KALIJAGA TRACER STUDY 2020

(1)

(2)

Kata Pengantar :

Prof. Dr. Phil. Al Makin, S.Ag., MA.

(Rektor UIN Sunan Kalijaga) Dr. Abdur Rozaki, S.Ag., M.Si.

(Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama)

(3)

Perpustakaan Nasional RI Data Katalog Dalam Terbitan (KDT)

KALIJAGA TRACER STUDY 2020 --Siti Rohaya, Lindra Darnela, Ahmad Salehudin--Cet 1- Idea Press Yogyakarta, Yogyakarta 2020 -- xvi + 320 hlm--15.5 x 24 cm

ISBN: 978-623-6074-06-0

1. Tracer Study 2. Judul

@ Hak cipta Dilindungi oleh undang-undang

Memfotocopy atau memperbanyak dengan cara apapun sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa seizin penerbit, adalah tindakan tidak bermoral dan melawan hukum.

KALIJAGA TRACER STUDY 2020 Pengarah : Prof. Dr. Phil. Al Makin, S.Ag., MA.

(Rektor UIN Sunan Kalijaga) Penangungjawab : Dr. Abdur Rozaki, S.Ag., M.Si.

(Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasana) Penulis : Siti Rohaya Lindra Darnela Ahmad Salehudin Desain Layout: Agus S Desain Cover: Ach. Mahfud Cetakan 1: Februari 2021 Penerbit : Idea Press Yogyakarta Diterbitkan oleh Penerbit IDEA Press Yogyakarta

Jl. Amarta Diro RT 58 Pendowoharjo Sewon Bantul Yogyakarta Email: [email protected]/ [email protected]

Anggota IKAPI DIY

Copyright @ 2021 Penulis Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

(4)

KATA PENGANTAR

Prof. Dr. Phil. Al Makin, S.Ag., MA.

Rektor UIN Sunan Kalijaga

Assalamu’alaikum ww.

Ibarat sebuah kapal, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tidak didirikan untuk menjadi monumen dari sebuah perjalanan pendidikan Islam. UIN Sunan Kalijaga merupakan kapal yang diciptakan untuk mengarungi peradaban manusia yang terus berkembang dan berubah. Agar keberadaannya terus memberi manfaat, UIN Sunan Kalijaga harus terus melakukan perbaikan- perbaikan yang progresif dengan berlandaskan semangat Sunan

(5)

iv Kalijaga Tracer Study 2020

Kalijaga untuk ikut serta dalam pembangunan dunia yang lebih adil, beradab, dan bermartabat.

Salah satu cara yang dilakukan UIN Sunan Kalijaga untuk terus melakukan perbaikan adalah dengan tracer study. Tujuannya adalah untuk menakar kemampuan alumninya ketika beradaptasi dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan hasil tersebut, UIN Sunan Kalijaga dapat mengetahui pencapaian-pencapaian dari kebijakan yang telah dibuat, dan sekaligus menjadi bahan untuk merumuskan kebijakan-kebijakan ke depan yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Hasil tracer study ini juga menjadi pertanggungjawaban dan informasi terkait pencapaian UIN Sunan kalijaga terhadap masyarakat.

Tracer study yang dilaksanakan oleh CENDI (Center for Entrepreneurship and Career Development) dilakukan dengan cara kuantitatif dan disajikan dalam bentuk statistik. Hal tersebut bertujuan supaya hasil tracer study dapat mudah dipahami dan dibaca oleh siapa saja yang ingin mengetahui masa transisi, pekerjaan, dan informasi-informasi lain tentang alumni. Melalui buku tracer studi tahun 2020 ini kita akhirnya menemukan bahwa alumni UIN Sunan Kalijaga yang masuk tahun 2013 sebanyak 41.28%

bekerja, 12.40% berwirausaha, 24.85% bekerja dan berwirausaha, dan 21.47% melanjutkan studi atau tidak bekerja. Data ini cukup membanggakan karena jumlah alumni UIN Sunan Kalijaga yang menjadi entrepreneur di atas 10%, dan jika digabungkan dengan mereka yang bekerja sekaligus berwirausaha maka totalnya menjadi di atas 35%. Data ini membantah pandangan umum yang menyatakan bahwa alumni perguruan tinggi Islam, khususnya UIN Sunan Kalijaga, berkontribusi terhadap penciptaan pengangguran.

Data Tracer Study ini telah membantah anggapan tersebut.

Penggunaan data kuantitatif yang disajikan dengan cara statistik tentu saja memiliki kelebihan, misalnya mudah dipahami dan digunakan sebagai landasan membuat kebijakan, tetapi tentu akan lebih baik lagi jika dilengkapi dengan indepth interview ke beberapa responden. Dengan Indepth interview kita akan mendapatkan narasi, misalnya cerita perjuangan untuk sukses,

(6)

hambatan-hambatan yang dialami, termasuk tentang mereka yang mungkin belum sukses (baca: bekerja). Dengan menggabungkan kedua metode tersebut, kita akan memiliki data yang lebih hidup dan komprehensif terkait alumni UIN Sunan Kalijaga, sehingga dapat menjadi pertimbangan-pertimbangan dalam merumuskan kebijakan yang lebih inklusif.

Saya juga berharap, hasil dari tracer study ini dikomunikasikan dengan Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Sunan Kalijaga dan prodi-prodi. Sehingga data yang dihasilkan dapat digunakan untuk perbaikan yang berkelanjutan. LPM dapat merumuskan kebijakan-kebijakan penjaminan mutu yang progresif, dan prodi-prodi dapat merumuskan kurikulum yang berorientasi masa depan, sebagaimana spirit akreditasi sembilan kriteria.

Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu Kalijaga Tracer Study tahun 2020 ini. Para Wakil Rektor, khususnya wakil rektor III Dr. Abdur Rozaki, Kabiro AUK dan AAKK, para dekan dan wakil dekan, Para Kabag dan Kasubag, dan para Kasekprodi, yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Terima kasih kepada para dosen, para admin fakultas, para surveyor, dan alumni yang telah berjuang keras sehingga Kalijaga Tracer Study 2020 mendapatkan response rate di atas 70%. Terima kasih dan bangga kepada tim Center for Entrepreneurship and Career Development (CENDI) UIN Sunan Kalijaga yang terus bersemangat untuk melakukan tracer study di tengah pandemi COVID-19. Semoga ke depannya pelaksanaan Tracer Study lebih sistematis, dan terstruktur sehingga data yang dihasilkan semakin baik, dan response rate-nya semakin tinggi.

Wa’alaikumsalam ww.

(7)

KATA PENGANTAR

Dr. Abdur Rozaki, S.Ag., M.Si.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarkatuh

UIN Sunan Kalijaga yang berada di kota pelajar Yogyakarta merupakan salah satu perguruan tinggi Islam Negeri tertua, terbesar, dan terkemuka di Indonesia. Kiprah alumninya secara tebal mewarnai sejarah perkembangan bangsa Indonesia, khususnya yang berkaitan dengan keislaman, kebangsaan, dan keindonesiaan.

UIN Sunan Kalijaga menjadi jembatan bagi mahasiswa untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik, sejahtera, dan bermartabat.

Oleh karena itu, UIN Sunan Kalijaga tidak boleh berhenti walaupun hanya sejenak untuk terus berinovasi menjadi lebih baik sehingga output yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan zaman dan

(8)

mampu berkiprah secara positif bagi pembangunan nasional yang kontekstual, berkeadilan, bermutu, dan bermartabat.

UIN Sunan Kalijaga memiliki tanggungjawab akademik dan moral untuk mendidik kader-kader Islam yang berwawasan kebangsaan, memiliki jiwa nasionalisme yang unggul, dan mampu berkiprah dalam pembangunan manusia yang bermartabat (human dignity). Kurikulum didesain agar sesuai dengan kebutuhan zaman, dan sekaligus dibingkai dengan nilai-nilai Islam yang optimis, ramah, dan toleran. Dengan demikian, alumni UIN Sunan Kalijaga menjadi generasi muda Islam yang solutif terhadap dinamika bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara baik pada ranah sosial budaya dan agama, maupun ekonomi politik dalam dunia terglobalisasi.

