GAMBARAN PEMBERIAN CAIRAN INTRAVENA UNTUK
TINDAKAN RESUSITASI CAIRAN PADA KASUS TRAUMA
AKIBAT KECELAKAAN LALU LINTAS DI IGD RSUP H.
ADAM MALIK PADA BULAN OKTOBER 2014
KARYA TULIS ILMIAH
Oleh :
TISYA SEPTI ARYANI
110100166
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
LEMBAR PENGESAHAN
Judul : Gambaran Pemberian Cairan Intravena untuk Tindakan Resusitasi Cairan pada Kasus Trauma Akibat Kecelakaan Lalu Lintas Di IGD RSUP H. Adam Malik pada Bulan Oktober 2014
Nama : Tisya Septi Aryani NIM : 110100166
Pembibing Penguji 1
(dr. Hasanul Arifin, Sp. An)
NIP: 19510423 197902 1 003 NIP: 19771005 200312 1 002 (dr. Sunna V. Hutagalung, MS)
Penguji 2
NIP: 19821219 200812 1 004 (dr. Sake Juli Martina, Sp. FK)
Medan, Januari 2015 Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
(
NIP: 19540220 198011 1 001
ABSTRAK
Trauma akibat kecelakaan lalu lintas merupakan pembunuh terbesar ketiga di Indonesia. Kebanyakan trauma mengakibatkan perdarahan yang dapat menyebabkan penurunan hebat volume intravaskular. Salah satu alur penanganan adalah dengan melakukan tindakan resusitasi cairan. Resusitasi cairan merupakan suatu tindakan untuk pengembalian perfusi organ. Tindakan resusitasi cairan harus mempertimbangkan jumlah cairan dan jenis cairan yang dibutuhkan. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui gambaran pemberian cairan intravena untuk tindakan resusitasi cairan pada kasus trauma akibat kecelakaan lalu lintas pada bulan Oktober 2014.
Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan Cross Sectional
Study yang dilakukan di Instalasi Gawat Darurat RSUP H. Adam Malik, Medan.
Jumlah seluruh pasien trauma akibat kecelakaan lalu lintas pada bulan Oktober 2014 adalah 43 orang, tetapi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi pada penelitian ini adalah 9 orang.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa jenis cairan yang digunakan untuk tindakan resusitasi cairan adalah Ringer Laktat (Kristaloid) dan Hydroxyethyl Starch (Koloid). Pada 9 orang sampel, terdapat 1 orang ketidaksesuaian antara jumlah pemberian dengan klasifikasi perkiraan kehilangan cairan dan darah. Secara perhitungan, kebutuhan resusitasi 3000 ml dan yang diberikan 1500 ml, tetapi hasil evaluasi klinis dengan 1500 ml Ringer Laktat sudah menunjukan perbaikan klinis yang normal dan hal tersebut lebih menentukan keberhasilan resusitasi cairan.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Ringer Laktat (Kristaloid) dan Hydroxyethyl Starch (Koloid) digunakan untuk tindakan resusitasi cairan. Pada tindakan resusitasi cairan perlu dilakukan evaluasi terhadap resusitasi tersebut dan menilai perfusi organ. Jumlah pemakaian cairan untuk tindakan resusitasi cairan selama bulan Oktober 2014 adalah 24 fls.
ABSTRACT
Road traffic accident trauma is leading the third cause of death in Indonesian. Trauma often caused hemorraghe and volume deficit. One of handling this trauma is fluid resuscitation. Fluid resuscitation is a way to return perfusion of organs. Fluid resuscitation must consider type of intravenous fluid and total of intravenous fluid. This research was conducted to determine the used of intravenous fluid for rsuscitation of road traffic accident trauma in October 2014.
This study was a Cross Sectional Study which was done at Emergency Installation RSUP H. Adam Malik Medan. Total trauma patients caused road traffic accident in October 2014 is 43 persons, but patients that fulfill the criteria inclusion and exclusion was 9 persons.
The result of this study shows that the kind of intravenous fluid has been used is Ringer Lactate for Crystalloid and Hydroxyethyl Starch (HES) for Colloid. 1 of 9 persons in this research is missmatch about total of intravenous fluid has been used with classification of estimate fluid and blood loss. By calculation, the need resucitation 3000 ml and 1500 ml given, but the result of the evaluation with 1500 ml of Ringer’s Lactate has shown clinical improvement and it is better to determine the success of fluid resuscitation.
The conclusion of this study is kind of intravenous fluid used is Ringer Lactate for Crystalloid and HES for Colloid. The fluid resuscitation needs evaluation and appraising the perfusion of organ. Total intravenous fluid has been used in one month at October 2014 is 24 fls.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah (KTI) ini yang berjudul ”Gambaran Pemberian Cairan Intravena untuk Tindakan
Resusitasi Cairan pada Kasus Trauma Akibat KLL di IGD RSUP H. Adam
Malik pada Bulan Oktober 2014”. Shalawat dan salam tak lupa tercurah kepada
Nabi Muhammad SAW beserta para keluarga dan sahabatnya.
