• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Intergrated Marketing Communication (IMC) dan Brand Ambassador Nct 127 Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Milenial Pada Produk Nu Green Tea di Kota Tangerang Selatan - Repository ITB Ahmad Dahlan

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Pengaruh Intergrated Marketing Communication (IMC) dan Brand Ambassador Nct 127 Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Milenial Pada Produk Nu Green Tea di Kota Tangerang Selatan - Repository ITB Ahmad Dahlan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Saat ini, perkembangan teknologi dan informasi pada era industri 4.0 tengah mengalami kemajuan dengan penawaran fasilitas digital yang dapat mencakup semua aspek kehidupan baik dari hal kecil seperti kehidupan sehari-hari ataupun hal kompleks seperti kehidupan bisnis. Perkembangan pemasaran semakin melesat sejak berkembangnya teknologi dan mempermudah untuk melakukan promosi dan transaksi secara luas.

Diikuti perkembangan pesat teknologi, lingkup dunia bisnis pun tidak kalah dalam melebarkan sayapnya, yakni perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar dalam melakukan promosi pada media seperti televisi, surat kabar, dan radio karena saat ini ada banyak alternatif dengan biaya yang cukup terjangkau dengn mengandalkan internet sebagai basis dalam memasarkan sebuah produk yang bisa disesuaikan dengan keinginan calon konsumen. Oleh karena itu, produsen mampu membuat pendekatan secara secara persuasive untuk menarik calon konsumen sebagai konsumen tetap melalui pelayanan yang baik dan nyaman.

Kemajuan dunia usaha menimbulkan persaingan yang sangat sengit bagi para pengusaha sehingga mereka harus bersikap proaktif dan kompetitif untuk menciptakan peluang bisnis yang kreatif dan inovatif. Dalam hal ini, strategi pemasaran sangat berperan penting dalam mengusung ide kreatif sebuah produk untuk dipasarkan dalam skala yang sudah ditentukan oleh perusahaan. Untuk kasus seperti ini, ada beberapa elemen sangat dibutuhkan dan perlu dikorelasikan seperti kemampuan komunikasi, demonstrasi, dan publikasi untuk meningkatkan statistik penjualan yang sesuai target.

(2)

Komunikasi pemasaran dalam bentuk tulisan, lisan, iklan, dan penyiaran merupakan salah cara komunikasi yang efektif dalam melakukan pemasaran pada masa ini. Oleh karena itu komunikasi memiliki peran penting bagi keberhasilan perusahaan dalam menarik konsumen sebanyak mungkin. Selain itu perusahaan juga wajib memperhatikan siapa saja target pemasaran yang akan mereka incar.

Untuk mengatasi persaingan, perusahaan dituntut untuk menciptakan ide kreatif dalam menarik hati konsumen, terlebih di era modern seperti ini, kebanyakan konsumen sudah mampu berpikir kritis dalam memilih produk ataupun jasa dengan melihat aspek harga, kulitas, manfaat, dan kelayakan suatu produk yang akan dibelinya. Keputusan konsumen juga didukung oleh fasilitas digital dalam melakukan sebuah observasi terhadap produk dan jasa yang akan dibeli. Hail ini dapat mempermudah konsumen mendapatkan kebebasan memilih dan keleluasan dalam menentukan pilihannya.

Keputusan pembelian sebuah pemikiran dimana individu akan mempertimbangkan keputusan jadi atau tidaknya membeli sebuah produk atau jasa. Keputusan pembelian dipengaruhi oleh banyak aspek, salah satu aspek yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen itu adalah pemilihan model dalam produk. Aspek lainya adalah model pemasaran komunikasi yang terintegrasi dan masif dilakukan oleh perusahaan dan penggunaan brand ambassador dalam melakukan proses model dalam produk tersebut.

Komunikasi aktif antara produsen dan calon konsumen akan terjalin melalui strategi brand ambassador dan jasa endorse influencer. Hal ini menjadi pilihan prioritas yang sangat efisien untuk mempromosikan sebuah produk dan jasa diberbagai platform seperti facebook, Instagram, twitter, dan tiktok. Peran brand ambassador disini akan selalu dikaitkan dengan komunikasi pasar terpadu atau integrated marketing communication sebagai dua elemen strategi yang bersinergi.