Kalijaga Tracer Study (KTS) yang pelaksanaannya dilakukan oleh CENDI (Center for Entrepreneurship and Career Development) merupakan upaya UIN Sunan Kalijaga untuk mendapatkan umpan balik (feedback) dari alumninya, khususnya yang berkaitan dengan “masa transisi” dalam hal pencarian kerja, situasi kerja, dan relevansi kompetensi yang dimiliki alumni selama kuliah di UIN Sunan Kalijaga dengan karir yang dijalaninya.

Feedback alumni menjadi bahan evaluasi objektif terhadap berbagai macam kebijakan yang telah dijalankan oleh UIN Sunan Kalijaga, dan juga sebagai masukan untuk melakukan revitalisasi kebijakan dan redesain kurikulum sehingga menghasilkan alumni yang selalu kompatible dengan kebutuhan zaman. Di negara- negara maju, tracer study telah dilaksanakan secara sistematis, institusional, dan berkelanjutan yang hasilnya digunakan sebagai bahan evaluasi diri secara terus-menerus. Manfaatnya jelas, perguruan tinggi di negara maju eksistensinya diakui, dan kualitas alumninya dihargai. Bagi UIN Sunan Kalijaga pelaksanaan KTS memiliki nilai sangat penting strategis. Oleh karena itu, selain akan dilakukan secara reguler, KTS juga akan terus didorong untuk memperkuat sistem IT yang digunakan, integrasi data yang dikumpulkan, terus memperbaiki instrumen yang dipakai, dan memastikan pelaksanaannya lebih sistematis dan berkelanjutan.

(9)

viii Kalijaga Tracer Study 2020

Di antara temuan menarik dari KTS 2020 adalah masa tunggu alumni memasuki dunia kerja dan informasi tentang pekerjaan alumni. Sebanyak 33.2% alumni UIN Sunan Kalijaga telah bekerja sebelum lulus kuliah, 29.5% dalam rentang waktu tiga bulan, dan sebanyak 14.1% telah mendapatkan pekerjaan pada rentang bulan ke 3 s.d 6. Hanya 23.2%, yang mendapatkan pekerjaan lebih dari 6 bulan. Jika dilihat dari aktivitasnya, alumni dengan status bekerja (menjadi pegawai) sebesar 41.28%, berwirausaha 12.40%, serta bekerja dan berwirausaha 24.85%. Sisanya 21.47%

mengaku melanjutkan studi atau tidak bekerja dengan alasan, antara lain mengurus keluarga, dan pindah tempat tinggal. Hal menarik lainnya adalah kesesuain kompetensi prodi dengan pekerjaan alumni. Sebanyak 54.1% alumni menyatakan sesuai dan sisanya sebanyak 45.9% menyatakan tidak sesuai. Data-data hasil KTS ini sangat bermanfaat sebagai bahan evaluasi pelaksanaan program yang telah dijalankan, dan merencanakan program agar menghasilkan output lebih baik.

Jika dicermati lebih jauh, data KTS 2020 tersebut seyogyanya tidak hanya bermanfaat bagi UIN Sunan Kalijaga semata, tetapi juga memberikan informasi penting mengenai hubungan dan kecocokan (link and match) antara dunia pendidikan tinggi dengan dunia kerja, baik secara horisontal (antar berbagai bidang ilmu) maupun vertikal, sehingga kesenjangan antara perguruan tinggi dan dunia usaha dan industri dapat diperkecil. Bagi UIN Sunan Kalijaga, informasi tentang kompetensi yang relevan dengan dunia usaha dan industri sangat penting untuk redesain dan refocusing kurikulum dan sistem pembelajaran. Bagi Dunia Usaha dan Dunia Industri, informasi ini penting untuk merumuskan kebijakan- kebijakan strategis agar mendapatkan input SDM yang sesuai dengan kebutuhan perusahaannya.

Dalam konteks yang lebih umum, KTS merupakan upaya membangun data base alumni UIN Sunan Kalijaga. Dengan data tersebut, kita membangun jejaring yang saling mendukung dan menguatkan untuk kehidupan yang lebih baik, baik bagi alumni UIN Sunan Kalijaga, maupun bagi masyarakat Indonesia dan

(10)

dunia. Hal ini sesuai dengan motto “UIN Sunan Kalijaga untuk Bangsa, UIN Sunan Kalijaga Mendunia.”

Kami ucapkan terimakasih kepada para pihak yang secara langsung atau tidak langsung ikut mensukseskan pelaksanaan KTS 2020. Dukungan penuh dari Bapak Rektor Prof. Dr.phil Al Makin, Bapak WR 1 Prof Iswandi Syahputra, Bapak WR 2 Dr.Phil Sahiron, MA., dan Kabiro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama Drs HA. Munir, MA., terhadap pelaksanaan Kalijaga Tracer Study 2020 ini merupakan bukti nyata dari niat baik dan tulus agar UIN Sunan Kalijaga melakukan perbaikan secara terus menerus. Terimakasih juga kepada Para Dekan, para wakil dekan, para kaprodi dan sekprodi, Kabag Kemahasiswa dan Kerjasama PAU, para Kabag dan Kasubag di lingkungan UIN Sunan Kalijaga yang telah membantu kelancaran KTS 2020.

Terimakasih dan rasa bangga secara mendalam saya sampaikan kepada para alumni baik yang menjadi surveyor maupun yang telah mengisi form kuisioner, para dosen yang terlibat dengan penuh semangat, para tenaga kependidikan yang penuh antusias membantu, dan terkhusus kepada tim Center for Entrepreneurship and Career Development (CENDI) UIN Sunan Kalijaga yang telah menggawangi pelaksanaan Kalijaga Tracer Study ini. Saya berharap, kerja sangat bagus ini terus ditingkatkan kualitasnya sehingga respond rate-nya semakin tinggi, dan data-data yang didapatkan semakin bermutu dan bermanfaat.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarkatuh

(11)

PENGANTAR PENULIS

Siti Rohaya, S.Ag., MT.

Direktur Center for Entrepreneuship and Career Development (CENDI) UIN Sunan Kalijaga

Assalamualaikum ww

Kalijaga Tracer Study (selanjutnya ditulis KTS) merupakan agenda rutin tahunan yang dijalankan oleh CENDI (Center for Entrepreneurship and Career Development) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pelaksanaan KTS merupakan komitmen dari pimpinan UIN Sunan Kalijaga untuk mendapatkan feedback dari alumni secara sistematis terstruktur, dan berkelanjutan. Hasil KTS digunakan sebagai bahan untuk melakukan evaluasi terhadap pencapaian secara terus menerus, dan reorientasi tujuan kebijakan yang dikontekstualisasikan dengan perubahan masyarakat yang

(12)

berlangsung secara dinamis. Hal seperti ini yang dilakukan oleh perguruan-perguruan tinggi di negara maju sehingga eksistensinya diakui karena alumni yang dihasilkan kompatibel dengan kebutuhan masyarakat yang terus berubah.

Responden pada KTS 2020 adalah mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yang masuk tahun 2013, dan lulus pada rentang waktu 2017, 2018, 2019, dan 2020. Jumlah populasi alumni yang di tracer sebanyak 2.950 orang, namun yang berhasil dikontak hanya 2.628 orang, dan yang mengisi kuisioner sebanyak 2.105 orang atau response ratenya 71.36%. Semoga tahun depan jumlah response ratenya semakin meningkat sehingga data yang terjangkau semakin banyak dan hasilnya semakin objektif, sehingga semakin tepat untuk digunakan sebagai bahan evaluasi pencapaian, dan landasan merumuskan kebjakan-kebijakan strategis dimasa yang depan.

Pelaksanaan KTS 2020 sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sedikitnya ada tiga hal yang membedakan. Pertama, situasi pelaksanaan. Tahun 2020 UIN Sunan Kalijaga mengalami mengalami pergantian rektor sehingga proses persiapan KTS mengalami kemunduran. Selain itu, kondisi Pandemi Covid-19 yang secara dramatis tidak saja pada proses transaksi akademik dari luring menjadi daring, tetapi juga kehidupan ekonomi sosial dan ekonomi yang menjadi tantangan yang harus disikapi secara tepat. Kedua, hosting IT dan instrumen yang digunakan. Pada KTS 2020, ada proses migrasi hosting sistem IT ke Website UIN Sunan Kalijaga yang cukup memakan waktu karena harus beberapa penyesuaian. Selain itu, ada beberapa pertanyaan dalam kuisioner yang disesuaikan dengan akreditasi 9 kriteria. Ketiga, kebijakan tahun akademik. Merespon kondisi Covid-19, UIN Sunan Kalijaga membuat kebijakan perpanjangan masa studi mahasiswa angkatan masuk 2013, dari yang pada umumnya tahun akademik berakhir pada 31 Agustus, setelah diperpanjang menjadi 31 Desember.

