FAKTORKEGAGALANMEDIASISENGKETAEKONOMISYARIAH DIPENGADILANAGAMATANJUNGKARANGKELASIA
Ol eh:
LELYHANDAYANI NPM.1602090009
JurusanHukum EkonomiSyar i ’ ah Fakul t asSyari ah
I NSTI TUTAGAMAI SLAM NEGERI( I AI N)METRO
1442H/2021M
DIPENGADILANAGAMATANJUNGKARANGKELASIA
DiajukanUntukMemenuhiTugasdanMemenuhiSebagianSyarat MemperolehGelarSarjanaHukum (S.H)
Ol eh:
LELYHANDAYANI NPM.1602090009
PembimbingI:Drs.H.A.Jamil,M.Sy.
PembimbingII:MuhamadNasrudin,MH
JurusanHukumEkonomiSyari’ah FakultasSyariah
I NSTI TUTAGAMAI SLAM NEGERI( I AI N)METRO
1442H/2021M
FAKTORKEGAGALANMEDIASISENGKETAEKONOMISYARIAH DIPENGADILANAGAMATANJUNGKARANGKELASIA
LelyHandayani
FakultasSyariah,IAINMetroLampung Email:[email protected]
Abstract
ShariaeconomicdisputemediationhasbeenimplementedintheReligiousCourts, buthasnotyetproducedresults,inotherwordstheword"peace"hasbeenreached orthelawsuitiswithdrawnbytheplaintiff.Basedontheresultsoftracingthrough theSIPP (CaseTrackingInformationSystem)PengadilanAgamaTanjungkarang KelasIA,itwasfoundthat57.14%ofcasesofshariaeconomicdisputesthatwere mediatedendedinfailure.Thisarticledescribeswhatcausesshariaeconomic disputemediationtofail.Thisstudyusesaconstructivistparadigm withthetypeof fieldresearchandexposuretodataanalysistechniquesintheform ofdescriptive analytical,soastoprovideanaccuratepictureofthefactorscausingthefailureof mediationofshariaeconomicdisputesinthePengadilanAgamaTanjungkarang KelasIA.Basedonthefindingsinthefield,itcanbeconcludedthatseveralfactors underliethefailuretomediateshariaeconomicdisputesatthePengadilanAgama TanjungkarangKelasIA,including:mediatorfactors,casefactors,andstakeholder factors.ItishopedthatthispapercanbeusedasareferenceforallReligiousCourts inLampungProvincetofurtherimprovethequalityofinstitutions,especiallyinthe mediationstageandmaketheimplementationofLaw Number14of2016on proceduresforshariaeconomicdisputeresolutionguaranteeasimpler,fasterand moreeffectiveimplementationofdisputeresolution.lowcost.
Keywords:Mediation;ShariaEconomicDisputes;ReligiousCourts.
Abstrak
MediasisengketaekonomisyariahtelahditerapkandiPengadilanAgama,namun belum membuahkanhasildengankatalaintercapaikata“damai”ataugugatan dicabutoleh penggugat.Berdasarkan hasilpenelusuran melaluiSIPP (Sistem InformasiPenelusuran Perkara) Pengadilan Agama Tanjungkarang Kelas IA ditemukan57,14%perkarasengketaekonomisyariahyangdimediasiberujunggagal. Artikelinimemaparkan tentang apasajayang menyebabkan mediasisengketa ekonomisyariah berujung kegagalan.Penelitian inimenggunakan paradigma konstruktivisdenganjenispenelitianlapangandanpemaparandenganteknikanalisis databerupadeskriptifanalitis,sehinggamemberikangambaranakuratmengenai faktor-faktorpenyebabkegagalanmediasisengketaekonomisyariahPengadilan AgamaTanjungkarangKelasIA.Berdasarkanhasiltemuandilapangandisimpulkan beberapafaktoryangmendasarikegagalanmediasisengketaekonomisyariahdi PengadilanAgamaTanjungkarang KelasIA,diantaranya:faktormediator,faktor perkara,danfaktorparapihak.Diharapkantulisaninidapatmenjadirujukkanbagi seluruhPengadilanAgamadiProvinsiLampunguntuklebihmeningkatkualitas kelembagaan terutama dalam tahap mediasidan mengefektifkan pelaksanaan Undang-UndangNomor14tahun2016tentangtatacarapenyelesaiansengketa ekonomisyariahyangmenjaminpelaksanaanpenyelesaiansengketayanglebih
sederhana,cepatdanbiayaringan.
KataKunci:Mediasi;SengketaEkonomiSyariah;PengadilanAgama.
PENDAHULUAN
Sengketamerupakansuatufenomenayangselaluterjadidimasyarakatseluruh dunia,baikyang memilikicoraktradisional,modernmaupunpascamodernyang berhubunganlangsungdenganhukum dimasyarakatsebagaimanaanalisisyang disajikan oleh pengkajimengenai“hukum dan masyarakat”(Law and Society), AntropologiHukum (LegalAnthropology),dan Hukum Bisnis (Business Law).1 Potensimunculnyasengketadalam hubunganyangterjadiantaramanusiaterbentuk atasdasarnorma-normahukum yanghidupdimasyarakatdengantujuanmenjaga ketentraman,keadilan dan perlindungan hakyang memilikiragam penyelesaian berbedabaikdalam ragam masalahyangberbentukkonflik,perselisihanataupun sengketa.
Perkembangan hubungan hukum di masyarakat mengenai penggunaan perjanjiandenganprinsipsyariahmeningkatsecarasignifikandalambeberapawaktu.
Selarasdengankegiatanperekonomianyangmelibatkanbanyakpihakterkadang menyebabkanberbagaimasalahdikemudianharisehinggatimbulsengketaantara parapihakyangberupayamempertahankanhaknyadiiringisuatukewajiban.2
Faktatidakadanyaseorangpunmenghendakiterjadinyasengketa,disisilain kehidupansehari-haritidakluputdarikesalahpahamanyangberujungkonflik,timbul danterjadikarenaketidaksesuaianantarapelaksanaanakadyangdisepakatiatau sengketayangtimbuldariperbedaantafsirantarparapihakyangbertransaksidalam memahamiklausal-klausalperjanjian.3
Dengan mayoritaspendudukberagama Islam terbesardidunia,Indonesia menjadilahanpotensialberkembangnyapenggunaanakadekonomisyariah.Halini dapatdilihatdengansemakinsuburnyalembagapembiayaandenganprinsipsyariah diera4.0.Lembagapembiayaanberdiridenganembel-embelsyariahpunsudah barangtentumembukakemungkinanterjadiperselisihanataukonflikantarpihak.4 Penyelesaiansengketasecaragarisbesardibagimenjadidua,yaitupenyelesaiandi luarjalurperadilan(non-litigasi)ataupenyelesaiandidalam jalurperadilan(litigasi) masing-masingdiantaranyamempunyaikelebihandankekurangan.
