• Tidak ada hasil yang ditemukan

keefektifan penanganan masyarakat pada kasus tindak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "keefektifan penanganan masyarakat pada kasus tindak"

Copied!
82
0
0

Teks penuh

Efektivitas pengobatan masyarakat terhadap kasus kecelakaan lalu lintas di Polres Sinjai (Studi kasus kecelakaan lalu lintas di Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai). Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana efektifnya penanganan kasus kecelakaan lalu lintas di Polsek Sinjai Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penanganan kasus kecelakaan lalu lintas di Polres Sinjai.

Faktor manusia sendirilah yang menjadi penyebab banyaknya atau seringnya terjadinya kecelakaan lalu lintas di Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sehingga kemajuan teknologi di bidang transportasi juga meningkatkan perkembangan lalu lintas dan angkutan jalan. Kecelakaan lalu lintas jalan adalah bencana atau peristiwa yang terjadi akibat adanya pergerakan kendaraan bermotor atau tidak bermotor, manusia dan hewan di jalan raya sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa atau kerugian harta benda. Salah satu parameter yang dapat dijadikan dasar analisis tersebut adalah penurunan angka kecelakaan lalu lintas.

Berdasarkan laporan polisi, pada tahun 2012 tercatat 109.038 kecelakaan lalu lintas di seluruh Indonesia.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Manfaat praktis dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, menjadi bahan masukan dalam pengambilan keputusan dan meningkatkan pelaksanaan tugas Kepolisian Resor Sinjai Kabupaten Sinjai.

Keefektifan

Etzioni menyatakan bahwa efektivitas dapat dinyatakan sebagai tingkat keberhasilan suatu organisasi dalam upayanya mencapai tujuan atau sasarannya, sedangkan efektivitas organisasi merupakan suatu konsep yang terbatas dan menyangkut proses internal yang berlangsung dalam suatu organisasi. Suatu ukuran yang menunjukkan sejauh mana target (kuantitas, kualitas dan waktu) telah tercapai, dimana semakin besar persentase target yang tercapai maka efisiensinya semakin tinggi. Dari pengertian di atas, kesimpulan dari pengertian efektivitas adalah kemampuan suatu pekerjaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan sejauh mana target tersebut telah dicapai oleh manajemen, dimana target tersebut telah ditentukan sebelumnya.

Faktor hukum sendiri yang seharusnya menjadi syarat utama adalah adanya kejelasan yang cukup mengenai arti dan makna ketentuan tersebut, no.

Penanganan

Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

urusan pemerintahan di bidang sarana dan prasarana lalu lintas dan angkutan jalan, oleh kementerian yang bertanggung jawab di bidang sarana dan prasarana lalu lintas dan angkutan jalan; urusan pemerintahan di bidang pengembangan industri lalu lintas dan angkutan jalan, oleh kementerian yang bertanggung jawab di bidang perindustrian; urusan pemerintahan di bidang pengembangan teknologi lalu lintas dan angkutan jalan, oleh kementerian yang bertanggung jawab di bidang teknologi; Dan.

Selain itu, Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan sedang menjalankan program pencegahan kecelakaan lalu lintas.

Pelaksanaan Promosi Keselamatan Lalu Lintas di Indonesia

Pencegahan kecelakaan di jalan dilakukan dengan pola bertahap yaitu program jangka pendek, menengah, dan panjang. Oleh karena itu, terdapat tiga tahapan dalam promosi keselamatan jalan berbasis peristiwa, yaitu sebelum-saat-pasca atau sebelum-proses-sesudah kecelakaan lalu lintas. Pada tahap ini, promosi keselamatan jalan digunakan sebagai pendekatan kepada orang lain agar mereka merasakan empati terhadap korban kecelakaan.

Dengan mengedepankan keselamatan jalan raya, maka pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya berlalu lintas yang baik dapat ditingkatkan, yaitu menaati segala macam peraturan.

