• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI E TERHADAP KEPATUHAN PELAPORAN SPT MASA PPN TAHUN 2021 - 2022 PADA KPP PRATAMA SIDOARJO SELATAN

N/A
N/A
MinhHN

Academic year: 2023

Membagikan "IMPLEMENTASI E TERHADAP KEPATUHAN PELAPORAN SPT MASA PPN TAHUN 2021 - 2022 PADA KPP PRATAMA SIDOARJO SELATAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Sejarah KPP Pratama Sidoarjo Selatan

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sidoarjo Selatan merupakan instansi vertikal dibawah lingkungan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan bertanggung jawab langsung kepada Kantor Wilayah DJP Jawa Timur II. KPP Pratama Sidoarjo Selatan adalah salah satu dari 3 (tiga) Kantor Pelayanan Pajak (KPP) yang ada di Kabupaten Sidoarjo, bersama dengan KPP Pratama Sidoarjo Utara dan KPP Pratama Sidoarjo Barat. Beralamatkan di Jalan Raya Jati No. 6 Sidoarjo, KPP Pratama Sidoarjo Selatan memiliki wilayah kerja yang terdiri dari 5 kecamatan di Kabupaten Sidoarjo, yang meliputi Kecamatan Sidoarjo, Kecamatan Candi, Kecamatan Tanggulangin, Kecamatan Porong, dan Kecamatan Jabon. Kabupaten Sidoarjo sebelum Tahun 1961 merupakan bagian dari Kantor Pendaftaran Tanah Milik cabang Surabaya yang beralamat di Jalan Krembangan Barat No. 57 Suravaya.

Pada Tahun 1961 intansi ini mengalami perubahan nama menjadi Kantor Pajak Bumi Cabang Surabaya. Pada Tahun 1965 kembali mengalami perubahan nama menjadi Kantor Cabang IPEDA Surabaya yang memiliki tugas untuk menetapkan IPEDA di Wilayah Sidoarjo, kemudian pada Tahun 1972 diganti menjadi Kantor Cabang IPEDA Wilayah Pengenaan Surabaya. Pada Tahun 1975 diresmikan Kantor IPEDA Pengenaan Sidoarjo dengan wilayah kerja meliputi Sidoarjo dan Gresik. Gedung Kantor

(2)

IPEDA Pengenaan Sidoarjo dipindahkan ke Jalan Panglima Hidayat No. 20 Sidoarjo.Pada Tahun 1979 kembali mengalami perubahan nama menjadi

Kantor Dinas Luar Tingkat I IPEDA Sidoarjo. Pada Tahun 1982 Kantor Dinas Luar Tingkat I IPEDA Sidoarjo mengalami perpecahan wilayah dimana wilayah kerjanya hanya meliputi Kabupaten Sidoarjo, sedangkan untuk wilayah Gresik menjadi wilayah kerja dari Kantor Dinas Luar Tk. I IPEDA Gresik. Pada Tahun 1987 Kantor Dinas Luar Tk. I PBB Sidoarjo mengalami peningkatan eselon menjadi Kantor Pelayanan PBB Sidoarjo Tipe B dan kembali mengalami peningkatan eselon pada Tahun 1997 menjadi Kantor Pelayanan PBB Sidoarjo Tipe A. Pada Tanggal 27 November 2007, dengan adanya modernisasi di lingkungan Departemen Keuangan sehingga Kantor Pelayanan PBB Sidoarjo berubah menjadi KPP Pratama Sidoarjo Selatan sampai dengan Sekarang. (KPP Pratama Sidoarjo Selatan, 2022).