Umumnya,ketikadihadapkandengansengketamasyarakatcenderungmemilih penyelesaianmelaluijalurdiluarpengadilansepertikonsultasipadapakarhukum, konsiliasi,negosiasimaupunarbitrase.Adapun,jalurnon-litigasidipiliholehpara pihaksebagailangkahawalpenyelesaianyangdirasalebihcepat,murah,hingga privasinamabaikyangterjaga.5
1RinaAntasari,“Pelaksanaanmediasidalam sistem PeradilanAgama(kajianimplementasi mediasidalam penyelesaianperkaradiPengadilanAgamaKelasIAPalembang),”Intizar19,no.1 (2013):148.
2SuryatiDzuluqy,“PenyelesaianSengketaEkonomiSyariahSecaraLitigasi(StudiKasusPerkara Nomor175/Pdt.G/2016/PA.TmkdiPengadilanAgamaKotaTasikmalaya),”t.t.,110.
3AbdulJalil,“Tumpangtindihkewenangandalam penyelesaiansengketaperbankansyariah,” JurnalKonstitusi10,no.4(Desember2013):629.
4yudhaIndrapraja,“KegagalanHukum DiIndonesiaDalam MenciptakanKepastianHukum TerkaitSengketaKepailitanPerbankanSyariah,”Asy-Syari‘ah16,no.3(Desember2014):225.
5 Kelik Pramudya,“StrategiPengembangan EkonomiSyariah MelaluiPenguatan Fungsi PengadilanAgamaDalamPenyelesaianSengketa,”JurnalRechtsVinding7,No.1(April2018):39.
Halinitidaklepasdaristigmayangberkembangdimasyarakatmengenai penangananpenyelesaiansengketalewatjalurlitigasiyangcenderunglambat(waste oftime),formal(formalistic),teknis(technically)danperkarayangmasukpengadilan sudahpenuh(overload).Namun,penyelesaiansengketamelaluiPengadilantidak selamanyamemilikistigmaburuk.PelimpahansengketakePengadilansebagai alternatifpenyelesaianyangbersifatnetral(tidakmemihak)menjadipilihantersendiri bagiparapencarikeadilan.6PengadilanAgamamemilikikewenanganpenyelesaian sengketaekonomisyariahyangtertuangdidalam Pasal49huruf(i)Undang-Undang Nomor3Tahun2006pasaldanisinyatidakdiubahdiUndang-UndangNomor50 Tahun2009tentangPerubahanKeduaUndang-UndangNomor7Tahun1989tentang PeradilanAgamabahwa“PeradilanAgamabertugasdanberwenangmemeriksa, mengadili,danmenyelesaikanperkaraditingkatpertamaantaraorang-orangyang beragamaIslam dalambidangekonomisyariah”.
Sebelum melakukan sidang pemeriksaan,perkara perdata yang masuk di PengadilandiawalidengantahapmediasisesuaiPERMANomor1Tahun2016.
Adapun mediasiyaknisuatu alternatifpenyelesaian sengketa yang memberi kesempatanpadaparapihakuntukikutadildalam penyelesaiansengketadengan bantuanpihaklain(netral)yangkemudiandisebutmediatoryangberpegangpada prinsipsama-samamenang(win-winsolution).7 Adapundiberlakukannyamediasi dalam perkara perdata bertujuan untuk mengurangipenumpukan perkara di pengadilan,menerapkanasascepat,sederhana,danbiayaringan,sertamemberikan akseskeadilan seluas-luasnyaterhadap parapihakyang berperkara.8 Sehingga, diharapkanpenerapanmediasisebagaiupayapenyelesaiansengketamemilikitarget berhasil.Dengan kata lain,kegagalan mediasimenjadievaluasitersendiridan menimbulkanpertanyaanmengenaifaktor-faktoryangmenjadipenyebabgagalnya mediasiterutamadalamsengketaekonomisyariah.
Selarasdengankonseptersebut,berdasarkanhasilpenelusuranmelaluiSIPP (Sistem InformasiPenelusuranPerkara)PengadilanAgamaTanjungkarangKelasIA yangdikumpulkankhususpadaperkarasengketaekonomisyariahdigambarkan sebagaiberikut;
Tabel1.PerkaraSengketaEkonomiPengadilanAgamaTanjungkarangKelasIA Tahun2016-20209
No No.Perkara
Tanggal Penetap
an Mediato
r
Tahap Media
si
Mediator Hasil Mediasi
ParaPihak
P T
6RinaAntasari,“Pelaksanaanmediasidalam sistem PeradilanAgama(kajianimplementasi mediasidalam penyelesaianperkaradiPengadilanAgamaKelasIAPalembang),”149.
7SupardiZahrotulHanifiyah,“Penyebabkegagalanmediasidalam prosesperceraian(studi kasusdipengadilanagamakudusperiodejanuari-april2017),”YUDISIA8,no.1(Juni2017):159.
8AmirilLizuardi,Sudirman,danAhmadIzzuddin,“Itikadbaikparapihakdalam pelaksanaanmediasidi PengadilanAgama,”DeJure:JurnalHukumdanSyari’ah9,no.2(April2016):64.
9PengadilanAgamaTanjungkarangKelasIA,“Sistem InformasiPenelusuranPerkara,”t.t., www.pa-tanjungkarang.go.id.diaksespada21Desember2020
1
1407/Pdt.G/
2016/PA.Tn k
21 Februari
2017
✔
Drs.A.
Nasrul MD
Tidak
berhasil PEC BNISyariah
2
0787/Pdt.G/
2017/PA.Tn k
10 Agustus
2017
✔ Djauhari Tidak
Berhasil DM
PTBankBRI SyariahCab.
Tanjung Karang
3
0656/Pdt.G/
2017/PA.Tn k
22 Mei 2018
✔
Dra.
Mulathifa h,M.H
Tidak
Berhasil ISW
1.Humanik om
2.PTBank CIMB NiagaTbk.
4 4
0939/Pdt.G/
2017/PA.Tn k
11 Septem
ber 2019
✔
Drs.
Nurkholis h,M.H
Berhasil Dengan
Akta Perdamai
an
SH
1.PT.BNI Syariah Tanjung Karang 2.Kementeri
anKeuangan 3.RudiRI
Hartono, SH,M.Kn 4.Badan
Pertanaha nNasional Lampung Selatan
5 5
1779/Pdt.G/
2019/PA.Tn k
18 Novemb
er 2019
✔ - Cabut MA M
6 6
1778/Pdt.G/
2019/PA.Tn k
18 Novemb
er2019 ✔ - Cabut MA RR
7 7
0051/Pdt.G/
2020/PA.Tn k
9
Maret ✔
Drs.
