Inovasi nugget ayam broiler dengan penambahan tepung sedimen tahu terhadap kualitas produk dan daya terima konsumen di Kecamatan Mpunda Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat. Keuntungannya adalah Rp. 3) Rencana konsultasi penyiapan nugget ayam penggemukan dengan penambahan tepung dari endapan tahu disusun berdasarkan sifat sasaran.
Rumusan Masalah
Mengingat kandungan nutrisi pada bubur tahu, maka tepung bubur tahu digunakan sebagai bahan pengikat dalam produksi partikel daging ayam. Bagaimana mengevaluasi peningkatan pengetahuan sasaran tentang produksi nugget dengan penambahan tepung tahu terhadap kualitas produk dan penerimaan konsumen.
Tujuan
Manfaat
2016) dengan judul “Pemanfaatan Tepung Ampas Tahu Sebagai Bahan Pengikat Kualitas Nugget Daging Ayam Broiler”. “Pemanfaatan Tepung Ampas Tahu Sebagai Bahan Baku Pengikat Kualitas Nugget Daging Ayam Lapis Rafinasi”.
Landasan Teori
- Daging Ayam Ras (Broiler)
 - Ampas Tahu
 - Tepung Ampas Tahu
 - Uji Organoleptik
 
Sisa tahu masih mengandung protein dan karbohidrat yang cukup besar, sehingga masih dapat dimanfaatkan kembali untuk pengolahan makanan (Rusdi, Maulana, & Kodir, 2013). Endapan tahu yang sudah dikukus kemudian dijemur di bawah terik matahari atau di dalam oven/pengering.
Aspek Ekonomi
Menurut Afrianto dan Liviawaty (2005), analisis proksimat bertujuan untuk mengetahui persentase unsur hara dalam pakan berdasarkan sifat kimianya, antara lain kadar air, protein, lemak, serat, ekstrak bebas nitrogen, dan abu. Analisa yang ada saat ini mempunyai keuntungan dalam menilai mutu pakan atau bahan pangan, terutama terhadap standar zat pangan yang seharusnya terkandung didalamnya.
Break Event Point (BEP)
B/C (Benefit Cost Ration)
R/C Rasio (Revenue/Cost Ratio)
Penyuluhan Pertanian
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (SP3K) menyatakan bahwa penyuluhan pertanian, perikanan, dan kehutanan yang selanjutnya disebut penyuluhan adalah proses pembelajaran bagi pelaku utama dan pelaku usaha agar siap dan mampu membantu. dan mengoordinasikan akses terhadap informasi pasar, teknologi, permodalan, dan sumber daya lainnya, sebagai upaya meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan dan kesejahteraan, serta meningkatkan kesadaran dalam menjaga fungsi lingkungan hidup. Penyuluhan pertanian merupakan suatu proses pendidikan informal bagi petani atau orang dewasa yang diharapkan dapat mengubah perilaku petani baik dari segi pengetahuan, kemauan dan kemampuan petani menjadi lebih baik agar mempunyai penghidupan yang berkelanjutan (Harijati dkk, 2016: 37).
Sasaran Penyuluhan
Materi Penyuluhan
Peraturan Menteri Pertanian no. 52/Permentan/OT juga menjelaskan metode penyuluhan pertanian, yang terdiri dari teknis komunikasi (metode langsung dan tidak langsung), sejumlah tujuan (pendekatan individu, kelompok, dan massal). Pertimbangan yang digunakan dalam pemilihan metode penyuluhan pertanian pada dasarnya dapat diklasifikasikan menjadi 5 (lima) yaitu tingkat adopsi dan kemampuan, tujuan, sumber daya, kondisi daerah dan kebijakan pemerintah.
Media Penyuluhan
Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 52/Permentan/OT tentang Metode Penyuluhan Pertanian menjelaskan bahwa metode penyuluhan pertanian adalah cara/teknik penyampaian materi penyuluhan oleh penyuluh pertanian kepada pelaku utama dan industri agar mereka mengetahui, mau dan mampu membantu dan mengorganisir diri dalam akses terhadap pasar informasi, teknologi, permodalan dan sumber daya lainnya sebagai upaya meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan dan kesejahteraan, serta meningkatkan kesadaran dalam melestarikan fungsi lingkungan hidup. Berdasarkan SKKNI penyuluhan pertanian tahun 2013, langkah-langkah dalam pemilihan media adalah: (1) menyiapkan media, termasuk mengidentifikasi tujuan dan menentukan jenis media penyuluhan, dan (2) menggunakan media, termasuk menjelaskan standar teknis penggunaan media penyuluhan. dan penggunaan media penyuluhan pertanian, tergantung bahannya.
Evaluasi Penyuluhan
Media sosialisasi cetak, misalnya gambar, sketsa, foto, poster, flyer, map, kartu terbuka, flash card, grafik, bagan, peta, brosur, majalah, buku. Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 03/Permentan/SM tentang Pedoman Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian menjelaskan bahwa evaluasi pelaksanaan penyuluhan pertanian dilakukan untuk mengetahui dan menilai proses, efisiensi. dan efektivitas kinerja serta dampak penyelenggaraan penyuluhan pertanian.
Aspek Sosial
- Aspek Pengetahuan
 
