• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jurnal Pengantar Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

N/A
N/A
Tampomas Telaumbanua

Academic year: 2024

Membagikan "Jurnal Pengantar Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

JURNAL

PENGANTAR PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

FANOLO TAMPOMAS TELUAUMBANUA, S.Kom NO. UKG 201502852549

TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI

PILOTING PPG GURU TERTENTU TAHUN 2024

LPTK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

(3)

PENDAHULUAN

Setiap orang memiliki hak yang sama dalam dunia pendidikan, baik Anak yang berkebutuhan khusus maupun orang normal pada umumnya.

Anak Berkebutuhan Khusus adalah istilah yang dipakai untuk anak – anak yang memiliki kebutuhan/

gangguan berbeda dengan anak – anak pada umumya (bisa seperti kondisi fisik, mental, sosial, atau emosional).

- Ganngguan pada kondisi fisik adalah kondisi anak yang memiliki kecacatan fisik, yang membutuhkan bantuan atau alat bantu dalam aktifitasnya.

- Gangguan pada kondisi mental adalah kondisi anak yang memiliki kecemasan, yang membutuhkan bantuan/dukungan emosional yang sesuai.

- Gangguan sosial adalah kondisi anak yang kesuilitan berbicara, mendengar dan lain lain

Anak berkebutuhan khusus memiliki potensi yang sama dengan anak lainnya, cara untuk mendukung anak tersebut perlu memberikan perhatian khusus dalam pendidikannya, memberikan terapi sesuai kebutuhanya, melibatkan keluarga dalam perkembanganya dan memberikan empati.

Sejalan dengan uraian diatas, saya sebagai Guru di SMK Negeri 1 Gunungsitoli Alooa, menemukan peserta didik yang memiliki sifat kurang percaya diri dalam belajar maupun dalam pergaulan. Saya sebagai guru memiliki rasa empati terhadap anak tersebut dan memanggilnya untuk membantu atas masalah yang dihadapinya.

Peserta didik tersebut pertama tama dia merasa terganggu dan tidak mau bercerita, tapi pada akhirnya dia mau bercerita, itu semuanya diakibatkan karna faktor ekonomi,dia ditinggalkan oleh kedua orang tuanya yang pergi merantau dan ditinggalkan bersama neneknya. Akhirnya saya memberikan motifasi kepada dirinya seperti hal yang pernah saya alami, hingga saya bisa berhasil. Pada akhirnya dia mengerti dan memahami. Peserta didik tersebut akhirnya mau bergaul dengan temennya dan mau belajar dengan materi yang diberikan.

(4)

Anak Berkebutuhan Khusus memiliki bakat istimewa dalam dirinya, untuk itu, sebagai guru kita harus memberikan waktu untuk memperhatikan mereka, mengatasi masalah yang mereka hadapi, sehingga peserta didik tersebut bisa mendapatkan pendidikan yang baik dan dapat bersaing dengan temannya.

UMPAN BALIK

Sejalan dengan hal tersebut diatas, saya menemani peserta didik dalam pembelajaran praktik, dan akhirnya dia mampu dan menyelesaikan tugas yang diberikan.

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu juga akan *rsampaikan model-model layanan pendidikan yang sesuai untuk anak berkebutuhan C-usus. Di bagian akhir kajian ini, secara khusus akan

Dasar utama hak untuk mendapatkan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus adalah Pasal 31 UUDNRI Tahun 1945 yang dengan eksplisit telah menetapkan hak bagi setiap

Perihal tersebut selain didasarkan secara filosofis maupun yuridis, pendidikan seks merupakan upaya preventif agar setiap anak berkebutuhan khusus dapat mengenali,

Hal ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan wadah agar anak berkebutuhan khusus di Surabaya mendapatkan fasilitas yang layak, yang sudah tercantum dalam Undang Undang Nomor 20

Semua warga negara berhak memperoleh pendidikan baik bagi anak normal maupun anak berkebutuhan khusus, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003

dengan anak berkebutuhan khusus telah menemukan bahwa tingkat kebugaran anak berkebutuhan khusus g g pada umumnya di bawah rekan mereka tanpa cacat. Hal ini menunjukkan bahwa

Perencanaan Kurikulum Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Perencanaan Kurikulum pendidikan anak berkebutuhan khusus Di SLB Negeri 2 Banjarmasin dilakukan secara bertahap yakni dengan

Menurut kalsifikasi dan jenis kelainan, anak berkebutuhan khusus dikelompokkan menjadi kelainan fisik, kelainan mental, kelainan perilaku sosial, maka dengan itu anak berkebutuhan