• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Penilaian Autentik dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SD Negeri Jember Lor 01

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Implementasi Penilaian Autentik dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SD Negeri Jember Lor 01"

Copied!
173
0
0

Teks penuh

Artinya melakukan atau melaksanakan penilaian otentik pada mata pelajaran PAI dan pendidikan karakter di SDN Jember Lor 1. Berikut kajian teori yang berisi tentang penilaian otentik dan pendidikan agama Islam dan pendidikan karakter. Fokus masalah yang dikaji dalam skripsi ini adalah: (1) Fokus penelitiannya adalah: (a) apa saja permasalahan guru PAI dalam menerapkan penilaian autentik bidang kognitif kurikulum 2013 di SMAN 4 Jember.

Kajian Teori

Penilaian Autentik

Sedangkan penilaian autentik menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 104 Tahun 2014 adalah “suatu bentuk penilaian yang mengharuskan siswa menunjukkan sikap. Artinya penilaian autentik yang dilakukan guru dapat dijadikan umpan balik terhadap pencapaian kompetensi komprehensif siswa. Kurikulum 2013 menerapkan penilaian autentik untuk menilai kemajuan belajar siswa yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti a. Pengertian Pendidikan Agama Islam (PAI)

Dengan demikian, pendidikan agama Islam adalah suatu upaya sadar yang dilakukan pendidik untuk mempersiapkan peserta didik agar mengimani, memahami dan mengamalkan ajaran Islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran atau pelatihan yang direncanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Prinsip dasar penyelenggaraan pendidikan agama Islam dan ciri-ciri pendidikan agama Islam serta ciri-cirinya dalam kurikulum 2013 di Indonesia mempunyai 4 landasan yaitu ((Zuhairi. Tanpa pendidikan agama dari generasi ke generasi, maka masyarakat akan semakin jauh dari agama yang sebenarnya. .

Implementasi Penilaian Autentik Pada Mata Pelajaran PAI dan Budi Pekerti

Dalam proses pembelajaran, guru dapat menilai kompetensi sikap melalui observasi, penilaian diri, penilaian teman sejawat oleh siswa dan surat kabar. Sehingga akan ditanamkan rasa ingin tahu pada diri siswa untuk terus berkembang dan mau belajar berpikir secara mendalam. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan penilaian autentik dapat membantu siswa berperan lebih aktif, karena dalam penilaian autentik siswa tidak lagi menjadi objek, melainkan menjadi subjek.

Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penelitian memerlukan metode yang tepat untuk memperoleh data yang sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan. Dengan menggunakan metode yang tepat, peneliti dapat memperoleh data yang sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan dan juga memperoleh hasil penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan. Pada tahap selanjutnya diharapkan penelitian menjadi lebih mudah dan terfokus pada tujuan penelitian yang ingin dicapai.

Lokasi penelitian

Subyek Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Wawancara ini dilakukan terhadap Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) SDN Jember Lor 1, Wakil Kepala Bidang Kurikulum dan kepala sekolah yang dianggap lebih memahami topik penelitian ini. Teknik dokumentasi adalah teknik untuk mencari data tentang suatu hal yang berupa catatan, transkrip, buku, media massa, majalah, notulensi, rapat, agenda, website, jurnal penelitian dan lain sebagainya. Dokumentasi terkait pelaksanaan penilaian autentik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Karakter di SDN Jember Lor 1, baik dari segi Penilaian Kompetensi Sikap, Penilaian Kompetensi Pengetahuan, dan Penilaian Kompetensi Keterampilan.

Analisis Data

Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, dengan fokus pada penyederhanaan, abstraksi, dan transformasi data “mentah” yang muncul dari catatan tertulis di lapangan. Dengan melihat presentasi kita akan dapat memahami apa yang terjadi dan apa yang perlu dilakukan. Dalam melakukan penelitian, Miles dan Huberman percaya bahwa presentasi yang lebih baik adalah metode utama analisis kualitatif yang valid.

Keabsahan Data

Kedua, teknik triangulasi atau metode pengumpulan data merupakan alat untuk menguji kredibilitas data dengan cara memeriksa data yang sama tetapi dengan alat yang berbeda. Kedua, teknik triangulasi atau metode pengumpulan data berupa wawancara dengan narasumber secara langsung dan dokumen dengan catatan atas data yang diinginkan peneliti. Dengan demikian, data yang diperoleh dari sumber data/informan tersebut dapat dibandingkan satu sama lain.

Tahap-tahap Penelitian

Sejarah SD Negeri Jember Lor 01

SD Negeri Jember Lor 01 berdiri pada tahun 1948, merupakan pecahan dari SD Negeri Diponegoro, SD Negeri Anjasmoro dan SD Negeri Damarwulan. Dan akhirnya pada tahun 1984 SD Negeri III Jember Lor membangun gedung sendiri sehingga hanya tersisa 3 sekolah yaitu SD Negeri 1, 2 dan 4 Jember Lor sampai dengan tahun 2007. 41 Tahun 2007 tentang Peleburan, Penghapusan dan Pendirian Sekolah Dasar Negeri Kabupaten Jember , kemudian mulai tanggal 20 Juni 2007 SD Negeri 1, 2 dan 4 Jember Lor digabung menjadi SD Negeri 01 Jember Lor.

Visi dan Misi SD Negeri Jember Lor 01 Visi Sekolah

Dalam menunjang kegiatan tersebut, pihak lembaga pendidikan diharapkan mampu melengkapi sarana prasarana yang dapat mencapai keberhasilan dalam proses belajar mengajar. Keberhasilan dalam menjaga, menata dan mempertanggungjawabkan sarana dan prasarana yang ada di SD Negeri Jember Lor 01 tidak lepas dari kerjasama dan dukungan dari para pegawai lembaga sekolah. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada tanggal 15 September 2016 diperoleh data dokumentasi mengenai kondisi dan pemeliharaan sarana dan prasarana SD Negeri Jember Lor 01 yang cukup baik dan lengkap sesuai kebutuhan.

Tabel 4.1 Jumlah Siswa
Tabel 4.1 Jumlah Siswa

Implementasi Teknik dan Instrumen Penilaian Kompetensi Sikap dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Wawancara, 10 September 2016) Penilaian kompetensi sikap siswa dengan menggunakan teknik observasi dilakukan oleh guru di SD Negeri Jember Lor 01 melalui beberapa tahapan. Berdasarkan hasil observasi ke-9 dan ke-9 diketahui bahwa guru selalu mencatat sikap siswa dalam buku penilaian. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Karakter SD Negeri Jember Lor 01, langkah selanjutnya yang dilakukan guru adalah mengetahui tingkat pencapaian sikap siswa.

Penilaian kompetensi sikap siswa dengan teknik self assessment dilakukan oleh guru pendidikan agama Islam dan karakter di SD Negeri Jember Lor 01 melalui beberapa tahapan. Berdasarkan hasil wawancara diketahui beberapa langkah yang dilakukan guru dalam menilai sikap siswa melalui teknik self-assessment adalah sebagai berikut. Berdasarkan hasil wawancara diketahui beberapa langkah yang dilakukan guru dalam menilai sikap siswa melalui teknik penilaian sejawat atau penilaian antar siswa adalah sebagai berikut.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru pendidikan agama dan akhlak Islam di SD Negeri Jember Lor 01 diketahui guru menanyakan hal tersebut kepada siswa. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti diketahui bahwa guru pendidikan agama dan karakter Islam di SD Negeri Jember Lor 01 tidak menggunakan penilaian jurnal untuk menilai kompetensi sikap siswa (Lihat Lampiran 9). Penilaian kompetensi sikap siswa dengan teknik penilaian jurnal dilakukan oleh guru pendidikan agama dan karakter Islam melalui beberapa langkah.

Berdasarkan hasil wawancara, beberapa langkah yang dilakukan guru dalam menilai sikap siswa melalui teknik diary assesment adalah sebagai berikut.

