PENDAHULUAN
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Untuk menganalisis implementasi konsep mubjadi dalam kewajiban dan hak suami istri di PAUD IT Al-Hasanah Desa Pagar Dewa Kota Bengkulu. Secara teoritis, dari hasil penelitian ini dapat diperoleh informasi dan wawasan baru mengenai gagasan mubindah mengenai kewajiban dan hak perempuan yang bekerja di luar rumah. Dan menyampaikan kepada masyarakat umum dan pembaca buku tentang pengertian mubpada, yaitu berkaitan dengan kewajiban dan hak suami istri yang bekerja di luar rumah, agar tidak timbul perselisihan (shiqaq) yang berkepanjangan.
Tinjauan Pustaka
Bedanya dengan penelitian tesis saya adalah jenis penelitian yang akan diteliti adalah penelitian lapangan dengan fokus membahas implementasi konsep mubjadi dalam kewajiban dan hak suami istri di PAUD IT Al-Hasanah. Pembahasannya adalah bagaimana menyelesaikan kewajiban rumah tangga berwawasan gender bagi keluarga perempuan yang bekerja di Yayasan Silaturahmi Pencinta Anak Indonesia. Perempuan yang bekerja di Yayasan SPA Indonesia mungkin mengalami pembagian tanggung jawab yang tidak merata karena berbagai permasalahan.
Kerangka Teori
Teori feminis, juga dikenal sebagai teori gender, adalah strategi yang digunakan untuk mempengaruhi perubahan sosial menuju hubungan setara antara laki-laki dan perempuan. Upaya memperjuangkan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan terus dilakukan pada tahun 2019 melalui karya besar Faqihuddin Abdul Kodir yang membahas tentang “Qira’ah Mubjadi: Tafsir Progresif tentang Keadilan Gender dalam Islam”.25. Mublah menekankan kesetaraan kedudukan laki-laki dan perempuan sebagaimana tema yang disebutkan dalam Al-Qur'an dan.
Metode Penelitian
Berdasarkan kriteria di atas maka informan penelitian ini adalah sepuluh pasangan suami istri yang jabatan isterinya adalah guru di PAUD IT Al-Hasanah, kepala sekolah, operator sekolah dan rekan masing-masing guru. Informan dalam penelitian ini adalah sepuluh pasangan suami istri yang jabatan isterinya adalah guru di PAUD IT Al-Hasanah, kepala sekolah, operator sekolah dan rekan masing-masing guru. Sumber data utama dalam penelitian ini ada dua, yaitu wawancara terhadap sepuluh pasangan suami-istri yang istrinya adalah guru PAUD IT Al-Hasanah yang telah memenuhi syarat menjadi informan dalam penelitian ini.
Sistematika Penulisan
Menurut Pak Joni dan Ibu Syamsidar, suami istri saling berkontribusi dalam menanggung biaya pendidikan anaknya. Menurut Bapak Khairul Jufri dan Ibu Armunilis, suami istri saling menjaga penampilan bagi pasangannya. Kewajiban suami istri di PAUD IT Al-Hasanah mayoritas dilakukan secara bersama-sama oleh suami istri.
LANDASAN TEORI
Kewajiban Suami Yang Merupakan Hak Istri
Maksudnya: “... Dan menjadi kewajipan ayah memberi makan kepada ibu-ibu secara ma’ruf sebagai pahala menyusukan anak-anaknya..”44 (QS. Al-Baqarah: 233). Maksudnya: "Tempatkanlah mereka (isteri-isteri) di mana kamu diami menurut kesanggupanmu dan janganlah kamu menyusahkan mereka supaya mereka menyempitkan (hatinya). Artinya: "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari kamu sendiri. baik hati, supaya anda boleh bersandar dan berasa santai dengan mereka, dan ia mewujudkan perasaan cinta dan kasih sayang antara anda.
Kewajiban Istri Yang Merupakan Hak Suami
Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan itu, pandai menjaga auratnya, dan menaati suaminya, maka kelak akan dikatakan kepadanya: “Masuklah surga dari pintu mana saja yang kamu kehendaki.” (HR.Ahmad). Wanita mana pun yang meminta cerai kepada suaminya tanpa alasan, haram hukumnya mencium wangi surga.” (HR. Imam Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Hakim). Dapat diartikan bahwa apabila tidak ada masalah atau keperluan yang mendesak untuk bercerai, maka haram bagi seorang perempuan untuk mengajukan cerai.
