KELOMPOK 7
MATERI: KEGIATAN EKSPOR DAN KETENTUANNYA
NAMA KELOMPOK:
- FITOJIDAN RAFAEL (21010031)
- AHMAD THORIQQOIFUL QULUB (21010032)
- MOCH IRFAN ARYA WARDANA (20010044)
• DEFINISI EKSPOR
•
Ekspor adalah kegiatan menjual barang, jasa, atau komoditas dari suatu negara ke negara lain. Proses ini melibatkanpengiriman produk-produk tersebut keluar dari wilayah suatu negara untuk dijual atau digunakan di negara tujuan. Ekspor merupakan bagian penting dari perdagangan internasional dan menjadi salah satu komponen utama dalam
pertumbuhan ekonomi suatu negara.
•
Dalam konteks bisnis, ekspor seringkali melibatkan penjualan produk-produk yang diproduksi secara lokal ke pasar-pasar di negara lain. Hal ini dapat melibatkan berbagai industri, mulai dari produk manufaktur, produk pertanian, barangkonsumen, hingga layanan profesional.
LANJUTAN...
AKTIVITAS EKSPOR MEMBERIKAN KESEMPATAN BAGI PRODUSEN UNTUK MEMPERLUAS PANGSA PASAR MEREKA KE LUAR NEGERI, MENINGKATKAN PENDAPATAN, MENCIPTAKAN LAPANGAN KERJA, SERTA MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI NEGARA. EKSPOR JUGA MEMAINKAN PERAN
PENTING DALAM MENCIPTAKAN HUBUNGAN EKONOMI YANG KUAT ANTARA BERBAGAI NEGARA DI SELURUH DUNIA.
• Manfaat Ekspor
•
Ekspor memiliki sejumlah manfaat yang signifikan, baik bagi negara maupun bagi pelaku bisnis. Beberapa manfaatutamanya meliputi:
•
1. Peningkatan Pendapatan Negara: Ekspor adalah salah satu sumber utama pendapatan bagi negara. Dengan menjualbarang dan jasa ke pasar internasional, negara mendapatkan aliran masuk uang asing yang dapat digunakan untuk
pembangunan infrastruktur, layanan publik, dan pengembangan ekonomi.
•
2. Pertumbuhan Ekonomi: Kegiatan ekspor dapat menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi suatu negara.Dengan meningkatnya permintaan untuk produk-produk lokal di pasar internasional, industri-industri lokal bisa berkembang dan menciptakan lapangan kerja baru.
•
3. Skala Ekonomi: Ekspor memungkinkan produsen untuk memperluas skala produksi mereka. Dengan adanyapermintaan yang lebih besar dari pasar internasional,
perusahaan dapat meningkatkan produksi mereka untuk memenuhi kebutuhan pasar tersebut.
•
4. Diversifikasi Pendapatan: Bergantung pada ekspormembantu negara-negara untuk tidak hanya bergantung pada pasar lokal. Ini membantu mengurangi risiko terhadap fluktuasi pasar domestik dan mengurangi ketergantungan pada satu sumber pendapatan.
•
5. Peningkatan Inovasi: Persaingan di pasar global mendorongperusahaan untuk terus berinovasi. Untuk bersaing secara efektif, perusahaan perlu mengembangkan produk-produk yang lebih baik, lebih efisien, dan sesuai dengan kebutuhan pasar internasional.
•
6. Mendorong Pengembangan Infrastruktur: Kegiatan ekspor yang berkembang memerlukan infrastruktur yang baik, sepertipelabuhan, jaringan transportasi, dan fasilitas logistik lainnya. Hal ini mendorong investasi dalam pengembangan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekspor.
•
7. Penciptaan Lapangan Kerja: Pertumbuhan sektor ekspor umumnya membuka peluang kerja baru. Mulai dari produksi,distribusi, hingga layanan terkait lainnya, kegiatan ekspor dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
•
PROSES EKSPOR:Proses ekspor melibatkan serangkaian langkah yang harus diikuti untuk menjual barang atau jasa dari suatu negara ke negara
lain. Berikut adalah rangkaian umum dalam proses ekspor:
1. Penelitian Pasar: Langkah awal dalam proses ekspor adalah melakukan penelitian pasar. Ini melibatkan identifikasi pasar
potensial, analisis permintaan untuk produk atau jasa yang akan diekspor, dan memahami kebutuhan serta preferensi pasar
tujuan.