(3)

Gambar 1. 1

Struktur Organisasi KPP Pratama Sidoarjo Selatan 1

Sumber : Monografi Fiskal 2022 KPP Pratama Sidoarjo Selatan 2. Prestasi KPP Pratama Sidoarjo Selatan

Tahun 2019 merupakan tahun yang gemilang bagi KPP Pratama Sidoarjo Selatan. Terbukti dengan prestasi-prestasi yang diperoleh pada Tahun 2019 yang mendominasi dari keseluruhan prestasi KPP Pratama Sidoarjo Selatan. Prestasi KPP Pratama Sidoarjo Selatan pada Tahun 2019 antara lain Kinerja Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan Terbaik I Tahun 2018 Kanwil DJP Jawa Timur II, Kinerja Seksi Pengawasan dan Konsuitasi I Terbaik II Tahun 2018 Kanwil DJP Jawa Timur II, Kinerja Seksi Pemeriksaan Terbaik III Tahun 2018 Kanwil DJP Jawa Timur II, Kinerja Seksi Pelayanan Terbaik II Tahun 2018 Kanwil DJP Jawa Timur II, Kinerja KPP dengan Capaian eFiling Tertinggi Terbaik I Tahun 2018 Kanwil DJP Jawa Timur II, dan KPP dengan Kepatuhan Tertinggi Terbaik III Tahun 2018 Kanwil DJP Jawa Timur II. Tahun 2020 masih menjadi tahun yang berprestasi bagi KPP Pratama Sidoarjo Selatan. Prestasi kantor pada tahun

(4)

tersebut antara lain KPP dengan Pencapaian Penerimaan Pajak 100%, KPP dengan Kepatuhan Penyampaian SPT Tahunan Badan & OPNK diatas 100%

Kanwil DJP Jawa Timur II, KPP dengan Pertumbuhan diatas Kanwil, dan KPP dengan Pencapaian Rasio Pembayaran diatas 100%.

Tabel 1.1 Prestasi KPP Pratama Sidoarjo Selatan

Tabel 1.1 1

Sumber: Monografi Fiskal 2022 KPP Pratama Sidoarjo Selatan 3. Pegawai KPP Pratama Sidoarjo Selatan

KPP Pratama Sidoarjo Selatan dipimpin oleh Bapak Heru Budhi Kusumo selaku Kepala Kantor dan membawahi 1 (satu) Subbagian Umum dan Kepatuhan

(5)

Internal, Kelompok Jabatan Fungsional, dan 9 (sembilan) seksi yang masing- masing dipimpin oleh seorang Kepala Seksi. Saat ini KPP Pratama Sidoarjo Selatan memiliki jumlah pegawai sebanyak 102 (seratus dua) pegawai dengan jenjang pendidikan yang beragam. Rincian proporsi pegawai KPP Pratama Sidoarjo Selatan menurut jenis kelamin menunjukan bahwa terdapat 64 (enam puluh empat) pegawai dengan jenis kelamin laki-laki dan sisanya 38 pegawai dengan jenis kelamin wanita.

B. Latar Belakang

Pengertian faktur adalah suatu dokumen komersial yang merinci transaksi antara pembeli dan penjual. Baik transaksi pembelian secara tunai maupun kredit, membutuhkan faktur. Misalnya, pada transaksi pembelian secara kredit, faktur juga merinci ketentuan kesepakatan serta memberikan informasi tentang metode pembayaran yang tersedia. Dalam masyarakat umum, faktur juga dikenal sebagai kuitansi, tagihan atau faktur penjualan. Faktur juga berisi identitas penjual disertai informasi kontak penjual agar apabila terjadi kesalahan dengan tagihan yang disampaikan, pihak pembeli langsung bisa menghubungi penjual atau layanan pelanggan lewat kontak yang tertera pada faktur. Faktur juga mengurai terkait ketentuan pembayaran, serta informasi yang berkaitan dengan diskon, rincian pembayaran awal atau biaya keuangan yang dinilai untuk pembayaran yang terlambat. Faktur juga menyajikan biaya unit dari suatu barang, total unit yang dibeli, pengiriman, penanganan, pengiriman dan biaya pajak terkait, serta menguraikan jumlah total yang terutang.