Kewajiban Dan Hak Bersama Suami-Istri
Hak anda yang perlu mereka penuhi ialah mereka tidak boleh membiarkan orang yang anda tidak suka ke katil anda dan mereka tidak boleh membenarkan orang yang tidak. Ketahuilah bahwa hak mereka yang wajib kamu penuhi ialah kamu harus memberi makan dan memberi pakaian kepada mereka dengan baik." 60 (HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi). Jika dipandang mufakat, jika diminta untuk menunaikannya dan jika ditinggalkan, akan memakan waktu. menjaganya (harta benda dan nama baik)." (HR. Abu Dawud).
Kewajiban Dan Hak Suami-Istri Perspektif Hukum Positif
Hal ini berdampak pada kakunya pembagian kewajiban dan hak suami-istri.61 Oleh karena itu, menurut penulis, hukuman dalam pasal ini sudah tidak sesuai lagi dengan tuntutan zaman. Menurut Pasal 33 Undang-Undang Perkawinan, kewajiban dan hak bersama suami istri adalah suami istri wajib saling mencintai, saling menghormati, beriman, dan saling memberikan bantuan jasmani dan rohani. 65 Lukman Budi Santoso, “Keberadaan Peran…., hal. 1) Suami istri mempunyai kewajiban mulia untuk memelihara keluarga yang sakin, mevadde dan rahmah yang merupakan tiang penyangga struktur masyarakat.
Konsep Mubadalah Dalam Keluarga
- Pengertian Mubadalah Dan Tujuannya
- Teori Mubadalah
- Bentuk-Bentuk Mubadalah Dalam keluarga
Salah satu tujuan metode mubjadi adalah menyatukan seluruh teks Islam ke dalam kerangka besar Islam, yang rahmatan lil 'alamin, bermanfaat dan adil bagi laki-laki dan perempuan, laki-laki dan perempuan. Karena dalam Islam, syukur merupakan suatu perbuatan baik, ibadah, bermanfaat dan penting bagi setiap muslim baik laki-laki maupun perempuan. Ayat di atas ditujukan kepada laki-laki dan perempuan serta membahas bagaimana tujuan hidup berumah tangga yang ideal adalah memperoleh ketentraman (sakinah) dari pasangan.
Artinya: “Orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, hendaklah saling tolong-menolong dalam amar ma’ruf, nahi munkar, menunaikan shalat, menunaikan zakat, dan mentaati Allah dan Rasul-Nya. semuanya akan masuk surga dan tidak dianiaya sedikit pun.” (QS. An-Nisa: 124). Artinya: “Dan pencuri laki-laki dan pencuri perempuan, potonglah tangannya sebagai hukuman atas apa yang telah mereka kerjakan, dan sebagai perumpamaan yang menakutkan.” dari Allah.
Makna harafiah ayat di atas menggunakan struktur mudzakkar dan mengajak laki-laki berbicara. Jadi baik laki-laki maupun perempuan tidak mendominasi suatu peran dan saling membantu secara seimbang. 88 Syafaatin Fransiska Yuliandra, “Peranan Perempuan…, hal. 89 Fakihuddin Abdul Kodir, Qira'ah Mubjadi..., hal. Maka tidak ada alasan untuk menerapkan ayat tentang rezeki dan kehidupan hanya pada manusia saja, sebagaimana firman Allah di bawah ini.
Suami istri juga harus melayani, menyayangi, menenteramkan dan membahagiakan satu sama lain.
Konsep Kesetaraan Gender Dalam Keluarga
- Pengertian Kesetaraan Gender
- Dalil Kesetaraan Gender
- Bentuk Kesetaraan Gender
- Bentuk Ketidakadilan Gender
Namun tugas khalifah adalah kerjasama antara laki-laki dan perempuan, baik laki-laki maupun perempuan. Selain ayat di atas, ada pula landasan kesetaraan gender yang secara tegas menyebutkan laki-laki dan perempuan sebagaimana tercantum dalam firman Allah berikut ini. Kata dzakarin wa untsa disebutkan secara eksplisit, menunjukkan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan.
Ada pula ayat Alquran yang secara khusus menyebutkan laki-laki dan perempuan dalam konteks hukum keluarga mengenai hubungan suami istri, yaitu. Hadits ini menunjukkan kesetaraan gender secara umum sebagai seorang muslim, baik laki-laki maupun perempuan. Ada pula hadis yang secara khusus menyebutkan kata “mukmin” dan “mukmin” di bawah ini.
Al-Qur'an menegaskan bahwa manusia, baik laki-laki maupun perempuan, diciptakan sebagai hamba. Oleh karena itu, laki-laki dan perempuan melakukan hal yang sama dalam mengamalkan tauhid, yaitu beribadah hanya kepada Allah. Ketidaksetaraan gender merupakan suatu sistem dan struktur dimana baik laki-laki maupun perempuan menjadi korban dari sistem tersebut.
