• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny.M di Praktik Mandiri Bidan (PMB) BD.ST.Harniati, S.S.Tr.Keb - Repository Poltekkes Kendari

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny.M di Praktik Mandiri Bidan (PMB) BD.ST.Harniati, S.S.Tr.Keb - Repository Poltekkes Kendari"

Copied!
101
0
0

Teks penuh

Ibu tersebut mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki riwayat penyakit menular seperti TBC, penyakit menular seksual, HIV/AIDS, dan hepatitis, serta tidak pernah memiliki penyakit keturunan seperti asma, diabetes melitus, dan hipertensi. Sang ibu melaporkan bahwa dirinya tidak memiliki riwayat penyakit ginekologi seperti neoplasma (tumor), infertilitas, penyakit menular seksual (PMS), pembedahan, maupun infeksi pada organ reproduksi. Ibu mengatakan selama hamil frekuensi makannya meningkat menjadi lebih dari 3 kali sehari dan frekuensi ibu minum meningkat menjadi lebih dari 5 gelas sehari.

Pemeriksaan: Lubang hidung kiri dan kanan simetris, tidak ada sekret dan polip. Pemeriksaan : Selaput lendir bibir tampak lembab, tidak ada aphthae, tidak ada karies, tidak ada gigi tanggal. Pemeriksaan : Terlihat linea nigra, terlihat striae albicans, tidak ada bekas luka operasi, perut membesar sesuai usia kehamilan.

DS: Kata ibu, dia merasakan gerakan janin sejak usia kehamilan 20 minggu, sering di perut ibu, namun lebih kuat dan sering di perut sebelah kanan ibu. DJJ hanya terdengar jelas pada salah satu sisi perut ibu yaitu pada sisi kiri kuadran bawah dengan frekuensi 130x/menit. DO : Bunyi DJJ jernih, kuat, teratur pada perut bagian kiri ibu dengan frekuensi 130x/menit.

LAKUKAN : Pada pemeriksaan palpasi Leopold II, pada perut ibu sebelah kiri terasa keras, rata, memanjang seperti papan yaitu punggung, dan pada perut sebelah kanan ibu, bagian kecil janin (kaki) dan tangan) dapat dirasakan. DS: Kata ibu, setiap hari janin bergerak aktif dan kuat dan paling sering berada di perut kiri ibu. DO : Bunyi DJJ jernih, kuat, teratur pada perut bagian kiri ibu dengan frekuensi 130x/menit.

Identifikasi Diagnosa/Masalah Potensial Tidak ada data yang mendukung adanya masalah potensial

Gerakan janin yang kuat dan DJJ yang jelas, kuat dan teratur dengan batas frekuensi normal antara 120-160x/menit merupakan indikator bahwa janin dalam keadaan baik (Prawirohardjo, 2016).

Evaluasi Perlunya Tindakan Segera/Kolaborasi Tidak ada data yang mendukung untuk dilakukan tindakan segera

Rencana Asuhan A. Tujuan

Jelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa ibu dan janin dalam keadaan sehat dan kehamilan berkembang normal. Kenalkan ibu pada 10 tanda bahaya kehamilan, dan bila menemukan salah satu tanda tersebut, segera bawa ke puskesmas. Rasional : Selain untuk menjaga kesehatan, meminum obat secara teratur dan sesuai dosis dapat menjaga efektivitas obat sehingga menimbulkan resiko . paparan penyakit dapat dikurangi, adapun jenis obat yang diberikan yaitu.

Rasional : Dapat membuka sistem jantung yang meningkat selama kehamilan dan mencegah kelelahan, kemudian dengan menghindari aktivitas yang beresiko selama kehamilan dapat melindungi ibu dan janin dari kecelakaan dan masalah yang mungkin terjadi selama kehamilan ini. Rasional : Untuk menjaga kebersihan payudara dan agar ASI dapat mengalir dengan lancar sebagai persiapan menyusui. Mendokumentasikan hasil asuhan kebidanan ibu hamil Dasar pemikiran : sebagai tanggung jawab tenaga kesehatan terhadap tindakan yang akan dilakukan.