Akibatnya, ketika KTS 2020 dilaksanakan masih ada mahasiswa angkatan masuk 2013 yang masih berstatus aktif.

Suksesnya pelaksanaan KTS 2020 merupakan buah dari kerja tim dan support semua pihak yang luar biasa. Oleh karena itu,

(13)

xii Kalijaga Tracer Study 2020

pada kesempatan ini, kami selaku Direktur Cendi dan atas nama Tim Peneliti dan KTS 2020 mengucapkan terima kasih kepada:

Prof. Dr. Phil Al Makin, MA., selaku Rektor UIN Sunan Kalijaga 1.

yang telah memberikan dukungan penuh bagi pelaksanaan KTS 2020.

Dr. Abdur Rozaki, S.Ag., M.Si., selaku Wakil Rektor Bidang 2. Kemahasiswaan dan kerjasama yang secara intens memberikan arahan mulai proses persiapan, pengumpulan data, sampai penulisan laporan.

Kabiro AAKK Drs. HA Munir, MA., Kabag, Kasubag, dan staf 3.

bidang Kemahasiswaan dan kerjasama.

Para Dekan, wakil dekan tiga, dan Kasekprodi di lingkungan 4. UIN Sunan Kalijaga yang telah memberikan support luarbiasa

dalam proses KTS 2020.

Tim Kemahasiswaan dan Alumni UIN Sunan, Staff Fakultas 5.

dan staff Prodi di lingkungan UIN Sunan Kalijaga yang telah bekerja keras dalam memobilisasi alumni untuk melakukan imput data KTS 2020, sehingga berhasil mendapat response rate lebih dari 70%.

Tim

6. Center for Entrepreneurship and Career Development (CENDI) UIN Sunan Kalijaga yang secara bersemangat melakukan Kalijaga Tracer Study, termasuk tim CENDI muda yang tanpa kenal lelah mempersiapkan “apa saja” agar Kalijaga Tracer Study berjalan sebagaimana yang direncanakan.

Tim IT yang terus berinovasi agar proses input data dan 7. pengolahan hasil semakin mudah.

Para alumni tahun masuk 2020 baik yang membantu KTS 2020 8. dengan menjadi surveyor maupun yang telah meluangkan

waktunya untuk mengisi kuisioner Kalijaga Tracer Study Akhir kata, Tim Kalijaga Tracer Study sungguh berharap agar hasil penelitian periode ini dapat memberikan kontribusi dan masukan bagi UIN Sunan Kalijaga dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, sehingga menghasilkan output yang bermutu dan kompatible dengan perkembangan masyarakat yang berubah secara dinamis.

(14)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar Rektor UIN Sunan Kalijaga ... iii

Kata Pengantar Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama ... vi

Pengantar Penulis ... x

BAB I PENDAHULUAN A. Sekilas tentang UIN Sunan Kalijaga ... 1

B. CENDI UIN Sunan Kalijaga ... 3

C. Pelaksanaan Kalijaga Tracer Study ... 8

D. Manfaat Pelaksanan Kalijaga Tracer Study ... 9

BAB II LATAR BELAKANG PELAKSANAAN KALIJAGA TRACER STUDY A. Kalijaga Tracer Study 2020: Gambaran Umum dan Target Responden ... 11

B. Kebutuhan terhadap data Kalijaga Tracer Study... 13

C. Pelaksanaan Kalijaga Tracer Study ... 14

BAB III METODOLOGI TRACER STUDY A. Disain ... 16

B. Subjek ... 17

(15)

xiv Kalijaga Tracer Study 2020

C. Metode Pelacakan... 17

D. Instrumen ... 18

BAB IV AKTIVITAS DAN PENJADWALAN A. Unit Pelaksana ... 19

B. Unit Monitoring dan Evaluasi ... 20

BAB V KARAKTERISTIK ALUMNI A. Responden ... 21

B. IPK ... 23

C. Jenis Kelamin ... 25

BAB VI HASIL TRACER STUDY UNIVERSITAS A. Kondisi Alumni ... 26

B. Persebaran Kerja Alumni ... 28

C. Informasi Pekerjaan ... 30

D. Kesesuaian Keilmuan dan Pekerjaan ... 32

E. Kompetensi Lulusan ... 33

BAB VII FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA A. Responden ... 34

B. Jenis Kelamin ... 36

C. Perolehan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) ... 36

D. Pengalaman Pendidikan ... 37

E. Informasi Usaha dan Pekerjaan ... 41

F. Penilaian Alumni ... 59

BAB VIII FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI A. Responden ... 66

(16)

BAB IX FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM A. Responden ... 103

BAB X FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA A. Responden ... 126

BAB XI FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN A. Responden ... 148

C. Perolehan Indeks Prestas Kumulatif (IPK) ... 151

BAB XII FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI A. Responden ... 205

(17)

xvi Kalijaga Tracer Study 2020

BAB XIII

FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

A. Responden ... 249

BAB XIV FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM A. Responden ... 286

BAB XV PENUTUP KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 316

B. Saran-Saran ... 318

(18)

BAB I

PENDAHULUAN

Sekilas tentang UIN Sunan Kalijaga A.

UIN Sunan Kalijaga merupakan perguruan tinggi Islam Negeri yang memiliki Visi “Unggul dan Terkemuka dalam Pemanduan dan Pengembangan Keislaman dan Keilmuan bagi Peradaban.” Untuk melahirkan generasi bangsa yang terampil dalam pemaduan dan pengembangan keislaman dengan keilmuan bagi peradaban, UIN Sunan Kalijaga menetapkan Misi sebagaimana berikut:

Memadukan dan mengembangkan studi keislaman, 1. keilmuan, dan keindonesiaan dalam pendidikan dan

pengajaran.

Mengembangkan budaya ijtihad dalam penelitian 2. multidisipliner yang bermanfaat bagi kepentingan akademik

dan masyarakat.

Meningkatkan peran serta institusi dalam menyelesaikan 3. persoalan bangsa berdasarkan pada wawasan keislaman dan

keilmuan bagi terwujudnya masyarakat madani.

Membangun kepercayaan dan mengembangkan kerjasama 4. dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas

pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.

Visi dan Misi UIN Sunan Kalijaga tersebut menjadi acuan dasar dalam menyusun kerangka rencana strategis, khusunya untuk merespon dan mengantisipasi isu dan masalah setrategis. Visi misi

(19)

2 Kalijaga Tracer Study 2020

juga menjadi acuan untuk mengakomodir keinginan stakeholders dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, Visi dan Misi UIN Sunan Kalijaga juga menjadi fondasi awal dalam penyusunan visi dan misi unit di bawahnya, seperti fakultas dan lembaga lain dalam lingkungan UIN Sunan Kalijaga.

Adapun tujuan UIN Sunan Kalijaga, diantaranya:

Menghasilkan sarjana yang mempunyai kemampuan 1.

akademis dan profesional yang integratif-interkonektif.

Menghasilkan sarjana yang beriman, berakhlak mulia, 2.

memiliki kecakapan sosial, manajerial, dan berjiwa kewirausahaan serta rasa tanggung jawab sosial kemasyarakatan.

Menghasilkan sarjana yang menghargai dan menjiwai nilai- 3. nilai keilmuan dan kemanusiaan.

Menjadikan Universitas sebagai pusat studi yang unggul 4.

dalam bidang kajian dan penelitian yang integratif- interkonektif.

Membangun jaringan yang kokoh dan fungsional dengan 5. para alumni.

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga secara profesional dan kultural selalu berbenah demi menjaga dan terus meningkatkan kualitasnya, sehingga proses pendidikan dan lulusan yang dihasilkan memiliki kemampuan untuk berperan dalam beragam segmen kehidupan, baik yang bersifat lokal, regional maupun global. Upaya-upaya perbaikan selalu dilakukan sebagai langkah untuk terus meningkatkan mutu lulusan sehingga mampu mengusai dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi selaras dengan dengan tantangan zaman. Dalam konteks ini, tracer study merupakan salah satu kegiatan strategis untuk mendapatkan input berharga perkembangan lembaga, dan pada saat bersamaan sebagai bahan evaluasi untuk merumuskan langkah-langkah lanjutan yang lebih strategis untuk menopang jargon UIN Sunan Kalijaga untuk bangsa, UIN Sunan Kalijaga Mendunia.