Padahal Islam dengan tegas mengatakan bahwa laki-laki dan perempuan mempunyai kedudukan yang sama.
Teori Struktural-Fungsional Dalam Keluarga
Berdasarkan contoh tersebut, sangatlah penting bila sebuah keluarga terdiri dari istri, suami, dan anak laki-laki. Sedangkan sosiolog yang terkenal dengan perkembangan teori struktural-fungsional dalam kehidupan keluarga adalah William F. Ogburn dan Talcott Parsons. Pendekatan struktural-fungsional menekankan pada keseimbangan sistem keluarga yang stabil dan stabilitas sistem sosial dalam masyarakat.
Menurut Eshleman, Gelels, Newman, dan Grauerholz, teori struktural-fungsional dapat digunakan untuk menganalisis peran keluarga agar dapat berfungsi dengan baik untuk menjaga keutuhan keluarga dan masyarakat.140. Asumsi dasar dalam teori struktural-fungsional adalah masyarakat selalu mencari titik keseimbangan, masyarakat memerlukan distribusi kebutuhan pokok agar titik keseimbangan tersebut terpenuhi. Untuk memenuhi kebutuhan dasar tersebut, fungsi-fungsi harus dijalankan dan seluruh fungsi harus dipenuhi. oleh karena itu, harus ada struktur tertentu untuk menjaga keseimbangan. Dalam struktur ini, setiap orang mempunyai status sosial yang memberikan identitas pada setiap individu.
143Nur Aisyah, “Relasi Gender dalam Institusi Keluarga (Dilihat dari Teori Sosial dan Feminis)”, IAIN Pekalongan: MUWAZAH: Jurnal Kajian Gender, Vol.5 no. Konflik dalam keluarga akan timbul jika anggota keluarga tidak memenuhi kesepakatan mengenai siapa yang akan melaksanakan tugas apa. 148 Puji Lestari dan Poerwanti Hadi Pratiwi, “Perubahan Struktur Keluarga”, Jurnal Demensia, vol.7, no. 1 Maret 2018, hal.
Pembagian politik mengacu pada pembagian kekuasaan dalam keluarga dan siapa yang bertanggung jawab atas tindakan setiap anggota keluarga.
GAMBARAN UMUM PAUD IT AL-HASANAH
Sejarah Singkat PAUD IT Al-Hasanah
Visi Dan Misi PAUD IT Al-Hasanah
Data Pendidik Dan Tenaga Kependidikan
Selain menggunakan model pembelajaran sentral, anak PAUD IT Al-Hasanah juga mempelajari Al-Qur'an melalui metode Qiro'ati.152. Informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, operator sekolah, sepuluh orang guru dan pasangannya. Sedangkan guru lainnya tidak menjadi informan karena tidak memenuhi kriteria sebagai informan yang diperoleh secara purposive sampling.
Data Sarana Dan Prasarana Sekolah
Menurut Pak. Joni dan Ny. Syamsidar membantu suami istri untuk memenuhi kebutuhan pangannya. Menurut Pak. Anom Bakhori dan Ny. Suami istri Rohana saling melengkapi untuk memenuhi kebutuhan pangannya. Menurut Pak. Antoni dan Ny. Desi Wartini jantan dan betina saling melengkapi untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Menurut Pak. Khairul Jufri dan Ny. Armunilis, suami istri yang menanggung biaya sandang. Menurut Pak. Anom Bakhori dan Ny. Suami istri Rohana sama-sama saling melengkapi untuk menutupi biaya hidup. Menurut Pak. Khairul Jufri dan Ny. Suami istri Armunnilis saling melengkapi untuk membiayai biaya pendidikan anaknya.
Menurut Pak. Mudi Hidayan dan Ny. Romlawati, suami istri saling melengkapi dalam memenuhi biaya pendidikan anaknya. Menurut Pak. Muhammad Wahyudi dan Ibu Wita Warsawati, suami istri saling memuji dan humoris. Sedangkan menurut Bapak Mudi Hidayan dan Ibu Romlawati, suami istri saling memuji dan berbagi humor.
Menurut Pak. Sigit Nanang dan Ny. Ulfah Hudiya, suami istri bekerja sama mengasuh anak. Menurut Pak. Johardi dan Ibu Misiawati, sepasang suami istri sama-sama peduli dengan penampilan pasangannya. Menurut Pak. Sigit Nanang dan Ny. Ulfah Hudiya, suami istri saling menjaga penampilan.