Nurkholis h,M.H
Tidak
Berhasil MA
BNISyariah Tanjung
Karang
2020
Daritabeldiatas,7perkarasengketaekonomiyangmasukdiPengadilanAgama TanjungkarangKelasIA hanyaterdapat1perkarayangberhasildimediasiyaitu perkara nomor939/Pdt.G/2017/PA.Tnk yang menimbulkan sebuah pertanyaan mengenaiapasajafaktoryang menjadipenyebab kegagalanmediasisengketa ekonomisyariahdiPengadilanAgamaTanjungkarangKelasIA.
Sehubungandenganhaltersebut,terdapatbanyakrisetyangsudahdilakukan terkaitmediasidiPengadilanAgama.Dalam penelusuranpenulis,penelitiandan publikasiterdahuludapatdiklasifikasikankedalam duabagianyakni:Pertama,kajian yangberupayamendeskripsikanmengenaimediasidiPengadilanAgamaseperti yangdilakukanolehRamdaniWahyuSururie10,danH.Ahmad11.Kajianyangtelah dilakukan mempunyaifokus khusus mendeskripsikan mediasididalam sistem peradilanagamadenganmenggunakanperspektifteoritis.Namun,dalam kajianini tidak menjelaskan mengenaisengketa ekonomisyariah sebagaikewenangan PengadilanAgama.
Kedua,kajianmengenaiefektivitasmaupunpelaksanaanmediasidiPengadilan Agama.Kajianinisudahlazim dilakukandariperspektifregulasiyangdigunakan.
Risetdalam halinidikelompokkandalam duabagian:mediasidiPengadilanAgama perspektifPeraturanMahkamahAgungNomor1Tahun2008sepertiyangdikajioleh Muhammad Syaifullah12.Mochamad Wahid Hasym13,danmediasidiPengadilan AgamaperspektifPeraturanMahkamahAgungNomor1Tahun2016yangdikajioleh RiaZaitullah14,CitraWidyasaridanQadirGassing15,DianMarisRahmah16,Ahmad Faizal17,HasanuddinMuhammad18,RinaAntasari19.AmirilLuzuardi,dkk20.Meskipun
10RamdaniWahyuSururie,“Implementasimediasidalam sistem PeradilanAgama,”Ijtihad, JurnalWacanaHukumIslamdanKemanusiaan12,no.2(2020):14–33.
11H.Ahmad,“Eksistensidan kekuatan mediasidalam penyelesaian sengketa perdata di Pengadilan,”Istinbath,JurnalHukumIslam13,no.1(Juni2014):73–82.
12 Muhammad Saifullah,“Efektivitas mediasidalam penyelesaian perkara perceraian di pengadilanagamaJawaTengah,”AL-AHKAM25,no.2(Oktober2015):181–204.
13MochamadWahidHasym,“EfektivitasMediasiDalam PerceraianTahun2013-2014(studi kasusdiPengadilanAgamaKabupatenNganjuk),”JournalDiversi2,no.1(April2016):239–379.
14RiaZaitullah,“Efektivitasmediasidalam penyelesaianperkaraperceraiandiPengadilan AgamamenurutPeraturanMahkamahAgung(perma)no.1tahun2016,”Al-Manhaj:Journalof IndonesianIslamicFamilyLaw2,no.2(2020):142–57.
15CitraWidyasariSdanA.QadirGassing,“EfektivitaspelaksanaanPermano.1tahun2016 tentang prosedurmediasidiPengadilan Agama Pinrang Kelas I-B,”Qaḍāu Nā:JurnalIlmiah MahasiswaHukumKeluargaIslam1(Oktober2020):364–77.
16DianMarisRahmah,“Optimalisasipenyelesaiansengketamelaluimediasidipengadilan,” JurnalBinaMuliaHukum4,no.1(September2019):63–72.
17AhmadFaisal,“ProblematikamediasidiPengadilanAgamaGorontalodanPengadilanAgama LimbotoTahun2015,”Al-Mizan12,no.1(Juni2016):81–98.
18HasanuddinMuhammad,“Efektifitasdanefisiensipenyelesaiansengketaekonomisyariahdi PeradilanAgama,”MIZANI:WacanaHukum,EkonomidanKeagamaan7,no.1(2020):33–46.
19RinaAntasari,“Pelaksanaanmediasidalam sistem PeradilanAgama(kajianimplementasi mediasidalam penyelesaianperkaradiPengadilanAgamaKelasIAPalembang).”
20AmirilLizuardi,Sudirman,danAhmadIzzuddin,“Itikadbaikparapihakdalam pelaksanaan mediasidiPengadilanAgama,”63–72.
kajian tersebutmembahas efektivias mediasidiPengadilan Agama yang juga menyinggungmengenaifaktorketidakberhasilan(gagal)mediasinamunfokusyang disajikanlebihcondongpadaprosesmediasisebagaiupayapenyelesaianperkara sehinggatidaksecaraspesifikmembahasmengenaimediasisengketaekonomi syariah.
KumpulanrisetmengenaimediasidiPengadilanAgamatentumemilikifokus kajianyangberbeda-beda,perbedaanmendasaryangkumpulanrisetdiatasdengan artikeliniyaitumengenaispesifikasimediasiperkarasengketaekonomisyariahyang ditinjaudariperspektifsosiologihukum.
Setiap kajian tentu memilikifokuspenelitian yang digunakan sebagaialat memperdalam kajian.Artikelinimemilikibatasanyangdispesifikasikanpadakajian mendalam terkaitdengan kegagalan mediasisengketa ekonomisyariah di PengadilanAgamaKelasIA.
METODEPENELITIAN
Tulisan iniberlandaskan paradigma konstruktivis yaitu kerangka berfikiryang ditanam dengan membangun suatu teoribaru atau konsep baru dalam suatu masalah/topik berdasarkan hasil analisis realitas (pengalaman)21 serta menggunakanpendekatanhermeneutikahukum,padaprinsipnyamenurutFrancis Lieber;Hermeneutikahukum digunakanuntukmemahamiteks,kata,maupunklausal hukum itusendiri,diharapanmemunculefeklegalisasidaripenggunaansuatuistilah barusebagaihalteknis.22
Artikelinimerupakanhasilpenelitianlapangan (fieldresearch)yangbersifat deskriptifkualitatifyaitupemaparan,pengkajian,sertapengaitandata-datayang diperoleh secara tekstual(sepertiaslinya) maupun kontekstual(pemahaman terhadap data)ke dalam tulisan untukmenjelaskan suatu masalah yang akan dibahasdipaparkandalam bentukpenjelasan.23
Artikelinimenggunakanduasumberdatayakni;1).Sumberdataprimeryaitu datayang diperolehsecaralangsung (orang pertama).24Datadiperolehmelalui hakim seniorPengadilanAgamaTanjungkarangKelasIA,Drs.H.Sanusiselaku petugasperekomendasihakim mediatorterkhususuntukperkarasengketaekonomi syariah.2).Sumberdatasekunderyaitudatadiperolehdaridokumen-dokumengrafis (tabel,catatan,danlain-lain),foto,rekamanaudiomaupunvideo,dansebagainya yang dapatmemperkaya dataprimer.25 Perolehan informasiperkara sengketa ekonomisyariah diambildariSIPP (Sistem InformasiPenelusuran Perkara) PengadilanAgamaTanjungkarangKelasIA.
