0 8
•
Terkait fungsi analisis dan pemeriksaan,
pada Januari 2022,PPATK telah menyampaikan Hasil Analisis (HA) kepada apparat penegak hukum
1.729.462 299.707 10.202 5.392
•
Dengan adanya penambahan laporan tersebut, jumlah keseluruhan laporan yang telah diterima PPATK
selama tahun 2022 (s.d Januari 2022)telah mencapai 2.044.925 laporan.
•
Bila diamati perkembangan bulanannya (month-to-
month,disingkat m-to-m),
penerimaan keseluruhanlaporan di
Januari 2022sebanyak 2.044.925 dan mengalami
penurunandibandingkan dengan
bulan sebelumnyasebesar 9,3% .
• Penurunan tertinggi
terutama terjadi pada penerimaan
LTPBJsebesar 34,6% dan
LTKLsebesar 10,9% .
•
Pada HA yang telah disampaikan oleh PPATK, dugaan tindak pidana yang paling dominan adalah
TINDAK PIDANA DI BIDANG PERPAJAKAN(6 HA/27%)dan tujuan penyampaian terbanyak kepada
KEPOLISIAN(13 HA/59%).
4
•
Pada HP/IHP, tidak terdapat penambahan tujuan penyampaian dari bulan sebelumnya.
14
0 162
945
•
Untuk putusan pengadilan,
hingga Januari 2022terdapat 707 putusan pengadilan terkait TPPU sejak berlakunya UU PP TPPU dengan hukuman maksimal
penjara seumur hidupdan denda maksimal
Rp32 Miliar.Jakarta, Februari 2022 permintaan
•
Permintaan informasi digunakan untuk keperluan analisis dengan tujuan terbanyak ke BANK (676 informasi/71%)
Pada Januari 2022 :
•
Pertukaran informasi dilakukan antar FIU dengan jenis pertukaran informasi terbanyak yaitu
Spontaneous Incoming Information(5 informasi/55%).
9 pertukaran
•
Terkait Pemberian Keterangan Ahli, pada
Januari 2022terdapat penambahan 14
keterangan ahli dengan pemberian terbanyak kepada
Kejaksaan(6 keterangan/42%).
0 3 9
•
Belum dilakukan Audit pada Januari 2022
Pada Januari 2022 :
Ada 3
penambahan
penandatanganan MoU antara PPATK dengan Instansi/Lembaga pada
Januari 2022•
PPATK menerima
9pengaduan masyarakat
Catatan:
*) Pihak Pelapor yang dimaksud sesuai diatur dalam Undang
–Undang TPPU Nomor 8 Tahun 2010.
*)
Catatan:
*) Pelaporan berdasarkan periode 2003 s.d 2010 berdasarkan UU Nomor 15 Tahun 2002 dan UU Nomor 25 Tahun 2003.
**) Pelaporan periode setelah 2010 berdasarkan UU Nomor 8 Tahun 2010.
234.066.196
597.874 27.558.086 21.827 205.524.726 360.226 3.457 57.134 4.302.293 5.711
*)
**)
4.365.138
10.202
299.707
59,9%
299.707
1%
10.202
5.392 5.392
34,6%
1.729.462
11%
1.729.462
Januari 2022 Januari 2022
0 0
5 0 0
5
8
14 1
9 8
1
14 9
4 4
0 0
R I N G K A S A N
STATISTIK
PERIODE
2022 PERIODE
2022
DAFTAR ISI
RINGKASAN EKSEKUTIF
LAPORAN TRANSAKSI
ANALISIS DAN PEMERIKSAAN
717
20
23
27
31
36 39 41 43 45
47
ANTI PENCUCIAN UANG DAN PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME
BERDASARKAN UNDANG –UNDANG NO 8 TAHUN 2010 DAN UNDANG –UNDANG NO. 9 TAHUN 2013
LAPORAN TRANSAKSI KEUANGAN MENCURIGAKAN (LTKM)
LAPORAN TRANSAKSI KEUANGAN TUNAI (LTKT)
LAPORAN PEMBAWAAN UANG TUNAI (LPUT)
LAPORAN TRANSAKSI PENYEDIA BARANG DAN JASA (LTPBJ)
LAPORAN TRANSFER DANA DARI/KE LUAR NEGERI (LTKL)
LAPORAN PENUNDAAN TRANSAKSI (LPT)
HASIL ANALISIS (HA)
KARAKTERISTIK TERLAPOR HA HA TERKAIT PENDANAAN TERORISME HASIL PEMERIKSAAN (HP)
PERMINTAAN INFORMASI KEPADA PJK/PBJ TERKAIT HASIL ANALISIS
PENGADUAN MASYARAKAT
RINGKASAN STATISTIK
LAIN - LAIN
PUTUSAN PENGADILAN TERKAIT TPPU KETERANGAN AHLI AUDIT PERTUKARAN INFORMASI ANTAR FIU NOTA KESEPAHAMAN (MOU)
SISTEM PELAPORAN GO AML
Volume 143/THN XI/2022
48 51 53 56 58
SISTEM
PELAPORAN GOAML
Sebagai upaya
optimalisasi pelaksanaan kewajiban pelaporan oleh penyedia jasa keuangan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorime, PPATK telah mengembangkan aplikasi goAML sebagai sarana untuk penyampaian pelaporan yang telah disesuaikan dengan kebutuhan dan
karakterisitik pelaporan penyedia jasa keuangan.
