti yang banyak dikembangkan di pesantren salafiyah), tetapi harus dalam bentuk bahasa aktif. Cepat atau lambat, proses difusi inovasi sangat dipengaruhi oleh, antara lain: jenis hubungan antar inovator.

Sentralisasi dan Desentralisasi Difusi

Dibandingkan dengan sistem terpusat, inovasi yang disebarkan oleh sistem desentralisasi cenderung cocok dan lebih baik dalam memenuhi kebutuhan dan perhatian pengguna. Jadi, sementara sistem difusi menyebarkan inovasi yang membutuhkan keahlian teknis tingkat tinggi, sistem difusi terdesentralisasi mungkin kurang cocok daripada sistem difusi yang lebih tersentralisasi.

Masalah yang Dihadapi Agen Perubahan

Setiap satuan kerja yang terdapat dalam suatu lembaga pendidikan harus bersinergi untuk mencapai tujuan pendidikan, misalnya jabatan Pembantu Dekan I yang berkaitan dengan tugas dan fungsi akademik. 170 Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Pedoman Penyusunan Jenjang Satuan Pendidikan 5) Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan.

IMPLEMENTASI INOVASI DALAM ORGANISASI

Pengertian Implementsi Inovasi dalam Organisasi

Difusi didefinisikan sebagai proses dimana suatu inovasi dikomunikasikan melalui saluran tertentu kepada anggota suatu sistem sosial selama periode waktu tertentu. Dalam hal ini ide-ide baru dan kreatif dilaksanakan oleh satu atau lebih unsur organisasi sekolah untuk mencapai tujuan sekolah, seperti inovasi guru dalam mengajar, inovasi pengembangan kurikulum, inovasi pengelolaan seluruh elemen sekolah, inovasi penguatan. seluruh potensi dan lingkungan sekolah, dan lain-lain.

Masalah-Masalah Yang Menuntut Diadakannya Inovasi

Guru sebagai pembawa pendidikan merupakan pihak yang sangat berpengaruh dalam proses belajar mengajar. Guru sebagai pengemban pendidikan merupakan orang yang sangat berpengaruh dalam proses belajar mengajar di sekolah.

Langkah-Langkah Penerapan Strategi Inovasi Pendidikan

Gunakan data atau informasi yang ada sebagai bahan pertimbangan ketika merencanakan dan melaksanakan inovasi.

Faktor yang Mempengaruhi Pembaharuan Pendidikan

Materi pembelajaran yang tersedia di EdukasiNet dapat dimanfaatkan khususnya oleh guru dan siswa dengan berbagai cara/pola sesuai dengan situasi dan kondisi sekolah, guru dan siswa itu sendiri. Materi pembelajaran di EdukasiNet dapat diunduh secara gratis oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja.

IMPLEMENTASI INOVASI TERHADAP

  • Implementasi Inovasi Pendidikan Terhadap Kualitas
  • Pemanfaatan TIK untuk Pendidikan
  • Upaya Pemberdayaan Internet untuk Pendidikan
  • Edukasi.Net

Microsoft PowerPoint adalah program komputer untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft dalam rangkaian aplikasi Microsoft Office. Microsoft PowerPoint adalah program komputer untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft dalam rangkaian aplikasi Microsoft Office.

IMPLEMENTASI INOVASI TERHADAP

Pengertian Media Pembelajaran

Sementara itu, National Education Association (NEA) mendefinisikan media sebagai segala sesuatu yang dapat dimanipulasi untuk dilihat, didengar, dibaca, atau didiskusikan, beserta alat yang digunakan untuk kegiatan tersebut. Media pembelajaran merupakan alat yang berfungsi menyampaikan pesan pembelajaran. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa media adalah segala sesuatu (alat atau benda) yang dapat menyampaikan pesan, dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kesiapan siswa sehingga dapat mendorong terciptanya proses pembelajaran bagi dirinya untuk mencapai kemenangan. pengalaman dalam hidup mereka.

Penggunaan Media

Mengingat fungsi media dalam proses ini adalah memberikan insentif dan juga meningkatkan penerimaan informasi, media mempunyai nilai-nilai praktis sebagai berikut. Media dapat memberikan pengalaman yang utuh, dari yang konkrit hingga yang abstrak. Integral sendiri artinya satu kesatuan, sehingga pembelajaran bersifat kesatuan.

Kriteria Pemilihan Media

Dengan menggunakan media sesuai fungsinya, sehingga dengan penggunaan alat yang tepat, misalnya pada materi yang dipelajari terdapat bagian-bagian penting dari suatu benda, gambar seperti peta dapat digunakan. Dalam menyampaikan materi pelajaran melalui media hendaknya guru lebih memperhatikan pemilihan materi, karena kesenjangan lingkungan juga dapat mempengaruhinya.

Pemanfaatan Komputer Melalui Aplikasi Power Point Untuk

Berdasarkan pembahasan mengenai pemanfaatan komputer melalui aplikasi Microsoft PowerPoint sebagai media pengajaran pendidikan agama Islam, penulis menyimpulkan permasalahan sebagai berikut. Lingkungan tempat individu belajar secara formal dikenal dengan istilah lingkungan sekolah, baik lingkungan fisik maupun sosio-psikologis, dan lingkungan tempat individu tumbuh dan berkembang serta menerapkan hasil belajarnya, yaitu lingkungan masyarakat.