Implementasi

Evaluasi

Asuhan Kebidanan Pada Masa Persalinan Kala I (04 April 2023) Pukul 09.00WITA

Selama proses persalinan, ibu tidak pernah mandi, mencuci rambut atau menggosok gigi, atau melakukan kebersihan alat kelamin selama evaluasi.

Identifikasi Diagnosa Masalah Aktual

Pada pemeriksaan fisik, tonus otot perut kendur karena segmen bawah rahim sebelumnya telah teregang (Marmi, 2011). Untuk menentukan usia kehamilan, salah satu cara memperkirakan usia kehamilan adalah dengan menggunakan tinggi fundus uteri.Pada Leopold I, tinggi fundus uteri ditemukan 3 jari di bawah proses xiphoid, yang menunjukkan usia kehamilan sekitar 40 minggu (Manuaba, 2014). Salah satu tanda kehamilan intrauterin pada ibu hamil adalah dipastikan adanya kehamilan dini, yaitu perkembangan rahim sehubungan dengan usia kehamilan, janin teraba di dalam rahim, dan pada palpasi muncul kontraksi Braxton Hicks, yaitu kontraksi palsu. .

Pada palpasi Leopold II, bagian kecil atau ekstremitas janin teraba pada kuadran kanan, dan pada kuadran kiri teraba keras, rata dan memanjang seperti papan yaitu punggung kiri. Pada kehamilan tunggal, pembesaran perut akan sesuai dengan usia kehamilan, DJJ akan terdengar hanya pada satu bagian saja dan hanya teraba pada satu kepala dan satu bokong saja (Manuaba, 2014). DO : DJJ (+) terdengar jelas, kuat dan teratur pada perut ibu sebelah kiri, frekuensi DJJ 144x/menit.

Biasanya ibu mulai merasakan gerakan-gerakan janin pada minggu ke 16 hingga minggu ke 20 kehamilan, jika bayi sedang tidur, gerakannya lemah, gerakan bayi terasa saat ibu sedang istirahat, makan, minum dan berbaring. DS : Ibu merasakan pergerakan janin sejak minggu ke 20 kehamilan sampai sekarang, lebih sering pada perut sebelah kanan ibu. Pada pemeriksaan Leopold II, perut ibu sebelah kiri keras, rata seperti papan (punggung kiri), dan pada perut kanan ibu terdapat bagian kecil janin (anggota badan).

Pemeriksaan palpasi Leopold III terasa keras, bulat, dan kenyal pada segmen bawah rahim, menandakan janin berada pada posisi cephalic (Manuaba, 2014). Pada pemeriksaan palpasi Leopold IV kedua jari pemeriksa sudah tidak bertemu lagi (divergen), menandakan kepala sudah masuk PAP (Prawirohardjo, 2016). Gerakan janin yang kuat dan DJJ yang jelas, bertenaga dan teratur pada sisi kiri kuadran bawah perut ibu dengan frekuensi normal antara 120-160x/menit merupakan indikator bahwa janin dalam keadaan baik (Prawirohardjo, 2016).

DS: Kata ibu, sakit perut bagian bawah menjalar ke punggung disertai lendir bercampur darah sejak tanggal 4 April 2023 pukul 03.00 WITA.

Identifikasi Diagnosa Masalah Potensial

Tindakan Segera/Kolaborasi

Rencana Asuhan A. Tujuan

Perubahan keseimbangan antara estrogen dan progesteron dapat mengubah sensitivitas otot rahim sehingga seringkali menyebabkan kontraksi Braxton Hicks. Dengan menurunnya konsentrasi progesteron akibat kehamilan lanjut, oksitosin dapat meningkatkan aktivitas sehingga persalinan dapat dimulai (Manuaba, 2014). Latar Belakang: Tanda vital merupakan indikator untuk menilai kondisi pasien dan menentukan tindakan selanjutnya. Kandung kemih yang penuh berpotensi menunda turunnya janin, menghambat kemajuan persalinan dan menimbulkan ketidaknyamanan pada ibu, sehingga meningkatkan risiko perdarahan pasca melahirkan.