Apa perbedaan antara menambahkan tepung tahu ke ayam pedaging dalam hal penerimaan konsumen dan kualitas bahan kimia? Kegiatan teknis meliputi pembuatan ayam pedaging dengan penambahan tepung tahu dan dilanjutkan dengan uji organoleptik.
Metode Rancangan
- Pengumpulan Data dan Sumber Data
 
Produksi ayam broiler dan uji organoleptik terhadap 25 panelis dilakukan di Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Selain itu, kegiatan penyuluhan pertanian akan dilaksanakan pada Mei 2022 di Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati, Desa Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima.
Metode Kajian
- Rancangan Kajian
 - Pelaksanaan Kajian a. Persiapan Bahan
 
255 gr daging ayam giling, 200 gr tepung tapioka, 200 gr tepung panir halus dan tambahkan 25 gr tepung adonan giling, aduk hingga tercampur rata. Buatlah nugget dari 150 gr daging ayam giling, 200 gr tepung tapioka, 200 gr tepung roti halus dan tambahkan 100 gr tepung adonan giling lalu aduk hingga tercampur rata.
Analisis Data
Sehingga peneliti segera menunggu hasil laboratoriumnya, karena sampel yang dihasilkan merupakan bahan kering sehingga sampel dapat dikirim.
Analisis Ekonomi Pembuatan Nugget Ayam Broiler
Nilai B/C Ratio < 1 (satu) menunjukkan bahwa suatu usaha tidak layak dijalankan karena tidak mampu mengembalikan modal yang telah ditanam. Secara umum dapat dipahami bahwa suatu perusahaan akan memperoleh keuntungan jika omsetnya lebih besar dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan perusahaan.
Teknik Sampling
Metode Perancangan Penyuluhan
- Penetapan Tujuan
 - Penetapan Sasaran
 - Penetapan Materi
 - Penetapan Metode
 - Penetapan Media
 
Keputusan pemilihan metode dalam matriks analisis penentuan metode penyuluhan dapat dilihat pada Lampiran 18, yang akan digunakan dalam kegiatan bimbingan adalah metode ceramah dan diskusi berdasarkan hasil belajar terbaik. Setelah ciri-ciri sasaran teridentifikasi, maka penentuan media yang akan digunakan dalam penyuluhan dapat dilakukan dengan melengkapi matriks analisis penentuan media penyuluhan yang dapat dilihat pada Lampiran 20.
Metode Implementasi/Uji Coba Rancangan Penyuluhan .1 Persiapan Penyuluhan .1 Persiapan Penyuluhan
- Pelaksanaan Penyuluhan
 