Dataprimerdikumpulkanmenggunakanteknikwawancaraterstrukturdimana penelitihanyamembuatgarisbesarpermasalahanuntukdiajukankenarasumber sehinggadatayangdiperolehlebihluas.Sedangkan,pengumpulandatasekunder
21E.G.Guba Y.S.Lincoln,Handbookofqualitative research,Competing paradigms in qualitativeresearch(RiversideCounty,California,UnitedStates:ThousandOaks,CA:Sage.,1994), 111.22UrbanusU.W,DwiA.B,St.Atalim,“Hermeneutikahukum:prinsipdankaidahinterpretasi hukum,”JurnalKonstitusi13,no.1(Maret2016):103.
23Masruhan,Metodologipenelitianhukum,Cet.ke-2(Surabaya:HilalPustaka,2013),295.
24IsmailNurdin SriHartati,MetodologiPenelitian Sosial(Kota Surabaya:Media Sahabat Cendekia,2019),172.
25SanduSiyotoAliSodik,Dasarmetodologipenelitian(Yogyakarta:LiterasiMediaPublishing, 2015),28.
menggunakanteknikstudipustakayaitukajianinformasiberbentuktulisandari berbagaisumberyangterpublikasikansecaraluas.Datasekunderyangmenjadi bahan utama penelitian iniyaitu bahan hukum primeryaitu suatu bahan yang memilikikekuatanhukum mengikatsecaraumum adapunrujukkanyangdigunakan yakniPeraturanMahkamahAgungNomor1tahun2016tentangProsedurMediasidi Pengadilan dan Undang-Undang Nomor3 Tahun 2006 tentang perubahan atas Undang-UndangNomor7Tahun1989mengenaiPeradilanAgama.
PEMBAHASAN 1. Mediasi
BeberapapendapatparaahlimengenaimediasidiantaranyayaituBryanA.
GarnerdalambukunyaBlack’sLawDictionarymengatakan:
“Mediationisaprivate,informaldisputeresolutionprocessinwhichaneutral thirdperson,themediator,helpsdisputingpartiestoreachanagreement.”26 AdapunpengertianmediasiyangdisampaikanolehChristopherW.Mooresebagai
berikut:
“TheInterventioninanegotiationoraconflictofanacceptablethirdpartywho haslimitedornoauthoritativedecisionmakingpowerbutwhyassistthe involvedpartiesinvoluntarilyreachingamutuallyacceptablesettlementof issueindisputes.”27
Dalam PERMANomor1Tahun2016Pasal1ayat(1),dijelaskanbahwamediasi merupakansuatucarapenyelesaiansengketamelaluiprosesperundinganuntuk memperolehkesepakatanparapihakdengandibantuolehmediator.28
Landasanformilintegrasimediasidalam sistem peradilanbertitiktolakpada ketentuanPasal130HIR/154RBg.Namun,untuklebihefektif,MahkamahAgung memodifikasikesifatyanglebihmemaksa(compulsory)danselamatahunketahun secara konseptualperubahan dan perkembangan dialamisecara berkala demi sebuahoptimalisasiefektivitaspelaksanaanpenyelesaiansengketadiPeradilan.
Prosedurmediasidipengadilanmemilikilegalitasdiantaranya;Pertama,Peraturan MahkamahAgungNomor1Tahun2008TentangPelaksanaanMediasidiPengadilan, mengaturperpanjanganmediasimenjadi40harikerjadandiperpanjang14harikerja manakalamediatormenilaiparapihakmasihmempunyaiitikadbaik;Kedua,PERMA No.1Tahun2016TentangProsedurMediasidiPengadilan.Urgensidalam Permaini ditekankan terbentuknya suatu kewajiban bagi hakim pemeriksa untuk memerintahkanparapihakmenempuhjalurmediasi(pasal3ayat(3)dan(4)Perma No.1 Tahun 2016).Halbaru yang diaturdalam Perma iniantara lain adalah mengenaiitikad baikyang menjadiparameterpenilaian bagiseorang mediator apakahmediasidapatditeruskanatautidak(pasal22danpasal23PermaNo.1 tahun2016).
Untukdapatmerumuskansuatukonsepmengenaikegagalanmediasi,berikut
26BryanA.Garner,Black’slawdictionary(EditorInChief,2004),1003.
27ChristopherW.Moore,Themediationprocessstrategiesforresolvingconflict(SanFrancisco:
Jossey-BassPublishers,1986),13.
28LihatPasal1ayat(1)“PERMA(PeraturanMahkamahAgung)Nomor1tahun2016tentang ProsedurMediasidiPengadilan”(MahkamahAgung,2016).
suatu gambaran mengenaikonsep keberhasilan mediasisehingga nantinya terbentuk pola pikirmengenaikonsep kegagalan mediasi.Dalam halini,Gary Goodpastermemilikibeberapasyaratkeberhasilanmediasi,yaitu;a).Parapihak memilikikemampuan sebanding dalam haltawar-menawar.b).Pertimbangkan hubungan baikantarpihakdimasa depan.c).Persoalan yang memungkinkan terjadinya pertukaran.d).Urgensimaupun bataswaktu penyelesaian.e).Tidak adanyapermusuhanyangberlangsunglamadanmendalam antarpihak.f).Para pihakyangmemilikipendukungataupengikut,dapatdikendalikan.g).Dalam proses litigasikepentinganpelakulainsepertipengacaradanpenjamintidakdiperlakukan lebihbaikdibandingkandenganjalurmediasi.29
2. SengketaEkonomiSyariahMenurutRegulasiPeradilanAgama
Ekonomisyariah menurutstilah yaknisuatu wacana atau pokok pikiran ekonomiIslam bersifatkontemporerataudiidentifikasidenganpengucapanyang berbeda-bedasepertiekonomiIslam,ekonomiilahiyah,atauekonomiquranibahkan adapulayangmenyebut“ekonomirahmatanlil‘alamin“.Perbedaaninimenunjukkan bahwa“ekonomiIslam”bukannamabakudalam kajianterminologiIslam.30
SengketamenurutKBBIyaitusuatuyangtimbuldanmenyebabkanperbedaan pendapat;pertengkaran atau perkara yang menimbulkan masalah yang besar. Dengankatalainsengketamengandungpengertianmengenaiadanyapertikaian;
perselisihan,31yangmunculdiantaraduapihakataulebih.