2. Perencanaan dan Persiapan Produk: Produk yang akan
diekspor perlu disesuaikan dengan kebutuhan pasar luar negeri.
Ini bisa berarti modifikasi pada desain, spesifikasi, kemasan,
atau fitur lainnya untuk memenuhi standar atau preferensi pasar tujuan.
•
3. Penyusunan Dokumen Ekspor: Sejumlah dokumen diperlukan dalam proses ekspor, seperti Invoice (faktur), Packing List (daftarkemasan), Bill of Lading (dokumen pengapalan), Certificate of Origin (sertifikat asal), dan dokumen-dokumen lainnya sesuai peraturan
negara tujuan.
•
4. Perolehan Izin dan Persetujuan: Beberapa produk atau layanan memerlukan izin khusus atau persetujuan sebelum diekspor. Ini bisa berupa izin ekspor, sertifikasi produk, atau penerapan regulasikhusus sesuai aturan negara tujuan.
•
5. Penyusunan Pengiriman dan Penataan Logistik: Memilih metode pengiriman yang sesuai, mengatur logistik, dan mempersiapkan pengiriman secara keseluruhan adalah tahap penting. Ini termasuk memilih jalur pengiriman, asuransi pengiriman, dan menyiapkan dokumentasi untuk proses pengiriman.•
6. Proses Bea dan Cukai: Barang yang diekspor harus melewati proses bea dan cukai di negara tujuan. Ini melibatkan pemeriksaan, pembayaran pajak atau beamasuk, dan pemenuhan persyaratan lain yang diperlukan.
•
7. Pengiriman dan Pelacakan: Barang yang diekspor dikirim ke negara tujuan. Pada tahap ini, memantau pengiriman,memastikan keamanan barang, serta memenuhi persyaratan pelacakan dan pelaporan yang diperlukan.
•
8. Penyelesaian Pembayaran: Setelah barang atau jasa diterima oleh pembeli di negara tujuan, penyelesaianpembayaran dilakukan sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati sebelumnya.
Ketentuan hukum dan regulasi dalam kegiatan ekspor adalah pedoman yang mengatur proses perdagangan internasional dan memastikan bahwa ekspor berjalan sesuai dengan
peraturan yang berlaku. Beberapa aspek utama dalam ketentuan hukum dan regulasi ekspor meliputi:
•
1. Peraturan Ekspor Negara Asal: Setiap negara memiliki regulasi yang mengatur ekspor barang dan jasa dariwilayahnya. Ini bisa mencakup persyaratan izin ekspor, larangan ekspor tertentu, dan regulasi terkait.
•
2. Dokumentasi Ekspor: Ada sejumlah dokumen yangdiperlukan dalam kegiatan ekspor, seperti faktur, dokumen pengiriman, sertifikat asal, izin ekspor, dan lainnya.
Dokumen-dokumen ini perlu disiapkan dan disajikan sesuai dengan persyaratan hukum yang berlaku.
•
3. Pajak dan Bea Masuk: Setiap negara memiliki tarif dan pajakekspor yang dapat berbeda-beda. Ini bisa mencakup pajak ekspor, bea masuk, atau tarif lain yang dikenakan terhadap barang atau jasa yang diekspor.
•
4. Sanksi dan Embargo: Negara-negara dapat memberlakukan sanksi atau embargo terhadap negara tertentu atau produk tertentu. Ini dapat membatasi atau melarang ekspor produk- produk tertentu ke negara tertentu karena alasan politik,keamanan, atau lainnya.
•
5. Standar Kualitas dan Keselamatan: Barang yang diekspor harus memenuhi standar kualitas dan keselamatan yang ditetapkan oleh negara tujuan. Hal ini bisa meliputi persyaratan teknis, standarkeamanan, atau sertifikasi tertentu yang harus dipenuhi sebelum produk bisa diekspor.
