BAB III
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. PRODUK
Dalam menghasilkan produk Perusahaan Penerbitan Era Intermedia melakukan tahapan–tahapan agar produk dapat diterima oleh konsumen, diantaranya :
1. Perencanaan Produk
Perusahaan Penerbitan Era Intermedia melakukan perencanaan produk yang meliputi :
a. Bahan Baku
Bahan baku merupakan bahan dasar utama dalam pembuatan produk. Bahan baku yang dipakai oleh Perusahaan Penerbitan Era Intermedia adalah kertas print kalkir dengan bahan pembantunya adalah tinta.
b. Jenis Produk
Produk yang dihasilkan oleh Perusahaan Penerbitan Era Intermedia adalah buku. Jenis produk yang diterbitkan terdiri dari lima lini produk yaitu :
1. Cakrawala
Adalah buku – buku pemikiran, ketrampilan hidup, manajemen dan dakwah yang diharapkan mampu memberikan keluasan cakrawala berpikir pembaca.
35
2. Oase
Adalah buku – buku ruhiyah dan ubudiyah dari sumber – sumber keislaman yang diharapkan mampu menyejukkan hati, mengembangkan rasa dan mengasah nurani para pembaca.
3. Zamrud
Adalah buku – buku keluarga dan perempuan sebagai rujukan bagi upaya pembentukan keluarga sakinah, mawaddah wa rahmah bagi pembaca.
4. Eranofis
Adalah buku – buku yang mempersembahkan hikmah yang penuh lejitan imajinasi berupa fiksi islam, generasi baru yang menggebrak khasanah peradapan bernuansa pencerdasan.
5. Eureka
Adalah buku – buku yang mengembangkan pribadi sains dan karya–karya non fiksi populer.
Jenis buku yang diterbitkan berdasarkan ukurannya adalah : 1. Tipe Saku = 10,5 X 12 Cm
2. Tipe Sedang = 11,5 X 18 Cm 3. Tipe Tanggung = 12,5 X 19,5 Cm 4. Tipe Standard = 23 X 15.5 Cm 2. Pengembangan Produk
Kegiatan tehnis tentang penelitian, pembuatan dan pendesainan produk digunakan untuk menghadapi persaingan antar perusahaan
penerbitan buku. Perusahaan Penerbitan Era Intermedia mengembangkan produk melalui hal – hal sebagai berikut :
a. Model dan Desain Produk
Model dan desain produk yang digunakan Perusahaan Penerbitan Era Intermedia adalah dengan mengikuti trend pasar, sesuai keinginan dan selera konsumen yaitu dengan memproduksi model buku yang beraneka ragam ukurannya. Salah satunya adalah model buku dengan ukuran kecil atau saku, yang lebih menarik, sehingga konsumen tidak jenuh dan dapat memilih produk yang sesuai dengan keinginan dan seleranya. Perusahaan tersebut juga mengadakan pembaharuan desain sesuai kebutuhan pasar dengan melihat di agen – agen buku.
b. Pemberian Label dan Merk
Untuk membedakan jenis dan ukuran produk, perusahaan memberikan label pada setiap produk yang dihasilkan, label tersebut berupa simbol atau ciri khas perusahaan, mencantumkan ISBN pada setiap buku. Perusahan Penerbitan Era Intermedia juga memberikan merk “ ERA INTERMEDIA “ pada produk yang dihasilkan untuk membedakan dari produk pesaing.
3. Perdagangan
Persiapan yang dilakukan sebelum produk dipasarkan : a. Pensortiran
Sebelum produk dipasarkan terlebih dahulu dilakukan pensortiran untuk kepuasan konsumen sehingga tidak mengecewakan.
Perusahaan Penerbitan Era Intermedia tidak melakukan pensortiran karena biasanya kegiatan tersebut dilakukan oleh perusahaan percetakan.
b. Pembungkusan
Produk yang dihasilkan Perusahaan Penerbitan Era Intermedia dibungkus dengan plastik untuk produk tertentu.
c. Pengepakan
Perusahaan Penerbitan Era Intermedia melakukan pengepakan dengan kardus sesuai dengan bentuk dan ukurannya. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pengangkutan sehingga lebih praktis.
d. Penggudangan
Setelah dilakukan pengepakan kemudian disimpan di gudang sampai produk tersebut dikirimkan.