Senadahaltersebut,AbdulMananmengatakanperihalsengketadibidang ekonomisyariahdiPengadilanAgamamemilikikarakteristikberikut:a).Sengketa terjadiantarlembaga keuangan dengan lembaga pembiayaan syariah dengan nasabahnya.b).Sengketaterjadiantarsesamalembagakeuangandanlembaga pembiayaansyariah.c).Sengketaantarorang-orangyangberagamaIslam,dimana akadperjanjiandisebutkandengantegasmengenaikegiatanusahayangdilakukan berdasarkanprinsip-prinsipsyariah.32
Undang-UndangNomor3Tahun2006tentangPerubahanatasUndang-Undang Nomor7Tahun1989mengenaiPeradilanAgamamemberikankewenangankepada PeradilanAgamauntukmemeriksa,memutus,danmenyelesaikanperkaratertentu antaraorang-orangyangberagamaIslam.
PenjelasanPasal49Huruf(i)Undang-UndangNomor3Tahun2006,membagi ekonomisyariah ke dalam beberapa bentuk,diantaranya;a).BankSyariah;b). LembagaKeuanganMikroSyariah;c).AsuransiSyariah;d).ReasuransiSyariah;
e).ReksadanaSyariah;f).ObligasiSyariahdanSuratBerhargaBerjangkaMenengah Syariah;g).SekuritasSyariah;h).PembiayaanSyariah;i).PegadaianSyariah;j).Dana PensiunLembagaKeuanganSyariah,dank).BisnisSyariah.33
29AhmadMujahidin,Ruanglingkupdanpraktikmediasisengketaekonomisyariah(Yogyakarta:
Deepublish,2018),145–46.
30SyamsulHadi,“Efektivitas penyelesaian perkara ekonomisyariah melaluimediasidi PengadilanAgamaPurbalingga”(Thesis,BatuSangkar,SekolahTinggiAgamaIslam NegeriBatu Sangkar,2016),14.
31KamusBesarBahasa Indonesia,“Sengketa,”KBBIversiOnline/Daring,21 Maret2020, https://kbbi.web.id/sengketa.html.
32Hadi,“Efektivitas penyelesaianperkaraekonomisyariahmelaluimediasidiPengadilan AgamaPurbalingga,”3–4.
33PenjelasanPasal47huruf(i)“Undang-UndangNomor3Tahun2006,PerubahanUndang- UndangNomor7Tahun1989danperubahankeduaUndang-UndangNomor50Tahun2009,”t.t.
3. RuangLingkupMediasiSengketaEkonomiSyariah a. Mediator
MenurutPERMANomor1tahun2016dalam ayat2menjelaskan,“Mediator adalahHakim ataupihaklainyangmemilikisertifikatmediatorsebagaipihaknetral, membantu para pihak dalam proses perundingan guna mencari berbagai perundingan penyelesaian sengketa tanpa menggunakan cara memutus atau memaksakansebuahpenyelesaian”.34
Adapunfungsimediatormempengaruhikeberhasilandariprosesmediasi,hal iniselarasdenganFullermengenaifungsi;Pertama,Katalisator(Catalyst)fungsi mediatordalam halinimempersempitterjadinyapolarisasi(kesalahpahaman)yang terjadiantarapihaksertamembangunsuasanayangkonstruktifbagiparapihak untukberdiskusi.
Kedua,Pendidik(educator)seorangmediatorharusdapatmenerjunkandirinya dalam berbagaiperbedaan dalam dinamika perbedaan antara para pihak yang dilatarbelakangiolehsuatuaspirasi,prosedurkerja,maupunkendalausahadari berbagaipihak,sehingga mediatordapatmengungkapkan alasan para pihak menerimaataupunmenyetujuiusulan.
Ketiga,Penerjemah (translator)menjadi mediator tentu harus dapat merumuskanpendapat/ideparapihakdanmengemasdenganbahasayangmudah dipahami,halinimenghindariterjadinyakesalahpahaman;Keempat,Narasumber (resource person)dalam prosesnya seorang mediator semaksimalmungkin memberdayakansumber-sumberinformasiyangada,untukmemperkayainformasi dariparapihak.
Kelima,Penyandangberitaburuk(bearerofbadnews)prosesmediasibiasanya bisalebihemosionalkarenaterjadinyaperdebatandanpenolakanusulanpihaklain.
Dalam situasiinikaukusmenjadilangkahlajutanbagimediatoruntukmenampung usulan-usulan.
Keenam,AgenRealitas(agentofreality)mediatorharusdapatmenjelaskan secarajelasmengenaisasaranyangtidakdapatdicapaidalam prosesmediasi; Ketujuh,KambingHitam (scapegoat)dalam situasiyangsemakinmemanashingga tidak tercapainya kesepakatan,biasanya para pihak akan menjadikan mediator menjadisasarankambinghitam.35
b. ParaPihak(Disputants)
Dalam sebuahsengketaterdapatduapihakataulebihyangterlibatyangtidak menemuititikterangdalam sebuahkonflikhinggasalahsatupihakmerasadirugikan denganmengajukangugatankePengadilan.
Sejalandengantertanamnyanorma-normayangberkembangdimasyarakat Indonesiayaknidenganmengedepankanmusyawarahmufakatsebagaisalahsatu penyelesaiansengketayangmemilikitujuanmenjagaketentraman,menegakkan keadilansertaperlindunganhaksuatumasyarakat.36Mengenaihalini,penyelesaian sengketadilihatdariitikadbaikyangditunjukkanparapihakdilihatdarikehadirannya
34“PERMA(PeraturanMahkamahAgung)Nomor1tahun2016tentangProsedurMediasidi Pengadilan.”
35Mujahidin,Ruanglingkupdanpraktikmediasisengketaekonomisyariah,17–18.
36RinaAntasari,“Pelaksanaanmediasidalam sistem PeradilanAgama(kajianimplementasi mediasidalam penyelesaianperkaradiPengadilanAgamaKelasIAPalembang),”148.
disetiappelaksanaanmediasi.