Sehubungan dengan hal tersebut, PPATK telah mengadakan peluncuran atau go – live sistem pelaporan APUPPT GoAML pada 1 Februari 2021
Peraturan PPATK Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Tata Cara Penyampaian Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan, Transaksi Keuangan Tunai, Transaksi Keuangan Transfer Dana Dari Dan Ke Luar Negeri Melalui Aplikasi Goaml Bagi Penyedia Jasa Keuangan
Peraturan PPATK Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Tata Cara Penyampaian Laporan Transaksi dan Laporan Transaksi Keuangan mencurigakan Melalui Aplikasi GOAML Bagi Penyedia Barang dan/
atau Jasa Lain
Peraturan PPATK Nomor 3 Tahun 2021 Tentang Tata Cara Penyampaian Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan Melalui Aplikasi GOAML Bagi Profesi
• Satu laporan berisi satu transaksi dengan satu pihak terlapor serta satu jenis dugaan Tindak Pidana Asal (unutk LTKM)
GRIPS
• Laporan dapat berisi lebih dari satu transaksi, dengan lebih dari satu pihak terkait yang dilaporkan serta lebih dari satu dugaan Tindak Pidana Asal (untuk LTKM))
GOAML
Perbedaan
Signifikan
LTKM
LAPORAN TRANSAKSI KEUANGAN MENCURIGAKAN
PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI
KEUANGAN
“Transaksi Keuangan Mencurigakan
adalah:
a.Transaksi Keuangan yang menyimpang dari profil, karakteristik, atau kebiasaan pola Transaksi dari Pengguna Jasa yang bersangkutan;
b.Transaksi Keuangan oleh Pengguna Jasa yang patut diduga dilakukan dengan tujuan untuk menghindari pelaporan Transaksi yang
c. bersangkutan yang wajib dilakukan oleh Pihak Pelapor sesuai dengan ketentuan Undang- Undang ini;
d.Transaksi Keuangan yang dilakukan atau batal dilakukan dengan menggunakan Harta Kekayaan yang diduga berasal dari hasil tindak pidana; atau e. Transaksi Keuangan yang diminta
oleh PPATK untuk dilaporkan oleh Pihak Pelapor karena melibatkan Harta Kekayaan yang diduga berasal dari hasil tindak pidana.”
Pasal (1) Ayat 5
UU TPPU
1. Dalam upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang dan tindak pidana pendanaan terorisme, PJK wajib menyampaikan laporan kepada PPATK.
2. Laporan sebagaimana yang dimaksud pada Ayat 1 meliputi:
a. Transaksi Keuangan Mencurigakan;
b. Transaksi Keuangan Mencurigakan terkait Pendanaan Terorisme.
Kewajiban Pelaporan–Pasal 2 Ayat (1) dan (2)
Perka PPATK Nomor 1 Tahun 2021
“PJK wajib mengisi laporan:
a. Transaksi Keuangan Mencurigakan;
b. Transaksi Keuangan Mencurigakan terkait Pendanaan Terorisme;
c. Aktivitas Mencurigakan akibat Pemutusan Hubungan Usaha;
d. Aktivitas Mencurigakan terkait Pendanaan Terorisme;
e. Transaksi Keuangan Mencurigakan atas Permintaan PPATK.”
Teknis Pelaporan–Pasal 34 Ayat (1)
“PBJ
wajib menyampaikan kepada PPATK laporan:
b. Transaksi keuangan yang diminta oleh PPATK untuk dilaporkan sebagai Transaksi Keuangan Mencurigakan”
Kewajiban Pelaporan–Pasal 2 Ayat (1) huruf (b)
Perka PPATK Nomor 2 Tahun 2021
“PBJ wajib mengisi laporan:
b.Transaksi Keuangan Mencurigakan atas permintaan PPATK; dan
c. Aktivitas mencurigakan akibat tidak melanjutkan prosedur prinsip mengenali Pengguna Jasa atau pemutusan hubungan usaha dengan Pengguna Jasa.”
Teknis Pelaporan–Pasal 26 Ayat (1) huruf (b) dan (c)
“Dalam upaya pencegahan dan pemberantasan tindak
pidana pencucian uang, Profesi wajib menyampaikan laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan ke
PPATK”Kewajiban Pelaporan–Pasal 2 Ayat (1)
Perka PPATK Nomor 3 Tahun 2021
“Profesi wajib mengisi laporan:
a.Transaksi Keuangan Mencurigakan;
b.Aktivitas Mencurigakan akibat tidak melanjutkan prosedur prinsip mengenali Pengguna Jasa dan pemutusan hubungan usaha dengan Pengguna Jasa.”