Rasional : Perubahan posisi saat persalinan dapat membantu kepala bayi tertunduk dan mempersingkat waktu persalinan. Rasional : Mencukupi asupan makanan dan cairan selama persalinan untuk memberikan energi pada ibu dan mencegah. Rasional : Dukungan yang baik dapat memberikan semangat dan optimisme ibu dalam menghadapi proses persalinan.

Rasional : Menjaga kebersihan lingkungan penting dilakukan untuk mencapai kelahiran yang bersih dan aman bagi ibu dan bayi sebagai elemen penting dalam perawatan ibu.

Langkah VI. Implementasi

April 2023 Pukul 09.05 WITA

Ibu dan keluarga sudah mengetahui kondisi ibu saat ini 2. f) Posisi UUK : Mahkota kecil depan g). Os sakrum jam cekung/melengkung. 5) Tulang iliaka tidak menonjol (6) Lengkungan kemaluan membentuk sudut tumpul (7) Otot dasar panggul normal.

Tabel 10. Observasi Kala I
Tabel 10. Observasi Kala I

04April 2023) Pukul 09.50 WITA Data Subyektif (S)

April 2023 Pukul 09.50 WITA 1. Memastikan adanya tanda dan gejala kala II

Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir Hasil : Dilakukan cuci tangan dengan teknik 6 langkah 5. Hasil : Penolong memegang kepala bayi dalam posisi biparietal kemudian menarik kepala ke bawah untuk melahirkan bahu depan dan ke atas melingkari punggung untuk memberikan bahu. Hasil : Tali pusat dipotong dengan posisi tangan kiri seperti mangkuk dan tangan kanan memotong tali pusat 28.

04 April 2023) Pukul 05.00 WITA Data Subyektif (S)

Ada tanda-tanda lepasnya plasenta yaitu rahim berbentuk bulat, tali pusat memanjang, keluar darah secara tiba-tiba. Hasil: Ketegangan tali pusat terkontrol dilakukan dengan tangan kiri mendorong ke arah dorsokranial dan tangan kanan meregangkan tali pusat. Hasil: Saat plasenta terlihat pada introitus vagina, kedua tangan memegang plasenta dan memutar searah jarum jam hingga seluruh plasenta keluar.

Hasil : Kontraksi uterus baik, terasa bulat, keras dan ibu mengetahui cara memijat fundus dengan mempraktekkannya dengan benar.

04 April 2023) Pukul 10.20 WITA Data Subyektif (S)

April 2023 Pukul 10.20 WITA

  • Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas Kunjungan PNC Pertama
  • Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir Kunjungan Neonatus Pertama

Kontraksi rahim baik, terasa keras dan bulat h. Selama Post Partum ibu makan 2 kali dan minum air mineral 5 gelas. Pemeriksaan : Mukosa bibir tampak lembab, tidak terdapat sariawan, tidak terdapat gigi tanggal atau karies pada gigi. Palpasi : TFU 2 jari dibawah tengah, kontraksi uterus teraba bulat dan keras, kandung kemih kosong.

Jelaskan kepada ibu bahwa nyeri pada perut bagian bawah 2 sampai 4 hari setelah melahirkan bersifat fisiologis. Latar Belakang: Nyeri disebabkan oleh kontraksi rahim yang berlangsung dua sampai empat hari setelah melahirkan. Nyeri juga dapat terjadi pada ibu yang menyusui bayinya, karena nyeri dapat merangsang kontraksi rahim. Latar Belakang: Ketinggian fundus uteri merupakan indikator untuk mengetahui kontraksi uterus untuk mengantisipasi perdarahan akibat atonia uteri.

