NIP: 19690826 200212 2 003 1. Pengertian infark miokard merupakan perkembangan yang cepat dari nekrosis otot
jantung yang disebabkan oleh ketidakseimbangan yang kritis antara suplai oksigen dan kebutuhan miokardium. Ini biasanya merupakan hasil dari ruptur plak dengan trombus dalam pembuluh darah koroner, mengakibatkan kekurangan suplai darah ke miokardium..
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan penyakit infark miokard di Puskesmas Sememi
3. Kebijakan Untuk
4. Referensi Permenkes no. 5 tahun 2014 tentang Panduan Klinik bagi Dokter di Fasyankes Primer
5. Prosedur/L
angkah 1. Anamnesa keluhan pasien
2. Mencatat hasil anamnesa di kartu status pasien
3. Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan tanda-tanda vital meliputi:
tekanan darah, nadi , pernafasan. Pemeriksaan kepala/leher, dada, perut , dan ekstrimitas.
Pemeriksaan khusus:
ECG
4. Pemberian terapi :
a. Tata Laksana: Segera rujuk setelah pemberian MONACO:
M : Morfin, 2,5-5 mg IV O : Oksigen 2-4 L/m
N : Nitrat, bisa diberikan nitrogliserin infus dengan dosis mulai dari 5mcg/m (titrasi) atau ISDN 5-10 mg sublingual maksimal 3 kali
A : Aspirin, dosis awal 160-320 mg dilanjutkan dosis pemeliharaan 1 x 160 mg
CO : Clopidogrel, dosis awal 300-600 mg, dilanjutkan dosis pemeliharaan 1 x 75 mg
Dirujuk dengan terpasang line infus dan oksigen b. Modifikasi gaya hidup:
Modifikasi gaya hidup dalam hal pola makan, olah
raga/aktivitas fisik, menghentikan rokok, pengendalian stres,
untuk menurunkan risiko predisposisi.
5. Konseling dan Edukasi
Edukasi untuk mengendalikan faktor risiko, teratur kontrol ke dokter untuk terapi lanjutan
6. Kriteria rujukan
egera dirujuk setelah mendapatkan terapi MONACO ke layanan sekunder dengan spesialis jantung atau spesialis penyakit dalam.
6. Diagram
Alir Mulai
Anamnesa dan pemeriksaan fisik
Kartu status
Penegakan diagnosis infark miokard
Segera rujuk setelah pemberian MONACO:
M : Morfin, 2,5-5 mg IV O : Oksigen 2-4 L/m
N : Nitrat, bisa diberikan nitrogliserin infus dengan dosis mulai dari 5mcg/m (titrasi) atau ISDN 5-10 mg sublingual maksimal 3 kali
A : Aspirin, dosis awal 160-320 mg dilanjutkan dosis pemeliharaan 1 x 160 mg
CO : Clopidogrel, dosis awal 300-600 mg, dilanjutkan dosis pemeliharaan 1 x 75 mg
Dirujuk dengan terpasang line infus dan oksigen
BAIK tidak
ya
Rujuk RS
KIE
Form informed consent
Lembar observasi pasien rujukan
7. Unit terkait 1.1 Unit layanan IGD 1.2 Unit layanan Poli umum 1.3 Unit layanan KIA
Selesai