Teknis Pelaporan–Pasal 26 Ayat (1)
Grafik 1
Distribusi Jumlah LTKM Kumulatif per Kelompok Pihak Pelapor
Tahun 2022 (s.d Jan 2022)
LTKM
LAPORAN TRANSAKSI KEUANGAN MENCURIGAKAN
PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI
KEUANGAN
Tabel 1
Resume Jumlah Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan Pihak Pelapor per Bulan*)
Grafik 2
Distribusi Jumlah Pihak Pelapor per Kelompok Pihak Pelapor
Tahun 2022 (s.d Jan 2022) JAN
2022
Pelaporan LTKM bulan ini
59,9%
Dibandingkan jumlah bulan Des 2021 (m-to-m) Jumlah LTKM yang
disampaikan Pihak Pelaporkepada PPATK
10.202 LTKM
Rata-rata penerimaan
510 laporan/hari
(1 bulan = 20 hari)Pelaporan LTKM bulan ini
67,8%
Dibandingkan jumlah bulan Jan 2021 (y-to-y)
Total LTKM yang diterima PPATK dari2003 hingga
Jan 2022
661.798 LTKM
Indikasi Tindak Pidana mayoritaspada Jan 2022: Tindak pidana lain
yang diancam pidana 4 tahun
49,5%
Mayoritas TKM pada Jan 2022 terjadi di
Kep. Riau 5,5%
DKI Jakarta 92,7%
Catatan:
*) Uraian LTKM disesuaikan dengan klasifikasi yang terdapat pada GoAML menurut Pasal 34 Ayat (1) Perka PPATK No 1 Tahun 2021
**) Klasifikasi LTKM dimulai saat berlakunya sistem pelaporan GoAML sehingga pada Bulan Januari 2021 disajikan data akumulatif 2022
Jan**) Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nov Des Jan
LTKM - Terkait Transaksi
Pendanaan Terorisme 14 48 75 21 15 42 29 2 24 399 11 55
LTKM - Terkait Aktivitas
Pendanaan Terorisme 1 9 11 1 2 2 2 2 5 12 2 1
LTKM - Laporan Transaksi
Keuangan Mencurigakan 3.834 5.704 5.080 4.033 5.149 6.896 7.308 7.466 7.933 6.165 5.670 9.810 LTKM - Atas Permintaan
PPATK 1.000 792 703 420 472 268 416 704 409 388 532 235
Laporan Aktivitas Mencurigakan - Pemutusan Usaha
119 165 92 122 108 85 89 144 138 165 164 101
Total 6.081 4.968 6.718 5.961 4.597 5.746 7.293 7.844 8.318 8.509 7.129 6.379 10.202
Laporan 2021
PJK - BANK 34%
PJK - NON BANK
66%
PBJ 0,18%
PROFESI 0,07%
PJK - BANK 36%
PJK - NON BANK 60%
PBJ 3,02%
PROFESI
1,01%
LTKM
LAPORAN TRANSAKSI KEUANGAN MENCURIGAKAN
PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI
KEUANGAN
Tabel 2
Jumlah Kumulatif LTKM & Pihak Pelapor per Kelompok Industri
*) Terdapat penyesuaian Kelompok Industri sesuai dengan kategorisasi yang diaplikasikan dalam di sistem GoAML (mulai Februari 2021)
**) Kelompok Industri Pasar Modal hanya tersedia pada sistem GRIPS (hingga Januari 2021) dan akan diklasifikasikan sesuai klasifikasi pada sistem pelaporan GoAML.
Pihak Pelapor 2022
Jan Jan - Des Jan
PJK - BANK 3.392 42.184 3.440 347.746 72
Bank Umum 3.382 41.909 977 340.738 61
Bank Asing 135 1.108 58 10.817 8
Bank Campuran 58 529 27 5.552 4
Bank Milik Negara 359 7.764 777 111.178 4
Bank Pembangunan Daerah 211 836 51 24.678 15
Bank Swasta 2.619 31.672 64 188.513 30
Bank Perkreditan Rakyat 10 275 2.463 7.008 11
PJK - NON BANK 2.689 37.123 6.737 313.791 119
Dana Pensiun Lembaga Keuangan 0 29 0 115 0
Koperasi yang Melakukan Kegiatan Simpan Pinjam 0 13 2 330 2
Kustodian 0 0 0 0 0
Lembaga Keuangan Mikro 0 0 0 0 0
Lembaga Pembiayaan Ekspor 0 0 0 3 0
Manajer Investasi 0 120 3 123 1
Pasar Modal**) 247 247 0 11.398 0
Pedagang Valuta Asing 771 11.076 1.017 139.121 44
Pegadaian 0 44 4 48 1
Penyelenggara Alat Pembayaran Menggunakan Kartu 0 0 0 0 0
Penyelenggara E-Money dan / atau E-Wallet 6 1.040 38 1.390 4
Penyelenggara Kegiatan Usaha Pengiriman Uang 1.249 9.222 5.086 46.296 18
Perposan sebagai Penyedia Jasa Giro 0 0 0 0 0
Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Pialang Asuransi 182 12.201 275 51.481 22
Perusahaan Efek 0 443 36 479 8
Perusahaan Modal Ventura 0 0 0 2 0
Perusahaan Pembiayaan 144 1.507 117 58.884 11
Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur 0 0 0 0 0
Perusahaan yang Bergerak di Bidang Perdagangan Berjangka Komoditi 90 1.171 154 4.106 6
Penyelenggara layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi 0 6 5 11 2
Wali Amanat 0 4 0 4 0
PBJ 0 223 18 241 6
PROFESI 0 13 7 20 2
Total 6.081 79.543 10.202 661.798 199
Kelompok Industri*)
Laporan
Jan 2003 s.d. Jan 2022
Tahun 2022 (s.d Jan) 2021
Tabel3 JumlahLTKM PihakPelaporper KelompokIndustriper Bulan
*) Te rdapat pe ny es uai an Ke lo m po k In du str is es uai de ngan kate go ri sa si yan g di apl ik as ik a n dal am di si ste m G oA M L (m ul ai Fe br uar i2021 ) **) Ke lo m po k In du str iP as a r M oda lh an ya te rs edi a pad a si ste m G RI PS (h in gg a Jan uar i202 1 ) dan ak an di kl as if ik as ik an se su a ik las if ik as ipa da si st em pe la po ran G oA M L.