(20)

CENDI UIN Sunan Kalijaga B.

Center for Entrepreneurship and Career Development (CENDI) UIN Sunan Kalijaga mempunyai visi: “menjadi lembaga unggul dan terkemuka dalam mempersiapkan mahasiswa dan alumni yang memiliki kemampuan adaptif dan solutif terhadap peradaban. Untuk mencapai visi tersebut, ada beberapa misi yang dirumuskan.

Memberikan dukungan kepada UIN Sunan Kalijaga dalam 1. menumbuh-kembangkan semangat kewirausahaan di

kalangan mahasiswa dan alumni;

Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan untuk menumbuh- 2. kembangkan semangat kewirausahaan melalui lecture series,

pemagangan, workshop, dan expo wirausaha mahasiswa;

Memberikan layanan pengembangan karir bagi mahasiswa 3.

dan alumni melalui informasi lowongan kerja/jobfair, konsultasi karir, dan pelatihan-pelatihan untuk membangun karakter yang lebih kompeten memasuki dunia kerja;

Melakukan penelitian yang berkaitan dengan kewirausahaan 4. dan pengembangan karir;

Menyelenggarakan tracer study dengan kualitas dan metode 5.

yang tepat dan benar;

Membangun organisasi yang mengedepankan inovasi, 6.

profesionalisme dan saling menghargai;

Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan 7. dunia usaha dan dunia industri, serta lembaga negara dan

pemerintahan.

CENDI UIN Sunan Kalijaga secara garis besar memiliki tiga core program, yaitu kewirausahaan, karir untuk mahasiswa dan alumni, dan penelitian. Layanan yang berkaitan dengan kewirausahaan sebagai berikut:

Lecture Series

1. (annually and monthly [Bthree]). Layanan ini diberikan untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Selain itu, program ini juga diharapkan mampu merubah pola pikir mahasiswa dan alumni, khususnya yang berkaitan dengan

(21)

kewirausahaan. Harapannya, mahasiswa dan alumni dapat menjadi job creator (penyedia lapangan kerja, bukan job seeker (pencari kerja). Untuk mencapai tujuan tersebut, pada lectureseries yang bersifat tahunan selalu mendatangkan tokoh-tokoh kewirausahaan nasional.

Sedangkan yang monthly atau yang dikemas dalam program Bthree menghadirkan mahasiswa dan alumni UIN Sunan Kalijaga yang telah sukses berwirausahan.

Business Project Award.

2. Program ini dilaksanakan setahun

sekali sebagai bentuk penghargaan kepada mahasiswa dan alumni UIN Sunan Kalijaga yang sukses berwirausaha.

Selain itu, program ini merupakan bentuk kampanye agar mahasiswa dan alumni UIN Sunan kalijaga tertarik untuk berwirausaha, ditengah kuatnya arus untuk menjadi pekerja.

Bengkel atau

3. workshop Kewirausahaan. Kegiatan ini, sebagaimana namanya, dibuat sebagai “bengkel” (tempat reparasi) bagi para mahasiswa yang usahanya bangkrut dan/atau sulit berkembang. Program ini menghadirkan mentor-mentor yang secara nyata telah mampu bangkit dari keterpurukan.

Magang di Dunia Industri dan Dunia Usaha. Bagi mahasiswa 4. yang tertarik untuk berwirausaha, CENDI UIN Sunan Kalijaga memberikan magang kepada (khusus) mahasiswa untuk magang di dunia usaha dan industri dengan skala UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Dipilih UMKM berdasarkan asumsi bahwa magang di UMKM lebih realistis bagi mahasiswa yang ingin berwirausaha. Dengan modal kecil atau tidak banyak, mahasiswa dapat memulai membuka usaha sesuai dengan inspirasi yang didapatkan di dunia usaha dan dunia indsutri.

PIKMA : Pekan Inovasi dan Kreativitas Mahasiswa. Program 5.

ini merupakan program puncak dari layanan kewirausahaan untuk mahasiswa dan alumni. Pada forum ini, mahasiswa yang telah berwirausaha –apapun usahanya—difasilitasi oleh CENDI UIN Sunan Kalijaga untuk dipamerkan ke

(22)

masyarakat luas. Harapannya, bisnis yang ditekuni oleh mahasiswa dan alumni dapat dikenal secara lebih luas oleh masyarakat.

Laboratorium Kewirausahaan. Program ini dibuat sebagai 6. “tempat praktek” bagi aktivitas kewirausahaan mahasiswa dan alumni. Melalui laboratorium ini diharapkan mahasiswa yang masih ragu berkesempatan mengasah kemampuannya sehingga memiliki keterampilan berwirausaha. Selain itu, laboratorium ini juga dapat menjadi wadah uji pasar bagi mahasiswa dan alumni yang berwirausaha.

Layanan yang berkaitan dengan pusat karir mahasiswa dan alumni sebagai berikut:

Kalijaga Job Fair

1. (KJF). CENDI UIN Sunan Kalijaga melaksanakan KJF 1 kali setahun atau dapat lebih jika ada kerjasama dengan pihak lain. Melalui KJF, diharapkan mahasiswa dan alumni UIN Sunan Kalijaga semakin dekat dengan dunia usaha dan dunia industri, dan CENDI UIN Sunan Kalijaga memiliki informasi tentang “kualitas”

mahasiswa dan alumni yang dibutuhkan dunia usaha dan dunia industry.

Kalijaga Career Information (KCI).

2. CENDI UIN Sunan

Kalijaga menyediakan informasi berbagai bidang karir dan lowongan kerja dari berbagai perusahaan dan industri.

Informasi ini dilakukan melalui cara, yaitu melalui website CENDI, media social CENDI, dan dengan ditempel di kantor CENDI.

Kalijaga Career Preparation

3. (KCP). KCP merupakan

program yang didesain untuk mempersiapkan mahasiswa dan alumni UIN Sunan Kalijaga agar memiliki kualitas dan kapasitas untuk memasuki dunia usaha dan dunia industry.

Beberapa program yang dilakukan dalam KCP, antara lain:

Career Training

a. diberikan kepada mahasiswa aktif dengan berfokus untuk meningkatkan kemampuan softskill mahasiswa sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja;

(23)

Career counseling

b. yang diselenggarakan 1-2 kali dalam seminggu dengan system booking;

Internship

c. (magang) di dunia usaha dan industry;

Pembekalan calon alumni yang meliputi simulasi d. bagaimana menghadapi wawancara, menulis CV, menulis surat lamaran kerja, memupuk rasa percaya diri, mengatur strategi dan penampilan yang menarik, serta pengetahuan etika dalam bekerja melalui kegiatan pelatihan. Sharing alumni yang sukses di bidangnya menjadi daya tarik kegiatan ini.

Sedangkan core kegiatan ketiga adalah penelitian. Penelitian secara khusus difokuskan dalam bentuk Kalijaga Tracer Study (KTS). KTS merupakan kegiatan penelusuran terhadap alumni yang telah lulus selama tiga tahun atau TS-2 menurut form akreditasi 4.0 atau 9 kriteria. KTS secara umum bertujuan untuk memperoleh informasi tentang transisi alumni memasuki dunia kerja. Berdasarkan informasi tentang transisi alumni tersebut, UIN Sunan Kalijaga juga akan mendapatkan informasi tentang berbagai macam hal yang berkaitan dengan proses pembelajaran yang dijalankan, sarana-prasarana penunjang pembelajaran, dan informasi-informasi lain yang berkaitan dengan kompetensi tambahan dan lain-lain yang diperlukan alumni untuk menopang kesuksesannya. KTS merupakan momentum UIN Sunan Kalijaga untuk mendapatkan input objektif dari para alumninya sebagai landasan untuk melakukan evaluasi dan pengembangan kurikulum yang memenuhi harapan pemangku kepentingan dan sesuai dengan kebutuhan pasar.