Tabel 4.4 Langkah-langkah Pelaksanaan Teknik Observasi
Tabel 4.4 Langkah-langkah Pelaksanaan Teknik Observasi

Implementasi Teknik dan Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuan Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru pendidikan agama Islam dan pendidikan karakter pada tanggal 02-10. September 2016, diketahui bentuk soal pada UH berbentuk soal deskriptif, sedangkan bentuk soal pilihan ganda jarang sekali. diberikan. Bahwa dalam Ulangan Harian (UH) saya sering menggunakan tes tertulis dan jarang yang berbentuk pilihan ganda.(Wawancara, 10 September 2016) Berdasarkan hasil observasi, wawancara dapat dinyatakan bahwa guru Pendidikan Agama Islam dan Karakter SD Negeri Jember Lor 01 menggunakan tes tertulis untuk menilai kompetensi pengetahuan siswa. Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa guru agama Islam dan pendidikan karakter tidak pernah melakukan tes lisan dalam bentuk UH (lihat Lampiran 10).

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dapat dinyatakan bahwa guru pendidikan agama Islam dan karakter di SD Negeri Jember Lor 01 pernah melakukan UH dalam bentuk tes lisan kepada siswa. Berdasarkan hasil observasi ke 5 diketahui bahwa sehari sebelumnya yaitu tanggal 30 Agustus 2016 guru telah mengkomunikasikan tugas yang harus dikerjakan siswa. Berdasarkan hasil observasi ke-5 diketahui bahwa sehari sebelumnya yaitu tanggal 30 Agustus 2016 guru telah memberikan batas waktu untuk menyelesaikan tugas menulis surat pendek dan menjelaskan maknanya.

Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu guru pendidikan agama dan karakter Islam yaitu Guru Endang menyatakan,. Berdasarkan hasil observasi ke 5, guru meminta siswa untuk segera menyerahkan tugas berupa menulis surat pendek dan menjelaskan maknanya. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, Hermanto menyatakan: “Sebenarnya Bu, dalam rangka pengumpulan tugas, ada siswa yang menyerahkan tugas tepat waktu, namun ada juga yang tidak.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru pendidikan agama dan akhlak Islam di SD Negeri Jember Lor 01 pada tanggal 02-10 September 2016, memang sangat penting pemberian tugas kepada siswa.

Implementasi Teknik dan Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Berdasarkan hasil observasi (lihat tabel 6), diketahui guru kurang mentransfer rubrik penilaian kinerja kepada siswa. Berdasarkan hasil observasi ke-9 dan ke-9 yang dilakukan peneliti, diketahui bahwa guru memberikan pemahaman yang sama kepada siswa tentang kriteria penilaian dengan menjelaskannya di depan kelas. Berdasarkan hasil observasi ke 9 dan ke 9 yang dilakukan peneliti diketahui bahwa guru selalu mentransfer tugas kepada siswa.

39 Berdasarkan hasil observasi ke 9 dan ke 9 yang dilakukan peneliti diketahui bahwa guru selalu memeriksa ketersediaan alat dan bahan yang digunakan untuk tes kinerja. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru pendidikan agama dan karakteristik Islam, diketahui bahwa guru melakukan evaluasi selama periode yang direncanakan. Berdasarkan hasil observasi ke 9 dan ke 9 yang dilakukan peneliti diketahui bahwa guru selalu mencatat nilai siswanya pada buku evaluasi yang disediakan yaitu pada buku evaluasi.

Berdasarkan hasil observasi ke 5 terlihat guru memberikan rubrik evaluasi proyek kepada siswa secara lisan kemudian menuliskannya di papan tulis. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru agama dan karakter Islam diketahui bahwa guru menggunakan penilaian produk. Berdasarkan hasil observasi ke-6 pada tanggal 2 Agustus 2016 diketahui bahwa guru menggunakan evaluasi produk ketika mengevaluasi kompetensi keterampilan siswa.

Berdasarkan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi dapat dikatakan bahwa guru agama Islam dan pendidikan karakter juga menggunakan penilaian produk dalam menilai kompetensi keterampilan siswa.

Tabel 4.6 Langkah-langkah Pelaksanaan Teknik Penilaian Unjuk Kerja
Tabel 4.6 Langkah-langkah Pelaksanaan Teknik Penilaian Unjuk Kerja