2022 JanFebMarAprMeiJunJulAgsSeptOktNovDesJan PJK - BANK40.20638.6163.3922.8553.8963.4122.6053.2953.1453.6254.3783.4504.3113.8203.440 Bank Umum39.53738.3063.3822.8323.8793.3892.5853.2763.1313.5834.3573.4344.2843.777977 Bank Asing1.2651.159135722141305150446077967910058 Bank Campuran30629758272025203344468560456627 Bank Milik Negara14.1958.0903594296124404197105125439295611.2341.016777 Bank Pembangunan Daerah1.8101.566211757566328046305443507451 Bank Swasta21.96127.1942.6192.2292.9582.7282.0632.4032.4852.9043.2122.6742.8762.52164 Bank Perkreditan Rakyat6693101023172320191442211627432.463 PJK - NON BANK38.38129.4412.6892.1132.8192.5491.9922.4494.1484.1873.8815.0152.7642.5176.737 Dana Pensiun Lembaga Keuangan38200156117000440 Koperasi yang Melakukan Kegiatan Simpan Pinjam172210110200502112 Kustodian000000000000000 Lembaga Keuangan Mikro000000000000000 Lembaga Pembiayaan Ekspor300000000000000 Manajer Investasi0000510013221712233 Pasar Modal**)1.8201.886247000000000000 Pedagang Valuta Asing22.45513.2697717151.1919967129696716651.0281.1391.1601.0591.017 Pegadaian0006314622223224 Penyelenggara Alat Pembayaran Menggunakan Kartu000000000000000 Penyelenggara E-Money dan / atau E-Wallet58238630035910251312925787412938 Penyelenggara Kegiatan Usaha Pengiriman Uang6.5528.4641.2497177811.1188601.0075006755834375897065.086 Perposan sebagai Penyedia Jasa Giro000000000000000 Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Pialang Asuransi3.3633.5321821432141922372332.7452.4091.9723.062564248275 Perusahaan Efek000144147224731623642465536 Perusahaan Modal Ventura000000000000000 Perusahaan Pembiayaan3.7651.65714414913613478131115100125123130142117 Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur000000000000000 Perusahaan yang Bergerak di Bidang Perdagangan Berjangka Komoditi1553549067373249456223893128192138154 Penyelenggara layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi000000000000065 Wali Amanat000000000000040 PBJ000010020315444523918 PROFESI000020000150237 Total78.58768.0576.0814.9686.7185.9614.5975.7467.2937.8448.3188.5097.1296.37910.202
Kelompok Industri*)201920202021
Grafik 3
Perkembangan Jumlah Penerimaan LTKM per bulan dalam 1 tahun terakhir
Jan 2021 s.d Jan 2022
Grafik 4
Perkembangan Penerimaan Jumlah LTKM per tahun dalam 3 tahun terakhir
2019 s.d 2021
Catatan:month to month (m-to-m): perbandingan jumlah pada bulan tertentu dibandingkan dengan jumlah bulan sebelumnya
Catatan:
• Pekembangan Jumlah per Tahun: perbandingan jumlah pada tahun tertentu dibandingkan dengan jumlah tahun sebelumnya
6.081 4.968 6.718 5.961 4.597 5.746 7.293 7.844 8.318 8.509 7.129 6379 10.202 -18,3%
35,2%
-11,3%
-22,9%
25,0%
26,9% 7,6% 6,0% 2,3% -16,2%
-10,5%
59,93%
Ja n-2 1 Fe b -2 1 Ma r-2 1 A p r-2 1 Ma y-2 1 Ju n-2 1 Ju l-2 1 A ug -2 1 Se p -2 1 Oc t-2 1 No v-2 1 D ec-2 1 Ja n-2 2
2021
LTKM per Bulan % Perkembangan per Bulan (m-to-m)
78.587 68.057 79.543
-13,4% 16,9%
2019 2020 2021
Jumlah LTKM per Tahun % Perkembangan Jumlah per Tahun
Grafik 5
Perkembangan Kumulatif LTKM dalam 4 tahun terakhir
2019 s.d. Jan 2022
Grafik 6
Penerimaan Rata – Rata per bulan LTKM Selama 4 tahun terakhir
2019 s.d Jan 2022
Catatan:▪cummulative to cummulative(c-to-c): perbandingan jumlah kumulatif antar waktu tertentu
▪Jumlah terhimpun dari Januari 2003
▪Pada tahun 2022, data yang terakumulasi hanya sampai Januari 2022
6.549 5.671
6.629
10.202
2019
2020
2021
2022
Grafik 7
Jumlah LTKM berdasarkan Jenis Pihak Pelapor diterima selama 4 tahun terakhir
2019 s.d Jan 2022
INDIKATOR DALAM PELAPORAN LTKM
Pihak Pelapor wajib menyampaikan penyebab transaksi dilaporkan sebagai Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan dengan memilihINDIKATOR dengan kode:
a. INDTPA : 26 Indikasi Tindak Pidana Asal sesuai UU No 8 Tahun 2010 b. POLA : Tidak sesuai profil pengguna jasa
c. HINDAR : Menghindari Pelaporan d. BATAL : Penggunaan Hasil Tidak Pidana e. MINTA : Permintaan PPATK
f. PUTUS : Permutusan Hubungan Usaha g. CBCC : LPUTLB
h. TUNDA : Penundanaan Transaksi i. TEROR : TP Pendanaan Terorisme j. LT : Indikator LT
k. AUDIT : Audit Kepatuhan & Audit Khusus l. INQUIRY : Permintaan Apgakum m. HENTI : Penghentian Transaksi n. KOREKSI : Koreksi Laporan
▪Sesuai dengan Lampiran Perka PPATK No 1 Tahun 2021, bahwa Pihak Pelapor wajib menyertakan pilihan indikator yang menjadi penyebab transaksi untuk dilaporkan sebagai Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (jenis Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan, LTKM Atas Permintaan PPATK dan Laporan Aktivitas Mencurigakan Pemutusan Hubungan Usaha). Pilihan tersebut terdapat pada kelompok indikator dengan kode INDTPA, POLA, HINDAR, BATAL, MINTA, AUDIT, INQUIRY. Sementara itu, khusus untukpilihan indikator INDTPA wajib diisi minimal 1 (satu).
▪Namun, kewajiban pilihan indikator INDTPA tidak berlaku untuk LTKM Terkait Pendanaan Terorisme dan LTKM Terkait Aktivitas Pendanaan Terorisme. Kedua jenis LTKM tersebut diwajibkan untuk memilih indikator pada kelompok TEROR sehingga tidak ada indikator INDTPA.
Dengan demikian, dapat terjadiperbedaan jumlah LTKM per TPA denganLTKM berdasarkan parameter lainnya.