(3)

Komunikasi pemasaran terpadu (integrated marketing communication) adalah salah satu strategi pendekatan bisnis yang diimplementasikan untuk mengkomunikasikan pesan yang sama kepada seluruh calon pembeli dari berbagai macam saluran pemasaran. IMC mempermudah konsumen untuk memahami produk yang akan kita pasarkan. Dengan kata lain, IMC adalah sebuah proses untuk membentuk komunikasi antara suatu brand dengan konsum en melalui berbagai macam saluran pemasaran.

Komunikasi pemasaran memiliki peran penting bagi perusaan, tanpa komunikasi pemasaran konsumen ataupun masyarakat secara menyeluruh tidak akan mengetahui jika ada produk tersebut dipasaran. Komunikasi pemasaran adalah sarana yang tepat bagi perusahaan untuk memberitahukan, menginformasihkan atau bahkan membujuk konsumen untuk melirik atau bahkan membeli produk yang dipasarkan secara tidak langsung. Oleh karena itu komunikasi pemasaran adalah salah satu hal wajib yang harus digunakan dalam mempromosikan produk atau jasa.

Komunikasi pemasaran terpadu atau yang bisa disebut integrated marketing communication memiliki pengaruh pada keputusan pembelian oleh konsumen.

Dengan adanya promosi yang dilihat secara terus-menerus, masyarakat akan mengingat tentang produk atau jasa yang dipasarkan sehingga disaat melihat produk atau jasa tersebut membuat masyarakat penasaran dan tertarik untuk menggunakan produk atau jasa tersebut. Minat calon konsumen juga bisa timbul jika melihat banyak orang yang tertarik dan menyukai produk atau jasa.

Seperti yang kita ketahui, dalam memasarkan sebuah produk, hal ini sangat memerlukan sebuah strategi untuk mencapai target perusahaan, salah satunya adalah IMC yang merupakan sebuah strategi yang berorientasi terkait promosi melalui 2 cara, yakni dengan cara soft sell dan hard sell. Soft sell bersifat lebih lembut dibandingkan hard sell, sehingga konsumen terkadang tidak menyadari

(4)

jika brand tersebut tengah melakukan promosi. Seperti advertising, public relation, CSR, dan interactive marketing. Contohnya seperti Samsung yang mempromosikan produk phonsel seluler mereka pada drama korea tanpa memperlihatkan dengan jelas bahwa mereka tengah melakukan promosi.

Sedangkan hard sell merupakan promosi secara terang-terangan dengan menjual produk secara langsung atau meletakan produk di display toko. Seperti, personal selling, diret marketing, seles promotion.

Selain mengunakan strategi soft sell dan hard sell, brand ambassador juga menjadi daya tarik konsumen yang sangat menonjol, penggunaan jasa brand ambassador juga menjadi opsi efektif dalam mempromosikan produk dan jasa.

brand ambassador sendiri adalah suatu perusahaan atau seseorang yang menjalin kerja sama dengan suatu organiasi atau perusaan lain untuk mempromosikan suatu produk dan jasa, baik dalam skala nasional ataupun internasional. brand ambassador juga bisa dibilang mempunyai passion terhadap brand dan dapat memberikan pengaruh yang besar dan mengajak konsumen untuk membeli dan mengunakan suatu produk dan jasa.

Pada umumnya perusahaan yang menggunakan brand ambassador akan melakukan kontrak dengan label perusahaan lain ataupun artis baik lokal maupun luar negeri untuk mempromosikan produk atau jasa mereka. Bahkan tak jarang perusahaan memboyong artis-artis global yang tengah naik daun seperti idol korea yang pada saat ini sering menjadi trendsetter. Disituasi seperti ini, perusahaan dapat memanfaatkan keadaan dan menjadikan idol korea sebagai target Brand Ambassador karena banyaknya khalayak remaja milenial yang cukup dipengaruhi oleh Korean hallyu atau Korean wave.

Bagi sebuah perusahaan, penggunaan brand ambassador bertujuan untuk mempengaruhi konsumen untuk membeli dan memakai produk mereka, brand ambassador yang tepat akan memberi keuntungan yang sangat besar bagi

(5)

perusahaan tersebut. Pada studi kasus Nu Green Tea, PT. ABC President menunjuk NCT 127 sebagai brand ambassador Nu Green Tea. NCT 127 adalah sebuah nama dari boygrub atau boyband asal korea yang namanya tenah naik daun dipasaran musih asia bahkan sampai ke Amerika. Penggunaan NCT 127 sebagai brand ambassador, memberikan ide sebuah konsep ide yang kreatif pada kemasan botol dengan menggunakan wajah masing-masing dari sembilan member NCT 127 yang menarik atensi masyarakat terutama komunitas fans.

