PENDAHULUAN
Latar Belakang masalah
Fokus Penelitian
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Sistematika Penelitian
KAJIAN PUSTAKA
Kajian Teori
- Bermain
- Metode Pembelajaran Bermain Anak Usia Dini
- Anak Usia Dini
- Perkembangan Motorik Anak Usia Dini
- Faktor Pendukung dan Penghambat Pembelajaran dalam Mengembangan
Bermain merupakan suatu kegiatan yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini. Mengingat masa kanak-kanak khususnya anak usia dini merupakan masa bermain, maka metode yang tepat untuk diterapkan dalam pembelajaran di TK adalah Metode Bermain. Anak usia dini merupakan individu yang sedang mengalami proses perkembangan yang cepat dan mendasar untuk kehidupan selanjutnya.
Anak usia dini merupakan masa emas bagi anak atau lebih sering disebut dengan masa emas (golden age). Oleh karena itu, anak pada usia tersebut harus mendapat perhatian lebih, baik secara langsung dari orang tua anak maupun dengan menyekolahkan anak ke lembaga prasekolah. Definisi lain menjelaskan bahwa pendidikan anak usia dini adalah pemberian upaya menstimulasi, membimbing, mengasuh dan memberikan kegiatan pembelajaran yang akan menghasilkan kemampuan dan keterampilan anak. Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang diberikan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia delapan tahun.
Perkembangan motorik pada anak usia dini lebih baik dan terkoordinasi dibandingkan pada masa balita. 33Rohyana Fitriani, “Perkembangan motorik fisik pada anak usia dini”, Jurnal Golden Age Universitas Hamzanwadi, Vol. 3, Tidak. Ibid. . lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif. Faktor pendukung dan penghambat pembelajaran dalam perkembangan motorik kasar fisik pada anak usia dini. A.
Kajian Penelitian Terdahulu
Tesis Khifdhotuz Zuhriyyah, mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya angkatan 2019 yang berjudul “Peningkatan Keterampilan Melompat Menggunakan Permainan Katak Pintar Berubah Kelompok A TK Waru Sidoarjo yang Cemerlang”. Sesuai dengan rumusan masalah yang ada yaitu, Bagaimana Permainan Merubah Teka Teki Katak Pintar Meningkatkan Keterampilan Melompat pada Kelompok A dan Cara Meningkatkan Keterampilan Melompat dengan Permainan Merubah Teka Teki Katak Pintar (PaKaPi) pada Kelompok A di TK Briliant Waru Sidoarjo. Tesis yang ditulis oleh Rebecca Hayyu Rachmaprilia, mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya tahun 2019 yang berjudul “Peningkatan Keterampilan Melompat Melalui Kegiatan Senam Ritmik Kelompok A di Kelompok Bermain – TK Subulus Salam Wage Sidoarjo”.
39Khifdhotuz Zuhriyyah, Meningkatkan Keterampilan Melompat Melalui Permainan Modifikasi Puzzle Katak Pintar Kelompok A TK Waru Sidoarjo Cemerlang. Pada siklus I diperoleh hasil dengan 3 sesi, sesi 1 menunjukkan keterampilan melompat anak sebesar 20%, sesi 2 sebesar 30%, dan sesi 3 sebesar 45%. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kegiatan senam irama dapat meningkatkan keterampilan melompat anak kelompok A di PG-TK Subulus Salam Wage Sidoarjo.40.
40 Rebecca Hayyu Rahm Aprilia, Meningkatkan Keterampilan Bahasa Melalui Kegiatan Senam Ritmik Kelompok A di Playgroup-TK Subulus Salam Gaji Sidoarjo 2019.
METODE PENELITIAN
- Pendekatan dan Jenis Penelitian
- Lokasi Penelitian
- Data dan Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
- Pengecekan Keabsahan Penelitian
Penerapan Metode Jumping Play untuk mengembangkan motorik kasar fisik pada anak usia 4-5 tahun untuk mengembangkan motorik kasar fisik pada anak usia 4-5 tahun di TKIT 1 Qurrota A'yun Ponorogo. Penerapan metode bermain lompat untuk mengembangkan motorik kasar fisik pada anak usia 4-5 tahun mengembangkan keterampilan motorik kasar fisik pada anak usia 4-5 tahun di TKIT 1 Qurrota A'yun Ponorogo. Dapat disimpulkan bahwa penerapan metode bermain lompat untuk mengembangkan motorik kasar fisik pada anak usia 4-5 tahun di TKIT 1 Qurrota A’yun Ponorogo telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Faktor pendukung dan penghambat metode bermain lompat dalam perkembangan fisik motorik kasar anak usia 4-5 tahun di TKIT 1 Qurrota A'yun Ponorogo. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, serta analisis data tindakan peneliti mengenai penerapan metode bermain lompat untuk mengembangkan motorik kasar fisik pada anak usia 4-5 tahun di TKIT 1 Qurrota A'yun Ponorogo. Penerapan Metode Jumping Play untuk mengembangkan fisik motorik kasar pada anak usia 4-5 tahun di TKIT 1 Qurrota A'yun Ponorogo di TK A1 berjalan dengan baik yaitu ketika anak melakukan aktivitas melompat sesuai petunjuk dan melompati hula hoop lubang.