Tabel4 JumlahLTKM PihakPelaporper IndikatorTindakPidana Asalper Bulan Catatan: *)Terdapatpenyesuaian jenisTindakPidana Asalsetelahadanya implementasiGoAML
2022 JanFebMarAprMeiJunJulAgsSeptOktNovDesJan Cukai000124852515915173855131 Di Bidang Kehutanan2819117102166816534 Di Bidang Kelautan dan Perikanan33047016431527572 Di Bidang Lingkungan Hidup71442981061031101216193512 Di Bidang Pasar Modal524432148119617013090152679794147132 Di Bidang Perasuransian21805249433868671266948918998 Di Bidang Perbankan57160625217291305208267223261238353306374380 Di Bidang Perpajakan1.4811.602133338522338211292336372423404542730544 Kepabeanan00035966141322251018918 Korupsi4.5803.895148654477482253299594493579975476334314 Narkotika1.2571.6787821628021263951851411411281458675 Pemalsuan Uang6600156551446012 Penculikan2100125552213002 Pencurian672870122041619626574916 Penggelapan959776341662621602112551.7791.7912.1032.303685719664 Penipuan9.80113.3381.2651.3002.3672.0051.7452.0802.2642.6082.7252.4932.2171.9572.515 Penyelundupan Migran140000000230125 Penyelundupan Tenaga Kerja300001201143148 Penyelundupan Barang2782000000000000 Penyuapan686391275012490110192694763516761226118133 Perdagangan Orang27433101501611212569955 Perdagangan Senjata Gelap1000110162149001 Perjudian2.9071.08620813324629496196317375686305337253262 Prostitusi89103027630811458 Psikotropika4204197551814303447 Terorisme6601.1221069815211232127736124564265497 Indikasi Tindak pidana lain yang diancam pidana 4 tahun818764291.2711.8201.8131.2461.4868919331.2521.8161.5571.5865.209 Tidak teridentifikasi54.29941.9324.000000000000000 Total78.58768.0576.0814.6206.8735.9704.5295.5737.6218.1628.9809.9747.2576.54410.514
Tindak Pidana Asal*)201920202021
Tabel5 JumlahLTKM PihakPelaporper Provinsiper Bulan 2022 JanFebMarAprMeiJunJulAgsSeptOktNovDesJan Aceh56138617026041000131 Sumatera Utara2.6192.902281918119191816259683831 Sumatera Barat374176181403021010000 Sumatera Selatan1.3381.4871631181088105641181 Bengkulu105623013130012231 Jambi41349621343272725922 Riau67564742031320510310 Kepulauan Riau4.6377.1708409281.1191.0798201.0645564074641.6291.848564560 Lampung9746055716711141317381413222826 Kep Bangka Belitung15815018002000100000 Banten2.8962.252249531923182953303032383923 DKI Jakarta37.17332.9002.6283.7535.3524.6163.5574.3996.5017.1897.6076.7675.0765.5099.462 Jawa Barat9.4396.63759010811112864905293821247646 Jawa Tengah2.3281.7851882397644133869 Jawa Timur5.1243.24326521259263291818922208 DI Yogyakarta5733964801410111153642 Bali870749108167144412910483394 Nusa Tenggara Barat33717834712021221011 Nusa Tenggara Timur1327131101031000110 Maluku1741015000000051030 Maluku Utara74772000000010000 Kalimantan Barat1.16159835631043531015 Kalimantan Timur1.7541.406103229343221026 Kalimantan Tengah40425741220059230340 Kalimantan Selatan836603435411613114020 Kalimantan Utara153350000000000000 Sulawesi Utara38220336021202042015 Sulawesi Selatan1.6151.194841671591134610136 Sulawesi Tengah45539253802013010122 Sulawesi Tenggara19537514001000020271 Sulawesi Barat19120000000000000 Gorontalo70611000000000010 Papua465408580025211452110 Papua Barat104435000100000000 Total78.58768.0576.0814.9686.7185.9614.5975.7467.2937.8448.3188.5097.1296.37910.202
Provinsi201920202021
Grafik 8
Persentase Distribusi LTKM per TPA Tahun 2022 (s.d Jan 2022)
Grafik 9
Persentase Distribusi LTKM per Provinsi Tahun 2022 (s.d Jan 2022)
0,0%
0,0%0,0%
0,1%0,9%1,3%3,6%5,2%
0,2%0,7%3,0%
0,0%0,0%
0,2% 6,3%
23,9%
0,0%0,1%
0,0%0,0%0,0%0,1%0,1%0,9%1,3%2,5% 49,5%
0,0%
Cukai Di Bidang Kehutanan Di Bidang Kelautan dan Perikanan Di Bidang Lingkungan Hidup Di Bidang Pasar Modal Di Bidang Perasuransian Di Bidang Perbankan Di Bidang Perpajakan Kepabeanan Korupsi Narkotika Pemalsuan Uang Penculikan Pencurian Penggelapan Penipuan Penyelundupan Migran Penyelundupan Tenaga Kerja Penyelundupan Barang Penyuapan Perdagangan Orang Perdagangan Senjata Gelap Perjudian Prostitusi Psikotropika Terorisme Indikasi Tindak pidana lain yang diancam pidana 4 tahun Tidak teridentifikasi
LTKT
LAPORAN TRANSAKSI KEUANGAN TUNAI
PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI
KEUANGAN
UU TPPU
Transaksi Keuangan Tunai adalah
transaksi keuangan yang
dilakukan dengan menggunakan uang kertas dan/atau uang logam
Pasal 1 angka 6
Pasal 9 huruf f menyatakan
“ Penyedia Jasa Keuangan wajib mengisi laporan Transaksi Keuangan tunai dalam jumlah paling sedikit Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) atau dengan mata uang asing yang nilainya setara, yang dilakukan baik dalam satu kali Transaksi maupun beberapa kali Transaksi dalam 1 (satu) hari Kerja.”
