• Tidak ada hasil yang ditemukan

INTERNALISASI NILAI-NILAI AGAMA ISLAM PADA PESERTA DIDIK DI SMP ISLAM BABAKAN KECAMATAN KARANGPUCUNG KABUPATEN CILACAP - Repository UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "INTERNALISASI NILAI-NILAI AGAMA ISLAM PADA PESERTA DIDIK DI SMP ISLAM BABAKAN KECAMATAN KARANGPUCUNG KABUPATEN CILACAP - Repository UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

Pendidikan nilai merupakan upaya untuk membantu peserta didik mengenali dan memahami pentingnya internalisasi nilai-nilai yang patut serta menjadi pedoman sikap dan perilaku manusia baik secara individu maupun kelompok dalam suatu masyarakat. Kualitas seseorang ditentukan oleh nilai-nilai yang benar-benar terinternalisasi sebagai pedoman sikap dan perilakunya, baik dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, dengan orang lain, dengan lingkungannya maupun dengan Tuhannya. Kenyataan yang terjadi saat ini adalah penanaman nilai-nilai keagamaan yang terjadi di sekolah formal masih terfokus pada ranah kognitif yang cenderung menampilkan agama secara normatif.

Dampak dari semua itu akan kita lihat nanti, walaupun para pelajar sudah mendapat materi tentang agama, namun sering terjadi tawuran antar pelajar, kekerasan narkoba, pergaulan bebas dan masih banyak permasalahan remaja lainnya yang semuanya jauh dari nilai-nilai agama. Pembelajaran nilai-nilai agama tidak bisa dilakukan secara instan, namun harus dimulai sejak dini dan berkelanjutan. Hal ini sangat mungkin dilakukan oleh lembaga pendidikan formal mulai dari pendidikan dasar, menengah, dan atas.

Sebagai lembaga pendidikan formal, SMP Islam Babakan harus mampu mengantarkan peserta didiknya agar berprestasi agar tidak tertinggal dari sekolah lain pada umumnya, secara keseluruhan, secara moral juga harus mampu menanamkan nilai-nilai agama secara komprehensif dalam diri mereka. siswa. Menyimpang dari fakta di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai internalisasi nilai-nilai agama Islam pada siswa di SMP Islam Babakan.

Definisi Operasional

Menurut Muhammad Noor Syam seperti yang dikutip oleh Muhaimin, dan Abd Mujib dalam Pemikiran Pendidikan bahwa “Nilai adalah suatu penentuan atau kualitas suatu objek yang melibatkan semacam penghargaan atau kepentingan. Nilai bersifat praktis dan efektif dalam jiwa dan tindakan serta tujuan manusia. dilembagakan dalam masyarakat Nilai ini merupakan realitas yang valid sebagai cita-cita yang benar dan bertentangan dengan cita-cita yang salah atau fiktif.

Kemudian Madyo Ekosusilo (2003: 8) mengartikan nilai sebagai keyakinan yang menjadi dasar bagi seseorang atau sekelompok orang untuk memilih dan mengevaluasi tindakannya, apakah yang dilakukannya bermakna atau tidak, benar atau salah bagi hidupnya. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa nilai merupakan konsepsi yang abstrak dan melembaga dalam diri manusia atau masyarakat tentang sesuatu yang dianggap penting dan berarti bagi kehidupan, baik yang baik dan benar maupun buruk dan salah. Maka yang dimaksud dengan internalisasi nilai-nilai agama Islam dalam skripsi ini adalah penghayatan terhadap nilai-nilai atau ajaran ajaran Islam, oleh karena itu dari penghayatan tersebut diharapkan mahasiswa dapat bertindak sebagaimana mestinya.

Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa internalisasi nilai-nilai agama Islam adalah ketaatan terhadap nilai-nilai agama Islam yang diamalkan dengan berbagai cara sehingga peserta didik diharapkan mampu berpikir, berperilaku dan bertindak sesuai dengan yang diharapkan. ketentuan ajaran agama yang dianggap sesuatu yang baik dan bermakna yaitu Islam, dan menjadi bagian di dalamnya di SMA Islam Babakan. Yayasan tersebut adalah Yayasan Pendidikan dan Pengajaran Islam (YAPPI) sejak 1 Juli 1982 hingga 1 Juli 1998 dan Yayasan Sunan Gunung Jati (YSG) sejak 23 Maret 1999. Dokumen “Sejarah Yayasan SMA Islam Karangpucung).

