HUBUNGAN ANTARA KADAR HISTAMIN DAN TRYPTASE PLASMA DENGAN KEJADIAN INFARK MIOKARD AKUT ST ELEVASI PADA
PASIEN DENGAN SINDROMA KORONER AKUT
Karya Akhir untuk Mendapatkan Keterangan Keahlian di Bidang Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Peneliti :
Mahendria Sukmana, dr. NIM: 010981353
Pembimbing :
Prof. Dr. Djoko Soemantri, dr. SpJP(K) FIHA Dr. J Nugroho Eko P, dr. SpJP(K) FIHA
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS-1
DEPARTEMEN – SMF KARDIOLOGI DAN KEDOKTERAN VASKULAR FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
HUBUNGAN ANTARA KADAR HISTAMIN DAN TRYPTASE PLASMA DENGAN KEJADIAN INFARK MIOKARD AKUT ST ELEVASI PADA
PASIEN DENGAN SINDROMA KORONER AKUT
Karya Akhir untuk Mendapatkan Keterangan Keahlian di Bidang Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Peneliti :
Mahendria Sukmana, dr.
Telah disetujui oleh : Pembimbing:
Prof. , Dr. Djoko Soemantri, dr. SpJP(K) FIHA, FAsCC ………
Dr. J Nugroho Eko P, dr. SpJP(K) FIHA ………
Koordinator Pendidikan :
Agus Subagjo, dr., SpJP(K).,FIHA,FAsCC ………
Koordinator Penelitian :
Prof. , Dr. Djoko Soemantri, dr. SpJP(K) FIHA, FAsCC ………
Dr. J Nugroho Eko P, dr. SpJP(K) FIHA ………
Surabaya, 03 Desember 2015
Ketua Departemen-SMF Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa karya akhir
ini adalah hasil karya saya sendiri dan di dalamnya tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi
dan lembaga pendidikan lainnya. Semua sumber baik yang dikutip maupun
dirujuk telah saya nyatakan dengan benar di dalam tulisan dan daftar pustaka.
Surabaya, 03 Desember 2015
Yang membuat pernyataan,
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai civitas akademika Universitas Airlangga, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Mahendria Sukmana, dr.
NIM : 010981353
Program Studi : Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Departemen : Kardiologi dan Kedokteran Vaskular
Fakultas : Kedokteran Universitas Airlangga
Jenis : Karya Akhir
demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Airlangga Hak Bebas Royalti Non-eksklusif (Non-exclusive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:
"Hubungan Antara Kadar Histamin dan Tryptase Plasma dengan Kejadian Infark Miokard Akut ST Elevasi Pada Pasien Dengan Sindroma Koroner Akut” beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan hak bebas royalti non-eksklusif ini, Universitas Airlangga berhak menyimpan, mengalih media/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik hak cipta.
Demikan pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Surabaya
Tanggal : 03 Desember 2015 Yang menyatakan
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil alamiin Segala puji dan syukur kepada Allah
Subhanahu wa Ta’ala atas segala limpahan rahmat dan hidayah-NYa sehingga
karya akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Karya akhir ini merupakan
persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan Dokter Spesialis I di
Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga/RSUD dr. Soetomo Surabaya. Penulis menyadari bahwa
karya akhir ini tidak dapat terselesaikan dengan baik tanpa bimbingan dan
dukungan. Kepada Prof. Dr. Djoko Soemantri, SpJP(K) FIHA dan Dr. J. Nugroho
Eko Putranto, SpJP(K) FIHA, FAsCC selaku pembimbing karya akhir,
pembimbing metodologi penelitian dan statistik serta koordinator penelitian,
penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala bimbingan,
dukungan yang telah diberikan untuk menyelesaikan penelitian ini. Pada
kesempatan ini penulis juga menghaturkan terima kasih kepada:
Rektor Universitas Airlangga, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Airlangga dan Direktur RSUD Dr. Soetomo Surabaya yang telah
memberikan kesempatan kepada saya untuk menempuh pendidikan di
institusinya.
Muhammad Aminuddin, dr., SpJP(K), FIHA, FAsCC, selaku Kepala
Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga/RSUD dr. Soetomo yang telah memberikan
kesempatan kepada saya untuk menempuh pendidikan, serta bimbingan dan
Prof. R. Mohammad Yogiarto,dr., SpJP(K), FIHA, FAsCC, selaku mantan
Kepala Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas
Kedokteran Universitas Airlangga/RSUD dr. Soetomo yang telah
memberikan kesempatan kepada saya untuk menempuh pendidikan, serta
bimbingan dan dukungannya.