299.707 LTKT
yang disampaikan kepada PPATK
79 Non-Bank 217
Bank 1%
Dibandingkan jumlah bulan Desember 2021 (m-to-m)
9%
Dibandingkan jumlah bulan Jan 2021 (y-on-y)
299.707 LTKT
yang disampaikan kepada PPATK selama tahun 2022 (s.d Jan 2022)
31,9 Juta LTKT
yang disampaikan kepada PPATK sejak tahun 2003 s.d 2022 (s.d Jan 2022)
Pihak Pelapor LTKT selama tahun 2022
Catatan:
Data LTKT yang disajikan merupakan pelaporan kas masuk dan kas keluar
JAN
2022
Tabel6 JumlahLaporanTransaksiKeuanganTunaiPJK per KelompokIndustriper Bulan Catatan:
*) Te rdapat pe ny es uai an Ke lo m po k In du str is es uai de ngan kate go ri sa si yan g di apl ik as ik a n dal am si ste m G oA M L (m ul ai Fe br uar i2021 ). **) Ke lo m po k In du str i Pas ar M oda l han ya te rs edi a pa da si st em G RI PS (h in gga Jan uar i 2 0 21 ) d an ak an d ik las if ik as ik an se su ai kl as if ik as i p ad a si ste m pe lapo ran G oA M L.
2022 JanFebMarAprMeiJunJulAgsSeptOktNovDesJan Bank3.096.5892.813.405327.730147.189240.930220.892212.024235.548202.490205.065234.236193.483225.102293.410296.780 Bank Umum3.091.5142.808.721327.363146.968240.567220.544211.707235.233202.201204.692233.856193.136224.694292.872296.260 Bank Perkreditan Rakyat5.0754.684367221363348317315289373380347408538520 Non Bank33.43438.9022.9101.4392.6732.3092.0682.2671.8581.9902.5222.0562.9683.1652.927 Dana Pensiun Lembaga 000000000000000 Koperasi yang melakukan kegiatan simpan pinjam052315216789557637417349704963 Kustodian000000000000000 Lembaga keuangan mikro000000000000000 Lembaga pembiayaan ekspor000000000000000 Manajer Investasi000000000000000 Pasar Modal**)14220000000000000 Pedagang Valuta Asing24.59326.7692.2158782.0411.7711.6441.8521.5291.6372.1181.7352.4712.5622.211 Pegadaian02.563323138432336314256201252210205307373513 Penyelenggara Alat Pembayaran Menggunakan Kartu000000000000000 Penyelenggara e-money dan/atau e-wallet000000000000000 Penyelenggara kegiatan usaha pengiriman uang8.8009.0043563941301115276744111459115175138 Perposan sebagai penyelenggara jasa giro000000000000000 Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Pialang Asuransi600000000000000 Perusahaan Efek0000100215041210 Perusahaan modal ventura000000000000000 Perusahaan Pembiayaan212118223521937352 Perusahaan pembiayaan infrastruktur000000000000000 Perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan berjangka komoditi000000000000000 Wali Amanat000000000000000 Pihak pelapor yang menyediakan jasa di bidang keuangan lain000000000000000 Total3.130.0232.852.307330.640148.628243.603223.201214.092237.815204.348207.055236.758195.539228.070296.575299.707
Kelompok Industri*)201920202021
Grafik 10
Perkembangan Jumlah LTKT yang Diterima oleh PPATK dalam 1 tahun terakhir
Januari 2021 s.d Januari 2022 Tabel 7
Jumlah Pihak Pelapor LTKT Tahun 2022 (s.d Januari 2022)
Catatan:
*) Terdapat penyesuaian Kelompok Industri sesuai dengan kategorisasi yang diaplikasikan dalam sistem GoAML (mulai Februari 2021).
**) Kelompok Industri Pasar Modal hanya tersedia pada sistem GRIPS (hingga Januari 2021) dan akan diklasifikasikan sesuai klasifikasi pada sistem pelaporan GoAML.
Bank 217
Bank Umum 97
Bank Perkreditan Rakyat 120
Non Bank 79
Dana Pensiun Lembaga Keuangan 0
Koperasi yang melakukan kegiatan simpan pinjam 2
Kustodian 0
Lembaga keuangan mikro 0
Lembaga pembiayaan ekspor 0
Manajer Investasi 0
Pasar Modal**) 0
Pedagang Valuta Asing 62
Pegadaian 1
Penyelenggara Alat Pembayaran Menggunakan Kartu 0
Penyelenggara e-money dan/atau e-wallet 0
Penyelenggara kegiatan usaha pengiriman uang 12
Perposan sebagai penyelenggara jasa giro 0
Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Pialang Asuransi 0
Perusahaan Efek 0
Perusahaan modal ventura 0
Perusahaan Pembiayaan 2
Perusahaan pembiayaan infrastruktur 0
Perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan berjangka komoditi 0
Wali Amanat 0
Pihak pelapor yang menyediakan jasa di bidang keuangan lain 0
Total 296
Jumlah Pihak Pelapor Tahun 2022 (s.d Januari 2022) Kelompok Industri*)
330.640 148.628 243.603 223.201 214.092 237.815 204.348 207.055 236.758 195.539 228.070 296.575 299.707
-55%
64% -8% -4% 11% -14% 1% 14% -17% 17% 30%
1%
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
LPUT
LAPORAN PEMBAWAAN UANG TUNAI
“Setiap orang yang membawa uang tunai dalam
mata uang rupiah dan/atau mata uang asing, dan/atau instrumen pembayaran lain dalam bentuk cek, cek perjalanan, surat sanggup bayar, atau bilyet giro paling sedikit Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) atau yang nilainya setara dengan itu ke dalam atau ke luar daerah pabean Indonesia wajib memberitahukannya kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.“
Pasal 34 Ayat 1
“Setiap
orang yang tidak memberitahukan pembawaan uang tunai dan/atau instrumen pembayaran lain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 ayat (1) dikenai sanksi administratif berupa denda sebesar 10% (sepuluh perseratus) dari seluruh jumlah uang tunai dan/atau instrumen pembayaran lain yang dibawa dengan jumlah paling banyak Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah).”