B. HARGA
Perusahaan Penerbitan Era Intermedia melakukan kebijakan – kebijakan dalam menentukan harga produknya, sehingga dapat tercapai tujuan yang diinginkan perusahaan. Kebijakan tersebut adalah :
1. Faktor – faktor yang mempengaruhi penetapan harga pada Perusahaan Penerbitan Era Intermedia antara lain :
a. Keadaan perekonomian
Keadaan perekonomian sangat mempengaruhi tingkat harga yang berlaku yaitu adanya kenaikan harga kertas, sehingga apabila
harga kertas naik maka harga buku menjadi naik. Maka dari itu ketidakstabilan perekonomian sangat mempengaruhi harga pokok yang ditetapkan.
b. Penawaran dan Permintaan
Perusahaan Penerbitan Era Intermedia melakukan penawaran yang lebih besar pada tingkat harga produk yang lebih tinggi, sedangkan perusahaan tersebut akan mengalami permintaan yang lebih besar pada harga produk yang lebih rendah.
c. Persaingan
Perusahaan Penerbitan Era Intermedia dalam memasarkan produknya menggunakan persaingan oligopoli. Dalam persaingan tersebut banyak penjual menguasai pasar sehingga harga yang ditetapkan dapat lebih tinggi daripada persaingan sempurna.
2. Tujuan penetapan harga
Tujuan penetapan harga pada Perusahaan Penerbitan Era Intermedia adalah :
a. Meningkatkan penjualan dengan melihat kondisi konsumen sehingga segmen mahasiswa dapat dijangkau.
b. Menyesuaikan dengan harga pesaing.
Metode penetapan harga pada Perusahaan Penerbitan Era Intermedia adalah sebagai berikut :
HPP =Biaya Naskah + Biaya Pra cetak + Biaya Cetak
HARGA JUAL = 4 X HPP
Keterangan :
(1). HPP : Harga Pokok Penjualan
(2). Tingkat harga menggunakan harga buku pasar standard yaitu mulai Rp. 90,00 ke atas
(3). Tingkat harga buku pasar standard yang digunakan Perusahaan Penerbitan Era Intermedia adalah Rp. 100,00
TABEL III. 1
NILAI PENJUALAN
PERUSAHAAN PENERBITAN ERA INTERMEDIA TAHUN 2000 – 2003
NO BULAN TAHUN
2000 2001 2002 2003
1 Januari Rp 4.350.800 Rp 15.900.750 Rp 21.050.225 Rp 21.756.000 2 Febuari Rp 15.200.650 Rp 44.850.600 Rp 48.650.025 Rp 23.450.050 3 Maret Rp 34.650.200 Rp 20.050.150 Rp 54.150.000 Rp 50.115.250 4 April Rp 18.350.900 Rp 35.171.000 Rp 72.705.050 Rp 37.488.700 5 Mei Rp 53.250.650 Rp 26.560.750 Rp 25.650.000 Rp 27.233.700 6 Juni Rp 31.250.000 Rp 35.151.050 Rp 27.100.550 Rp 30.092.850 7 Juli Rp 16.750.950 Rp 36.152.000 Rp 41.050.800 Rp 35.597.400 8 Agustus Rp 12.500.750 Rp 39.005.050 Rp 21.116.000 Rp 54.207.300 9 September Rp 47.750.150 Rp 40.675.750 Rp 61.554.000 Rp 71.320.300
10 Oktober Rp 49.000.850 Rp 67.255.350 Rp 15.309.200 Rp 35.597.400 11 Nopember Rp 58.800.955 Rp 21.875.325 Rp 7.100.025 Rp 25.126.450 12 Desember Rp 4.750.200 Rp 6.500.000 Rp 2.105.100 Rp 39.972.300 Total Rp 346.607.055 Rp 389.148.575 Rp 397.540.975 Rp 451.957.700
Sumber : Perusahaan ERA INTERMEDIA
TABEL III. 2
NILAI PENJUALAN TRIWULAN
PERUSAHAAN PENERBITAN ERA INTERMEDIA TAHUN 2000 – 2003
TRIWULAN
TAHUN
2000 2001 2002 2003
I Rp 54.201.650 Rp 80.801.500 Rp 123.850.250 Rp 95.321.300 II Rp 102.851.550 Rp 96.882.800 Rp 125.455.600 Rp 94.815.250 III Rp 77.001.850 Rp 115.832.800 Rp 123.720.800 Rp 161.125.000 IV Rp 112.552.005 Rp 95.631.475 Rp 24.514.325 Rp 100.696.150 TOTAL Rp 346.607.055 Rp 389.148.575 Rp 397.540.975 Rp 451.957.700
Dari tabel diatas dapat diketahui nilai penjualan Perusahaan Penerbitan Era Intrmedia dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2003 :
1. Pada TRIWULAN I Tahun 2000 nilai penjualan produk sebesar Rp.54.201.650,00. Sedangkan untuk TRIWULAN yang sama pada Tahun 2001 adalah sebesar Rp. 80.801.500,00. Sehingga terjadi peningkatan sebesar Rp. 26.599.850,00 atau 49,07 %. Tahun 2002 perusahaan mengalami peningkatan nilai penjualan sebesar Rp. 43.048.750,00 atau 53 %. Namun pada Tahun 2003 nilai penjualan turun sebesar Rp. 28.528.950,00 atau 23,03 %, sehingga menjadi Rp. 95.321.300,00.
