• Tidak ada hasil yang ditemukan

jurnal modul 2 ana

N/A
N/A
Sri Safarina

Academic year: 2024

Membagikan "jurnal modul 2 ana"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Pembelajaran social emosional Pengalaman yang bermakna

Di susun oleh :

Nurul Ahyana

Lima kompetensi social emosional menurut casel.

Selfawarenees (kesadaran diri)yaitu :

Kemampuan untuk memahami emosi, pemikiran, dan nilai- nilai yang mempengaruhi perilaku dalam berbagai konteks situasi.

SELF-MANAGEMENT

(Manajemen Diri), yaitu kemampuan untuk mengelola emsi,pikiran,dan perilaku secara efektif dalam berbagai situasi dan untuk mencapai tujuan dan aspirasi

RESPONSIBLE DECISION

MAKING (Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab), yaitu kemampuan membuat pilihan yang tepat dan konstruktif tentang perilaku pribadi dan interaksi sosial dalam berbagai situasi

SOCIAL AWARENESS

(Kesadaran Sosial), yaitu kemampuan untuk memahami perspektif dan berempati dengan orang lain.

RELATION SKILLS

(Keterampilan Sosial), yaitu kemampuan untuk membangun dan memelihara hubungan yang sehat dan mendukung secara efektif.

INISIASI PROYEK

Pada tanggal 8 Agustus 2024, saya mengalami pengalaman belajar sosial emosional yang sangat bermakna dalam sebuah proyek Kolaboratif di sekolah. Proyek ini melibatkan seluruh siswa kelas 1 dalam menciptakan Proyek bermanfaat

INISIASI PROYEK

(2)

proyek ini dimulai dengan diskusi kelas mengenai prosedur proyek mendaur ulang sampah. setiap siswa memberikan ide dan kami saling berdiskusi. hal ini membantu saya dalam belajar mendengarkan dan menghargai pendapat peserta didik

PERENCANAAN DAN PEMBAGIAN TUGAS

Saya membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok. Saya membantu menjelaskan dan mengarahkan peserta didik. pengalaman ini mengajarkan saya tentang pentingnya kerjasama dan koordinasi dalam menjalankan sebuah tugas.

Pelaksanaan proyek

Selama beberapa hari, kami bekerjasama untuk mengerjakan proyek ini. terjadi beberapa kendala tetapi saya dan peserta didik belajar untuk berkomunikasi secara efektif dan menemukan solusi yang memuaskan kedua belah pihak. hal ini membuat saya lebih memahami apa itu kesabaran dan empati.

Pelaksanaan kegiatan.

Kesadaran diri Kegiatan

Sebelum melakukan proyek guru saling berdiskusi mengenai proyek sebelum menentukan jenis proyek.

Kesadaran diri Tujuan

Difokuskan peserta didik agar lebih tenang dan memahami dalam proses pembuatan proyek.

Pelaksanaan kegiatan Pengenalan diri :

kegiatan : saling berdiskusi mengenal proyek pengenalan diri

kegiatan : membedakan arahan kepada peserta didik agar lebih focus dan mengetahui tujuanya.

Pelaksanaan kegiatan Kesadaran social

Kegiatan : guru dan peserta didik memilih sampah Bersama sama Kesadaran social

Tujuan : peserta didik di arahkan untuk salig bekerja sama dalam melaksanakan proyek ini.

Pelaksanaan kegiatan Keterampilan relasional

(3)

Kegiatan: guru dan peserta didik memilah sampah Bersama sama serta Menyusun sampah tersebut menjadi sebuah karya.

Keterampilan relasioanl

Tujuan : peserta didik di arahkan untuk saling berkomunikasi dan mengandalkan kerja sama antar tim.

Pelaksanaan kegiatan

Pengambilan Keputusan yang bertanggung jawab KEGIATAN :

Guru dan peserta didik Bersama-sama membuat proyek berdasarkan ftasil diskusi Bersama

Pengambilan Keputusan yang bertangung jawab TUJUAN :

Hasil dari kerjasama antara guru dan peserta didik adalaft dengan adanya ftasil proyek yang memuaska

Hasil kegiatan

Kegiatan pembelajaran soail dan emosional memberikan dampak positif pada peserta didik. Beberapa hasil dan observasi yang tercatat antara lain

1. Peningkatan Kesadaran diri : Peserta didik dalam melaksanakan proyek diberikan masing- masing tugas sehingga membuat peserta didik menjadi lebih memahami keberadaannya dan pentingnya kerjasama sesama tim

2. Pengelolaan emosi yang lebih baik : peserta didik diajarkan untuk saling berkomunikasi yang baik dan didengarkan pendapatnya sehingga peserta didik mampu mengalah emosinya dengan baik dan tepat

3. Empati yang meningkat : peserta didik mulai memahami tujuanya dalam proyek ini sehinga menjalankan tugas ini dengan sunguh sunguh

4. Keterampilan kerja sama lebih baik: pererta didik betul betul memnfaatkan komunikasi sebagai landasan utama dalam proyek ini sehingga terbentuk kerja sama tim yang begitu baik.

Evalaluasi dan umpan balik.

Setelah proyek ini selesai, saya mengadakan sesi umpan balek dengan teman sejawat , para guru memberikan saya pujian atas kerja keras dan kreatifitas saya dan peserta didik

Umpan balik teman sejawat : ibu eng, menyatakan bahwa proyek ini tidak hanya meningkatkan ketermpilan seni pereta didik melainkan juga memperkuat nilai nilai social seperti kerja sama , komunikasi dan empati .

Umpan balik ini sangat memotivasi saya untuk terus mengembangkan ketermapilan social emosional saya dalam berbagai aspek dalam kehidupan .

Dokumen

(4)

Kesimpulan

Pengalaman ini telah mengajarkan saya banyak tentang pentingnya social emosional dalam kehidupan sehari – hari, terutama dalam lingkungan sekolah. Hal ini tentunya akan mengikat hubungan yang baik antara guru dan peserta didik . saya berharap dapat mengambil pelajarn dalam proyek

Referensi

Dokumen terkait

dari perilaku dan pikiran yang diterima dari perilaku dan pikiran yang diterima individu sbg pola yang berkaitan untuk individu sbg pola yang berkaitan untuk mencapai

Self regulated learning (SRL) adalah proses yang membantu seseorang dalam mengelola pikiran, perilaku, dan emosi agar berhasil menavigasi pembelajaran dan pengalaman

Manajemen adalah proses penggunaan sumber daya efektif untuk mencapai sasaran atau proses penggerakkan tenaga manusia, modal, dan peralatan lainnya secara terpadu untuk

Dengan kata lain, kinerja karyawan didasarkan pada perilaku, bagaimana perilaku karyawan bisa mencapai tujuan organisasi dengan efisien dan efektif, untuk itu

Manajemen adalah suatu proses bekerja sama dengan dan melalui lainnya untuk mencapai tujuan organisasi dengan efektif dan secara efisien menggunakan sumberdaya

Pre Self Manajemen Partisipatif Warga Sekolah dalam Pengembangan Budaya Religius Peserta Didik di SMAN Kwadungan Manajemen adalah penggunaan sumber daya secara efektif untuk

Pengaruh Perilaku Keuangan terhadap perilaku dalam mengelola keuangan Perilaku keuangan merupakan tanggung jawab seseorang untuk mengelola keuangan secara actual dan efektif dalam

Self-control merupakan suatu kecakapan individu dalam kepekaan membaca situasi diri dan lingkungannya serta kemampuan untuk megontrol dan mengelola faktor-faktor perilaku sesuai dengan