Jadi, penerapan metode bermain lompat untuk pengembangan motorik kasar anak usia 4-5 tahun di TKIT 1 Qurrota A'yun telah berkembang sesuai dengan yang diharapkan.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Latar Belakang Penelitian
- Profil TKIT 1 Qurrota A’Yun Ponorogo
- Sejarah Berdirinya TKIT 1 Qurrota A’Yun Ponorogo
- Visi, Misi, dan Tujuan TKIT 1 Qurrota A’Yun Ponorogo
- Struktur Organisasi TKIT 1 Qurrota A’Yun Ponorogo
- Sarana Prasarana TKIT 1 Qurrota A’Yun Ponorogo
Kemudian pada tahun 2002, jumlah siswa terus bertambah, sehingga tempat yang ditempati saat itu tidak cukup untuk menampung siswa. Oleh karena itu pada tahun 2002 diputuskan pindah lokasi dan menghubungi Jalan Kawung no.157 hingga tahun 2007. Pada tahun 2007 jumlah pelajar bertambah sehingga diputuskan untuk pindah lagi dan menyewa ke Jalan Parang Cetung no.
Pada tahun 2019-2020, jumlah siswa mengalami kenaikan tertinggi yaitu sebanyak 157 siswa. Namun pada tahun 2020-2021 terjadi penurunan sebesar 50% akibat pandemi Covid-19. Di masa pandemi, pembelajaran dilakukan melalui Home Visiting dan daring. on line. Pasca pandemi tahun 2022, aktivitas belajar mengajar akan kembali normal. TKIT 1 Qurrota A'yun merupakan TK pertama yang menyelenggarakan full day school di Ponorogo. Hal ini didasari oleh banyaknya orang tua yang bekerja. Sarana dan Prasarana TKIT 1 Qurrota A'yun Ponorogo TKIT 1 Qurrota A'yun Ponorogo didirikan pada tanggal 8 Mei 2001. Berkat pertolongan Allah SWT, pada bulan Juni 2016 mereka berhasil membeli sebidang tanah seluas 1000 m2 di subarena kecamatan 1000 m2 kecamatan Jenangan dan digunakan untuk bulan Februari 2017.
Deskripsi Data
- Implementasi metode bermain melompat dalam
- Pencapaian perkembangan kemampuan fisik motorik
Pada kegiatan kedua anak-anak dapat melakukan kegiatan lompat 2 kaki, namun ada beberapa anak yang mengalami kendala karena jarak yang agak jauh sehingga anak tidak melompat antar lubang, namun anak tetap dapat melakukan lompat. aktivitas dan menyelesaikan aktivitas belajar lompat dengan baik. Setelah selesai kegiatan belajar lompat, anak-anak berbaris di dalam kereta dan kembali ke kelas, sesampainya di kelas, anak-anak dapat minum dan kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pembelajaran kerja majalah. Faktor internal yaitu anak senang ketika berada di sekolah, faktor eksternal yaitu dukungan orang tua di rumah ketika anak melompat, juga orang tua yang menjadi teladan dan memberikan nasehat yang baik kepada anak ketika anak bermain di rumah, serta dukungan guru dalam Di sekolah, ketika anak mempunyai masalah atau sedikit kesal, guru dengan cepat memberikan contoh dan meyakinkan anak untuk menjadi bahagia kembali.
Dari pernyataan guru kelas TK A1 Ny. Imroatus Solihah bahwa perkembangan fisik motorik kasar setiap anak berbeda-beda, semua anak boleh melakukan aktivitas fisik motorik, bukan berarti jika anak tidak mau berarti tidak bisa. Peneliti yang mengikuti kegiatan pembelajaran dari awal menunjukkan bahwa anak-anak sangat senang ketika melakukan kegiatan melompat bahkan ada beberapa anak yang tertawa gembira ketika mengikuti kegiatan tersebut. Sedangkan bagi yang berprestasi dalam kegiatan pendakian, pada observasi yang dilakukan peneliti pada tanggal 18 Januari 2023, pada saat jam istirahat banyak anak yang melakukan aktivitas bermain di taman salah satunya memanjat, di halaman sekolah terdapat permainan memanjat dengan menggunakan jaring. , anak sangat mampu melakukan aktivitas tersebut, tentu saja membantu perkembangan fisik motorik kasar anak.