2. Pada TRIWULAN II Tahun 2000 dibandingkan dengan Tahun 2001 terjadi penurunan nilai penjualan sebesar Rp. 5.968.750,00 atau 5,8 %.
Kemudian pada Tahun 2002 pada TRIWULAN yang sama mengalami peningkatan sebesar Rp. 28.572.800,00 atau 29,49 % menjadi
Rp. 125.455.600,00. Tahun 2003 nilai penjualan turun menjadi Rp. 94.815.250,00 selisih Rp. 30.640.350,00 atau 24,42 % dengan Tahun 2002.
3. Pada TRIWULAN III nilai penjualan Perusahaan Penerbitan Era Intermedia menunjukkan peningkatan setiap TRIWULANnya baik Tahun 2000, 2001, 2002 dan 2003. Perbandingan peningkatan Tahun 2000 dengan 2001 sebesar Rp. 38.830.950,00 atau 50,43 %. Sedangkan Tahun 2001 dengan 2002 peningkatannya sebesar Rp. 7.888.950,00 atau 6,81 %. Pada Tahun 2003 mengalami peningkatan sebesar Rp. 37.404.200,00 atau 30,23 % dari nilai penjualan Tahun 2002.
4. Tingkat penjualan TRIWULAN IV Tahun 2000 dibandingkan dengan Tahun 2001, 2002 dan 2003 menunjukkan penurunan yaitu sebesar Rp. 16.920.530 atau 15,03 % dan Rp. 88.037.680 atau 78,22 % dan Rp. 11.855.855,00 atau 10,53 %. Namun pada Tahun 2003 TRIWULAN IV nilai penjualannya mengalami peningkatan sebesar Rp. 76.181.825,00 atau 310,76 % dari Tahun 2002.
Secara umum dapat dijelaskan bahwa nilai penjualan Perusahaan Penerbitan Era Intermedia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini dapat ditunjukkan melalui selisih total nilai penjualan yang terus meningkat dari Tahun 2000 sampai dengan Tahun 2003 yakni masing – masing sebesar Rp. 42.541.520,00 untuk Tahun 2000 -2001;
Rp. 8.392.400,00 untuk Tahun 2001 – 2002 ; dan Rp 54.416.725 untuk Tahun 2002 – 2003.
3. Cara pembayaran
Beberapa alternatif pembayaran yang digunakan oleh Perusahaan Penerbitan Era Intermedia adalah :
a. Kontan
b. Melalui wesel atau transfer c. Kredit dengan tempo 1 bulan 4. Potongan harga
Perusahaan Penerbitan Era Intermedia memberikan potongan harga dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Syarat menjadi agen baru adalah minimal 3 kali pembelian, dengan setiap pembeliannya minimal Rp. 1.000.000,00, pembayarannya harus kontan dan secara berurutan.
b. Harga produk berdasarkan ongkos pengirimannya dibedakan menjadi dua yaitu :
- Jawa : sesuai harga produk, tanpa ditambah ongkos kirim - Luar Jawa : sesuai harga produk ditambah dengan ongkos kirim c. Agen lama, apabila pembayarannya dilakukan dengan :
- Kontan, mendapat potongan harga 50 % - Kredit, mendapat potongan harga 45 %
d. Agen baru, apabila pembayarannya dilakukan dengan : - Kontan, mendapat potongan harga 50 %
- Kredit, mendapat potongan harga 40 %
e. Konsumen langsung, apabila pembayarannya dilakukan dengan kontan, mendapat potongan harga 30 %. Namun apabila pembayarannya menggunakan wesel tidak mendapatkan potongan harga.
C. PROMOSI
Promosi merupakan salah satu variabel di dalam marketing mix yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam pemasaran produk atau jasanya.
Dalam rangka persaingan untuk mempertahankan dan merebut konsumen, selain Perusahaan Penerbitan Era Intermedia menyediakan hasil–
hasil produksi yang baik dan memenuhi selera konsumen juga dilakukan usaha–usaha promosi. Promosi ini bertujuan untuk mengenalkan atau mengingatkan komsumen atau masyarakat terhadap produk Era Intermedia.