Penerima manfaat dari program yang dijalankan oleh CENDI UIN Sunan Kalijaga adalah:

Mahasiswa. CENDI UIN Sunan Kalijaga membantu 1.

mahasiswi dan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga menumbuhkan inspirasi dan membangun karakter untuk menjadi entrepreneur. CENDI UIN Sunan Kalijaga juga membantu dan memfasilitasi pengembangan softskill,

(24)

kepercayaan diri serta kualitas mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja

Institusi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. CENDI 2.

selain membantu UIN Sunan kalijaga meningkatkan kualitas dan kapasitas lulusan sehingga kompatibal dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri, juga membantu menyediakan data terkait alumni yang dibutuhkan untuk mengisi borang akreditasi dan dapat digunakan sebagai bahan evaluasi hasil pembelajaran di institusi.

Alumni. CENDI UIN Sunan Kalijaga menjadi pusat 3. informasi lapangan kerja karena berfungsi sebagai jembatan

antara kampus dan dunia kerja;

Pengguna lulusan. CENDI UIN Sunan Kalijaga menjadi 4. mitra/partner dunia usaha dan dunia industri dalam menyediakan SDM yang dibutuhkan mereka dalam mengembangkan usahanya. Dalam konteks ini, CENDI berperan melakukan meeting interest antarpara pihak yang saling membutuhkan.

CENDI UIN Sunan Kalijaga dibentuk sebagai respon atas gelisahan Rektor UIN Sunan Kalijaga atas semakin banyaknya jumlah pengangguran sarjana, termasuk di dalamnya alumni UIN Sunan Kalijaga. Untuk itulah, pada tahun 2011 rektor membentuk Center for entrepreneurship studies (CENDI) UIN Sunan Kalijaga dengan berfokus kepada penumbuh-kembangan semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Seiring perjalanan waktu, pada tahun 2016 CENDI UIN Sunan Kalijaga mendapat mandat lebih, yaitu selain berfokus kepada kewirausahaan, juga menjadi pusat karir mahasiswa. Sejak saat itu, kepanjangan CENDI menjadi center for entrepreneurship and career development.

Setelah menjadi pusat karir dan kewirausahaan, CENDI UIN Sunan Kalijaga juga mendapat tugas menyelenggarakan Tracer study, yaitu untuk sebuah cara untuk dapat menyediakan informasi sebagai dasar untuk mengevaluasi hasil pendidikan di UIN Sunan Kalijaga. Informasi ini digunakan untuk pengembangan lebih lanjut dalam menjamin kualitas pendidikan. Dengan kegiatan

(25)

tracer study diharapkan Unsri mendapatkan informasi indikasi kekurangan pelaksanaan program studi dan menyediakan dasar- dasar pelaksanaan perencanaan di masa depan.

Pelaksanaan Kalijaga Tracer Study C.

Kalijaga Tracer Study merupakan upaya dari UIN Sunan Kalijaga untuk mendapatkan imput dan umpan balik dari alumni.

Para alumni merupakan orang-orang yang telah mendapatkan penempaan secara akademis maupun non akademis di UIN Sunan Kalijaga. Hasil tempaan tersebut kemudian diukur relevansinya dengan kehidupan yang dialami alumni dalam kehidupan bermasyarakat. Berdasarkan hal tersebut, tentunya alumni mengetahui hal-hal bermanfaat yang telah didapatkan di UIN Sunan Kalijaga sehingga harus dipertahankan dan ditingkatkan, dan hal-hal apa saja yang harus diperbaiki atau ditambahkan sehingga para calon alumni yang akan datang memiliki bekal akademik dan akademik yang lebih baik dan kontekstual.

Umpan balik dari alumni tersebut secara garis besar ada dua macam, yaitu bersifat akademik dan non-akademik. Dalam kategori akademik, masukan dari para alumni dapat menjadi dasar untuk mempertahankan keunggulan-keunggulan yang dimiliki, meningkatkan hal-hal yang perlu ditingkatkan dan memperbaiki hal- hal yang dianggap kurang tepat dan/atau tidak kompatibel dengan kebutuhan alumni dalam mengahdapi dunia kerja. Dengan demikian, masukan secara akademik ini akan menjadi bahan pertimbangan dan dasar untuk menyusun dan mengembangkan sistem pembelajaran dan konten pembelajaran di UIN Sunan Kalijaga.

Sedangkan dalam kategori non-akademik masukan atau umpan balik dari alumni dapat menjadi bahan evaluasi secara mendalam kebijakan-kebijakan yang telah dilakukan oleh UIN Sunan Kalijaga, seperti kebijakan terkait infrastruktur bangunan yang harus memfasilitasi kebutuhan mahasiswi dan mahasiswa difabel, sehingga UIN Sunan Kalijaga ---sebagaimana tercantum dalam visi--- unggul dan terkemuka dalam pemanduan dan pengembangan keislaman dan keilmuan bagi peradaban dapat

(26)

dinikmati oleh semua kalangan dengan beragam kondisi yang melingkupinya.

Secara khusus, pelaksanaan Kalijaga Tracer Study merupakan upaya untuk mendapatkan masukan berharga dari alumni yang kemudian menjadi dasar bagi UIN Sunan kalijaga untuk merumuskan kebijakanannya pendidikannya yang integratif-interkonektif, dedikatif-inovatif; dan inklusif-continuous improvement.

Manfaat Pelaksanan Kalijaga Tracer Study D.

Pelaksanaan dan hasil dari Kalijaga Tracer Study memberikan pengaruh signifikan bagi UIN Sunan Kalijaga dalam melihat dirinya sendiri, khususnya yang berkaitan dengan bagaimana seharusnya pendidikan tinggi keislaman dijalankan sehingga menhasilkan output yang tidak saja unggul secara keilmuan dan keislaman, tetapi juga mampu berkiprah secara positif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta sesuai dengan kebutuhan dan dibutuhkan oleh dunia kerja. Perguruan tinggi tidak boleh lagi berkembang hanya berdasarkan imajinasi yang dibangun dan dieksekusinya sendiri, tetapi harus akomodatif dan adaftif sehingga alumni yang dihasilkan tidak saja unggul terkemuka dalam bidang keilmuan, tetapi juga bermanfaat bagi kehidupan para alumni pada khususnya, dan bagi masyarakat dan bangsa pada umumnya.

Secara garis besar, ada empat elemen penting yang didapatkan dari Kalijaga Tracer Study, yaitu capaian pembelajaran lulusan, daya saing lulusan, kinerja lulusan, dan skill tambahan lulusan (diluar kompetensi utama lulusan).

Tabel 1.1. Elemen penting Kalijaga Tracer Study

Elemen Penilaian Indikator Ukuran

Capaian pembelajaran lulusan

Tingkat pengakuan kompetensi oleh pengguna lulusan

Tingkat keterserapan lulusan dalam dunia kerja, baik yang bekerja kepada orang lain atau yang menciptakan lapangan kerja

(27)

Daya saing lulusan Waktu tunggu Waktu tunggu mendapatkan pekerjaan pertama sesuai bidang studi (kompetensi utama)

Kesesuaian bidang kerja lulusan dengan kompetensi

Kesesuaian bidang kerja alumni dengan bidang studi yang ditekuni (kompetensi utama)

Kinerja lulusan Kepuasan pengguna

lulusan Tingkat kepuasan pengguna berdasarkan hasil Kalijaga Tracer Study

Bidang kerja lulusan Tingkat kesesuaian bidang kerja lulusan berdasarkan hasil Kalijaga Tracer Study Skill Tambahan Bekerja tidak

berdasarkan kompetensi bidang study

Ragam usaha yang dijalankan alumni yang tidak secara langsung berkaitan dengan bidang studi alumni.

(28)

BAB II

LATAR BELAKANG PELAKSANAAN KALIJAGA TRACER STUDY

Kalijaga Tracer Study 2020: Gambaran Umum dan Target Responden A.

Kalijaga Tracer Study Tahun 2020 secara khusus men- tracer alumni UIN Sunan Kalijaga yang masuk tahun 2013, yaitu sebanyak 2.950 alumni. Alumni tersebut tersebar di 8 Fakultas yaitu meliputi Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Fakultas Sosial dan Humaniora, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Syariah dan Hukum, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Pada level prodi, responden tersebar di 39 Program studi yang memiliki alumni angkatan 2013, yaitu:

Fakultas Adab dan Ilmu Budaya terdiri dari 4 Program 1. studi, yaitu: Bahasa dan Sastra Arab (BSA), Sejarah dan Kebudayaan Islam (SKI), Ilmu Perpustakaan (IP) dan Sastra Inggris (SI).

Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) terdiri dari 5 2. Program studi, yaitu: Bimbingan dan Konseling Islam (BKI), Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), Manajemen Dakwah (MD), Ilmu Kesejahteraan Sosial (IKS) dan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI).

(29)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) terdiri dari 3 3.

Program studi, yaitu: Ekonomi Syariah (ES), Perbankan Syariah (PS), Manejemen Keuangan Syariah (MKS).

Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) terdiri 4. dari 3 Program studi, yaitu: Psikologi, Sosiologi dan Ilmu

Komunikasi

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) terdiri dari 5.

9 Program studi, yaitu: Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Pendidikan Guru Raudhatul Athfal (PGRA)/Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Matematika, Pendidikan Fisika, Pendidikan Kimia dan Pendidikan Biologi.

Fakultas Sains dan Teknologi (FST) terdiri dari 6 Program 6.

studi, yaitu: Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Teknik Informatika dan Teknik Industri.

Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) terdiri dari 5 Program 7. studi, yaitu: Hukum Keluarga Islam (HKI)/Ahwal Syakhsiyah (AS), Hukum Tata Negara (HTN), Hukum Ekonomi Syariah (HES), Ilmu Hukum (IH) dan Perbandingan Madzhab (PM)

Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, terdiri dari 4 8. Program studi, yaitu: Studi Agama-agama (SAA), Sosiologi Agama (SA), Tafsir Hadits (saat ini berubah nama menjadi Ilmu Al Quran dan Tafsir/IAT) dan Aqidah dan Filsafat Islam (AFI)

Perlu disampaikan bahwa untuk angkatan tahun 2013 yang ditracer pada tahun 2020 masih ada sejumlah mahasiswa yang belum lulus dengan status aktif (tidak DO) karena ada kebijakan dari UIN Sunan Kalijaga untuk memperpanjang masa studi mahasiswa. Kebijakan ini dikeluarkan Rektor sebagai respon atas pandemi Covid-19 yang secara langsung atau tidak langsung mengganggu proses pembelajaran.

(30)

Kebutuhan terhadap data

B. Kalijaga Tracer Study

Kalijaga Tracer study merupakan bagian penting, bahkan termasuk kebutuhan utama bagi penyelenggara perguruan tinggi, termasuk bagi UIN Sunan Kalijaga. Data Kalijaga Tracer Study digunakan bagi para stake holder untuk merumuskan dan mendesain proses belajar mengajar yang unggul terkemuka sehingga output yang dihasilkan dapat terserap dunia kerja atau mampu menciptakan lapangan kerja.

Melalui Kalijaga Tracer Study, UIN Sunan Kalijaga memproleh informasi mengenai berbagai indikasi kelemahan, kekurang, ketidakmaksimalan pelaksanan program studi. Juga dapat menjadi acuan utama bagi pelaksanaan program di masa selanjutnya. Adanya informasi keberhasilan dan profesionalisme, baik di dalam karir, status, dan pendapatan; juga informasi mengenai kebutuhan terhadap pengetahuan dan keahlian yang sesuai dengan masa sekarang seperti hubungan antar pengetahuan dengan keahlian, dengan kerja, ruang lingkup pekerjaan, dan posisi profesional dari para alumni sangat dibutuhkan. Informasi tersebut sebagai barometer sekaligus sebagai bahan evaluasi kualitas pendidikan. Dengan begitu, para alumni diharapkan dapat memberikan penilaian prihal kondisi dan regulasi belajar yang mereka alami di masa kuliah dengan dunia kerja yang dihadapi saat ini.

Secara garis besar, ada tiga pihak yang dapat memanfaatkan Kalijaga Tracer Study:

UIN Sunan Kalijaga. Dokumen

1. Kalijaga Tracer Study akan

sangat bermanfaat sebagai dasar untuk menentukan strategi dan orientasi pendidikan, melakukan perbaikan teknis penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran sehingga lulusan menjadi semakin baik dalam kapasitas intelektualnya, keterampilan maupun akhlak dan kepribadiannya.

User. Hasil

2. Kalijaga Tracer Study merupakan informasi penting yang secara objektif menggambarkan dan mendokumentasikan output dan kebermanfaatan alumni UIN Sunan Kalijaga. Data tersebut sangat penting bagi para

(31)

user untuk mencari referensi tenaga kerja yang qualified dan dibutuhkan oleh perusahaannya.

Bagi para orang tua atau masyarakat. Hasil dari tracer 3.

study merupakan bentuk pertanggungjawaban UIN Sunan Kalijaga untuk dua hal. Pertama, kepada para wali alumni.

Melalui informasi yang akurat, hasil tracer study merupakan bentuk laporan atas kepercayaan yang diberikan para orang tua alumni. Kedua, bagi masyarakat umum. Sebagai lembaga penddikan yang ditopang oleh dana negara, UIN Sunan Kalijaga harus mempertanggungjawabkan semua hal yang dilakukan kepada masyarakat. Data tracer study dimaksudkan untuk tujuan tersebut.

Pelaksanaan

C. Kalijaga Tracer Study

Center for Entrepreneurship and Career Development (CENDI) UIN Sunan Kalijaga dibentuk pada tahun 2011. Pada awalnya hanya mendapatkan mandat untuk mengembangkan kewirausahaan mahasiswa di UIN Sunan Kalijaga. Dalam perkembangannya, CENDI UIN Sunan Kalijaga juga mendapat amanat untuk menjadi pusat karir, dengan melakukan tracer study sebagai salah satu tugasnya. Untuk memberikan nuansa lokal bagi pelaksanaan tracer study, maka diputuskan Kalijaga Tracer Study sebagai nama aktivitas ini. Kata Kalijaga disematkan selain sebagai identitas lokal pelaksanaan tracer study di UIN Sunan Kalijaga, juga untuk menyerap spirit bekerja keras dan teposliro dalam bekerja.

CENDI UIN Sunan Kalijaga kemudian membuat inovasi dalam pelaksanaan Kalijaga Tracer Study, yaitu berbasis media online, penggunaan metode yang tepat, dan cakupan informasi yang ditelusuri lebih luas. Jika sebelumnya tracer study dilaksanakan dengan cara offline oleh masing-masing prodi, atau secara random pada level universitas, maka Kalijaga Tracer Study didesain berbasis website. Alumni tidak perlu lagi mengisi hardcopy, tapi dapat langsung mengunjungi dan mengisi website tersebut dengan alamat www.cendi.uin-suka.id. Demikian juga target informasi yang akan dicapai, jika sebelumnya hanya tertuang

(32)

dalam beberapa pertanyaan, maka Kalijaga Tracer Study didesain untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam dan luas yang tertuang dalam banyak pertanyaan. Selain aspek pertanyaan, hal-hal lain yang juga dipersiapkan antara lain sistem server yang lebih update, staf administrasi dan sumber daya manusia yang lebih handal, metode pencarian data yang lebih terorganisir, serta kuesioner yang lebih lengkap dan detail.

Pada Kalijaga Tracer Study tahun 2020, jumlah mahasiswa masuk sebanyak 3871 dengan mahasiswa lulus sebanyak 2950 sisanya sebanyak 921 mendapat perpanjangan kuliah, mengundurkan diri, dan DO by sistem. Semua mahasiswa yang dinyatakan lulus berusaha dilacak jejaknya dengan menggunakan berbagai macam cara seperti data base buku wisuda dan group WA alumni angkatan 2013. Dari 2950 lulusan, sebayak 2629 yang dapat dikontak dan datanya diinput ke dalam sistem, dan sebanyak 2105 yang mengisi kuisioner.

(33)

BAB III

METODOLOGI TRACER STUDY

Disain A.

Pada prinsipnya, rancangan yang digunakan dalam pelaksanaan Kalijaga Tracer Study (TS) di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta terbagi dalam 3 tahapan, yaitu:

Tahap pertama adalah penentuan konsep dan instrument a.

survei. Tahapan ini diawali dengan perumusan tujuan pelaksanaan survei, penentuan jumlah responden, dan cara yang digunakan dalam melacak responden yang terpilih. Dilanjutkan dengan mempersiapkan instrument pelacakan yaitu berupa pembuatan kuisioner secara online (e-kuisioner) melalui penyusunan beberapa item pertanyaan yang diperlukan. Setelah kuisioner tersusun, dilakukan proses pengujian lebih lanjut sehingga format dan item pertanyaan benar-benar memenuhi standar. Kuisioner yang telah teruji kemudian diunggah ke portal Kalijaga Tracer Study UIN Sunan Kalijaga di www.cendi.uin-suka.

ac.id

Tahap kedua adalah pengumpulan dan perekapan data.

b. Dalam tahapan ini, diawali dengan memberikan pengarahan teknis kepada surveyor untuk melakukan mobilisasi pengisian kuisioner kepada alumni yang terdata dan telah dimasukkan ke dalam sistem. surveyor harus memastikan bahwa jumlah responden yang telah mengisi kuisiener harus memenuhi syarat minimal jumlah data yang

(34)

valid. Langkah terakhir adalah perekapan data kuisioner yang telah terkumpul untuk diolah lebih lanjut.

