• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kebijakan Fiskal dan Moneter (pertemuan 1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Kebijakan Fiskal dan Moneter (pertemuan 1)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

KEBIJAKAN FISKAL DAN MONETER

(PERTEMUAN 1)

Dosen :

Nina Angelia,S.Sos.M,Si

(2)

APA ITU KEBIJAKAN FISKAL

DAN MONETER???

(3)

KEBIJAKAN FISKAL

kebijakan fiskal adalah penyesuaian dalam pendapatan dan

pengeluaran pemerintah untuk mencapai kestabilan ekonomi yang lebih baik dan laju pembangunan ekonomi yang dikehendaki yang umumnya ditetapkan dalam rencana pembangunan. (Wayan

Sudirman: 2011)

kebijakan fiskal adalah suatu kebijakan ekonomi dalam rangka mengarahkan kondisi perekonomian untuk menjadi lebih baik

dengan jalan mengubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah.

(Nopirin :2000)

(4)

JENIS KEBIJAKAN FISKAL

berdasarkan sudut pandang ekonomi makro, kebijakan fiskal dapat dibedakan menjadi dua,

yaitu

1. kebijakan fiskal ekspansif

merupakan peningkatan belanja pemerintah dan/atau penurunan pajak yang

dirancang untuk meningkatkan permintaan agregat dalam perekonomian. Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk meningkatkan produk domestik bruto dan menurunkan angka pengangguran.

Kebijakan fiskal ekspansif adalah suatu kebijakan ekonomi dalam rangka

mengarahkan kondisi perekonomian untuk menjadi lebih baik dengan jalan mengubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah, pada saat munculnya kontraksional gap.

(5)

LANJUT..

2. kebijakan fiskal kontraktif.

Kebijakan fiskal kontraktif merupakan pengurangan belanja pemerintah dan atau peningkatan pajak yang dirancang untuk menurunkan

permintaan agregat dalam perekonomian.

Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk mengontrol inflasi. Kebijakan fiskal kontraktif adalah kebijakan pemerintah untuk membuat pemasukannya lebih besar daripada pengeluarannya. Baiknya politik anggaran surplus dilaksanakan ketika perekonomian pada kondisi yang ekspansi yang mulai memanas (overheating) untuk menurunkan tekanan permintaan.

(6)

TUJUAN KEBIJAKAN FISKAL

Kebijakan fiskal bertujuan untuk menciptakan stabilitas ekonomi, tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan pemerataan pendapatan. Menurut Adiwarman (2008), tujuan kebijakan fiskal antara lain :

1. Meningkatkan Investasi

2. Meningkatkan kesempatan kerja 3. Menanggulangi inflasi

4. Meningkatkan pendapatan

(7)

KEBIJAKAN MONETER

Kebijakan moneter adalah kebijakan ekonomi dengan menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar untuk mempengaruhi

kegiatan ekonomi

Kebijakan moneter di atur oleh bank central

(8)

JENIS KEBIJAKAN MONETER

1. kebijakan Moneter ekspansif 2. kebijakan moneter kontraktif

Referensi

Dokumen terkait

Bagaimanakah Dampak Kebijakan Fiskal pada variabel Pengeluaran Pemerintah, Penerimaan Pajak, Ekspor, Nilai Tukar dan Kebijakan Moneter pada variabel Jumlah Uang beredar,

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat suku bunga sebagai proxy untuk instrumen kebijakan moneter, pengeluaran pemerintah sebagai proxy untuk kebijakan

Secara parsial diperoleh hasil bahwa kebijakan fiskal yang diwakili variabel pengeluaran pemerintah (LGINA) tidak berpengaruh secara signifikan pada tingkat α = 10%

Berdasarkan dari beberapa teori dan pendapat yang dijelaskan diatas dapat kita simpulkan bahwa kebijakan fiskal adalah suatu kebijakan ekonomi yang dilakukan oleh

Kebijakan Anggaran Surplus : kebijakan anggaran surplus adalah kebijakan yang disusun dengan pendapatan/penerimaan harus lebih besar dari pada

Teori mengatakan bahwa tingkat pengangguran juga dipengaruhi oleh inflasi, kebijakan fiskal (pengeluaran.. pemerintah dan pajak) serta kebijakan moneter (tingkat suku bunga dan

- Pengeluaran/pengeluaran pemerintah G = pengeluaran publik - Pajak T = pajak Kebijakan fiskal juga dapat digambarkan sebagai salah satu kebijakan ekonomi makro terpenting dalam

Makalah ini membahas kebijakan moneter dan fiskal dalam ekonomi