(6)

Pada tahun 2014 Direktorat Jenderal Pajak meluncurkan aplikasi yang bernama e – Faktur, dasar hukum yang melandasi pembuatan aplikasi e – Faktur yaitu UU Nomor 42 Tahun 2009 tentang Perubahan Ketiga atas UU Nomor 8 Tahun 1983 tentang Tata Cara Pembuatan dan Tata Cara Pembetulan atau Penggantian Faktur Pajak, PER-17/PJ/2014 tentang perubahan kedua atas PER-24/PJ/2012 tentang Bentuk, Ukuran, Prosedur Pemberitahuan dalam rangka Pembuatan, Tata Cara Pengisian Keterangan, Pembetulan Penggantian, dan Pembatalan Faktur Pajak, serta PER-31/PJ/2017 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Direktorat Jenderal Pajak Nomor PER-16/PJ/2014 tentang Tata Cara Pembuatan dan Pelaporan Faktur Pajak Berbentuk Elektronik. E-Faktur merupakan aplikasi untuk membuat faktur pajak elektronik atau bukti pungutan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Dalam pengisiannya dilakukan secara digital lewat aplikasi atau situs web resmi Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Pengusaha Kena Pajak (PKP) wajib membuat dan melaporkan faktur pajak dengan cara diunggah dan memperoleh persetujuan dari DJP, aplikasi e-Faktur adalah faktur pajak DJP. Adanya aplikasi ini memudahkan PKP membuat faktur pajak dengan format yang sudah ditentukan DJP.

Pemberlakuan aplikasi e-Faktur dilakukan secara bertahap dimulai sejak 1 Juli 2014 pada PKP tertentu. PKP yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Jawa dan Bali wajib menggunakan e-Faktur per 1 Juli 2015. Sedangkan pemberlakukan e-Faktur secara nasional serentak dimulai pada 1 Juli 2016. PKP yang telah terdaftar e-Faktur namun tidak menggunakannya, secara hukum

(7)

dianggap tidak membuat faktur pajak sehingga akan dikenakan sanksi pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku (Ananti, 2020).

Sebelum diberlakukannya e faktur web based DJP masi menggunakan aplikasi e – faktur client desktop, aplikasi ini ditujukan untuk penerbitan e-Faktur dalam jumlah sedikit. Aplikasi ini dapat dioperasikan secara offline, namun saat mengesahkan Faktur Pajak akan diperlukan sambungan internet. Untuk menggunakan aplikasi ini harus mengunduhnya terlebih dahulu pada laptop atau komputer. Versi terbaru pada aplikasi ini yaitu versi 3.0 yang diterapkan mulai tanggal 1 Oktober 2020. Dalam pembaruannya, ada beberapa fitur tambahan seperti prepopulated pajak masukan, prepopulated Pemberitahuan Impor Barang (PIB), prepopulated SPT PPN dan sinkronisasi kode cap fasilitas. Sejak September 2020, SPT Masa PPN yang telah dibuat pada aplikasi e faktur, akan dilaporkan pada e – faktur Web Based. E-Faktur Web Based adalah aplikasi e-Faktur yang dapat diakses online, dari mana saja, kapan saja, selama tersambung dengan koneksi internet, karena berbasis web. E-Faktur Web Based dapat diakses hanya dengan menggunakan user name dan password yang didaftarkan pada aplikasi tersebut.

Berdasar uraian pada latar belakang diatas, penulis tertarik untuk mengetahui bagaimana implementasi penggunaan aplikasi e – Faktur Web Based dan pengaruhnnya yang menjadi fitur terbaru dalam update e – Faktur 3.2 pada wajib pajak PKP yang terdaftar pada KPP Pratama Sidoarjo Selatan. Selain itu penulis juga ingin mengetahui hal – hal yang menjadi kendala dalam penggunaan aplikasi tersebut. Serta solusi yang diberikan oleh KPP Pratama Sidoarjo Selatan

(8)

untuk mengatasi masalah dan kendala – kendala yang dihadapi, dan bagaimana pengaruh dari adanya fitur e – faktur Web Based ini terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak pada KPP Pratama Sidoarjo Selatan. Berdasar hal – hal tersebut penulis menyusun penelitian tugas akhir ini dengan judul “ IMPLEMENTASI E – FAKTUR WEB BASED & PENGARUHNYA TERHADAP KEPATUHAN PELAPORAN SPT MASA PPN TAHUN 2021- 2022 PADA KPP PRATAMA SIDOARJO SELATAN”

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang tertera, rumusan masalah yang diajukan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana implementasi pelaporan SPT Masa PPN menggunakan e - Faktur Web Based dalam pelaporan SPT Masa PPN pada KPP Pratama Sidoarjo Selatan ?