Tahap ketiga adalah analisis data dan pelaporan. Dalam c.

tahapan ini, diawali dengan menerjemahkan sistem kode yang digunakan dalam kuesioner, entry data dan editing data, analisis data, penyusunan laporan dan sosialisasi hasil.

Subjek B.

Responden yang digunakan dalam kegiatan Tracer Study tahun 2020 ini adalah seluruh alumni Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga yang masuk UIN Sunan Kalijaga tahun masuk 2013 dan berhasil menyelesaikan studinya. Terkait hal tersebut, jumlah populasi Kalijaga Tracer Studi 2020 adalah sebanyak 2.949 orang.

Responden yang mengisi 2105 Responden yang dapat

dihubungi 2629 Jumlah Total

angkatan 2013 = 3871

Jumlah Total yang lulus 2950

Diagram 3.1. Responden Kalijaga Tracer Study 2020 Metode Pelacakan

C.

Sebelum proses pelacakan, langkah awal yang dilakukan oleh CENDI UIN Sunan Kalijaga adalah dengan pengumpulan database alumni yang diperoleh dari bagian akademik masing- masing fakultas. Data alumni tersebut kemudian diserahkan kepada surveyor untuk dicek di group alumni, terkait dengan email dan

(35)

nomor WA masing-masing alumni. Jika email atau No WA masing- masing alumni sudah lengkap, data mereka di inputkan ke dalam sistem tracer study di www.cendi.uin-suka.ac.id

Dalam proses input data tersebut, para alumni secara otomatis akan mendapatkan password untuk masuk dan mengisi kuisioner yang dikirimkan ke email alumni yang terdaftar.

Selanjutnya surveyor mengontak alumni untuk segera mengisi form kuisioner sesuai petunjuk yang dikirimkan ke email. Selain itu, surveyor juga memantau progres pengisian kuisioner masing- masing alumni yang menjadi tanggungjawabnya.

Instrumen D.

Pelaksanaan Tracer Study UIN Sunan Kalijaga menggunakan instrumen kuesioner untuk memperoleh data. Kuesioner yang digunakan saat ini adalah kuesioner online, yang bisa di akses di www.cendi.uin-suka.ac.id. Kuesioner online ini terdiri atas 4 kuesioner berkaitan dengan kondisi pekerjaan alumni UIN Sunan Kalijaga. Perlu diketahui bahwa semua item pertanyaan yang disusun dalam e-kuisioner Tracer Study di UIN Sunan Kalijaga dalam pelaksanaannya menggunakan acuan sistem kuesioner yang diadopsi dari fakta dan situasi terkini alumni dan tambahan beberapa pertanyaan khas UIN Sunan Kalijaga serta pertanyaan yang berkaitan dengan program studi di lingkungan kampus UIN Sunan Kalijaga. Semua pertanyaan yang disusun pada e-kuisioner Tracer Study memberikan gambaran hasil mengenai alumni UIN Sunan Kalijaga yang masuk tahun 2013, seperti kondisi pekerjaan yang dijalani saat ini, kontribusi perkuliahan terhadap pekerjaan, gambaran pekerjaan ideal, gambaran situasi pekerjaan saat ini, nilai IPK dan perbandingan serta pengaruh terhadap jenis pekerjaan, kondisi alumni yang masuk 2013 selama menjalani perkuliahan dan lain-lain terkait hubungan alumni dengan kampus UIN Sunan Kalijaga

(36)

BAB IV

AKTIVITAS DAN PENJADWALAN

Unit Pelaksana A.

Kalijaga Tracer Study Tahun 2020 dilaksanakan oleh Center for Entrepreneurship and Career Development UIN Sunan Kalijaga (CENDI), dengan organ-organ dan pembagian tugas sebagai berikut:

Tugas dan tanggung jawab tim pelaksana dijabarkan sebagai berikut:

Ketua Pelaksana tracer study 1.

Memimpin pelaksanaan kegiatan tracer study

•

Menyusun rencana kerja dibantu oleh tim tracer study

•

Mengadakan rapat koordinasi secara rutin

•

Bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan tracer

• study

Menerima laporan perkembangan dan membantu

•

pencapaian target tracer study Mengadakan rapat evaluasi

•

Koordinator data 2.

Melakukan koleksi/rekap data

•

Memantau berapa banyak alumni yang sudah merespon

•

Menganalisis data

•

Membantu menyusun laporan bersama dengan tim

•

tracer study

IT, dilakukan di bawah koordinasi PTIPD UIN Sunan 3.

Kalijaga

(37)

Mempersiapkan situs tracer study

•

Membuat mekanisme kontak (flowchart)

•

Reminder alumni

•

Input data

•

Membantu menyusun dan mengupload laporan online

•

hasil tracer study

Keuangan; dikelola langsung oleh bagian keuangan bidang 4.

III UIN Sunan Kalijaga

Bertanggung jawab atas penggunaan kas

•

Menerima dan meminta semua bukti belanja kegiatan

•

tracer study

Bertanggung jawab atas penerimaan uang dari sumber

•

manapun

Setelah kegiatan berakhir, menyusun LPJ kegiatan

•

Surveyor, adalah alumni yang masuk tahun 2013, dan 5.

direkomendasikan oleh masing-masing fakultas / prodi.

Melakukan kontak erat dengan alumni yang menjadi

•

responden

Memobilisir proses pengisian kuisioner

•

Memastikan setiap responden mengisi dengan lengkap

•

Memastikan jumlah responden yang mengisi minimal

•

50 %

Unit Monitoring dan Evaluasi B.

Monitoring dilakukan secara berjenjang untuk tiga tahap, yaitu pra pelaksanaan KTS, saat pelaksanaan KTS, dan Pasca KTS. Pra pelaksanaan KTS meliputi penentuan metode KTS, apakah menggunakan entry atau exit cohort, pengumpulan data responden, penentuan surveyor, sistem IT, dan mikanisme kerja yang akan digunakan. Pada saat pelaksanaan TS, yaitu memastikan agar setiap proses berlangsung secara akuntabel, khususnya yang berkaitan validitas data responden. Dengan menggunakan sistem tracer, dapat dipastikan bahwa satu alumni hanya boleh mengisi satu kali seumur hidupnya. Pasca KTS, yaitu proses membuat laporan dan melakukan distribusi/deseminasi temuan lapangan.

(38)

BAB V

KARAKTERISTIK ALUMNI

Responden A.

KTS tahun 2020 adalah alumni yang masuk UIN Sunan Kalijaga tahun 2013 dengan rentang lulus tahun 2017, 2018, 2019, dan 2020. Jumlah mahasiswa baru tahun 2013 sebanyak 3.871 mahasiswa, dengan jumlah total lulusan 2.950. Pada saat dilaksanakan tracer study 2020, terdapat 921 yang dalam kondisi aktif (mendapatkan perpanjangan masa studi sebagai bentuk kepedulian UIN Sunan Kalijaga kepada mahasiswa yang terdampak covid-19), mengundurkan diri, dan DO by sistem.

Dari populasi alumni sebanyak 2.950 orang, yang dapat dihubungi dan diinputkan ke dalam sistem sebanyak 2628, sedangkan sisanya sebanyak 322 tidak dapat dihubungi. Alumni yang tidak dapat dihubungi dikarenakan nomor HP yang berubah, pindah alamat, dan juga tidak terlacak via wa group alumni prodi. Dari responden yang dapat dihubungi tersebut, sebanyak 2105 orang mengisi kuisioner Kalijaga Tracer Study secara online.