Kecelakaan Lalu Lintas

Pengelolaan dan rekayasa lalu lintas dilakukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan jaringan jalan dan pergerakan lalu lintas guna menjamin keselamatan, keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas dan angkutan jalan. Pencegahan kecelakaan lalu lintas sebagaimana dimaksud pada ayat 1 ayat (1) dilakukan secara bertahap yang meliputi program jangka pendek, menengah, dan panjang. Apabila terjadi kecelakaan lalu lintas, maka aparat Kepolisian Negara Republik Indonesia wajib menangani kecelakaan lalu lintas tersebut.

Kecelakaan lalu lintas ringan sebagaimana dimaksud pada ayat satu (1) huruf a merupakan kecelakaan yang mengakibatkan kerusakan pada kendaraan dan/atau barang. Kecelakaan lalu lintas sedang sebagaimana dimaksud pada ayat satu (1) huruf b merupakan kecelakaan yang mengakibatkan luka ringan dan kerusakan pada kendaraan dan/atau barang. Kecelakaan lalu lintas berat sebagaimana dimaksud pada ayat satu (1) huruf c merupakan kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia atau luka berat.

Data kecelakaan lalu lintas sebagaimana dimaksud pada ayat satu (1) harus dilengkapi dengan data yang berasal dari rumah sakit. Data kecelakaan lalu lintas sebagaimana dimaksud pada ayat satu (1) dikelola oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia dan dapat digunakan oleh pengawas lalu lintas dan angkutan jalan. Pemerintah mendirikan perusahaan asuransi kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Pengelolaan lalu lintas bertujuan untuk menjamin keselamatan, keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas yang dilakukan antara lain: A. dua juta rupiah). 3) Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya menimbulkan kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan luka berat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 229 ayat (4), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak Rp.

Teori Tindakan Sosial Max Weber

Sifat rasional dari jenis tindakan ini adalah bahwa sarana yang tersedia hanyalah pertimbangan dan perhitungan secara sadar, sedangkan tujuan sudah ada sehubungan dengan nilai-nilai individu yang mutlak. Seseorang memperlihatkan perilaku tertentu karena kebiasaan yang dianut oleh nenek moyangnya, tanpa refleksi atau perencanaan yang disadari.

Teori Struktural Fungsionalisme

Secara umum, kaum fungsionalis mencoba menunjukkan bahwa suatu pola yang ada memenuhi kebutuhan sistem modal dan menjelaskan keberadaan pola tersebut. Para pendukung teori ini cenderung hanya melihat kontribusi suatu sistem peristiwa terhadap sistem lainnya dan oleh karena itu mengabaikan bahwa suatu peristiwa atau sistem dapat merugikan fungsi lain dari suatu sistem sosial. Dalam asumsi ekstremnya, teori ini berasumsi bahwa semua peristiwa dan semua struktur berfungsi bagi masyarakat.

Jika terjadi konflik, penganut teori ini memusatkan perhatiannya pada permasalahan bagaimana cara menyelesaikannya agar masyarakat tetap seimbang.

Kerangka Pikir

Semua yang melakukan mobilisasi harus menggunakan sarana transportasi yang ada, baik milik pribadi maupun angkutan umum. Faktor penyebab kecelakaan lalu lintas di Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai adalah faktor cuaca seperti kondisi jalan dan cuaca hujan, faktor kendaraan seperti tidak lengkapnya kendaraan misalnya kurangnya kaca spion atau lampu sepeda motor.

Jenis Penelitian

Lokasi Penelitian

Sumber Data

Sasaran Penelitian

Defenisi Operasional 1. Efektifitas

Dalam kasus kecelakaan lalu lintas di Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai, baik kasus kecelakaan dua arah maupun tabrakan sepeda motor, Polsek Sinjai menangani kasus tersebut dengan efisien atau tepat waktu dan menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.