6. Perjanjian Perdagangan Internasional: Negara bisa terlibat dalam perjanjian perdagangan internasional yang
mempengaruhi ekspor, seperti Perjanjian Perdagangan Bebas atau perjanjian dagang bilateral yang mengatur tarif, kuota, dan aturan perdagangan antarnegara.
• Analisis Pasar Ekspor:
•
1. Penelitian Pasar: Melibatkan identifikasi pasar potensial, ukuran pasar, tren, preferensi konsumen, pesaing, danhambatan masuk.
•
2. Segmentasi Pasar: Memahami segmen konsumen yang ingin dijangkau, berdasarkan demografi, geografi, perilaku, dan kebutuhan spesifik.•
3. Strategi Pemasaran: Mengembangkan strategi pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan pasar, termasuk branding, harga, distribusi, dan promosi.Ada beberapa tantangan yang sering dihadapi oleh
perusahaan atau pelaku bisnis dalam kegiatan ekspor.
Beberapa di antaranya meliputi:
•
Perubahan Regulasi dan Kebijakan: Perubahan aturanperdagangan internasional, kebijakan pajak, atau regulasi ekspor-impor dapat mempengaruhi biaya, prosedur, dan ketersediaan pasar.
•
Kebijakan Tarif dan Hambatan Non-Tarif: Tarif impor yang tinggi atau hambatan non-tarif seperti persyaratan kualitas atau sertifikasi dapat menjadi hambatan besar dalammemasuki pasar luar negeri.
•
Persaingan yang Ketat: Persaingan dengan pesaing lokal dan internasional yang sudah mapan dalam pasar tujuan bisamenjadi tantangan besar, terutama jika pasar sudah jenuh dengan produk serupa.
•
Ketidakpastian Pasar: Fluktuasi nilai tukar mata uang,perubahan tren konsumen, dan kondisi ekonomi yang tidak stabil di negara tujuan dapat menyebabkan ketidakpastian yang mempengaruhi kegiatan ekspor.
Kesulitan Penetrasi Pasar: Memasuki pasar baru dan membangun basis pelanggan baru di luar negeri bisa menjadi tantangan besar karena perbedaan budaya,
bahasa, dan kebiasaan konsumen.
Kualitas dan Standar: Memenuhi standar kualitas dan keselamatan yang berbeda di negara-negara tujuan bisa menjadi masalah, terutama jika perbedaan ini memerlukan adaptasi produk yang signifikan.
Logistik dan Distribusi: Menyusun rantai pasokan yang efisien, menangani masalah
pengiriman, dan memastikan produk tiba tepat waktu di pasar tujuan bisa menjadi tantangan logistik yang signifikan.
1.Biaya Ekspor: Biaya tambahan seperti biaya pemasaran internasional, asuransi
pengiriman, pajak ekspor, dan biaya adaptasi produk bisa meningkatkan biaya keseluruhan ekspor.
2.Manajemen Risiko: Risiko politik, risiko perubahan kebijakan, atau risiko pembayaran dari pihak pembeli internasional merupakan tantangan yang perlu dikelola dengan hati-hati.
3.Pengelolaan Pembayaran dan Keuangan: Masalah pembayaran, fluktuasi mata uang, atau pengelolaan keuangan yang tidak tepat dapat menjadi masalah serius dalam kegiatan ekspor.
Ada beberapa strategi yang dapat membantu meningkatkan kesuksesan dalam kegiatan ekspor. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1.Penelitian Pasar yang Mendalam: Melakukan analisis pasar yang komprehensif untuk memahami kebutuhan, preferensi, dan tren pasar tujuan. Ini membantu dalam mengidentifikasi peluang dan menyesuaikan strategi pemasaran.
2.Adaptasi Produk yang Tepat: Mengadaptasi produk atau layanan agar sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pasar luar negeri. Ini bisa mencakup penyesuaian fitur, desain, kemasan, atau bahkan bahan baku.
3.Strategi Pemasaran yang Berfokus pada Pasar: Mengembangkan strategi pemasaran yang berfokus pada kebutuhan pasar luar negeri, termasuk promosi, penyesuaian harga, dan penempatan produk yang sesuai.
