PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dasar Hukum
Maksud dan Tujuan
Target dan Sasaran
Ruang Lingkup
GAMBARAN UMUM
Profil Responden
Pengertian
Unsur Survei Kepuasan Masyarakat
Metodologi Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat
- Langkah-langkah Pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat
- Penetapan Responden, Lokasi dan Waktu Pengumpulan Data
- Penyusunan Jadwal
- Pelaksanaan Pengumpulan Data
- Laporan Hasil Penyusunan Indeks
HASIL SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
Gambaran Umum Survei
Pemberian pelayanan publik oleh PNS kepada masyarakat merupakan implikasi dari fungsi aparatur negara sebagai PNS sehingga kedudukan PNS dalam pelayanan publik (public service) sangat strategis karena akan menentukan sejauh mana kinerja pemerintah. mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan sejauh mana Dinas telah menjalankan perannya dengan baik sesuai dengan tugas dan fungsinya. Perkembangan kehidupan masyarakat yang sangat dinamis sejalan dengan tingkat kehidupan masyarakat yang semakin baik merupakan indikasi dari pemberdayaan yang dialami masyarakat. Artinya masyarakat semakin sadar akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Masyarakat semakin kritis dan semakin berani melakukan kontrol atas apa yang dilakukan oleh pemerintah. Kesadaran hak-hak sipil yang terjadi di masyarakat tidak lepas dari pendidikan politik yang berlangsung selama ini. Pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat (SPU) terhadap pelayanan dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan penduduk, sebagai hasil dari SKM diperoleh dari melakukan survei selama semester I tahun 2021.
Hasil Survei IKM
- Hasil Analisis Data Semester
- Hasil Analisis Data Bulanan
Berdasarkan tabel Hasil Survey Kepuasan Masyarakat Semester 1 dapat diketahui bahwa rata-rata IQM Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang semester 1 sebesar 88,75 dengan skor kualitas pelayanan A (sangat baik). Jika dilihat nilai rata-rata unsur jasa pada semester 1 tahun 2020 dari 9 unsur jasa pada grafik di atas, maka unsur jasa dengan nilai rata-rata tertinggi adalah biaya/tarif (3,78) sedangkan unsur dengan nilai rata-rata terendah adalah prosedur (3, 44). Pada tabel nilai rata-rata unsur pelayanan dapat dilihat bahwa nilai rata-rata unsur pelayanan setiap bulannya dimana unsur dengan nilai rata-rata terendah adalah yang tertinggi pada unsur persyaratan dan prosedur, sedangkan unsur dengan nilai rata-rata tertinggi adalah unsur biaya/tarif.
Pada bulan Januari jumlah sampel kuesioner survei indeks kepuasan masyarakat adalah 250 dan setelah dilakukan perhitungan nilai IQM adalah 93,08 dengan kualitas pelayanan A (sangat baik). Jika dilihat lebih detail pada nilai rata-rata elemen pelayanan pada bulan Januari, elemen dengan nilai rata-rata tertinggi adalah biaya/tarif (4,00) sedangkan elemen dengan nilai terendah adalah kebutuhan (3,58). Berdasarkan nilai tersebut maka kebutuhan pelayanan administrasi kependudukan harus lebih diperhatikan agar kepuasan masyarakat dapat meningkat.
Pada bulan Februari jumlah sampel kuesioner survey indeks kepuasan masyarakat sebanyak 250, dan menurut perhitungan diperoleh nilai IQM sebesar 92,15 dengan kualitas pelayanan A (sangat baik), 0,99% lebih rendah dari skor IQM bulan Januari sebesar 93,08 (A). Penurunan nilai IKM pada bulan Februari merupakan akibat dari penurunan nilai rata-rata unsur persyaratan, prosedur, jam kerja dan iuran/tarif, dengan nilai rata-rata unsur iuran/tarif yang mengalami penurunan paling besar (turun). 9,38%). Jika dilihat lebih detail pada nilai rata-rata unsur pelayanan bulan Februari, nilai rata-rata unsur pelayanan tertinggi adalah pengumuman pelayanan (3,88) dan terendah adalah persyaratan dan prosedur (3,54).
Pada bulan April jumlah sampel kuesioner survey indeks kepuasan masyarakat sebanyak 250 dan setelah dilakukan perhitungan diperoleh nilai IQM sebesar 93,08 dengan kualitas pelayanan A (sangat baik) 7,68% lebih tinggi dari skor IQM bulan Maret sebesar 86,44 (B). Peningkatan nilai IKM pada bulan April terjadi akibat peningkatan nilai rata-rata seluruh elemen pelayanan dengan peningkatan nilai rata-rata elemen terbesar yaitu prosedur (peningkatan 14,59%). Jika dilihat lebih detail pada nilai rata-rata elemen pelayanan pada bulan April, elemen dengan nilai rata-rata tertinggi adalah biaya/fee (4,00) sedangkan elemen dengan nilai terendah adalah permintaan (3,58).
Penurunan nilai IKM pada bulan Mei disebabkan oleh penurunan nilai rata-rata seluruh elemen pelayanan dengan penurunan nilai rata-rata elemen terbesar yaitu biaya/tarif (turun 10,93%). Jika dilihat lebih detail pada nilai rata-rata elemen pelayanan bulan Mei, maka elemen dengan nilai rata-rata tertinggi adalah biaya/tarif dan penanganan pengaduan (3,56), sedangkan elemen dengan nilai terendah adalah produk layanan ( 3.35). Penurunan nilai IKM pada bulan Juni disebabkan oleh penurunan nilai rata-rata hampir semua elemen pelayanan kecuali persyaratan dan tarif/tarif dengan penurunan terbesar pada nilai rata-rata pengumuman layanan (turun 16,49%).
Melihat lebih dekat nilai rata-rata elemen jasa pada bulan Juni, elemen biaya/tarif memiliki nilai rata-rata tertinggi (3,85) dan prakiraan layanan memiliki nilai rata-rata terendah (2,92). Nilai rata-rata hasil survei IKM yang dilakukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang pada semester pertama adalah 88,75 dengan kualitas pelayanan “A”, sehingga kinerja unit pelayanan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang Pendaftaran layanan seharusnya.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Diharapkan uraian dan analisis hasil Survei Kepuasan Masyarakat yang disampaikan dalam laporan ini dapat mencerminkan persepsi masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh aparatur Pelayanan Publik daerah yang bersangkutan, sehingga rencana perbaikan yang akan benar-benar dirumuskan. mewujudkan tujuan yang diinginkan masyarakat dengan menggunakan pelayanan publik. Survei IKM Semester I Tahun 2021 dilakukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang dan kecamatan di Kabupaten Tangerang. Dari hasil survey IKM yang dilakukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil maupun di kecamatan, berdasarkan lembar IKM yang diterima diperoleh beberapa hasil antara lain: “PUAS”, “TIDAK PUAS”, “BIASA " dan " MEMBUTUHKAN PERBAIKAN " .
Mampu mewujudkan penyelenggaraan pelayanan prima diperlukan komitmen untuk melaksanakan transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pelayanan publik, untuk selalu berupaya memberikan pelayanan secara cepat, tepat, terbuka, sederhana dan mudah dilaksanakan serta tidak diskriminatif. Di sisi lain, penerima layanan (masyarakat) diharapkan membantu dalam arti memenuhi persyaratan berkas layanan dan tidak apatis terhadap upaya tersebut.
