• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PHASE ANGLE DENGAN TINGKAT KEPARAHAN INFARK MIOKARD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "HUBUNGAN PHASE ANGLE DENGAN TINGKAT KEPARAHAN INFARK MIOKARD "

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PHASE ANGLE DENGAN TINGKAT KEPARAHAN INFARK MIOKARD

ASSOCIATION OF PHASE ANGLE WITH MYOCARDIAL INFARCTION SEVERITY

Tesis

Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai gelar dokter spesialis Gizi Klinik

Program Pendidikan Dokter Spesialis Gizi Klinik

Rosa Kristiansen NIM : 22041818320008

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2022

(2)

2

LEMBAR PENGESAHAN TESIS

HUBUNGAN PHASE ANGLE DENGAN TINGKAT KEPARAHAN INFARK MIOKARD

Oleh:

Rosa Kristiansen NIM. 22041818320008

Disetujui :

Pembimbing Pertama, Pembimbing Kedua,

Dr. dr. Niken Puruhita, M.Med.Sc., Sp.GK(K) dr. Febe Christianto, Sp.GK(K) NIP. 197202091998022001 NIP. 198509032020122002

Mengetahui,

KPS Gizi Klinis Fakultas Kedokteran Undip

dr. Enny Probosari, MSi.Med, Sp. GK

NIP. 197901282005012001

(3)

3

ABSTRAK

HUBUNGAN PHASE ANGLE DENGAN TINGKAT KEPARAHAN INFARK MIOKARD

Rosa Kristiansen1, Niken Puruhita2, Febe Christianto2, Hertanto Wahyu Subagio2, Enny Probosari2

1Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis Gizi Klinis, Fakultas Kedokteran UNDIP

2Staf Program Pendidikan Dokter Spesialis Gizi Klinis, Fakultas Kedokteran UNDIP

Latar belakang : Penyakit kardiovaskular, khususnya infark miokard (IM) umumnya dapat dicegah, semakin tinggi faktor risko dapat memperburuk prognosis IM. Phase angle (PhA) yang merupakan indikator integritas seluler mungkin berhubungan dengan tingkat keparahan IM.

Tujuan : Menganalisis hubungan phase angle dengan tingkat keparahan IM.

Metode penelitian : Penelitian observasional potong lintang, melibatkan 40 subjek dengan IM yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Tingkat keparahan IM diukur dari kadar troponin I, PhA diukur dengan bioelectrical impedance analysis, dan data komorbid diambil dari rekam medis pasien. Uji hipotesis menggunakan analisis bivariat untuk melihat hubungan phase angle dan beberapa komorbid dengan tingkat keparahan IM.

Hasil : Mayoritas subyek penelitian berjenis kelamin laki-laki (82,5%), rerata usia 56,1 tahun, dan rerata IMT 25,56 kg/m2. Dislipidemia merupakan jenis komorbid yang paling banyak diderita (92,5%) dan 50% subyek penelitian memiliki 2 komorbid. Hasil analisis bivariat PhA, jenis komorbid, jumlah komorbid, usia, IMT, dan jenis kelamin terhadap kadar troponin I adalah tidak signifikan (p>0,05).

Simpulan: PhA, diabetes, hipertensi, dislipidemia, jumlah komorbid, usia, IMT, dan jenis kelamin tidak berhubungan dengan tingkat keparahan IM.

Kata kunci : tingkat keparahan infark miokard, phase angle, bioelectrical impedance analysis, komorbid kardiovaskular

(4)

4

ABSTRACT

ASSOCIATION OF PHASE ANGLE WITH MYOCARDIAL INFARCTION SEVERITY

Rosa Kristiansen1, Niken Puruhita2, Febe Christianto2, Hertanto Wahyu Subagio2, Enny Probosari2

1Participant of the Clinical Nutrition Specialist Education Program, Faculty of Medicine UNDIP

2Staff of the Clinical Nutrition Specialist Medical Education Program, Faculty of Medicine UNDIP

Background: Cardiovascular disease, especially myocardial infarction (MI) generally can be prevented, the higher the risk factors present, the poorer is the prognosis. Phase angle (PhA) which is an indicator of cellular integrity may be associated with severity of MI.

Objective: to analyze association between phase angle with the severity of MI.

Research method: A cross-sectional observational study, involving 40 MI patients who met the inclusion and exclusion criteria. The severity of MI was measured by troponin I levels, PhA was measured by bioelectrical impedance analysis, and comorbid data were taken from medical record. Bivariate analysis used to analyze association between phase angle and some comorbidities with the severity of MI.

Results: Majority of the subjects were male (82.5%), the mean age was 56.1 years, and mean BMI was 25.56 kg/m2. Dyslipidemia was the most prevalent comorbid (92.5%) and 50% of subjects had 2 comorbidities. The results of bivariate analysis of PhA, comorbidity, number of comorbidities, BMI, age, and sex on troponin I levels were not significant (p>0.05).

Conclusion: PhA, diabetes, hypertension, dyslipidemia, number of comorbidities, BMI, age, and sex were not associated with the severity of MI.

Keywords: myocardial infarction severity, phase angle, bioelectrical impedance analysis, cardiovascular comorbidities

Referensi

Dokumen terkait

Infark Miokard Akut dengan Elevasi ST, dalam: Buku Ajar Ilmu Pengetahuan Penyakit Dalam Jilid II.. Jakarta: Interna Publishing

Predictors of Stroke in High – Risk Patients After Acute Myocardial Infarction: Insights From The VALIANT Trial.. European

Disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan dengan lama hari rawat pada pasien Akut Miokard Infark (AMI) di Ruang ICVCU RSUD Dr.. Moewardi

R Dengan Diagnosa Medis Infark Miokard Akut (NSTEMI) di RSUD Bangil-Pasuruan” ini dengan tepat waktu sebagai persyaratan akademik dalam menyelesaikan Program D3

Hipotesis yang diajukan adalah adanya hubungan negatif yang signifikan antara intensitas nyeri dada dengan depresi pada pasien infark miokard.. Metode: Penelitian ini

8 Hasil ini sejalan dengan hasil penelitian Nardian 23 yang menyatakan terdapat hubungan antara derajat berat merokok dengan kejadian infark miokard dan perokok

" Hubungan Antara Kadar Histamin dan Tryptase Plasma dengan Kejadian Infark Miokard Akut ST Elevasi Pada Pasien Dengan Sindroma Koroner Akut” beserta perangkat yang

karunia- Nya sehingga karya akhir “ Hubungan antara kadar Fibrinogen dan Low Density Lipoprotein (LDL) kolesterol dengan infark miokard akut“ dapat terselesaikan