Pasal 35 Ayat 1 UU TPPU
Selama Januari 2022 , tidak terdapat penambahan LPUT Laporan Biasa (LPUTLB) yang disampaikan Direktorat Jendral Bea dan Cukai RI (DJBC) kepada PPATK
Laporan Pembawaan Uang Tunai
Jumlah total LPUT yang diterima PPATK sejak Januari 2006 hingga Januari 2022 tercatat sebanyak 27.538 laporan
Laporan Pelanggaran Pembawaan Uang Tunai
Jumlah total dari Januari 2006 hingga Januari 2022,
pelaporan pelanggaran pembawaan uang tunai yang diterima dari DJBC sebanyak 534 pelanggaran .
Laporan Pembawaan Uang Tunai Mencurigakan
Dari Januari 2006 hingga Januari 2022, PPATK juga menerima 21 laporan pembawaan uang tunai mencurigakan yang terjadi di Soekarno Hatta.
30 lokasi pelaporan Laporan terbanyak :
• Soekarno-Hatta
• Batam
Selama Januari 2022 , tidak terdapat Pelanggaran LPUT yang
disampaikan
Tabel 8
Jumlah Laporan Pembawaan Uang Tunai Berdasarkan Lokasi Pelaporan (s.d Januari 2022)
Grafik 11
Jumlah LPUT Berdasarkan Lokasi Pelaporan selama 2019 s.d Jan 2022
Grafik 12
Perkembangan Jumlah Per Tahun dan Kumulatif LPUT 2019 – 2022 (s.d Jan 2022)
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan
Batam 1.009 159 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
Soekarno Hatta 2.492 711 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Bandung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tanjung Balai Karimun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tj. Pinang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Ngurah Rai Denpasar 464 172 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Dumai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Teluk Bayur 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Teluk Nibung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Medan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Balikpapan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pontianak 6 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pekanbaru 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Semarang (Tj. Emas) 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Lombok 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Palembang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Yogyakarta 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mataram 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Entikong 11 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kuala Namu 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Juanda 15 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tarakan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Atambua 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kupang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Nunukan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Makassar 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sintete 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Banda Aceh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Bengkalis 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Total 4.024 1.052 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
Lokasi Pelaporan 2019 2021
2020 2022
Tabel 9
Jumlah Kumulatif Pelanggaran Pembawaan Uang Tunai Berdasarkan Lokasi Pelaporan
Catatan:
Data dihitung sejak 2006 s.d Januari 2022
Grafik 13
Jumlah Kumulatif Pelanggaran Pembawaan Uang Tunai Berdasarkan Lokasi Pelaporan
Tabel 10
Jumlah Pembawaan Uang Tunai Mencurigakan Berdasarkan Lokasi Pelaporan
Catatan:
Data dihitung sejak 2019 s.d Januari 2022
Lokasi Pelaporan
Jumlah Jan-2006 s.d. Jan 2022
Persentase (%) Ngurah Rai Denpasar 258 48,3%
Soekarno Hatta 83 15,5%
Kuala Namu 66 12,4%
Batam 49 9,2%
Pekanbaru 15 2,8%
Entikong 12 2,2%
Pontianak 8 1,5%
Atambua 7 1,3%
Medan 6 1,1%
Tarakan 4 0,7%
Teluk Bayur 4 0,7%
Dumai 3 0,6%
Bandung 3 0,6%
Tj. Balai Karimun 3 0,6%
Tj. Pinang 2 0,4%
Palembang 2 0,4%
Bengkalis 2 0,4%
Sintete 2 0,4%
Teluk Nibung 1 0,2%
Juanda 1 0,2%
Mataram 1 0,2%
Halim Perdana Kusumah 1 0,2%
Tj. Emas 1 0,2%
Total Pelanggaran
Pembawaan Uang 534 100%
Lokasi Pelaporan 2019 2020 2021 2022 Jumlah
s.d. Jan 2022
Soekarno Hatta 3 18 0 0 21
Total
Pembawaan Uang Tunai Mencurigakan 3 18 0 0 21
LTPBJ
LAPORAN TRANSAKSI PENYEDIA BARANG DAN JASA
PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI
KEUANGAN
UU TPPU
”Pihak Pelapor meliputi:
a. penyedia jasa keuangan:
1. bank;
2. perusahaan pembiayaan;
3. perusahaan asuransi dan perusahaan pialang asuransi;
4. dana pensiun lembaga keuangan;
5. perusahaan efek;
6. manajer investasi;
7. kustodian;
8. wali amanat;
9. perposan sebagai penyedia jasa giro;
10. pedagang valuta asing;
11. penyelenggara alat pembayaran menggunakan kartu;
12. penyelenggara e-money dan/atau e- wallet;
13. koperasi yang melakukan kegiatan simpan pinjam;
14. pegadaian;
15. perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan berjangka komoditi; atau 16. penyelenggara kegiatan usaha
pengiriman uang.
b. penyedia barang dan/atau jasa lain:
1. perusahaan properti/agen properti;
2. pedagang kendaraan bermotor;
3. pedagang permata dan perhiasan/logam mulia;
4. pedagang barang seni dan antik; atau 5. balai lelang.”