Agus Soebagjo,dr., SpJP(K), FIHA, FAsCC, selaku Ketua Program Studi
Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga/RSUD dr. Soetomo yang telah memberikan
kesempatan kepada saya untuk menempuh pendidikan.
Dyah Prihartini dr., SpJP(K), FIHA. Selaku dosen asuh yang telah
memberikan bimbingan dan arahan selama saya menempuh pendidikan.
Seluruh staf pengajar di Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/RSUD dr. Soetomo yang telah
memberikan bimbingan dan ilmunya.
Kepala Departemen dan seluruh staf pengajar Departemen Ilmu Penyakit
Dalam, Ilmu Penyakit Paru, Radiologi, Ilmu Kedokteran Fisik dan
Rehabilitasi dan Ilmu Kesehatan Anak khususnya Divisi Kardiologi Anak
Fakultas Kedokteran Universitass Airlangga/RSUD Dr. Soetomo Surabaya
atas kesempatan belajar dan bekerja serta bimbingannya..
Istri tercinta Nurhayati Triasih atas segala dukungan, pengertian, kesabaran,
pengorbanan dan doanya yang luar biasa.
Orang tua saya Rochmadi dan Miharsi serta saudara kandung saya
Rahmawati Sukmaningrum, Andriyasa Hapsari dan Rahmatullah Indrasari
Kedua mertua saya Soetikno dan Marijam serta saudara ipar saya Sri lufti
Indriyani, Lazuar Omar Farizaldi, Rohmat Suharto dan Mei Nurhadi atas
dukungan dan doanya selama saya menempuh pendidikan
Rekan-rekan satu kelompok penelitian saya Luluk Dwi Yuni,dr., Amelia
Ina Sadiati, dr., dan Indah Sukmawati P, dr. yang bersama-sama berjuang
dalam menyelesaikan penelitian ini.
Rekan-rekan seangkatan dan rekan-rekan seperjuangan dalam menempuh
ujian serta seluruh rekan-rekan PPDS-I Departemen Kardiologi dan
Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/RSUD dr.
Soetomo atas kerjasama dan bantuannya.
Staf administrasi sekretariat Departemen Kardiologi dan Kedokteran
Vaskular Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/RSUD dr. Soetomo,
paramedik, staf adminitrasi unit rawat jalan, unit rawat inap, instalasi gawat
darurat, Divisi non-invasif, ICCU dan IDIK RSUD dr. Soetomo serta
Seluruh penderita yang pernah saya rawat dan seluruh guru dan sahabat
saya diseluruh penjuru tanah air yang tidak mampu saya sebutkan satu
persatu.
Akhirnya saya berharap karya akhir ini dapat memberi manfaat bagi
pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dibidang kardiologi dan kedokteran
vaskular. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnnya kepada semua pihak atas
segala kesalahan dan kekurangan yang saya lakukan. Semoga kemudahan,
hidayah dan keberkahan Allah Subhanahu wa Ta’ala selalu menyertai kita semua.
Amin.
Hubungan Antara Kadar Histamin dan Tryptase Plasma dengan Kejadian Infark Miokard Akut ST Elevasi Pada Pasien Dengan Sindroma Koroner
Akut
Mahendria S, J. Nugroho EP, Djoko Soemantri
Abstrak
Latar Belakang: Mekanisme terjadinya Sindroma Koroner Akut (SKA) meliputi thrombosis dan vasokonstriksi pada lesi atherosclerosis. SKA dapat dipicu oleh pelepasan mediator inflamasi yang berasal dari degranulasi sel mast Tryptase dan histamine berperan dalam proses atherogenesis dan proses terjadinya ruptur plak atherosclerosis. SKA secara klinis dapat berupa angina tidak stabil, non- ST Elevation Myocardial Infarction dan ST Elevation Myocardial Infarction.
