• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA

N/A
N/A
Xor Pro

Academic year: 2024

Membagikan "KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA Diajukan Untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu:

Marwah Ulwatunnisa, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh:

Kelompok 1

Alisya Nisrina Sativa (2209116005) Aristy Avrianti (2209116027) Juventia Adelia Putri (2209116032) Awang M. Novandra A. (2209116040) Rikad Anggoro Putra (2209116044) Najwa Caesa P.R.S.P (2209116048)

PROGRAM STUDI S1 SISTEM INFORMASI / SISTEM INFORMASI (A) FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MULAWARMAN 2023

(2)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia” dengan baik meskipun masih banyak kekurangan didalamnya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia. Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan mengenai Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia bagi para pembaca dan juga penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Marwah Ulwatunnisa, S.Pd., M.Pd. selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah memberikan tugas sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan kami.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan makalah yang kami buat untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya. Mengingat bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya dan juga semoga makalah ini dapat dipahami oleh siapapun yang membacanya. Sedikitnya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami. Sebelumnya kami mohon maaf jika ada kesalahan kata yang kurang berkenan.

Samarinda, 12 Februari 2023

Kelompok 1

(3)

iii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

BAB I ... 1

PEMBAHASAN ... 1

A. Pengantar ... 1

B. Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia ... 2

C. Penggunaan Bahasa Indonesia ... 6

BAB II ... 7

PENUTUP ... 7

A. Kesimpulan ... 7

B. Saran ... 7

DAFTAR PUSTAKA ... iv

(4)

1 BAB I PEMBAHASAN

A. Pengantar

Bahasa Indonesia adalah salah satu bahasa yang memiliki sejarah cukup panjang dalam pembentukannya, baik lisan maupun dalam bahasa tulisnya. Bahasa Indonesia merupakan bahasa melayu yang sudah berada di Nusantara sejak zaman kerajaan-kerajaan di Nusantara.

Bahasa Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat baik dalam bentuk lisan maupun tulis sejak zaman penjajahan sampai zaman globalisasi pada saat ini. Berkembang dari ejaan Van Ophuijsen, Soewandi, Melindo sampai Ejaan Yang Disempurnakan yang kita pakai pada saat ini. Kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan bahasa Indonesia terus ditingkatkan seperti penelitian bahasa, seminar bahasa sampai dengan kongres bahasa Indonesia yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali, hal ini membuktikan batapa pentingnya kedudukan dan fungsi bahasa di mata pemerintahan dan masyarakat Republik Indonesia.

Sejak Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan disahkan, bahasa Indonesia memiliki kedudukan dan fungsi formal yang diatur dalam perundang-undangan. Sejatinya undang-undang tersebut menegaskan Pasal 36 Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyebut bahwa “Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia”. Undang - Undang Nomor 24 mengatur berbagai aspek bahasa Indonesia, mulai dari penggunaan, pengembangan, pembinaan, pelindungan, sampai pada peningkatan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional.

(5)

2

B. Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia 1) Kedudukan Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia mempunyai kedudukan yang sangat penting, seperti tercantum pada ikrar ketiga Sumpah Pemuda 1928 yang berbunyi “Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”. Bahasa Indonesia memiliki kedudukan sebagai bahasa nasional dan bahasa negara. Ini berarti bahwa bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional; kedudukanya berada di atas bahasa-bahasa daerah.

Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara sejak diresmikannya UUD 1945 bab XV, pasal 36. Sedangkan fungsi bahasa adalah nilai pemakaian bahasa yang dirumuskan sebagai tugas pemakai bahasa dalam kedudukan yang diberikan kepadanya (Halim dalam Supriyadi, 1992).

Pada dasarnya kedudukan bahasa Indonesia dibedakan atas dua yang bertolak dari sejarah pertumbuhannya, yaitu:

a. Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.

Kedudukan yang paling utama dari bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa, hal tersebut tersurat pada ikrar sumpah pemuda tanggal 28 Oktober 1928, yang bebunyi: ‘menjoen-joen tinggi bahasa persatoean bahasa Indonesia’. Setelah sumpah pemuda, dalam sebuah hasil perumusan seminar Politik bahasa yang diselenggarakan di Jakarta tanggal 25-28 Februari 1975, diantaranya menegaskan bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa. Di dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai (a) lambang kebanggaan nasional, (b) lambang identitas nasional, (c) alat pemersatu berbagai suku bangsa yang berlatar belakang bahasa dan budaya yang berbeda dan (d) alat perhubungan antardaerah dan antarbudaya.