Sosialisasi program “Inovasi Nugget Ayam Pedaging Dengan Penambahan Tepung Colek Tahu Terhadap Mutu Produk dan Penerimaan Konsumen” akan dilaksanakan di rumah ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati. Perpanjangan waktu dilakukan pada saat penelitian telah selesai dan hasil penelitian yang terbaik dijadikan bahan pemaparan dalam kegiatan penyuluhan.
Metode Evaluasi Rancangan .1 Objek Evaluasi .1 Objek Evaluasi
- Tujuan Evaluasi Penyuluhan
 - Penetapan Metode Evaluasi
 - Instrumen Evaluasi
 - Uji Validitas
 - Uji Reabilitas
 - Analisa Data
 
Kuesioner yang digunakan dalam konsultasi ini adalah kuesioner tertutup, dimana jawaban yang diberikan dapat dipilih oleh responden. Analisis data yang digunakan dalam kegiatan evaluasi penyuluhan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan tabel data sederhana.
Definisi Operasional Dan Skala Pengukuran Variabel
Lembaran penilaian biasa 1. Tidak suka 2. Tidak suka 3. Tidak suka 4. Tidak suka 5. Suka 6.
Pengaruh Penambahan Tepung Ampas Tahu Terhadap Organoleptik Nugget Ayam Broiler Nugget Ayam Broiler
- Pengaruh Penambahan Tepung Ampas Tahu terhadap Warna Nugget Ayam Broiler Ayam Broiler
 - Pengaruh Penambahan Tepung Ampas Tahu terhadap Aroma Nugget Ayam Broiler Ayam Broiler
 - Pengaruh Penambahan Tepung Ampas Tahu terhadap Rasa Nugget Ayam Broiler Ayam Broiler
 - Pengaruh Penambahan Tepung Ampas Tahu terhadap Tekstur Nugget Ayam Broiler Ayam Broiler
 
Hasil uji lanjutan Duncan penambahan tepung ampas tahu terhadap warna nugget ayam broiler dengan enam perlakuan dapat dilihat pada Tabel 11 dan Lampiran 10. Hasil uji lanjutan Duncan terhadap penambahan tepung ampas tahu terhadap rasa Nugget ayam broiler dengan enam perlakuan dapat dilihat pada Tabel 13 dan Lampiran 10. Hasil uji lanjutan Duncan terhadap penambahan tepung ampas tahu pada tekstur nugget ayam goreng dengan enam perlakuan dapat dilihat pada Tabel 14 dan Lampiran 10.
Penentuan Perlakuan Terbaik .1 Nilai Total Produk (NP)
Pengaruh Penambahan Tepung Ampas Tahu Terhadap Kandungan Nutrisi Nugget Ayam Broiler
- Pengaruh Penambahan Tepung Ampas Tahu terhadap Kadar Air Nugget Ayam Broiler
 - Pengaruh Penambahan Tepung Ampas Tahu terhadap Kadar Abu Nugget Ayam Broiler Nugget Ayam Broiler
 - Pengaruh Penambahan Tepung Ampas Tahu terhadap Kadar Lemak Nugget Ayam Broiler
 - Pengaruh Penambahan Tepung Ampas Tahu terhadap Serat Kasar Nugget Ayam Broiler Nugget Ayam Broiler
 - Pengaruh Penambahan Tepung Ampas Tahu terhadap Protein Kasar Nugget Ayam Broiler
 - Pengaruh Penambahan Tepung Ampas Tahu terhadap Karbohidrat Nugget Ayam Broiler
 