Dari wawancara dan observasi diatas diketahui bahwa semua anak mampu menyelesaikan kegiatan yang dilakukan oleh guru, namun ada beberapa anak yang mungkin sedang tidak mood ketika hendak berangkat ke sekolah sehingga membuat anak kurang bersedia. dan kurang aktif mengikuti pembelajaran di sekolah.
Pembahasan
- Implementasi metode bermain melompat dalam mengembangkan
- Faktor pendukung dan penghambat metode bermain melompat
- Pencapaian perkembangan kemampuan fisik motorik kasar anak
Oleh karena itu, perkembangan fisik baik motorik halus maupun kasar sangat penting bagi pendidikan anak usia dini. Berdasarkan penafsiran hasil observasi dan teori, maka temuan yang diperoleh peneliti sangat sesuai dengan teori atau kenyataan. Menurut peneliti, olahraga lompat untuk pengembangan fisik motorik kasar anak usia 4-5 tahun di TKIT 1 Qurrota A'yun berjalan dengan baik dan maksimal. Berdasarkan wawancara dengan guru Taman Kanak-Kanak A1 diketahui bahwa perkembangan fisik motorik sangat penting bagi anak usia dini, di antaranya perkembangan fisik motorik kasar pada anak juga penting.
Dalam kurikulum saat ini telah ditetapkan pembelajaran jasmani motorik. untuk anak usia 4-5 tahun maka dari itu di TKIT 1 Qurrota A'yun Ponorogo pembelajarannya di TK. Pada kurikulum yang ada saat ini telah ditetapkan pembelajaran jasmani motorik untuk anak usia 4-5 tahun, oleh karena itu di TKIT 1 Qurrota A'yun Ponorogo pembelajaran berlangsung di Taman Kanak-Kanak. Perkembangan fisik motorik kasar anak usia 4-5 tahun di TKIT 1 Qurrota A'yun Ponorogo telah berkembang sesuai dengan harapan. Dilihat dari cara anak melakukan aktivitas di sekolah terlihat bahwa anak usia 4-5 tahun di TKIT 1 Qurrota A'yun Ponorogo Perkembangan motorik kasarnya sesuai dengan harapan dan berkembang secara optimal dan baik.
Bagi sekolah agar lebih meningkatkan aspek perkembangan anak khususnya perkembangan fisik motorik kasar pada anak yang sangat penting bagi pendidikan anak usia dini.
PENUTUP
Kesimpulan
Anak-anak mengikuti kegiatan dengan baik dan gembira, walaupun ada yang kesulitan dalam mengikuti instruksi, anak-anak berhasil menyelesaikan seluruh kegiatan dengan baik. Dalam proses pembelajaran perkembangan motorik kasar pada anak usia 4-5 tahun terdapat faktor penghambat dan pendukung yang dapat mempengaruhi proses belajar tersebut, diantaranya adalah faktor penghambat dari dalam diri yaitu pada saat anak sedang tidak mood, biasanya dalam suasana hati yang buruk. kelas anak. Ini bukan. Faktor penghambat dari dalam adalah keadaan emosi anak, anak lebih mudah kehilangan kesabaran bila ada sesuatu yang tidak disukainya.
Faktor pendukung dari luar antara lain dukungan dari orang tua di rumah saat anak melakukan aktivitas permainan lompat, orang tua juga memberikan contoh yang baik dan memberikan nasehat yang baik kepada anak saat anak melakukan aktivitas permainan di rumah, namun juga dukungan dari guru di sekolah saat anak melakukan aktivitas permainan lompat. kesulitan atau agak pilih-pilih, guru segera memberi contoh dan meyakinkan anak untuk kembali ceria. Faktor pendukung internal adalah anak senang bersekolah dan mudah bergaul dengan teman lainnya.
Saran
Guru disarankan untuk meningkatkan pembelajaran yang berkaitan dengan metode bermain khususnya metode bermain tari, agar pembelajaran menjadi lebih bervariasi dan ketika pembelajaran dilakukan anak merasa lebih bahagia dan dengan harapan dapat lebih meningkatkan perkembangan anak. Dengan diterapkannya metode pengajaran permainan tari diharapkan dapat mengembangkan kemampuan motorik fisik anak agar lebih baik dan optimal sesuai dengan tahapan dan kurikulum. Pengaruh Permainan Karate Tradisional Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Lompat Dua Kaki Anak TK Kelompok A.
Upaya meningkatkan perkembangan motorik anak melalui permainan tradisional lompat tali di TK PKK Mulyojati Metro Barat. Meningkatkan Keterampilan Melompat Melalui Kegiatan Senam Ritmik Grup A di Taman Kanak-Kanak Kelompok Bermain Subulus Salam Wage Sidoarjo. Mengembangkan keterampilan gerak dasar sebagai rangsangan motorik anak di TK melalui aktivitas gerak.
Meningkatkan keterampilan melompat melalui permainan modifikasi Smart Frog Puzzles untuk TK Brilliant Waru Sidoarjo Grup A.