Regulasimengenaiperanaktifparapihakdalam bentukkewajibanmenghadiri setiappelaksanaanmediasidiaturPERMANomor1Tahun2016Pasal1Ayat1“para pihakwajibmenghadirisecaralangsungpertemuanMediasidenganatautanpa didampingiolehkuasahukum”,adapunalasansahketidakhadiranparapihakdalam mediasidijelaskandalamayat(3)yakniantaralain;
a. KondisikesehatantidakmemungkinkanuntukhadirdipertemuanMediasi dibuktikandengansuratketerangandokter;
b. Dibawahpengampuan;
c. Mempunyaitempattinggal,kediaman,ataukedudukandiluarnegeri;atau d. Menjalankantugasnegara,tuntutanprofesiataupekerjaanyangtidakdapat
ditinggalkan.37
Adapun alasan dinyatakannya pihakberitikad tidakbaikdimata Mediator selakupetugaspelaksanamediasidiaturdalam pasal7ayat(2)yangdiantaranya;
a.Tidakhadirmeskitelahdipanggilsecarapatut2(dua)kaliberturut-turut dalampertemuanmediasitanpaalasanyangsah;
b.Menghadirimediasiyang pertama,namun tidak pernah hadir pada pertemuanberikutnyameskipuntelahdipanggilsecarapatut2(dua)kali berturut-turuttanpaalasansah;
c.Ketidakhadiran berulang-ulang yang mengganggu jadwal pertemuan mediasitanpaalasansah;
d.menghadiripertemuanmediasi,tetapitidakmenanggapiResumePerkara pihaklain;dan/atau
e.tidak menandatanganikonsep Kesepakatan Perdamaian yang telah disepakatitanpaalasanyangsah.
c. PokokPerkara
MasuknyaperkaraekonomisyariahdiPengadilanAgamamerupakantindak lanjutsengketa yang tak terselesaikan dengan tingkatkerumitan yang sangat berbedadenganperkaraperdatalainnyamengingatekonomisyariahberjalantidak hanyadaripihakkepihaksecaraindividualmelaluiakadekonomisyariahmelainkan terkadang dariperorangan dengan lembaga keuangan ekonomisyariah atau lembaga keuangan dengan lembaga keuangan ekonomisyariah yang tentunya memilikikepentinganbesardalam prosesmediasi.Secaraumum,jenissengketa perdatadibagimenjadibeberapabentuk:
a.Perkaraperdatakeluarga(perceraian).
Sebelum diajukankePegadilanseringkaliparapihaktelahmelaluitahap musyawarahyangpanjang,sehinggaketikadihadapkanmelaluijalurmediasi sudahadakesepakatanantaraparapihakuntukbercerai.Artinyapersentase keberhasilan mediasiuntukjenisperkara initidakterlalu tinggi.Kesulitan menjadisemakintinggibiladalam sengketaterdapatjugaklausulhakasuh anaksertapermintaanhartagono-gini.
b.Perkaraperdataterkaitsengketalahan.
Utamanyasangkutpautmengenaitanahmenjaditempattinggal(diatas
37MaskurHidayat,Strategidantaktikmediasiberdasarkanpermano.1tahun2016tentang prosedurmediasidipengadilan,Pertama(Jakarta:Kencana,2016),133–35.
tanahsengketaterdapatrumah),tingkatemosiparapihakmenjadisangat tinggiterlebihadanyatuntutansatupihakbisaberartihengkangnyapihaklain dari rumah yang ditinggali. Sehingga, apabila mediator tidak dapat mengendalikansuasanamediasimakayangterjadiselanjutnyaadalahsebuah kekacauanyangberbentukperkelahian.Kadangkala,sejakawalmediasipara pihaksudahmenolakuntukdimediasidanbersikerasmelanjutkanketahap persidangan.
c.Perkaraperdataterkaitsengketabisnis.
Berbedadengan2jeniskarakterperkaraperdatadiatas,perdatabisnis lebihmudahdiselesaikan.Tingkatstabilitasemosijugatidakterlalutinggi sehinggadialoglebihbisadilakukantanpakekhawatiranadanyaemosiyang tidakterkendalidaripihakyangbersengketa.Dalam karaktersengketabisnis umumnya sudah terdapat perjanjian tertulis sehingga acuan dan arah penyelesaiansengketalebihmudah.Karaktersengketabisnisjugalebihtidak emosionalsehingga para pihak bisa menilaibila peluang berdamailebih menguntungkandanbisamenyelesaikansengketasecaracepat,makatidak adahalanganpsikologis(gengsi)untukberdamai.38
4. AnalisisKegagalanMediasiSengketaEkonomiSyariahdiLampung
Berdasarkan hasilobservasidilapangan,pelaksanaan mediasisengketa ekonomisyariahdiPengadilanAgamaTanjungkarangKelasIAsecaraeksplisittelah berjalan mengikutiPERMA Nomor1 Tahun 2016 tentang ProsedurMediasidi Pengadilan.Namun,kegagalanmediasisengketaekonomisyariahmasihmenjadi polemiktersendiriyangdidorongolehbeberapafaktor.
Berdasarkan wawancara dengan Drs.H.Sanusi(Hakim seniordan Ketua MajelisSengketaEkonomiSyariahdiPengadilanAgamaTanjungkarangKelasIA) padatanggal15Juli2020,halyangmelatarbelakangiadanyasengketaekonomi syariahadalah;
a.Adanyamiskomunikasiantaraparapihakmengenaiakadekonomisyariah, sehingganyamenimbulkansengketa.
b.Tidakadanyaitikadbaikdarisalahsatupihakataukeduabelahpihakuntuk menyelesaikansengketatersebutsebelum dibawakejalurlitigasi.
c.Adanyapihaklainyangmemperkeruhsengketadiantaraparapihakseperti keluargaataukuasahukum.
d.Keinginankuatkeduabelahpihakuntukmengakhirisengketadenganjalur litigasi.
Sedangkan, faktor-faktor kegagalaan mediasi Pengadilan Agama TanjungkarangKelasIA,antaranyaadalah;
a.FaktorMediator
Menjadipihakyangpalingberperanbesardalam keberhasilanmediasisengketa ekonomisyariahmembuatseorangmediatorharusmemilikiketerampilandalam memecahkan suatu masalah para pihak (problem solving) hal ini yang diimplementasikan oleh mediatorhakim sengketa ekonomisyariah Pengadilan
38Hidayat,139–40.
AgamaTanjungkarangKelasIA,namunkarenawaktupelaksanaanmediasiyang cukup singkat mengakibatkan mediator hakim belum sepenuhnya dapat mengupayakanperdamaian.
