yang telah melimpahkan rahmat, rahmat, berkah dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dengan judul skripsi “Implementasi An- Metode Nahdliyah dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al Quran (Studi Kasus TPQ Padang Wulan Kedungreja Cilacap) Ahmad Dimyati selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan petunjuk, saran dan doa untuk membimbing saya dalam penulisan skripsi ini. Lembaga Ilmu Al-Qur'an yang telah berbagi ilmu, pengalaman dan motivasi selama masa perkuliahan.
Kedua orang tua saya yang sangat saya cintai dan sayangi, yang selalu memberikan doa, dukungan dan nasihat baik selama penulisan skripsi maupun selama masa perkuliahan di Institut Ilmu Al-Qur'an Jakarta. Muhammad Abdul Aziz” yang tidak henti-hentinya mendoakan, memberikan dukungan, yang selalu sabar dan setia membimbing hari-hariku yang penuh kebahagiaan. Keluarga besarku, kedua kakak dan adikku yang telah mendoakan dan mendukungku selama penulisan skripsi ini.
Sahabat-sahabatku yang telah mendoakan, menasihati dan memotivasi serta dengan sabar mengajariku ilmu-ilmu yang berkaitan dengan penulisan skripsiku. 12. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini baik moril maupun material. Semoga bantuan yang diberikan kepada penulis menjadi amal kebaikan yang diterima dan diridhoi oleh Allah swt.
Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun selalu diharapkan demi kesempurnaan skripsi ini.
ﺔَﻌِﻣَﺎﺠﻟﺍ
- Identifikasi Masalah
- Pembatasan Masalah
- Perumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
- Sistematika Pembahasan
Al-Qur'an merupakan sumber utama ajaran Islam dan pedoman hidup bagi setiap muslim. Al-Qur'an adalah firman atau firman Allah SWT yang dijadikan pedoman hidup dan pedoman bagi umat Islam. Belajar membaca Al-Qur'an dengan cara tradisional biasanya membutuhkan waktu yang relatif lama, bahkan bisa bertahun-tahun.
Sampai saat ini keadaan tersebut dianggap sebagai sesuatu yang wajar, mengingat belajar membaca Al Quran itu sulit karena bahasa Arab adalah bahasa Arab. Ajaran Alquran sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, karena ajaran Alquran. Sehingga dalam proses pengajaran para pendidik (ustadz dan ustadzah) harus menentukan metode pengajaran Al-Qur'an yang baik dan benar.
Tujuan penggunaan metode An-Nahdliyah diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat cara belajar membaca Al-Qur’an untuk anak. Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti ingin mengangkat permasalahan tersebut, penulis ingin meneliti bagaimana implementasi metode pengajaran An-Nahdliyah dalam pembelajaran membaca Al-Quran. Berdasarkan identifikasi masalah di atas, penulis membatasi masalah ini pada implementasi metode An-Nahdliyah untuk meningkatkan kemampuan membaca al-Quran di TPQ Padang Wulan Kedungreja Cilacap.
Agar lebih fokus dalam merumuskan rumusan masalah, maka perlu ditetapkan tujuan penelitian yang ingin dicapai, yaitu: Mendeskripsikan bagaimana penerapan Metode An-Nahdliyah dalam meningkatkan keterampilan membaca Al-Qur'an di TPQ Padang Wulan Kedungreja Cilacap . Peneliti ini menggunakan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan tes membaca Al-Qur'an. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar tergolong sedang, dengan nilai rata-rata prestasi belajar lancar membaca Al-Qur'an sebesar 62,1%.
Metode ini telah membantu ratusan ribu umat Islam yang terbebani oleh bacaan haram Alquran. Asrofatu Lailin, mahasiswa Keguruan Tarbiyah dan Pendidikan Agama Islam IAIN Tulungagung, tahun 2014 dengan judul skripsi Penerapan Metode An-Nadliyah Dalam Pembelajaran Membaca Al-Qur'an. Dan apa faktor pendukung dan penghambat dalam pembelajaran membaca Al-Qur'an dengan metode An-Nahdliyah di TPQ Baitul Qudus Bakalan?
Hasil penelitian diketahui bahwa pelaksanaan pembelajaran mengaji di kelas 1 SD Muhammadiyah Karangkajen II Yogyakarta dengan metode waving sudah berlangsung selama 2 tahun. Sistem metode waving bersifat privat, sehingga diharapkan pengajaran akan lebih efektif, dengan metode waving diharapkan siswa dapat membaca Al-Qur'an dengan lebih cepat dan lancar.
Kerangka Teori,
Saran
Bagi pengelola hendaknya lebih meningkatkan mutu pendidikan melalui peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yaitu melalui kegiatan pembinaan guru, pelatihan dan perbaikan dalam hal sarana dan prasarana agar kegiatan pembelajaran lebih baik dan tujuan pembelajaran tercapai sesuai dengan yang diharapkan. program yang direncanakan. Bagi ketua TPQ hendaknya guru lebih disiplin dan memfasilitasi keikutsertaannya dalam pembinaan, penyuluhan atau pelatihan agar dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran guru lebih menguasai metodologi dan psikologi anak. Masyarakat khususnya para wali santri harus memberikan dukungan baik moril maupun materiil terhadap keberadaan lembaga pendidikan Al-Qur'an dan memberikan motivasi kepada putra-putrinya untuk belajar membaca Al-Qur'an.
Baik lembaga formal maupun informal yang mengajarkan pembelajaran Al-Qur'an hendaknya lebih selektif dalam memilih metode pengajaran Al-Qur'an karena pemilihan metode akan mempengaruhi kualitas bacaan Al-Qur'an anak. Guru Al-Qur'an hendaknya mengikuti pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan pengajaran Al-Qur'an dan anak-anak agar kualitas pengajaran lebih baik dan mereka dapat memahami psikologi anak. Bagi siswa yang belajar membaca Al-Qur'an di lembaga pendidikan formal dan informal hendaknya lebih rajin belajar membaca Al-Qur'an sehingga mampu membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar sesuai hukum tajwid. (Tajwid). ) sebagai bekal di masa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
Harun, Medir dan Dasrizal, Literasi, Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Badan Litbang Keagamaan dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia, 2008.