Tabel 5.1. Target Populasi dan capaian response rate alumni

Keterangan Jumlah

Jumlah Populasi lulusan 2950

Dapat dikirimi username dan password via email 2628

Mengisi Kuisioner 2105

Alumni yang masuk tahun 2013 terlebih dahulu dihubungi via email untuk memberikan username dan password

(39)

masing-masing alumni. Dalam email disertakan surat dari Rektor yang menghimbau alumni untuk mengisi formulir tracer alumni. Mereka diwajibkan mendaftarkan diri terlebih dahulu menggunakan username dan password tersebut, kemudian mendapat balasan dari admin tracer study klarifikasi pendaftaran.

Menggunakan data yang diperoleh dari balasan klarifikasi tersebut, kemudian alumni dapat mengisi semua pertanyaan yang dimuat di www.cendi.uin-suka.ac.id.

100 2030 4050 6070 8090 100

Jumlah Responden (%)

Jumlah Responden (%)

Diagram 5.1. Persentase Jumlah Responden

Pada Kalijaga Tracer Study tahun 2020, jumlah responden terbanyak dari fakultas Sains dan teknologi yang mencapai 89.17%

dan responden terrendah dari fakultas Ushuluddin yang hanya 51.74%. Secara umum, jumlah responden tingkat universitas sebesar 71.36%. Adapun perinciannya adalah sebagai berikut:

Tabel 5.2. Jumlah Alumni dan responden berdasarkan fakultas No Fakultas Populasi

masuk Jumlah Lulusan

Mundur/

cuti/

belum lulus

Dapat

dihubungi Memberi respon Persen

1 Adab dan Ilmu Budaya 390 258 132 218 190 73.64%

2 Dakwah dan Komunikasi 544 426 118 416 311 73.00%

(40)

3 Syariah dan Hukum 527 368 159 355 301 81.79%

4 Ilmu Tarbiyah dan Keguruan 799 665 134 600 474 71.28%

5 Ushuluddin dan Pemikiran

Islam 422 317 105 244 164 51.74%

6 Sains dan Teknologi 369 277 92 274 247 89.17%

7 Ilmu Sosial dan Humaniora

269 191 78 141 138

72.25%

8 Ekonomi dan Bisnis Islam 551 448 103 381 280 62.50%

Total 3871 2950 921 2629 2105 71.36%

IPK B.

IPK alumni UIN Sunan Kalijaga berdasarkan hasil Kalijaga Tracer Study tahun 2020, diketahui sebagai berikut:

Tabel 5.3. Rata-rata IPK berdasarkan prodi

No Fakultas Prodi 2.00-2.49 2.50-2.99 3.00-3.493.50-4.00 1 Ushuluddin

dan Pemikiran Islam

AFI 0 0 40 60

SAA 0 0 69.5 30.5

IAT 0 0 23.8 76.2

SA 1.6 0 37 61.4

2 Adab dan Ilmu

Budaya BSA 2.00 0.00 68.00 30.00

SKI 3 0 69.6 27.4

IP 4.1 4.1 36.7 55.1

SI 2.7 2.7 64.9 29.7

(41)

24 Kalijaga Tracer Study 2020 3 Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan PAI 0 0 16.7 83.3

PBA 2.1 0 25 72.9

MPI/KI 3.4 0 54.2 42.4

PGMI 1.3 0 27.3 71.4

PGRA 0 4 36 60

P. MTK 0 0 85.7 14.3

P. Fisika 0 0 100 0

P. Kimia 0 0 0 100

P. Biologi 5.1 2.6 56.4 35.9

4 Dakwah dan

Komunikasi BKI 1.2 2.5 23.2 73.1

PMI 2.3 4.7 32.5 60.5

MD 0 1.2 34.5 64.3

IKS 2.8 2.8 44.5 49.9

KPI 0 0 25.4 74.6

5 Ekonomi dan

Bisnis Islam ES 0 0 39.1 60.9

PS 0 0 47.3 52.7

MKS 0 2.9 31.5 65.6

6 Ilmu Sosial dan Humaniora

Psikologi 0 0 76.4 23.6

Sosiologi 0 0 50 50

Ilmu

Komunikasi 5.2

10.3 48.3 36.2

7 Sains dan

Tekonologi Matematika 0 4.5 68.2 27.3

Fisika 0 14.3 65.7 20

Kimia 0 7.3 68.3 24.4

Biologi 4.7 7 69.8 18.5

TI 0 0 57.6 42.4

T. Industri 0 5.6 63.9 30.5

8 Syariah dan

Hukum HKI/AS 2.2 4.4 46.7 46.7

HTN 5 0 50 45

HES 0 0 26.3 73.7

IH 0 1.2 35.3 63.5

PM 0 0 65.8 34.2

(42)

Jenis Kelamin C.

Dari 2.105 responden pada Kalijaga Tracer Study 2020, alumni perempuan yang mengisi tracer study sebanyak 56.75% dan alumni laki-laki sebanyak 43.25%.

Grafik 5.2. Responden berdasarkan jenis kelamin

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Jenis Kelamin Perempuan (%)

Jenis Kelamin Laki-laki (%)

(43)

BAB VI

HASIL TRACER STUDY UNIVERSITAS

Kondisi Alumni A.

Berdasarkan data Kalijaga Tracer Study tahun 2020 (tahun masuk 2013), dari total responden mengisi Tracer Study, diketahui bahwa alumni yang bekerja 861 orang atau 40.82%, berwirausaha sebanyak 270 orang atau 12.91%, bekerja dan berwirausaha sebanyak 519 orang atau 24.66%, dan sebanyak 455 orang atau 21.62% melanjutkan studi atau tidak bekerja. Berikut tabel kondisi alumni UIN Sunan Kalijaga berdasarkan Kalijaga Tracer Study 2020:

bekerja berwirausaha

bekerja dan berwirausaha tidak

bekerja/melanjutkan studi

Diagram 6.1. Kondisi AlumniAngkatan 2013

Sebaran kondisi alumni UIN Sunan Kalijaga berdasarkan hasil Kalijaga Tracer Study tahun 2020 per fakultas sebagai berikut:

(44)

Tabel 6.1. Sebaran Kondisi AlumniAngkatan 2013 Per Fakultas

No FAK BEKERJA BERWIRA-USAHA BEKERJA &

WIRAUSAHA

LANJUT STUDI/

TIDAK BEKERJA

1 FUPI 47 29 36 52

2 FADIB 85 13 38 54

3 FITK 230 28 121 95

4 FDK 135 38 81 57

5 FEBI 107 53 68 52

6 FISHUM 36 49 31 22

7 FST 107 26 55 58

8 FSH 114 34 89 64

Berdasarkan status perkawinan, sebanyak 31.3 % alumni telah menikah, dan sisanya yaitu 68.7 % menyatakan belum menikah.

Menikah

belum menikah/lajang

Diagram 6.2. Status Perkawinan

Adapun gaji dan bonus yang diterima alumni angkatan 2013 yang berstatus bekerja, yaitu sebanyak 87.1% menyatakan kurang dari 5 juta, antara 5 - 10 juta sebanyak 11.6 %, dan 10-20 juta sebanyak 1.3 %.

(45)

0.00%

20.00%

40.00%

60.00%

80.00%

100.00%

< 5 Juta 5-10 Juta

10-20 Juta

Nominal Gaji dan Bonus

Nominal Gaji dan Bonus

Diagram 6.3. Persentase Nominal Gaji dan Bonus Persebaran Kerja Alumni

B.

Dari empat kondisi alumni, yaitu bekerja, berwirausaha, bekerja dan berwirausaha, serta tidak bekerja dan lanjut studi, berdasarkan hasil Kalijaga Tracer Study 2020 diketahui perincian sebagai berikut:

Bekerja 1.

Berdasarkan bidang pekerjaan, diketahui bahwa alumni UIN Sunan Kalijaga yang bekerja di bidang Pendidikan ada 37.4%, Informasi dan Komunikasi 7%, Industri dan Pengolahan 6.2%, Sosial 5.5%, Jasa Profesional, Ilmiah dan Teknis 5,5%, Hukum 4.5%, Agama 2.1%, Kuliner, 1.8%, Pertanian dan Peternakan 1.1%, Lainnya 28.9%.

Pendidikan Informasi dan Komunikasi

Industri dan Pengolahan Sosial Jasa Profesional, Ilmiah dan Teknis Hukum

Agama Kuliner

Pertanian dan Peternakan Lainnya

Retail atau perdagangan Pertanian atau peternakan Jasa Properti Kuliner

Diagram 6.4. Bidang Pekerjaan