Meskipun,paramediatorhakim PengadilanAgamaTanjungkarangKelasIA telah memperkaya diridengan mengikutiseminarmediasiyang didalamnya mencakup penyelesaian sengketa ekonomisyariah dan sebagian besartelah memilikisertifikatmediator.Namun,nyatanyabelum adanyahakim yangmengikuti sertifikasiekonomisyariah dan latarbelakang pendidikan yang ditempuh oleh sebagianmediatorhakim secaraspesifikbukanhukum ekonomisyariahmenjadi tantangantersendiribagiparamediatorhakim untukmenanganisengketaekonomi syariah.SepertiBapakDrs.H.Sanusiyangmerupakanlulusandarijurusanfiqh (perdatapidana),IAINSunanGunungDjati,Bandungpadatahun1980-1985.
Selarasdengankonteksdiatas,dataempirismenunjukanbahwaperanpenting mediatorbelum terlaluoptimaldilaksanakan,sebagaimanabeberapahasilpenelitian, salah satunya hasilpenelitian dariSubiarti,dimana peran mediator dalam penyelesaian sengketa ekonomi syariah secara keseluruhan belum optimal dikarenakanadanyabeberapahambatanyangdihadapimediator,yaitumediator belum memilikisertifikatmediatordanbelum mengikutipelatihanekonomisyariah sebagaibidangbarukewenanganPengadilanAgama.39
Sepertidalam penelusurandatadiPengadilanAgamaTanjungkarangKelasIA, Perkara1407/Pdt.G/2016/PA.Tnkyangdimediasipadatanggal21Februari2017, diketahuibahwamediatorhakim belum memilikisertifikatmediator.Mengingatpada PeraturanMahkamahAgungnomor5tahun2016tentangsertifikasihakim ekonomi syariah,yangmemilikitujuanmeningkatkanefektifitaspenangananperkara-perkara ekonomisyariahdiPengadilanAgama/MahkamahSyar’iyahsebagaibagiandari upayapenegakkanhukumekonomisyariahyangmemenuhirasakeadilan.40
b.FaktorPerkara
Meningkatnyaangkasengketaekonomisyariahdanperkaralainnyasetiap tahunberbandingterbalikdenganfaktatidakterimbanginyajumlahhakim pemeriksa perkara sekaligus hakim mediator yang terdapat di Pengadilan Agama TanjungkarangKelasIApadatahun2020dapatdilihatdibawahini;
Table2.JumlahHakimdiPengadilanAgamaTanjungkarangKelasIATahun 202041
No Nama Jabatan
1. Askonsri,S.Ag,M.H KetuaPengadilanAgama 2. Drs.H.Asrori,S.H,M.H WakilKetuaPengadilan
Agama
39lihatpasal3“PeraturanMahkamahAgungRepublikIndonesiaNomor5Tahun2016Tentang SertifikasiHakimEkonomiSyariah,”t.t.
40lihatpasal3“PeraturanMahkamahAgungRepublikIndonesiaNomor5Tahun2016Tentang SertifikasiHakimEkonomiSyariah.”
41PengadilanAgamaTanjungkarangKelasIA,“SistemInformasiPenelusuranPerkara.”
3. Drs.H.Sanusi,M.Sy Hakim UtamaMuda 4. Dra.ElfinaFitriani HakimMadyaUtama 5. Dra.Hj.Dhodwah,M.Sy HakimMadyaUtama 6. Drs.H.K.M.Junaidi,S.H,M.H Hakim UtamaMuda 7. Drs.Murkholis,M.H HakimMadyaMuda 8. Drs.Aripin,M.H HakimMadyaUtama 9. Dra.Hj.RabiahAdawiyahNasution,
M.H HakimMadyaUtama 10. Drs.H.Sarbini HakimMadyaUtama 11. Hj.IndiyahNoerhidayati,S.H,M.H Hakim UtamaMuda 12. Drs.JoniJidan HakimMadyaUtama 13. Dra.Faridah,M.H HakimMadyaUtama 14. Drs.H.Ihsan,M.H HakimMadyaUtama
Selarasdengantabeldiatas,bertumpuknyaperkaralainsepertiperceraian,harta waris,poligami,hartagono-gini,bahkansampaidispensasinikahmenyebabkan terhambatnyaefektivitasdalampelaksanaanmediasisengketaekonomisyariah.
Table3.JumlahPerkaraPengadilanAgamaTanjungkarangKelasIATahun 202042
N
o PeriodeLaporan Jumlahperkaramasuk
1 Januari 165Perkara
2 Februari 125Perkara
3 Maret 133Perkara
42PengadilanAgamaTanjungkarangKelasIA,“Sistem InformasiPenelusuranPerkara,”t.t., www.pa-tanjungkarang.go.id.Diaksespada21Desember2020
4 April 32Perkara
5 Mei 38Perkara
6 Juni 178Perkara
7 Juli 201Perkara
8 Agustus 203Perkara
9 September 247Perkara
10 Oktober 189Perkara
11 November 168Perkara
12 Desember 75Perkara
Total 1754Perkara
*Tidaktermasukjumlahperkarayangsisabulanlalu
*khususbulandesemberperkaramasuktertanggal(01-21Desember2020)
*adanyapengetatanpenerapanprotokolkesehatancovid-19padabulanApril danMeimenyebabkanjumlahperkaramasukdibatasi
Daritabeldiatas,gambarkan ketimpangan jumlah hakim yang bertugas di PengadilanAgamaTanjungkarangKelasIA memilikiperangandayaknisebagai pemeriksaperkarasekaligusmediatormenyebabkanprosesmediasiterutamadalam sengketaekonomisyariahmenjadikurangmaksimal.
Padaprinsipnyatugassebagaimediatordilaksanakanolehmediatorhakim yangtidakmenanganiperkaratersebutsebagaihakim pemeriksaataujugaoleh mediatoreksternal.Namun,MahkamahAgungmelaluiPERMANomor1Tahun2016 Pasal20ayat4“JikapadaPengadilanyangsamatidakterdapatHakim bukan pemeriksaperkaradanPegawaiPengadilanyangbersertifikat,ketuamajelisHakim Pemeriksa Perkara menunjuk salah satu Hakim Pemeriksa Perkara untuk menjalankan fungsiMediatordengan mengutamakan Hakim yang bersertifikat.” PERMAaquomenegaskanbolehmenunjukhakim pemeriksasekaligusmediator perkarayangsamasebagaijalankeluarmenghadapimasalahdidaerah-daerahyang kekuranganjumlahhakimmediatorataupegawaipengadilanyangbersertifikat.43
Disisilain,tingkatkerumitanperkarayangmasuktentumembuatproses mediasitidakoptimal.Kenyataanbahwaperkarasengketaekonomisyariahyang masukdiPengadilanAgamaTanjungkarangKelasIAsebelumnyatelahmelewati proses panjang upaya perdamaian, seperti dalam perkara Nomor
43Hidayat,Strategidantaktikmediasiberdasarkanpermano.1tahun2016tentangprosedur mediasidipengadilan,60.