Rasional : Untuk memberikan kenyamanan pada ibu dan dapat mencegah masuknya mikroorganisme penyebab infeksi bakteri dan jamur. Kontraksi uterus kuat dan bulat, TFU berada 2 jari di bawah tengah dan kandung kemih kosong. Warna rambut hitam tipis, terdapat sisa cairan ketuban, tidak terdapat succedenum kepala dan tidak terdapat hematoma sefalik.

Simetris kiri dan kanan, warna kuku kemerahan, jari utuh, gerakan aktif, tidak ada kelainan. Simetris kiri dan kanan, warna kuku kemerahan, jari utuh, gerakan aktif, tidak ada kelainan.

Tindakan Segera/ Kolaborasi

  • Persalinan
  • Nifas
  • Bayi Baru Lahir

Kunjungan ANC pertama pada Ny. "M" GIIIPIIA0, 28 tahun Pada tanggal 11 Februari 2023 di Praktek Kebidanan Mandiri (PMB) Harniati, S. Asuhan yang diberikan pada Ny. M terfokus pada pengenalan tanda bahaya kehamilan, tanda akan melahirkan. , persiapan persalinan dan pemberian informasi kesehatan untuk menunjang kesehatan ibu yang optimal selama hamil. Perawatan lanjutan yang diterima Ny. M pada trimester ketiga dilakukan sebanyak dua kali. Penilaian data juga sesuai dengan seluruh aspek ibu, seperti riwayat kesehatan, riwayat penyakit, riwayat ginekologi, pemeriksaan fisik umum, pemeriksaan fisik kepala hingga kaki. , penunjang ujian, pemberian bimbingan, informasi dan edukasi (KIE).

Pertambahan berat badan ini merupakan hal yang normal menurut WHO (2017). Ibu dengan kategori BMI normal disarankan untuk mengalami kenaikan berat badan kurang lebih 11 – 16 kg selama hamil. Keb 04 April 2023 Pukul 09.00 WITA Ibu datang ke WITA sejak pukul 03.00 dengan keluhan nyeri perut tembus di punggung. Apabila pertolongan persalinan dilakukan dengan menggunakan 60 langkah APN, maka sesuai dengan teori Prawirohardjo (2016), standar pemberian pertolongan persalinan adalah mengikuti APN 60 langkah.

Ketinggian fundus uteri adalah 2 jari di bawah bagian tengah sesuai dengan teori menurut Jannah (2011) bahwa TFU setelah lahirnya plasenta adalah 2 jari di bawah bagian tengah. Kontraksi rahim yang sulit teraba, menurut teori Walyani (2015), merupakan rahim yang normal. Lochea rubra normal menurut teori Walyani (2015) bahwa 1-2 hari setelah melahirkan Lochea rubra.

Keluarnya kolostrum pada payudara ibu merupakan suatu hal yang fisiologis pada masa nifas sesuai dengan teori menurut Walyani (2015) bahwa cairan yang keluar dari payudara adalah kolostrum. Peringatan tanda bahaya masa kelahiran sesuai dengan teori menurut Manuaba (2014), tanda bahaya masa kelahiran. dimana pada hari ke 7 dimasukkan (KF2) menurut teori menurut Kementerian Kesehatan RI (2019) bahwa jadwal KF 2 adalah 1 minggu setelah kelahiran. Kunjungan bayi baru lahir dilakukan dua kali sesuai dengan teori menurut Kementerian Kesehatan RI (2011) bahwa kunjungan nifas dan kunjungan bayi dapat dilakukan secara bersamaan.

M lahir cukup bulan dengan usia kehamilan 40 minggu 3 hari, lahir spontan pada tanggal 4 April 2023 pukul 10.00 WITA, tidak ditemukan.

Gambar

Tabel 10. Observasi Kala I
Tabel 11 .Observasi Kala IV  Jam  Tekanan

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari asuhan kebidanan ini dilakukan agar dapat mengetahui hal apa saja yang terjadi pada seorang wanita semenjak hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, neonatus dan pelayanan