Teknik Pengumpulan Data

Dalam hal ini peneliti hanya mengamati pengamatan tidak langsung, yaitu pengamatan yang dilakukan bukan pada saat peristiwa yang diteliti, melainkan melalui video dan rangkaian slide atau rangkaian foto. Data tersebut diperoleh dari dokumen-dokumen yang diperoleh dari Polres Sinjai yang berkaitan erat dengan penyidikan ini, serta dari sumber tertulis lain yang diyakini dapat mendukung penyidikan. Selain dokumen, juga memuat foto dan data statistik data kecelakaan lalu lintas periode 2013-2014.

Analisis Data

Teknik Pengabsahan Data

Hasil Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti hanya mengambil data kecelakaan lalu lintas yang melibatkan tabrakan sepeda motor dua arah khususnya di Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai. Dari tabel 5 diatas terlihat bahwa hanya terjadi 1 kecelakaan lalu lintas di Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai yang melibatkan tabrakan sepeda motor dua arah pada tahun 2013. Pada tahun 2014, terdapat 3 kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai. yang mengakibatkan sepeda motor 2 arah bertabrakan.

Dalam menangani kecelakaan lalu lintas, kami menggunakan prosedur yang berbeda dalam menangani kasus kecelakaan lalu lintas di Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai. Bagaimana pendapat Anda mengenai pelayanan yang diberikan kepolisian dalam menangani kasus kecelakaan di jalan raya? Jadi, seringkali orang-orang di sekitar TKP lah yang pertama kali membantu korban kecelakaan lalu lintas.

Meski terlambat tiba di TKP, masalah kecelakaan lalu lintas tetap kami selesaikan sesuai dengan teknik, metode, dan prosedur yang ada. Keterampilan yang baik dan sesuai dengan kebutuhan dapat membangun dan menunjukkan kepiawaian petugas kepolisian dalam menangani kecelakaan lalu lintas. Saat menghadapi kecelakaan lalu lintas yang saya alami kemarin, saya mengambil jalur sepi langsung menuju TKP.

Apa saja faktor penyebab sering terjadinya kecelakaan lalu lintas di Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai? Terjadinya kecelakaan lalu lintas di Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai terutama disebabkan oleh faktor manusia itu sendiri. Banyaknya kecelakaan yang terjadi di Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai disebabkan oleh kurangnya pengetahuan masyarakat tentang rambu lalu lintas dan kemauannya dalam berkendara.

Apa yang dilakukan polisi untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kecamatan Sinjai Timur dan Kabupaten Sinjai?

Tabel 4 diatas menunjukkan usia informan rata-rata berada antara usia 21- 21-30  yaitu  Kanit  Laka  Lantas,  Penyidik,  Pelaku  Kecelakaan  Lalu  Lintas  dan Pegawai Jasa Raharja, sedangkan yang berada pada usia antara 31-40 antara lain Keluarga Korban da
Tabel 4 diatas menunjukkan usia informan rata-rata berada antara usia 21- 21-30 yaitu Kanit Laka Lantas, Penyidik, Pelaku Kecelakaan Lalu Lintas dan Pegawai Jasa Raharja, sedangkan yang berada pada usia antara 31-40 antara lain Keluarga Korban da

Pembahasan

Dari hasil penelitian wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa pelayanan yang diberikan Polres Sinjai yaitu penanganan kecelakaan lalu lintas sudah cukup optimal dan efektif dalam penanganan kecelakaan lalu lintas di Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai. Sesuai dengan fungsi dan tugasnya masing-masing, setiap jabatan juga mempunyai tanggung jawab yang berbeda-beda. Penanganan berbagai hal yang berkaitan dengan lalu lintas (administrasi lalu lintas yaitu pelayanan SIM, STNK dan BPKB), informasi (rambu dan marka), kecelakaan dan kemacetan jalan raya merupakan tugas dan tanggung jawab Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sinjai.

Sesuai dengan teori yang terkait dengan penelitian ini adalah teori Tindakan Sosial menurut Max Weber yang menyatakan bahwa suatu tindakan mempunyai arti atau makna subjektif tersendiri dan ditujukan kepada orang lain, dimana suatu tindakan yang dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sinjai dalam penanganannya penanganan kasus kecelakaan lalu lintas didasarkan pada prosedur sesuai peraturan yang berlaku. Polres Sinjai dalam menangani kecelakaan lalu lintas juga harus melayani masyarakat dengan cepat dan tepat serta ramah terhadap masyarakat. Juga untuk mengetahui efektif tidaknya Polres Sinjai dalam menangani kasus kecelakaan lalu lintas di Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai khususnya dari segi tanggap dan prosedur penanganan kasus.