1407/Pdt.G/2016/PA.Tnkyangdimediasipada21Februari2017.Sengketaantara PurdieE.ChandramelawanBNISyariahTanjungkarangberawaldarisengketaPKPU diPengadilan Niaga Jakarta Pusatdengan Nomor:7/PKPU/2013/PN.JKT.PST tanggal17 April2013 dan ikrah dalam Putusan Mahkamah KonstitusiNomor: 93/PUU-X/2012tanggal29Agustus2013.KasusPurdiEChandramelawanPTBNI Syariah telah memilikikekuatan hukum tetap karena Mahkamah Agung telah menolakpermohonanKasasidariPurdiE.Chandradalam PutusanMahkamahAgung RepublikIndonesiaNomor:421K/Pdt.SUS-PAILIT/2013yangdiucapkantanggal13 November2013.PurdiEChandraadalahsalahseorangikonentrepreuneuerdan motivatorBisnisyangterkenaldenganslogan“CaraGilaMenjadiPengusaha”,salah satuperdiriPT.Primagama.PurdiEChandradimohonkanPKPUolehPTBankBNI SyariahakibatgagalbayarterhadappembiayaanyangdikeluarkanolehPTBankBNI SyariahdenganAkadMurabahah.44
Deretanprosespanjangsengketayangtelahdilaluitentumembuatparapihak sedikitdemisedikitmerasaterbebani,proseslitigasiyangformilmengikismental (psikis)parapihakyangterlibat.MenurutMusakkir,dikutipdariModulPsikologi Hukum:PendidikandanPelatihanPembentukanJaksaTahun2019dijelaskanbahwa faktorpsikologisdapatmempengaruhiperilakuindividumaupunsekelompokorang dalam segalatindakannyadibidanghukum.Termasukperilakuatausikaphakim di dalam memeriksa,mengadilidanmenjatuhkanputusan.Kondisipsikologishakim dapatmemberikanpengaruhkepadaputusan,ataupunterhadaptindakanaktor-aktor ataupenegakhukumlainnya.45
c.FaktorParaPihak
Fakta utama yang harus diketahuipara pihak dalam terwujudnya suatu penyelesaiansengketayaitupenurunanemosikarenadalam proseshukum tentu tidaksemuakeinginandariparapihakdapatterpenuhidantentunyapemikiranini harus tertanam sejak awal.Mediasisebagaijalurpenyelesaian sengketa yang mengutamakankedekatanemosionalparapihakdiharapkanmembangunhubungan baikantarpihak.Namun,emosiparapihakyangterbawamembentukparadigma yangmenolakteraksananyamediasi.sehingga,mediasiprinsipdankehadiranhanya terbataspadakewajibanpelaksanaanprosedurberperkaradiPengadilan.
Haltersebuttergambarkan dariperkara nomor0051/Pdt.G/2020/PA.Tnk, proses mediasisemula dijadwalkan pada 12 Februari2020,namun dikarekan Tergugattidakhadirmakajadwaldiubahketanggal09Maret2020denganalasan penundaanyaknipemanggilanTergugat.Sifatformalitaskehadirantentumembuat prosesmediasimenjaditidakoptimaldimanamediasimenjadijembatanbagipara pihakuntuksalingmembukadiridanmenemukansolusiyangterbaikolehmediator.
Jauh sebelum itu,adanya stigma dimasyarakatterkaitekonomisyariah menjadihalrancudanterusterbawaolehparapihakdalam prosesmediasi.menurut MenurutpenuturanBapakDrs.H.Sanusi,masyarakatperludiedukasimengenai pemahamantentangekonomisyariahdanimplementasinyadalam duniaperbankan.
44diaksespada2April2021padapukul18.43AnnisaMargrit,“BosPrimagamabangkrut :Purdi E Chandra, pendiri primagama dipailitkan,”oleh Solopos.com/JIBI/Bisnis, 13 Juni 2013, https://m.solopos.com/pailit-purdi-e-chandra-pendiri-primagama-dipailitkan-415294.
45tim PenyusunModulDiklatJaksaRI2019,ModulPsikologiHukum:PendidikanDanPelatihan PembentukanJaksa2019(Jakarta:BandanPendidikandanPelatihanKeJaksaanRepublikIndonesia, 2019),20.
Masyarakatcenderungberopinibahwabanksyariahterbebasdariribayangartinya banksyariahtidakakanmengambilsepeserpunkeuntungandalam suatuakadjual- beli.
Sengketa ekonomisyariah yang sering ditemuiadalah miskomunikasinya TergugatdenganPenggugatperihalakadmurabahahdanimplementasinyadalam perbankan syariah. Seperti yang terjadi pada perkara Nomor 1779/Pdt.G/2019/PA.TnkdanNomor1778/Pdt.G/2019/PA.Tnk.46
KESIMPULAN
Faktor-faktorpenyebab kegagalan mediasisengketa ekonomisyariah di PengadilanAgamaTanjungkarangKelasIAbermuarapada3faktor,yaitu;pertama, Faktormediator,yangmeliputiketerbatasanwaktupelaksanaanmediasisengketa ekonomisyariahsertatidakseluruhhakim memilikisertifikatmediatordanmengikuti sertifikasiekonomisyariah;kedua,Faktorperkara,yakniadanyaketimpanganantara jumlahperkaramasukdenganjumlahhakim yangmenanganiperkaradanperan ganda mediatorhakim selaku mediatormaupun pengadilperkara (sengketa) menyebabkanprosesmediasikurangoptimal.Hallainnyayaknitingkatkerumitan perkara,sertaprosespanjanglitigasi;ketiga,Faktorparapihak,kehadiranyang bersifatformalitasdanpersepsimasyarakatmengenaiekonomisyariah.Mengingat mediasisengketaekonomisyariahdiPengadilanAgamaTanjungkarangKelasIA cukuprendah,makasepatutnyaPengadilanAgamamelakukanragam pilihanproses mediasidengan mengefektifkan peranan mediator non-hakim maupun tokoh masyarakatdantokohadat.Mekanismepenyelesaiandenganbanyakpintuinisering disebutmultidoormediasiyang merupakansuatugagasanyang menghendaki pengadilanbesarmenyediakanragam program penyelesainsengketamelaluibanyak pintuataupunprogram dimanasuatuperkaradapatdianalisisdandirujukmelalui pintuyangtepatuntukpenyelesaianpersoalantersebut.
46Drs.H.Sanusi,Hakim PengadilanAgamaTanjungkarangKelasIA,Wawancara,pada15Juli 2020pukul09.00WIB.