Pasal 17 ayat (1)
Perka PPATK No 2 Tahun 2021
“PBJwajib menyampaikan ke PPATK laporan:
a. Transaksi yang dilakukan oleh Pengguna Jasa dengan mata uang rupiah dan/atau mata uang asing yang nilainya paling sedikit atau setara dengan Rp500.000.0000 (lima ratus juta rupiah);”
Pasal 2 Ayat (1))
JAN 2022
Laporan Transaksi dari PBJ mulai efektif diterima PPATK sejak Mei 2012
Jumlah LTPBJ yang disampaikan pada Jan 2022
5.392 Laporan
Jumlah PBJ Pelaporkepada PPATK tahun 2022
hingga Jan 2022
192 Pihak Pelapor
Pelaporan LTPBJ Jan 2022112,5%
Dibandingkan jumlah bulan Jan 2021 (y-to-y) Pelaporan LTPBJ Jan 2022
34,6%
Dibandingkan jumlah bulan Des 2021 (m-to-m)
2.399 laporan
(44,5%)Perusahaan Properti
2.435 laporan
(45,2%)Pedagang Kendaraan Bermotor
399 laporan
(7,4%)Pedagang Perhiasan/
Logam Mulia
159 laporan
(2,9%)Balai Lelang
0 laporan
(0%)Pedagang Barang Seni/Antik
Pada Tahun 2022 ( s.d Jan 2022 ), laporan
Transaksi dari PBJ diterima dari:
Tabel11 JumlahLTPBJ per KelompokIndustriper Bulan
2022 Ja n Feb M ar A pr M ei Ju n Ju l A gs Se pt O kt N ov D es Ja n Pe ru sa ha an P ro pe rt i 16 .4 36 12 .6 57 1. 08 5 351 594 1. 31 7 1. 54 1 1. 25 8 1. 43 3 1. 10 2 2. 76 5 1. 92 1 1. 99 5 3. 21 3 2. 39 9 Pe da ga ng K en da ra an B er m ot or 18 .5 93 14 .3 75 902 739 1. 09 2 812 1. 29 6 966 1. 58 8 1. 51 3 2. 44 3 1. 94 6 2. 41 2 4. 29 8 2. 43 5 Pe da ga ng P er hi as an /L og am M ul ia 3. 11 4 3. 48 8 417 100 173 209 458 544 913 1. 01 5 960 1. 00 3 575 478 399 Ba la i L el an g 975 1. 71 9 134 62 89 461 152 208 136 112 207 175 163 261 159 Ba ra ng S en i/ An tik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Ti da k te rk la sif ik as i 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 To ta l 39 .1 18 32 .2 39 2. 53 8 1. 25 2 1. 94 8 2. 79 9 3. 44 7 2. 97 6 4. 07 0 3. 74 2 6. 37 5 5. 04 5 5. 14 5 8. 25 0 5. 39 2
K el om po k In du st ri 2020 2019 2021
Tabel 12
Jumlah Kumulatif Laporan & Pihak Pelapor per Kelompok Industri
Grafik 14
Perkembangan Jumlah Penerimaan LTPBJ per bulan dalam 1 tahun terakhir
Jan 2021 s.d Jan 2022
Pihak Pelapor 2022 (s.d Jan 2022) 2022 (s.d Jan 2022)
Perusahaan Properti 2.399 98
Pedagang Kendaraan Bermotor 2.435 74
Pedagang Perhiasan/Logam Mulia 399 4
Balai Lelang 159 16
Barang Seni/Antik 0 0
Tidak terklasifikasi 0 0
Total 5.392 192
Laporan Kelompok Industri
2538 1.252 1.948 2.799 3.447 2.976 4.070 3.742 6.375 5.045 5.145 8.250 5.392 -50,7%
55,6%
43,7%
23,2% -13,7%
36,8% -8,1%
70,4%
-20,9%
2,0%
60,3%
-34,6%
Jan-21 Feb-21 Mar-21 Apr-21 May-21 Jun-21 Jul-21 Aug-21 Sep-21 Oct-21 Nov-21 Dec-21 Jan-22
2021 2022
Jumlah LT per Bulan % Perkembangan per Bulan (m-to-m)
Grafik 16
Distribusi Total Kumulatif PBJ Pelapor tahun 2022 s.d Jan 2022
Grafik 15
Distribusi Jumlah Kumulatif Penerimaan LTPBJ tahun 2022 s.d Jan 2022
Perusahaan Properti
44,5%
Pedagang Kendaraan
Bermotor 45,2%
Pedagang Perhiasan/Logam
Mulia 7,4%
Balai Lelang
2,9% Barang Seni/Antik
0,0%
Tidak terklasifikasi 0,0%
Perusahaan Properti
51,0%
Pedagang Kendaraan
Bermotor 38,5%
Pedagang Perhiasan/Logam
Mulia 2,1%
Balai Lelang 8,3%
Barang Seni/Antik
0,0%
LTKL
LAPORAN TRANSAKSI KEUANGAN TRANSFER DANA DARI/KE LUAR NEGERI
PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI
KEUANGAN
UU TPPU
“Transfer
Dana Dari dan Ke Luar Negeri adalah rangkaian kegiatan yang dimulai dengan perintah dari Pengirim Asal kepada Penyelenggara Pengirim Asal yang bertujuan memindahkan sejumlah Dana dari luar wilayah Indonesia atau ke luar wilayah Indonesia kepada Penerima yang disebutkan dalam Perintah Transfer Dana sampai dengan diterimanya Dana oleh Penerima pada Penyelenggara Penerima Akhir tidak termasuk aktivitas transfer dalam
negeri”Pasal 1 angka 4
Pasal 9 ayat (3) menyatakan
“Penyedia Jasa Keuangan yang wajib menyampaikan laporan Transaksi Keuangan Transfer Dana Dari dan Ke Luar Negeri ke PPATK merupakan bank dan badan usaha berbadan hukum Indonesia bukan bank”.
JANUARI 2022
1 . 7 2 9 . 4 6 2
L T K L
NEGARA TUJUAN NEGARA ASAL
Perka PPATK No 1 Tahun 2021
INCOMING
86
%
1.491.123
laporan
14%
238.339
laporan OUTGOING
NON-SWIFT SWIFT KUPU
1 3 2
Jenis Transaksi
Nilai Rata-Rata Transfer Dana per transaksi setiap laporan selama tahun 2022 (s.d Januari 2022)
Rp5.175 juta Outgoing
Rp3.245 juta Incoming
Tercatat205.524.726
Laporan Transaksi Dari dan Ke Luar negeri sejak2014 s.d Januari 2022Tercatat