Rumusan Masalah

Memberikan masukan bagi madrasah dan memberikan sumbangan informasi kepada masyarakat luas pada umumnya demi kemajuan pendidikan agama Islam. Menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai pendidikan agama Islam khususnya dalam bidang internalisasi nilai-nilai agama Islam. Menambah Literatur Jurusan Tarbiyah IAIN Purwokerto Manfaat yang penulis harapkan dari penelitian ini adalah dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi atau perbandingan bagi para praktisi pendidikan dalam menyelenggarakan pendidikan Islam, sehingga diharapkan dapat dilakukan upaya untuk meningkatkannya. proses pendidikan Islam, khususnya dalam kurikulum.

Kajian Pustaka

Jadi teknik pembinaan keagamaan yang dilakukan melalui internalisasi adalah pembinaan secara mendalam dan ketaatan pada nilai-nilai agama (keagamaan) yang dipadukan dengan nilai-nilai pendidikan secara keseluruhan, yang tujuannya adalah untuk menyatukan kepribadian peserta didik sehingga menjadi satu kesatuan. watak atau watak siswa. Nilai ditafsirkan oleh para ahli dengan makna yang berbeda-beda, makna yang satu berbeda dengan makna yang lain. Adanya perbedaan pemahaman terhadap nilai ini dapat dipahami oleh para ahlinya sendiri, karena nilai ini sangat erat kaitannya dengan pengertian dan aktivitas manusia yang kompleks dan sulit ditentukan batasannya.

Literatur ini memberikan bekal teoritis bagi para praktisi pendidikan khususnya guru dalam melaksanakan berbagai langkah yang dapat dilakukan dalam internalisasi nilai-nilai agama Islam. Karya Aris Z. Mutaqin (2007) berjudul: Efektivitas Internalisasi Nilai-Nilai Keagamaan Terhadap Pembentukan Kepribadian Siswa di Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah I Purwokerto. Perbedaannya dengan skripsi ini terletak pada objek penekanannya. Mutaqin menekankan sejauh mana internalisasi nilai-nilai agama berhasil membentuk kepribadian peserta didik.

Karya Nur Hadiyatun (2009) berjudul Internalisasi Nilai Keagamaan Melalui Metode Pembiasaan Pada Siswa SMP Negeri 8 Purwokerto. Skripsi ini hampir sama dengan karya Nur Hadiyatun, namun skripsi ini tidak mengkhususkan pada satu metode saja dan lokasi penelitiannya berbeda yaitu SMA Islam Babakan, sedangkan skripsi Nur Hadiyatun hanya terfokus pada satu metode yaitu mengutip dan bertempat di SMP N 8 Purwokerto, sehingga mata pelajaran utama yang dipelajarinya yaitu siswanya pun berbeda-beda menurut usia atau tingkat pendidikannya.

Sistematika Pembahasan Skripsi

Berdasarkan pemaparan data dan analisis permasalahan yang disampaikan penulis, maka kesimpulan penelitian ini sekaligus jawaban atas rumusan masalah yang disampaikan penulis adalah bentuk internalisasi nilai yang dilakukan. SMP Islam Babakan Pertam dalam membiasakan siswanya beraktivitas. Kegiatan keagamaan yang direncanakan dan dipimpin meliputi; salat dhuha berjamaah, salat dhuhur berjamaah, tadarus al-Quran dan kegiatan jum'at murni. Selain itu, terdapat sanksi bagi pelanggar kegiatan keagamaan tersebut dan terdapat tujuan yang ditargetkan agar proses internalisasi nilai-nilai tersebut dapat dilakukan dengan tertib dan lancar.