(6)

3

Sebagai lambang kebanggaan nasional, bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai sosial budaya yang mendasari rasa kebanggaan bangsa kita. Melalui bahasa nasional, bangsa Indonesia menyatakan harga diri dan nilai-nilai budaya yang dijadikannya pegangan hidup.

Sebagai lambang identitas nasional, bahasa Indonesia dapat menimbulkan wibawa, harga diri dan teladan bagi bangsa lain.

Untuk memenuhi fungsi identitas nasional ini, maka bangsa Indonesia harus memelihara dan selalu berusaha membina dan mengembangkan bahasa Indonesia secara baik sehingga tidak tercampur dengan unsur-unsur bahasa asing. Sebagai alat pemersatu, bahasa Indonesia dapat mempersatukan bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku yang berbeda. Suku bangsa yang berbeda dapat saling berkomunikasi dengan bahasa yang dapat dipahami bersama identitas kesukuan tanpa menghilangkan dan budaya dan bahasa daerahnya.

Sebagai alat penghubung, bahasa Indonesia dapat digunakan untuk berkomunikasi oleh suku bangsa yang berbeda sehingga faktor kemungkinan terjadinya kesalahpahaman berbahasa tidak perlu dikhawatirkan. Kita dapat pergi ke seluruh Indonesia dengan hanya memanfaatkan bahasa Indonesia sebagai satu- satunya alat komunikasi.

b. Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara

Seiring dengan hari kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 besoknya tanggal 18 Agustus 1945 diakui dan disahkan keberadaan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara, yang termasuk dalam pasal 36 UUD 1945 yang berbunyi: ‘Bahasa negara adalah bahasa Indonesia.’ Di dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai (a) bahasa resmi negara, (b) bahasa pengantar di dalam dunia

(7)

4

pendidikan, (c) bahasa resmi untuk kepentingan perencanaan pelaksanaan pembangunan nasional kepentingan pemerintah, dan (d) dan serta alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi.

2) Fungsi Bahasa Indonesia

Fungsi umum bahasa adalah sebagai alat komunikasi sosial.

Fungsi khusus bahasa antara lain berfungsi untuk emotif, konatif, referensial, puitik, fatik, dan metalingual.

a. Fungsi emotif adalah tumpuan pembicaraan pada si penutur.

Contohnya untuk mengungkapkan rasa gembira, sedih, terharu, dan lain-lain

b. Fungsi konatif adalah tumpuan pembicaraan pada lawan bicara.

Contohnya berbahasa dengan tujuan agar lawan tutur tidak tersinggung atau agar lawan bicara senang

c. Fungsi referensial adalah tumpuan pembicaraan pada konteks pembicaraan. Contohnya membicarakan suatu permasalahan dengan topik tertentu

d. Fungsi puitik adalah tumpuan pembicaraan pada amanat atau pesan. Contohnya orang berbahasa untuk menyampaikan pesan atau amanat, seperti dalam berpidato

e. Fungsi fatik adalah tumpuan pembicaraan pada kontak sosial.

Contohnya berbahasa sekadar melakukan kontak sosial dengan orang lain

f. Fungsi metalingual adalah tumpuan pembicaraan pada kode.

Contohnya membicarakan bahasa menggunakan bahasa tertentu.

Fungsi tersebut diuraikan sesuai masing-masing kedudukannya sebagai berikut:

1) Kedudukannya sebagai bahasa persatuan berfungsi sebagai:

(8)

5

a) Mempersatukan masyarakat di nusantara dengan suku bangsa yang heterogen, agama, bahasa, kepentingan yang berbeda-beda, dan lain-lain

2) Kedudukannya sebagai bahasa negara berfungsi sebagai:

a) Bahasa resmi kenegaraan

b) Bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga Pendidikan c) Bahasa resmi dalam perhubungan pada tingkat nasional

untuk perencanaan, pelaksanaan pembangunan, dan pemerintahan

d) Bahasa resmi dalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi modern

3) Kedudukannya sebagai bahasa nasional berfungsi sebagai:

a) Lambang kebanggaan nasional b) Lambang identitas nasional

c) Alat pemersatu masyarakat yang berbeda-beda latar belakang sosial budaya dan bahasa

d) Alat perhubungan antarbudaya antardaerah

4) Kedudukannya sebagai bahasa resmi berfungsi sebagai:

a) Bahasa resmi dalam semua kegiatan kemasyarakatan maupun pemerintahan dalam situasi resmi/ formal

5) Kedudukannya sebagai bahasa ilmu berfungsi sebagai:

a) Bahasa pengantar dan penyampai ilmu pengetahuan di lembaga-lembaga Pendidikan.

b) Bahasa pendukung ilmu pengetahuan dan teknologi 3) bahasa tulis dan terjemahan dalam buku, teks pelajaran, dan media cetak lain-lain

(9)

6

6) Kedudukannya sebagai bahasa budaya berfungsi sebagai:

a) Alat membina dan mengembangkan kebudayaan daerah dan nasional

b) Alat untuk menyatakan semua nilai sosial budaya nasional

C. Penggunaan Bahasa Indonesia

Sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa Indonesia dapat digunakan dalam:

1) Administrasi kenegaraan.