Semakin besar persentase tepung ampas tahu yang ditambahkan maka semakin tinggi pula kadar air pada nugget ayam. Semakin besar persentase tepung ampas tahu yang ditambahkan maka semakin rendah kandungan lemak pada nugget ayam tersebut. Semakin besar persentase tepung tahu yang ditambahkan maka semakin tinggi pula kandungan karbohidrat nugget ayam.
Hasil Analisis Ekonomi
Namun dari seluruh perlakuan dapat disimpulkan bahwa usaha pembuatan ayam broiler dinyatakan layak karena nilai R/C lebih besar dari 1. Kenaikan biaya produksi secara berurutan pada P0 (biaya tertinggi) hingga P5 (biaya terendah) adalah karena kandungan ayam broiler yang lebih tinggi. Semakin tinggi campuran ayam pedaging maka semakin tinggi biaya produksi yang dibutuhkan, karena pada P0 penambahan ayam pedaging yang tinggi mengakibatkan biaya produksi, keuntungan/keuntungan, harga R/C dan BEP semakin tinggi.
Rekomendasi Materi Penyuluhan
Meskipun keuntungan/keuntungan lebih besar pada perlakuan P5 dibandingkan dengan perlakuan P0, P1, P2, P3 dan P4, namun biaya produksi P0 lebih besar dibandingkan perlakuan dengan penambahan tepung terigu. Dari hasil pengujian yang dilakukan, perlakuan P2 terbaik yang disukai konsumen dari segi warna, aroma, rasa dan tekstur dengan total biaya lebih rendah yaitu Rp.
Keadaan Umum Wilayah .1 Tipologi Desa/Kelurahan .1 Tipologi Desa/Kelurahan
- Klasifikasi Desa/Kelurahan dan Batas Wilayah
 
Perancangan Penyuluhan .1 Tujuan penyuluhan .1 Tujuan penyuluhan
- Sasaran Penyuluhan
 - Materi Penyuluhan
 - Metode Penyuluhan
 - Media Penyuluhan
 
Hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan metode penyuluhan pertanian adalah karakteristik sasaran, tujuan materi penyuluhan, media yang digunakan, jumlah tujuan dan teknik komunikasi. Berdasarkan hasil matriks analisis penentuan metode penyuluhan pertanian, metode yang akan digunakan pada saat kegiatan penyuluhan adalah ceramah dan diskusi. Setelah menentukan metode perluasan yang digunakan, langkah selanjutnya adalah menempatkan seluruh bahan dan metode pada lembar persiapan pelengkap (LPM).
- Pelaksanaan Penyuluhan
 