Pembahasan

Implementasi Teknik dan Instrumen Penilaian Kompetensi Sikap Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa guru SD Negeri Jember Lor 01 mengevaluasi kompetensi opini dengan menggunakan teknik observasi. Berdasarkan hasil penelitian, guru melakukan penilaian sikap dengan menggunakan teknik observasi dalam beberapa langkah. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa guru menggunakan tes pengetahuan tertulis untuk memeriksa pengetahuan siswa.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kendala dalam pelaksanaan penilaian pengetahuan siswa menggunakan teknik tes tertulis adalah sangat besarnya anggaran yang dikeluarkan untuk penggandaan soal. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa guru juga menggunakan teknik peminjaman untuk menilai pengetahuan siswa. Berdasarkan hasil penelitian, pengecekan pengetahuan dengan teknik tugas dilakukan guru dalam beberapa tahap.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui kendala pelaksanaan tes pengetahuan siswa melalui teknik penugasan adalah seringnya terdapat siswa yang tidak menyerahkan tugas tepat waktu. Berdasarkan hasil penelitian, penilaian keterampilan dengan menggunakan teknik penilaian kinerja dilakukan guru melalui beberapa tahapan. Berdasarkan hasil penelitian, guru menilai keterampilan melalui berbagai langkah dengan menggunakan teknik penilaian proyek.

Berdasarkan hasil penelitian, guru menilai keterampilan melalui berbagai langkah dengan menggunakan teknik penilaian produk.

PENUTUP

Implementasi Teknik dan Instrumen Penilaian Kompetensi Sikap Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Implementasi Teknik dan Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuan Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Penerapan teknik dan instrumen penilaian kompetensi mata pelajaran pendidikan agama Islam dan karakter pada mata pelajaran pendidikan agama Islam dan karakter. Penilaian otentik berdasarkan penilaian kompetensi keterampilan pada pendidikan agama Islam dan pembelajaran karakter di SD Negeri Jember Lor 01 dilakukan melalui teknik penilaian kinerja, penilaian proyek, penilaian produk dan penilaian portofolio. Teknik penilaian produk digunakan oleh guru dalam setiap pembelajaran, yang menugaskan siswa untuk membuat produk tertentu.

Saran

IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

DI SEKOLAH DASAR NEGERI JEMBER LOR 1 TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER

DESEMBER 2016

IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

DI SEKOLAH DASAR NEGERI JEMBER LOR 1 TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SDN Jember Kidul IV Kaliwates Jember

Guru mendidik siswa untuk disiplin dan duduk dengan tertib pada setiap proses pembelajaran (3 September 2016). Melaksanakan penilaian autentik pada mata pelajaran PAI dan SIPIL di SDN JEMBER LOR 01 Tahun Pelajaran 2016-2017.

Bagaimana penerapan teknik dan instrumen penilaian kompetensi sikap mata pelajaran pendidikan agama Islam dan nilai mata pelajaran di SDN JEMBER LOR 01 tahun ajaran 2016-2017. Bagaimana penerapan teknik dan instrumen penilaian kompetensi pengetahuan pendidikan agama Islam dan mata pelajaran kelas di SDN JEMBER LOR 01 Tahun Pelajaran 2016-2017. Bagaimana Penerapan Teknik dan Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Nilai di SDN JEMBER LOR 01 Tahun.

Gambar 1. Guru sedang membiasakan peserta didik untuk disiplin dan  duduk rapi pada setiap proses pembelajaran (03 September 2016)
Gambar 1. Guru sedang membiasakan peserta didik untuk disiplin dan duduk rapi pada setiap proses pembelajaran (03 September 2016)

Gambar

Tabel 4.1 Jumlah Siswa
Tabel 4.3 Sarana Prasarana
Tabel 4.4 Langkah-langkah Pelaksanaan Teknik Observasi
Tabel 4.6 Langkah-langkah Pelaksanaan Teknik Penilaian Unjuk Kerja
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian implementasi penilaian autentik kurikulum 2013 pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMP Negeri 1 Karangmonol menerapkan penilaian autentik

16 16 Penelitian penulis mengenai kurikulum 2013, ruang lingkup penilaian autentik dan proses penilaiannya dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, hasil yang

PROGRAM TAHUNAN Sekolah : SD Negeri 107/VIII Giri Purno Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Kelas : III Tiga Semester : 2 Tahun Pelajaran : 2023 / 2024 No

Teks di atas adalah petunjuk pengerjaan soal Penilaian Akhir Tahun (PAT) mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas

Kisi-kisi soal mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas

Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti fase E kelas 10

Lembar penilaian Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMAS Bima

Penilaian Tengah Semester Ganjil Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI Tahun Pelajaran