Sesuai dengan teori struktural fungsionalisme Talcoot Parson dan Robert K, Merton, Satlantas Polres Sinjai melakukan tindakan penanganan kasus kecelakaan di jalan raya sesuai dengan teknik, metode dan prosedur yang ada. Dan bertindak sesuai dengan struktur dan fungsinya masing-masing sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Agar kita mendengar dan mengetahui bahwa terjadi kecelakaan lalu lintas, sehingga kita harus lebih waspada dan berhati-hati dalam berkendara.

Sesuai dengan teori tindakan sosial menurut Max Weber dalam penelitian ini, tindakan yang dilakukan pihak kepolisian dapat menurunkan kasus kecelakaan lalu lintas di Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai dengan cara memberikan sosialisasi kepada masyarakat melalui radio, surat kabar, dan lain sebagainya. Melanjutkan teori Fungsionalisme Struktural menurut Talcott Parson dan Robert K Merton yang terkait dengan penelitian ini adalah bahwa tindakan yang dilakukan polisi adalah sesuai dengan struktur dan bertindak sesuai dengan struktur dan tugasnya masing-masing dalam rangka mencapai tujuan. mengurangi angka kecelakaan di Kabupaten Sinjai khususnya di Kecamatan Sinjai.

Simpulan

Saran

Selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 2 Panaikang Sinjai Timur pada tahun 2005 dan tamat pada tahun 2008. Selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan di SMK Negeri 1 Sinjai pada tahun yang sama (2008) dan selesai pada tahun 2011. Pada tahun 2011, Penulis melanjutkan pendidikannya di universitas dan memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Makassar pada Jurusan Pendidikan Sosiologi S-1.

Gambar

Tabel 4 diatas menunjukkan usia informan rata-rata berada antara usia 21- 21-30  yaitu  Kanit  Laka  Lantas,  Penyidik,  Pelaku  Kecelakaan  Lalu  Lintas  dan Pegawai Jasa Raharja, sedangkan yang berada pada usia antara 31-40 antara lain Keluarga Korban da
Tabel  7 menunjukkan  bahwa  lebih  banyak  kecelakaan  lalu  lintas  di Kecamatatan  Sinjai  Timur Kabupaten  Sinjai  tahun  2014  dibandingkn  dengan tahun  2013

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

pelanggaran yang terjadi yaitu kasus kecelakaan lalu lintas oleh

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui gambaran pemberian cairan intravena untuk tindakan resusitasi cairan pada kasus trauma akibat kecelakaan lalu lintas pada bulan

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui gambaran pemberian cairan intravena untuk tindakan resusitasi cairan pada kasus trauma akibat kecelakaan lalu lintas pada bulan

Upaya upaya lain yang dapat dilakukan untuk mengurangi kecelakaan dan untuk memperlancar arus lalu lintas adalah dengan manajemen lalu lintas seperti membuat

Menurut Pasal 1 angka 23 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dijelaskan mengenai pengertian kecelakaan lalu lintas, yaitu kecelakaan

Upaya upaya lain yang dapat dilakukan untuk mengurangi kecelakaan dan untuk memperlancar arus lalu lintas adalah dengan manajemen lalu lintas seperti membuat

Dalam hal penindakan terhadap kasus kecelakaan lalu-lintas, Pasal 260 UULAJ menyatakan : “(1) Dalam hal penindakan pelanggaran dan penyidikan tindak pidana, Penyidik

Menurut penulis, untuk kategori tindak pidana kecelakaan lalu lintas ringan, mekanisme yang dilakukan oleh kepolisian sudah tepat, karena sudah sesuai dengan ketentuan Pasal