Evaluasi Aspek Pengetahuan
Hasil evaluasi awal pada aspek pengetahuan menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan mayoritas kelompok tani perempuan sebelum dilaksanakan penyuluhan berada pada tingkat yang sangat rendah dan berada pada level rendah. Hasil evaluasi akhir penyuluhan menunjukkan bahwa responden setelah selesai kegiatan penyuluhan berada pada level tinggi. Peningkatan pengetahuan tentang hasil evaluasi dapat dicapai dengan memberikan informasi dalam bentuk leaflet, powerpoint dan video panduan.
Karakteristik Nugget Ayam Broiler dengan Penambahan Tepung Ampas Tahu Ampas Tahu
Dari semua perlakuan, tekstur luar yang dihasilkan sama-sama kasar karena nugget dilapisi roti/tepung.
Daya Terima Panelis Terhadap Uji Organoleptik Nugget ayam Broiler dengan Penambahan Tepung Ampas Tahu
Identifikasi partikel ayam dengan penambahan tepung tahu yang diberi perlakuan P5 (50% daging ayam dan 50% tepung tahu) mempunyai nilai mean bau terendah yaitu 4,4667. Jadi, walaupun setiap perlakuan nugget ayam dengan penambahan tepung bubur tahu mempunyai perbedaan, namun hal ini kembali bisa diatasi dengan mengubah konsentrasi bumbu yang digunakan. Tekstur nugget ayam yang diganti dengan tepung bubur tahu juga diduga terpengaruh oleh penggunaan bahan pengikat tambahan.
Analisis Kandungan Kadar Air, Kadar Abu, Lemak, Serat Kasar, Protein Kasar dan Karbohidrat
Semakin banyak tepung yang ditambahkan ke dalam bubur tahu, semakin rendah kandungan lemak pada potongannya. Penambahan tepung tahu pada nugget ayam pada perlakuan apapun dapat meningkatkan kandungan karbohidrat pada nugget ayam yang dihasilkan. Dari hasil yang diperoleh dapat dikatakan bahwa semakin banyak penambahan tepung tahu maka semakin tinggi pula kandungan karbohidrat pada potongan ayam tersebut.
Hasil Evaluasi Penyuluhan
Penambahan tepung tahu pada produksi ayam pedaging memberikan hasil yang berbeda pada uji organoleptik dan proksimal. Nugget ayam yang disukai panelis dan memenuhi SNI adalah ayam broiler dengan penambahan tepung tahu 20% (P2). Jadi dapat disimpulkan bahwa usaha pembuatan ayam pedaging dengan penambahan tepung tahu dinyatakan layak karena R/C yang dicapai lebih besar dari 1.
Saran
Mengganti tepung terigu dengan tepung kedelai pada cookies Produk yang kaya serat pangan dan protein. Pembuatan biskuit kecap dan tahu sebagai upaya peningkatan potensi masyarakat di Sentra Industri Tahu Desa Krajan Mojosongo Surakarta. Pemanfaatan bubur tahu pada produksi tepung kaya serat dan protein sebagai alternatif bahan baku pangan fungsional.
Aspek Aroma
Aspek Rasa
Aspek Tekstur
Lemak
Serat Kasar
Protein Kasar
Karbohidrat
Biaya Variabel (VC) No
Total Biaya (Total Cost)
Penerimaan
Laba\Rugi
R/C (Return Cost Ratio)
BEP (Break Event Point)
Biaya Variabel (VC)
Berdasarkan hasil yang diperoleh maka total biaya (Total Cost) pembuatan nugget ayam goreng dengan penambahan tepung ampas tahu adalah Rp.
Total Penerimaan
BEP Harga diperoleh dari pembagian hasil total biaya dengan jumlah produksi, dengan pengetahuan bahwa suatu usaha dianggap layak apabila HARGA BEP < harga jual. Titik impas produksi (BEP) adalah titik impas produksi untuk menentukan jumlah produk minimum dimana usaha dianggap tidak untung dan tidak rugi. Apabila jumlah nugget ayam yang dapat diproduksi sebanyak 30 pcs/unit, maka dapat dikatakan jumlah produk > BEP Produksi.
Biaya dan hasil produksi
Pendapatan total merupakan hasil perkalian total biaya dengan jumlah produk yang dihasilkan dalam 1 produksi bakso ayam sehingga menghasilkan 30 petik/unit bola. Pendapatan operasional adalah hasil dari total pendapatan dibagi dengan total biaya sehingga bisnis dapat dikatakan layak. Pendapatan total merupakan hasil perkalian total biaya dengan jumlah produk yang dihasilkan dalam 1 kali produksi nugget ayam sehingga menghasilkan 30 buah\unit nugget.
Pengertian Nugget Ayam broiler
Inovasi penambahan tepung ampas tahu
Bahan, Alat serta Cara Pembuatan
Siapkan bahan dan alat yang digunakan untuk membuat ayam pedaging dengan tambahan tepung tahu. Responden mampu menghitung jumlah bahan yang digunakan untuk membuat ayam pedaging dengan penambahan tepung tahu. Inovasi ayam pedaging dengan penambahan jeroan tahu terhadap mutu dan daya terima produk.
Identitas Responden Nama responden
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat ayam pedaging dengan penambahan tepung tahu mudah didapat.Pembuatan ayam broiler dengan penambahan tepung tahu dapat dijadikan sebagai inovasi baru dalam pengolahan ayam broiler. Hasil pembuatan ayam pedaging dengan penambahan tepung tahu dapat dijadikan produk baru.