2. Apa saja kendala yang sering dialami oleh wajib pajak ketika melakukan pelaporan SPT Masa PPN pada e – Faktur Web Based serta bagaimana pencegahan atau penanganan yang dilakukan ?

3. Bagaimana pengaruh penggunaan e – Faktur Web Based dalam pelaporan SPT Masa PPN terhadap kepatuhan wajib pajak ?

(9)

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui implementasi pelaporan SPT Masa PPN

menggunakan e – Faktur Web Based yang terdapat pada update aplikasi e – Faktur 3.2.

2. Untuk mengetahui kendala apa saja yang terjadi saat melakukan peloparan SPT Masa PPN pada e – Faktur Web Based serta pencegahan atau penanganan yang dilakukan.

3. Untuk mengetahui pengaruh atas adanya fitur terbaru dalam aplikasi e – Faktur Web Based terhadap kepatuhan pelaporan SPT Masa PPN.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Penulisan Tugas Akhir ini diharapkan dapat menjadi ilmu pengetahuan selain untuk penulis, juga kajian untuk masyarakat khususnya wajib pajak tentang peningkatan layanan perpajakan dalam e – faktur 3.2 yang disertai data dan fakta untuk melihat pengaruh atas peningkatan fitur terhadap kepatuhan pelaporan perpajakan dan efektivitas administrasi perpajakan.

2. Penulisan Tugas Akhir ini diharapkan dapat menjadi saran dan masukan untuk Direktorat Jenderal Pajak dalam melakukan evaluasi dan perbaikan dalam pembuatan kebijakan yang bertujuan meningkatkan kemudahan, efisiensi, serta kepatuhan administrasi perpajakan.

(10)

3. Penulisan Tugas Akhir ini juga sebagai wujud pengabdian penulis sebagai mahasiswa Universitas Sebelas Maret dan untuk memenuhi sebagian dari syarat – syarat guna menyelesaikan program studi Diploma III Perpajakan.

Referensi

Dokumen terkait

Republik Indonesia, Peraturan Direktur Jendral Pajak Nomor 45 Tahun 2010 tentang Bentuk, Isi dan Tata cara Pengisian Serta Pelaporan Surat Pemberitahuan Masa

Judul Skripsi : Pengaruh Penerapan e-SPT Masa PPN terhadap Efisiensi Pengisian SPT Menurut Persepsi Wajib Pajak pada KPP Pratama Blitar.. Menyatakan bahwa tugas akhir

Hasil penelitiannya yaitu: Dari tahun 2009- 2011 di KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga, tingkat kepatuhan pelaporan SPT Masa PPN secara manual lebih tinggi daripada pelaporan

Karena pada tahun tersebut seksi ekstensifikasi perpajakan di KPP Pratama Jakarta Grogol Petamburan baru dibebankan untuk menggali hasil penerimaan pajak penghasilan

Judul Skripsi : Pengaruh Penerapan e-SPT Masa PPN terhadap Efisiensi Pengisian SPT Menurut Persepsi Wajib Pajak pada KPP Pratama Blitar.. Menyatakan bahwa tugas akhir

pajak melaporkan SPT tepat waktu sebagai berikut.. Apakah terdapat pengaruh Implementasi e-SPT terhadap kepatuhan wajib. pajak melaporkan SPT Masa PPN di KPP Pratama

xi Pengaruh Pemahaman, Presepsi Wajib Pajak Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2018 Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Studi Kasus UMKM yang Terdaftar di KPP Pratama Sidoarjo

Tujuan Penelitian Sesuai dengan pokok permasalahan yang ada, tujuan dari penelitian ini adalah menguji pengaruh pelatihan akuntansi terhadap peningkatan kualitas pengusaha kecil &