Tujuan: Menganalisis hubungan antara kadar histamin dan tryptase dengan kejadian infark miokard akut ST elevasi pada penderita dengan SKA
Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel 40 penderita SKA dikumpulkan secara purposive samsipling. Dilakukan pemeriksaan kadar tryptase dan histamine dan diagnosis infark mokard akut berdasarkan definisi universal infark miokard Hasil: Rerata kadar histamin pada kelompok STEMI berbeda dibanding kelompok NSTE-SKA tetapi tidak bermakna (29.05±9.14vs28.33 ± 8.19, p>0.05) ng/ml. Rerata kadar typtase pada kelompok STEMI berbeda dibanding kelompok NSTE-SKA tetapi tidak bermakna (14.30 ± 7.12 vs 12.69 ± 9.29, p>0.05) ng/ml. Kesimpulan: Terdapat perbedaan kadar histamine dan tryptase pada kelompok STEMI dan kelompok NSTE-SKA etapi tidak bermakna.
The Correlation of Plasma Histamine and Tryptase with ST Elevation Acute Myocardial Infarction in Acute Coronary syndrome Patients
Mahendria S, J. Nugroho EP, Djoko Soemantri
Abstract
Background: Mechanisms of Acute Coronary Syndrome (ACS) include
thrombosis and vasoconstriction in atherosclerosis lesions. ACS can be triggered
by the release of inflammatory mediators derived from Tryptase mast cell
degranulation and histamine plays a role in the process of atherogenesis and
plaque rupture process of atherosclerosis. ACS clinically may include unstable
angina, non- ST Elevation Myocardial Infarction and ST Elevation Myocardial
Infarction. Heart failure is one of the most frequent complications of SKA
Objectives: Analyze the relationship between histamine and tryptase levels with
the incidence of ST Elevation acute myocardial infarction in patients with acute
coronary syndrome
Methode: This study is observational analytic research with cross sectional
approach. Samples of 40 patients with ACS were collected by purposive sampling.
Histamine and tryptase levels are examined. Myocardial infarction diagnosis
based on universal definition of myocardial infarction
Result: The mean of histamine levels at STEMI group was different than
NSTE-ACS group but not significant (29.05±9.14vs28.33 ± 8.19, p>0.05) ng/ml. The
mean of typtase levels at STEMI group was different than NSTE-ACS group but
not significant (14.30 ± 7.12 vs 12.69 ± 9.29, p>0.05) ng/ml .
Conclusion: There are differences in the levels of histamine and tryptase in the
group of STEMI and NST-ACS group but not significant
DAFTAR ISI
JUDUL ……… i
LEMBAR PERSETUJUAN ……… ii
PERNYATAAN ………..… iii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI….……….……. iv
KATA PENGANTAR ………. v
II.3. Peran Mediator Sel Mast pada Sindroma Koroner Akut .……... 13
II.3.1. Peran Sel Mast ……….…… 13
II.3.2. Peran Tryptase ………. 14
II.3.3. Peran Histamin ……….…….……….. 16
II.4. Spektrum Klinis Sindroma Koroner Akut ……….. 18
BAB III. KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESA PENELITIAN.. 22
IV.3.Populasi dan Sampel Penelitian ……… 24
IV.4.Variabel Penelitian ………. 26
IV.5.Definisi Operasional ………. 26
IV.6.Alat dan Bahan Penelitian ……… 28
IV.7.Manajemen dan Analisis Data ……….. 28
IV.8.Alur Penelitian ……….…………. 29
BAB V. HASIL PENELITIAN ……….. 29
V.1. Karakteristik dasar pasien sindroma koroner akut ……… 29
V.2. Kadar histamin plasma pasien Sindroma koroner aku………. 31
V.3. Kadar tryptase plasma pasien sindroma koroner akut ……… 32
V.4. Hubungan antara kadar histamin, kadar tryptase dan kejadian infark miokard akut pada pasien SKA ……….…………..…….. 33
BAB VI. PEMBAHASAN ……… 35
BAB VII. KESIMPULAN DAN SARAN ……...………. 40
DAFTAR TABEL
Tabel.1. Faktor dan kondisi yang berhubungan dengan meningkatnya resiko
kejadian SKA ………... 7
Tabel.2. Definisi universal infark miokard akut ……….……… 20
Tabel.3. Karakteristik dasar pasien sindroma koroner akut……… 30
Tabel.4. Kadar histamin plasma pasien Sindroma koroner akut ……… 31
Tabel.5. Kadar tryptase plasma pasien Sindroma koroner akut .……… 32
Tabel.6. Uji komparasi kadar histamin plasma ……….. 33
DAFTAR GAMBAR
Gambar.1. Pendekatan klinis Sindroma Koroner Akut ……… 6
Gambar.2. Komponen vulnerable plaque dan faktor yang berkontribusi pada
ruptur plak ……… 11