2) Upacara atau peristiwa kenegaraan.

3) Komunikasi timbal balik pemerintah dengan masyarakat, seperti:

a. Sebagai bahasa pengantar dalam dunia pendidikan

b. Sebagai bahasa resmi untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional serta kepentingan pemerintah, bahasa Indonesia tidak hanya dipakai sebagai alat komunikasi timbal balik antara pemerintah dan masyarakat atau antarsuku, tetapi juga sebagai alat perhubungan di dalam masyarakat yang keadaan sosisal budaya dan bahasanya sama.

c. Sebagai alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi, bahasa Indonesia adalah satu-satunya bahasa yang digunakan untuk membina dan mengembangkan kebudayaan nasional yang memiliki ciri-ciri dan identitas sendiri.

(10)

7 BAB II PENUTUP A. Kesimpulan

Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang berasal dari bahasa Melayu. Bahasa tersebut digunakan sebagai bahasa perantara (lingua franca) atau bahasa pergaulan, di hamper seluruh wilayah Asia Tenggara.

Bahasa memiliki fungsi-fungsi tertentu yang digunakan berdasarkan kebutuhan seseorang, yakni sebagai alat untuk mengekspresikan diri, sebagai alat berkomunikasi, sebagai alat untuk mengadakan integrasi dan beradaptasi sosial dalam lingkungan atau situasi tertentu, dan alat untuk melakukan kontrol social.

Bahasa Indonesia memiliki dua kedudukan yang sangat penting, yaitu sebagai bahasa nasioal dan bahasa negara.

B. Saran

Adapun saran yang dapat diberikan ialah agar kita benar benar menjunjung tinggi bahasa Indonesia. Karena bahasa Indonesia memiliki kedudukan tinggi yaitu sebagai bahasa nasional. Maka dari itu kita sebagai warga negara Indonesia patut untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

(11)

iv

DAFTAR PUSTAKA

Nugroho, A. (2015). Pemahaman kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia sebagai dasar jiwa nasionalisme. In Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa (Vol. 5, No. 11, pp. 285-291).

Sujinah, M. P. (2022). Buku Ajar Bahasa Indonesia. UMSurabaya Publishing.

Talib, J., Asra, A. A., & Mapata, D. (2021). Bahasa Indonesia (Tata Tulis Dan Komunikasi Ilmiah). Media Sains Indonesia.

Waraulia, A. M., & Saputra, A. N. (2018). BAHASA INDONESIA: untuk Mahasiswa dan Umum.

Referensi

Dokumen terkait

Bahasa Indonesia adalah varian bahasa Melayu, sebuah bahasa Austronesia yang.. digunakan sebagai lingua franca di

Indonesia mengenai dirinya yang kaya akan berbagai suku bangsa, agama, bahasa, dan kondisi lingkungan geografis yang berwujud negara kepulauan, berdasarkan pancasila dan UUD

Ciri dari kemajemukan Indonesia terwujud dalam suku bangsasuku bangsa yang memiliki kepribadian, sifat, corak, bahasa, dan perilaku budaya yang berbeda-beda.. Masing-masing

Di dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai (1) Lambang kebanggaan kebangsaan, (2) lambang identitas nasional, (3) alat perhubungan antar

Di dalam hubungan ini, bahasa Indonesia memungkinkan berbagai-bagai suku bangsa itu mencapai keserasian hidup sebagai bangsa yang bersatu dengan tidak perlu

Fungsi bahasa Indonesia yang keempat dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, adalah sebagai alat yang memungkinkan terlaksananya penyatuan berbagai suku bangsa

Bahasa Indonesia sebagai Alat Pemersatu berbagai Masyarakat yang Berbeda Latar Belakang Nasional Budaya dan Bahasa, dengan fungsi ini memungkinkan masyarakat Indonesia yang

Di dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai 1 lambing kebanggaan kebangsaan, 2 lambang identitas nasional, 3 alat perhubungan antarwarga,