Fungsi
dan
Kedudukan
Bahasa
Oleh
Annisa Nurhayati
24-2014-085
Firman
24-2014-087
Sejarah Bahasa Indonesia
•
Telah dinyatakan sebagai bahasa nasional
sejak tahun 1928. Dinyatakan sebagai bahasa
persatuan dan menggunakan bahasa Indonesia
sebagai perekat bangsa serta menjadi bahasa
pergaulan antar etnis (
lingua franca
).
•
Berasal dari bahasa Melayu. Bahasa Indonesia
dipergunakan sebagai salah satu alat untuk
mempersatukan bangsa. Juga dipergunakan
•
Penyebutan pertama “Bahasa Melayu” sudah
dilakukan pada masa sekitar 683-686 M,
tercantum pada beberapa prasasti berbahasa
Melayu Kuna dari Palembang dan Bangka. Wangsa
Syailendra juga meninggalkan beberapa prasasti
Melayu Kuna di Jawa Tengah.
•
Awal penciptaan Bahasa Indonesia sebagai jati diri
bangsa bermula dari Sumpah Pemuda pada
•
Mengapa Bahasa Melayu dipilih sebagai bahasa
persatuan Negara Republik Indonesia? Karena:
1. Jika bahasa Jawa digunakan, suku-suku bangsa
atau pulau lain di Republik Indonesia akan merasa
dijajah oleh suku Jawa.
2. Bahasa Jawa jauh lebih sukar dipelajari
dibandingkan dengan bahasa Melayu Riau.
3. Bahasa Melayu Riau yang dipilih karena:
Suku Melayu berasal dari Riau, Sultan Malaka yang
terakhir pun lari ke Riau selepas Malaka direbut oleh
Portugis.
Sebagai
lingua franca.
4. Dengan menggunakan bahasa Melayu sebagai
bahasa persatuan, diharapkan di negara-negara
kawasan seperti Malaysia, Brunei, dan Singapura
bisa ditumbuhkan semangat patriotik dan
•
Tahun 1953, Poerwodarminta mengeluarkan
Kamus Bahasa Indonesia yang pertama.
Tercatat jumlah kata dalam bahasa Indonesia
mencapai 23.000.
•
Tahun 1976, pusat Bahasa menerbitkan
Kamus Bahasa Indonesia. Terdapat 1.000
penambahan kata baru.
•
Tahun 1988, dari 24.000 telah berkembang
Fungsi Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia memiliki dua fungsi utama, yaitu:
1. Bahasa Nasional
Identitas Nasional.
Lambang Kebanggaan Bangsa.
Alat Komunikasi.
Alat Pemersatu Bangsa.
2. Bahasa Negara
Bahasa resmi kenegaraan
Alat pengantar dalam dunia pendidikan.
Penghubung pada tingkat nasional untuk
kepentingan perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan serta pemerintah.
Pengembangan kebudayaan Nasional, Ilmu dan
Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Ilmu
Pengetahuan, Teknologi dan Seni
Bahasa Indonesia wajib digunakan sebagai bahasa pengantar
di seluruh lembaga pendidikan.
Sebagai konsekuensi pemakaian bahasa Indonesia sebagai
bahasa pengantar di lembaga pendidikan tersebut, maka materi
pelajaran yang berbentuk media cetak hendaknya juga
Simpulan dan Saran
Bahasa Indonesia telah dinyatakan sebagai bahasa nasional sejak tahun 1928. Saat itu bahasa Indonesia dinyatakan sebagai bahasa persatuan dan menggunakan bahasa Indonesia sebagai perekat bangsa serta
menjadi bahasa pergaulan antar etnis (lingua franca) yang mampu
merekatkan suku-suku di Indonesia. Dalam perdagangan dan penyebaran agama pun bahasa Indonesia mempunyai posisi yang penting.
Bahasa Indonesia memiliki dua fungsi utama, yaitu: 1.Bahasa Nasional
Identitas Nasional.
Lambang Kebanggaan Bangsa. Alat Komunikasi.
Alat Pemersatu Bangsa.
2.Bahasa Negara
Bahasa resmi kenegaraan
Alat pengantar dalam dunia pendidikan.
Penghubung pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintah.