Kegawatdaruratan

(1)

Oleh :

Mujahidatul Musfiroh

(2)

Jenis Kegawatdaruratan

1. Napas 2. Jantung 3. Kejang

4. Perdarahan 5. Luka bakar

6. Tersedak atau tertelan benda asing 7. Hipotermi

8. Dehidrasi

(3)

Kegawatdaruratan Hipotermi

(4)

Pengertian

 Kondisi ketika suhu tubuh menurun drastis hingga di bawah 35

⁰

C

 Kegawatdaruratan pada hipotermi yaitu

penurunan sistim saraf dan organ tubuh yang

tidak segera ditangani dapat menyebabkan

gagal jantung, gangguan pernapasan, dan

kematian

(5)

Pengertian

Penyebab hipotermi : terlalu lama berada di

tempat dingin, mengenakan pakaian yang kurang tebal saat cuaca dingin, terlalu lama mengenakan pakaian basah, terlalu lama di dalam air, misalnya akibat kecelakaan kapal

Gejala hipotermi : kulit pucat dan terasa dingin ketika disentu. mati rasa, menggigil, respons menurun, gangguan bicara, kaku dan sulit

bergerak, penurunan kesadaran, sesak napas

hingga napas melambat, jantung berdebar hingga denyut jantung melambat

(6)

Manajemen Kegawatdaruratan

1. Segera pindahkan pasien ke tempat yang lebih kering dan hangat

2. Gantilah pakaian basah dengan pakaian kering 3. Tutupi tubuh dengan selimut tebal

4. Jika sadar, berikan minuman hangat dan manis 5. Berikan kompres hangat dan kering pada daerah

leher, dada dan selangkangan

6. Hindari penggunaan air panas, bantal pemanas 7. Pantau tanda-tanda vital dan kesadaran

(7)

Manajemen Kegawatdaruratan

8. Lakukan terapi oksigen

9. Berikan cairan infus yang telah dihangatkan 10.Pemberian cairan yang dihangatkan ke dalam

rongga perut

(8)

Kegawatdaruratan Dehidrasi

(9)

Pengertian

Suatu kondisi yang disebabkan karena hilangnya cairan dalam tubuh dan menyebabkan gangguan keseimbangan gula garam tubuh, sehingga tubuh tidak dapat menjalankan fungsinya dengan

normal

Penyebab dehidrasi : berkeringat secara

berlebihan, demam, berolahraga atau melakukan latihan yang berat, bekerja di tempat yang panas sehingga banyak keringat yang dikeluarkan,

penderita diabetes, penderita diare

(gastroenteritis), muntah yang hebat, penderita anoreksia nervosa, luka bakar yang luas dan heat stroke (sengatan panas)

(10)

Pengertian

 Dehidrasi yang termasuk kegawatdaruratan

yaitu dehidrasi sedang hingga berat

(11)

Derajat Dehidrasi

Tanda Klinis Ringan Sedang Berat

Defisit cairan 3-5% 6-8% >10%

Hemodinamik Takikardi, nadi lemah Takikardi, nadi sangat lemah, hipotensi

ortostatik

Takikardi, nadi tidak teraba, akral dingin,

sianosis

Jaringan Lidah kering, turgor kulit turun

Lidah kering, turgor kulit kurang

Atonia, urgor kulit buruk

Urine Pekat Jumlah berkurang Oliguria

Kesadaran Mengantuk Apatis Koma

(12)

Manajemen Kegawatdaruratan

1. Pemberian terapi cairan termasuk ASI pada bayi

2. Pantau tanda-tanda vital

3. Berikan terapi nutrisi seimbang

(13)