Saran

Kata Penutup

Alhamdulillahirabbil'alamin, segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Penulis ingin merakamkan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersetuju untuk terlibat secara langsung atau tidak langsung dalam penulisan tesis ini. Asdlori yang telah sudi membimbing penulis sepanjang penulisan skripsi ini dengan kesabaran, doa dan petunjuknya, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan kemuliaan dan segala yang dilakukannya terhitung sebagai amal shalih.

Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Gerakan Pramuka (Studi Kegiatan Gerakan Pramuka di SMP Negeri 2 Ajibarang), Skripsi, Tarbiyah, STAIN Purwokerto.

Guru

KS: Nilai-nilai agama Islam yang pertama kali kita tanamkan adalah iman atau amanah, yaitu nilai yang harus kita tanamkan terlebih dahulu kepada peserta didik agar mereka beriman kepada Allah. Kedua, nilai akhlak, yaitu peserta didik diharapkan mempunyai kepribadian yang bertakwa dan bertaqwa di kemudian hari. Dan nilai agama Islam yang lain adalah nilai ibadah, yaitu wujud pengabdian kepada Allah dengan menjalankan perintah-Nya melalui ibadah yang diwajibkan syariat.

KS : Untuk memantapkan ketiga nilai aqidah, akhlak dan ibadah, kami atau guru SMP Islam Babakan menggunakan metode yang diajarkan Islam kepada anak-anak yaitu metode kebiasaan dimana siswa dibiasakan sholat berjamaah, sholat sunnah dhuha di berjamaah, berpuasa, berzakat dan membiasakan berperilaku baik sesuai tuntutan islam. SP: Tujuan yang ingin kami capai adalah agar mahasiswa memiliki jiwa Islami yang mampu mengorientasikan dirinya ke depan di jalan Allah. SP : Upaya pihak sekolah (guru) dengan memaksimalkan kemampuan guru agar siswa lebih tenang dan fokus ketika.

G: Ruang lingkup nilai-nilai yang kami internalisasikan berupa peningkatan keimanan atau aqidah, peningkatan ibadah, dan peningkatan nilai-nilai akhlak. Q: Siapapun yang ikut serta dalam proses internalisasi nilai-nilai agama Islam di SMP Islam Babakan. G: Dalam proses internalisasi nilai-nilai agama Islam yang sebenarnya sangat berpengaruh dari keluarga atau orang tua sendiri, kerjasama yang baik antara pihak sekolah dan orang tua siswa akan mempercepat proses internalisasi tersebut, namun jika tidak maka akan terjadi juga.

G: Tidak ada barometer khusus untuk menentukan lulus atau tidaknya siswa, karena semua tergantung siswa itu sendiri, orang tuanya, dan lingkungannya. Guru hendaknya mempunyai rencana pelaksanaan pembelajaran apa yang akan diterapkan pada siswa yang dihimpun dalam RPP. Pertanyaan: Program kerja apa yang dapat menunjang keberhasilan proses internalisasi nilai-nilai agama Islam di SMP Islam Babakan?

Pertanyaan: Bagaimana upaya guru agar proses internalisasi nilai-nilai agama Islam berjalan lancar dan menjadi kebiasaan bagi siswa? G : Upaya yang kami lakukan adalah dengan selalu memperhatikan perkembangan siswa, memberikan arahan dan motivasi dan tentunya tadabur dengan harapan siswa dapat segera merasakan dan memahaminya. G: Ada tiga aspek penting dalam Islam yang juga kami terapkan pada anak didik kami terkait keimanan, yaitu bagaimana anak mempunyai keyakinan yang kuat terhadap keberadaan Allah SWT.

Pertanyaan : Siapapun yang ikut serta dalam proses internalisasi nilai-nilai agama Islam yang diinternalisasikan di SMP Islam Babakan. Pertanyaan: Bagaimana upaya yang dilakukan agar proses internalisasi nilai-nilai agama Islam berjalan lancar dan menjadi kebiasaan bagi siswa.

Referensi

Dokumen terkait

Berkat hidayah dan petunjuk-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Upaya Transformasi Nilai-Nilai Spiritual Pada Komunitas Juguran Syafaat di Purwokerto” Penulis