Beberapa kegiatan promosi yang dilakukan oleh Perusahaan Penerbitan Era Intermedia adalah sebagai berikut :
1. Periklanan
Kegiatan kampanye periklanan termasuk pemasangan iklan pada media. Aplikasi periklanan yang dilakukan adalah :
a. Media Cetak : Majalah (antara lain majalah Anida, Tarbawi, Sabili, Saksi) dan surat kabar dengan melalui resensi.
b. Media Elektronik : Radio. Mengadakan Talk Show dengan para konsumen melalui radio dan dilaksanakan 2 kali dalam 1 tahun.
2. Personal selling
Personal selling merupakan salah satu kegiatan promosi untuk mencapai tujuan perusahaan dan usaha ini memerlukan banyak tenaga kerja atau tenaga penjual. Kegiatan personal selling pada Perusahan Penerbitan Era Intermedia menggunakan salesman perusahaan dan direct selling yang dilakukan oleh empat orang mahasiswa dalam memasarkan produk yang dihasilkan.
3. Promosi penjualan
Aplikasinya adalah dengan mengikuti :
a. Pameran seperti : Islami Bookfair yang diselenggarakan di Solo, Yogyakarta dan Jakarta. Biasanya dalam satu tahun dilakukan sampai 4 kali.
b. Bazar. Kegiatan bazar dilakukan atas permintaan pihak kampus atau sekolah sebagai pengganti dana donatur. Biasanya dalam satu tahun dapat dilakukan sampai 20 kali.
c. Bedah buku. Kegiatan ini dilakukan 3 kali dalam 1 tahun.
C. DISTRIBUSI
1. Faktor – faktor yang dipertimbangkan dalam pendistribusian adalah:
a. Analisis terhadap agen – agen
Perusahaan Penerbitan Era Intermedia sebelum melakukan transaksi jual beli mengadakan survey dengan mencari informasi terlebih dahulu tentang agen tersebut. Informasi tersebut adalah tentang pembayaran. Terhadap agen tersebut akan dilihat kedisiplinan
dan ketepatan waktunya. Hal ini dapat diketahui dengan menanyakan pada agen – agen lainnya.
b. Mempertimbangkan agen – agen
Pertimbangan yang dilakukan Perusahaan Penerbitan Era Intermedia terhadap agen - agen tersebut meliputi :
(1). Pernah atau tidaknya agen tersebut mengambil buku atau produk terbitan Era Intermedia dari agen lainnya (agen dari Era Intermedia)
(2). Dapat atau tidaknya tempat atau lokasi agen tersebut memungkinkan untuk pengiriman produk.
2. Pemilihan Saluran Distribusi
Saluran distribusi yang digunakan oleh Perusahaan Penerbitan Era Intermedia dalam menyalurkan hasil produksi ke konsumen adalah sebagai berikut :
a. Perusahaan Agen Konsumen
Saluran distribusi tersebut termasuk saluran tidak langsung karena menggunakan perwakilan dan agen sebagai perantara.
b. Perusahaan Konsumen
Saluran distribusi langsung yaitu konsumen langsung melakukan pembelian dari produsen.
Perusahaan Penerbitan Era Intermedia menggunakan saluran distribusi langsung maupun tidak langsung tersebut dimaksudkan untuk melengkapi proses pendistribusian dan pemasaran produknya sehingga barang cepat sampai ke konsumen.
3. Sistem Penyimpanan
Sistem penyimpanan yang dilakukan oleh Perusahaan Penerbitan Era Intermedia adalah dengan menggunakan rak – rak buku dan tumpukan pallet
4. Alat Transportasi
Dalam memasarkan produk ke konsumen Perusahaan Penerbitan Era Intermedia menggunakan :
1. Ekspedisi
Ekspedisi dilakukan dengan mobil box perusahaan.
2. Transportasi Umum
Perusahaan Penerbitan Era Intermedia menggunakan jasa pengiriman produknya berdasarkan daerah tujuannya yaitu meliputi : a. Jawa Barat dan DKI, menggunakan jasa KOBRA (PANCA
KOBRA), DAKOTA.
b. Jawa Tengah, menggunakan jasa EKAJAYA, WARNA JAYA.
c. Jawa Timur, menggunakan jasa WARNA JAYA, ARJUNA, DAKOTA dan PRIMA.
d. Sumatra, menggunkan jasa ALS.
e. Kalimantan dan Sulawesi, menggunakan jasa Ekspedisi Kapal, Kargo Express.