Penulisan penelitian ini terselesaikan tidak terlepas dari dukungan dan bantuan berbagai pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD, KGEH selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
2. dr. Hasanul Arifin, Sp.An selaku dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dan pikiran dalam memberikan petunjuk, saran, dan bimbingan kepada penulis sehingga penulisan KTI ini dapat diselesaikan. 3. dr. Sunna V. Hutagalung, MS dan dr. Sake Juli Martina, Sp. FK sebagai
dosen penguji 1 dan dosen penguji 2 saya, yang telah banyak memberikan saran – saran kepada penulis sehingga penulisan KTI ini dapat
diselesaikan.
4. Keluarga tercinta yang senantiasa memberikan dukungan moral dan materil kepada penulis, teruntuk yang tercinta Ayahanda Mustafa Muin (Alm), Ibunda Helmiyati, dan Kakanda Titania Ade yulivi.
5. Dokter-dokter yang sedang menjalani program pendidikan dokter spesialis anestesiologi dan terapi intensif yang telah membantu dalam proses pengambilan data penelitian.
6. Sahabat – sahabat ( Ilhamda, Mery, Yola, Nana, Dhila, Suci, Ranthy, Intan, Nissa, Rayhan, Azmi, Nola, Elfi, Yulin, Chaca, Rini, Rani) yang
7. Rosma Abd Ghani selaku teman satu dosen pembimbing yang selalu membantu dan bersama-sama di setiap proses dalam penyelesaian KTI. Akhir kata, semoga KTI ini bermanfaat dan dapat memberikan
sumbangsih bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya tentang resusitasi cairan.
Medan, 09 Desember 2014
DAFTAR ISI
2.2.1 Kompartemen dan Distribusi Cairan Tubuh... 6
2.2.2 Elektrolit dan Non-elektrolit ... 8
2.2.3 Perpindahan Cairan dan Elektrolit Tubuh ... 9
2.2.4 Sistem Pengaturan Cairan Tubuh ... 10
2.2.5 Keseimbangan Cairan ... 12
2.2.6 Gangguan Keseimbangan Cairan ... 12
2.3 Terapi Cairan untuk Tindakan Resusitasi ... 13
2.3.1 Jenis – Jenis Cairan Intravena... 13
2.3.2 Resusitasi Cairan ... 18
2.3.3 Evaluasi Setelah Tindakan Resusitasi ... 19
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL. 20 3.1 Kerangka Konsep Penelitian ... 20
BAB 4 METODE PENELITIAN ... 23
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 25
5.1 Hasil Penelitian ... 25
5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... 25
5.1.2 Deskripsi Data Penelitian ... 25
5.1.2.1 Distribusi Jenis Cairan Intravena yang Digunakan untuk Tindakan Resusitasi Cairan ... 26
5.1.2.2 Distribusi Jumlah Cairan Intravena yang diberikan untuk Tindakan Resusitasi Cairan, Dibandingkan dengan Klasifikasi Perkiraan Kehilangan Cairan dan Darah ... 26
5.1.2.3 Frekuensi Penggunaan Cairan Intravena untuk Tindakan Resusitasi Cairan pada Bulan Oktober 2014 ... 27
5.2 Pembahasan 5.2.1 Analisis Distribusi Data Penelitian ... 28
5.2.1.1 Analisi Distribusi Jenis Cairan Intravena yang Digunakan untuk Tindakan Resusitasi Cairan ... 28
5.2.1.2 Analisi Distribusi Jumlah Cairan Intravena yang Diberikan untuk Tindakan Resusitasi Cairan, Dibandingkan dengan Klasifikasi Perkiraan Kehilangan Cairan dan Darah ... 30
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
2.1 Mekanisme Perlukaan ... 4 2.2 Distribusi Cairan Intravena ke Dalam Kompartemen Tubuh 17 2.3 Perkiraan Kehilangan Cairan dan Darah... 19 5.1 Distribusi Jenis Cairan Intravena yang Digunakan untuk
Tindakan Resusitasi ... 26 5.2 Distribusi Jumlah Cairan Intravena yang Digunakan untuk
Tindakan Resusitasi Cairan, Dibandingkan dengan Klasifikasi Perkiraan Kehilangan Cairan dan Darah... 27 5.3 Frekuensi Penggunaan Cairan Intravena untuk Tindakan
Resusitasi Cairan pada Bulan Oktober 2014 ... 28 5.4 Perkiraan Kehilangan Cairan dan Darah serta Jenis Cairan
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
2.1 Distribusi Cairan Tubuh ... 7 2.2 Perkiraan Ukuran Kompartemen Cairan Tubuh pada Dewasa