Melalui ide kreatif PT. ABC President dalam membuat kemasan botol yang sangat mencolok, hal ini membuat para penggemar NCT 127 bersaing untuk memperebutkan botol tersebut atau sebutan lainnya “botol ganteng” untuk dikoleksi. Sistem war dikalangan penggemar yang dikenal dengan istilah “siapa cepat dia dapat” membuat minuman Nu Green Tea menjadi terbatas karena jumlah permintaan yang melesat tinggi. Tidak hanya diperebutkan dalam kondisi bersegel, beberapa fans rela untuk membeli botol kemasan NCT 127 itu dalam keadaan kosong.

Botol kemasan NCT 127 ini tidak hanya menarik perhatian dari komunitas fans lokal, tapi juga menarik minat dari komunitas fans internasional NCT 127 yang rela mengeluarkan kocek 2 kali lipat bahkan lebih. Komunitas fans NCT 127 dikorea membuka harga pre-order Nu Green Tea kemasan NCT 127 dengan harga 20 ribu won, yang jika dirupiahkan menjadi Rp. 270.000 dan untuk komunitas fans NCT 127 diluar korea, mereka membuka pre-order dengan nominal $15 atau jika dirupiahkan menjadi Rp. 214.000. Selain itu, minuman ini juga diiklankan secara massive di saluran TV local dan konten siaran langsung dari artis terlibat (Vlive). Vlive adalah konten khusus artis yang dapat dijangkau fans baik dari lokal maupun internasional.

Pada studi kasus diatas, kolaborasi antara integrated marketing communication dan brand ambassador menciptakan nilai positif terhadap

(6)

keputusan pembelian produk oleh konsumen melalui pemilihan icon brand ambassador dan cara promosi yang tepat sehingga perusahaan mampu memikat konsumen lebih banyak. Berdasarkan hubungan keterkaitan dua elemen diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan menggunakan judul

“Pengaruh Integrated Marketing Communication (IMC) dan Brand Ambassador NCT127 Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Milenial Pada Produk Nu Green Tea Di Kota Tangerang Selatan.

1.2 Batasan Masalah

Disebabkan luasnya pengkajian dalam riset diatas maka peneliti menentukan batasan penelitian menjadi pengaruh integrated marketing communications (IMC) dan brand ambassador NCT 127 terhadap keputusan pembelian konsumen milenial pada produk Nu Green Tea di kota Tangerang Selatan.

1.3 Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang terdapat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh Integrated Marketing Communications (IMC) terhadap keputusan pembelian konsumen milenial pada Nu Green Tea di kota Tangerang selatan?

2. Bagaimana pengaruh Brand Ambassador terhadap keputusan pembelian konsumen milenial pada Nu Green Tea di kota Tangerang selatan?

3. Bagaimanakah Integrated Marketing Communications (IMC) dan Brand Ambassador NCT 127 terhadap keputusan pembelian konsumen milenial pada produk Nu Green Tea di kota Tangerang Selatan?

1.4 Tujuan Penelitian

(7)

Tujuan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menganalisis pengaruh Integrated Marketing Communications (IMC) terhadap keputusan pembelian produk Nu Green Tea pada konsumen milenial di kota Tangerang Selatan?

2. Untuk menganalisis pengaruh Brand Ambassador NCT 127 terhadap keputusan pembelian produk Nu Green Tea pada konsumen milenial di Tangerang Selatan?

3. Untuk menganalisis pengaruh Integrated Marketing Communications (IMC) dan Brand Ambassador NCT 127 terhadap keputusan pembelian konsumen milenial pada produk Nu Green Tea di kota Tangerang Selatan?

1.5 Manfaat Penelitian

1. Manfaat Akademis

Sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana manajemen strata satu (1) pada Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta.

2. Manfaat Teoritis

Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat dan dapat menjadi rujukan referensi bagi mahasiswa yang akan melakukan pengembangan terhadap penelitian selajutnya yang berkaitan dengan integrated marketing communications (IMC) dan brand ambassador.

3. Manfaat Praktis

Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan ilmu dimasa yang akan datang.

Referensi

Dokumen terkait

penelitian terdahulu oleh Risna Dwi Agustin dengan judul “ pengaruh green marketing terhadap minat beli serta dampaknya pada keputusan pembelian (studi kasus pada

3, Tahun 2023, hal.150-157 150 Pengaruh Brand Ambassador Dan Digital Marketing Terhadap Keputusan Pembelian Di Tokopedia Hizkia Enrico Sasiang1*, Ahmad Ali2, Zainal Ruma3