Tenaga Kependidikan/Guru

Seorang guru harus menjadi teladan bagi setiap siswanya agar setiap siswa termotivasi untuk giat belajar. Seorang guru benar-benar menyadari dan menjalankan amanahnya dengan penuh tanggung jawab.

Pengertian Motivasi Guru

Pada dasarnya jika dibandingkan dengan sebuah perusahaan, tidak hanya mengharapkan karyawan yang terampil, cakap dan cakap, tetapi yang terpenting mereka mau bekerja keras dan ingin mencapai hasil kerja yang optimal. Motivasi merupakan hal yang sangat penting karena dengan adanya motivasi diharapkan setiap individu karyawan akan bekerja dengan giat dan penuh semangat untuk mencapai produktivitas kerja yang tinggi.

Teori-Terori Motivasi

Seseorang yang kebutuhannya hanya makan, maka segala sesuatu akan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan itu. Di lingkungan kerja, ketiga jenis kebutuhan tersebut saling berkaitan karena setiap karyawan memiliki semua kebutuhan tersebut dengan derajat yang berbeda-beda.

Motivasi Kerja

Menurut Mangkunegara, kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. 123 [7] Tingkat kinerja seseorang erat kaitannya dengan sistem penghargaan yang diterapkan oleh organisasi tempatnya bekerja. Prawirosentono, menyatakan kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya guna mencapai tujuan organisasi yang bersangkutan secara sah, tanpa melanggar hukum dan dalam sesuai dengan moral dan etika 127 .

Prinsip-prinsip pemberian Motivasi Kerja

Kurikulum Tingkat Satuan (UTL) jenjang pendidikan dasar dan menengah dikembangkan oleh sekolah dan komite sekolah berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI), serta pedoman pengembangan kurikulum yang dibuat oleh Badan Standar Nasional Pendidikan ( BSNP). ), dengan memperhatikan prinsip-prinsip berikut:168. Azra, Azyumardi; Pendidikan Agama Islam; Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru, (Jakarta: Logos Discourse of Science, 1999) edisi pertama.

IMPLEMENTASI INOVASI DALAM

Konsep Organisasi

Organisasi adalah suatu sistem stabil yang terdiri dari individu-individu yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melalui hierarki pangkat dan pembagian kerja.151 Organisasi dibentuk untuk melaksanakan tugas-tugas rutin dan memberikan stabilitas pada hubungan antarmanusia. Secara umum dapat dikatakan bahwa organisasi adalah sekelompok orang yang ingin mencapai suatu tujuan bersama-sama.

Partisipasi Organisasi

Ruang Lingkup Inovasi dalam Organisasi

Arifin, Pendidikan Islam Sebuah Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner, Jakarta: Bumi Aksara, 2009. Hasbullah: Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia: Lintasan Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1995.

IMPLEMENTASI INOVASI DALAM BIDANG

Pengertian Kurikulum

Sedangkan kurikulum pendidikan (manhaj al-Dirasah) dalam kamus tarbiyah adalah seperangkat rencana dan media yang dijadikan acuan oleh lembaga pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan. Dengan demikian, konsep kurikulum dalam pandangan modern adalah suatu program pendidikan yang diselenggarakan sekolah yang tidak hanya terbatas pada bidang kajian dan kegiatan belajar saja, tetapi mencakup segala sesuatu yang mempengaruhi perkembangan dan pembentukan pribadi peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan yang diharapkan. . untuk meningkatkan kualitas hidup yang pelaksanaannya tidak hanya di sekolah, tetapi juga di luar sekolah.

Perkembangan Inovasi-Inovasi Kurikulum di Indonesia . 151

KTSP merupakan gagasan pengembangan kurikulum yang ditempatkan pada posisi yang paling dekat dengan pembelajaran yaitu sekolah dan satuan pendidikan. KTSP merupakan kurikulum operasional yang disusun, dikembangkan dan dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan yang siap dan mampu mengembangkannya sesuai dengan Undang-undang No.

Landasan dan Prinsip Pengembangan KTSP

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi sekolah/daerah, karakteristik sekolah/daerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan karakteristik siswa. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik untuk mengikuti dan mengambil manfaat dari perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

Tujuan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan global, nasional dan lokal untuk membangun kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Kepentingan global, nasional, dan lokal harus saling melengkapi dan memperkuat sesuai dengan perkembangan di era globalisasi dengan tetap berpegang pada semboyan Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Komponen-Komponen Kurikulum Tingkat Satuan

Tujuan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dirumuskan dengan mengacu pada tujuan umum pendidikan sebagai berikut. Isi KTSP mencakup sejumlah topik yang keluasan dan kedalamannya menjadi beban belajar bagi peserta didik dalam satuan pelajaran.

Aspek-Aspek Inovatif yang Terkandung Dalam KTSP

Kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk setiap jenis dan jenjang dilaksanakan mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan setiap satuan pendidikan disusun oleh masing-masing satuan pendidikan berdasarkan waktu yang ditentukan dalam dokumen isi standar dengan memperhatikan ketentuan pemerintah.

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

  • Peluang Dan Tantangan Yang Diberikan Oleh KTSP

Jalaluddin & Usman Said, Philosophy of Islamic Education, Concept and Development of Thought, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 1994. Nata, Abuddin, Thoughts of Leaders of Islamic Education Series of Islamic Education Philosophy Studies, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2003.

REKONSTRUKSI METODE PEMBELAJARAN

Referensi

Dokumen terkait

1.Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2.Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; 3.Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014