4.Kemitraan dan Jaringan: Membangun kemitraan dan jaringan bisnis di negara
tujuan dapat membantu memahami pasar dengan lebih baik, mengurangi biaya, dan membuka peluang baru.
5.Kualitas dan Layanan Unggulan: Menawarkan kualitas produk yang tinggi dan layanan pelanggan yang unggul dapat memberikan keunggulan kompetitif dalam pasar internasional.
6.Pengelolaan Logistik yang Efisien: Memiliki rantai pasokan yang efisien dan
pengelolaan logistik yang baik untuk memastikan produk dapat tiba tepat waktu dan dalam kondisi baik di pasar tujuan.
1.
Keberlanjutan dan Inovasi: Berfokus pada inovasi produk, teknologi, atau proses produksi yang dapat memberikan nilai tambah bagi pasar internasional.2.
Pengelolaan Risiko dan Kepatuhan Hukum: Memahamirisiko yang terkait dengan perdagangan internasional, mengelola risiko secara efektif, dan mematuhi semua regulasi dan aturan hukum yang berlaku.
3.
Diversifikasi Pasar: Mengeksplorasi dan mengembangkanbeberapa pasar ekspor dapat membantu mengurangi risiko yang terkait dengan ketergantungan pada satu pasar saja.
4.
Komunikasi dan Penyesuaian Berkelanjutan: Berkomunikasi secara aktif dengan pelanggan di pasar tujuan, mendengarkanumpan balik mereka, dan terus-menerus menyesuaikan strategi sesuai dengan kebutuhan pasar.
JENIS JENIS DOKUMEN EKSPOR DAN PARA PELAKU EKSPOR
1. Invoice => Eksportir
2. Full set on board Ocean Bill of Loading / Airwaybill => Perusahaan Penerbangan 3. Packing / Weight List => Eksportir
4. Certificate of Origin => Kantor Kementerian Perdagangan 5. Insurance Policy => Perusahaan Asuransi
6. Shipping Agent Certificate => Perusahaan Agen Pelayaran 7. Exporter’s Certificate => Eksportir
8. Manufacturer’s Certificate => Produsen/ Supplier 9. Beneficiary’s Certificate => Eksportir
10. Surveyor’s Certificate / Inspection’s Certificate => Independent Surveyor 11. Drafts => Bank
12. Certificate of Quality => Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang
13.Manufacturer’s Quality Certificate => Pabrik Pembuat Barang Ekspor
14.Sanitasi Helath And Veterinary Certificate => Dinas Peternakan
15. Weight Note And Measurement List => Perusahaan Jasa Transportasi
Kelebihan Ekspor:
•
1. Pendapatan dan Pertumbuhan Ekonomi: Ekspor menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi negara. Hal inidapat memperkuat pertumbuhan ekonomi dan memberikan kontribusi besar terhadap produk domestik bruto (PDB).
•
2. Pengembangan Pasar: Menjadi eksportir memungkinkan perusahaan untuk mencapai pasar internasional yang lebih luas. Ini memperluas peluang untuk meningkatkan penjualan dan mengurangi ketergantungan pada pasar domestik.3. DIVERSIFIKASI PENDAPATAN: BERGANTUNG PADA EKSPOR MEMBANTU NEGARA UNTUK TIDAK HANYA BERGANTUNG PADA PASAR DOMESTIK.
INI DAPAT MENGURANGI RISIKO YANG TERKAIT DENGAN FLUKTUASI EKONOMI DALAM NEGERI.
4. PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI: EKSPOR MEMUNGKINKAN TRANSFER PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI ANTARNEGARA, YANG DAPAT
MENINGKATKAN INOVASI DAN PENINGKATAN KUALITAS PRODUK.
5. STIMULASI INVESTASI DAN LAPANGAN KERJA: KEGIATAN EKSPOR DAPAT MENDORONG INVESTASI DALAM INFRASTRUKTUR, TEKNOLOGI, DAN SEKTOR-SEKTOR YANG BERKAITAN, MENCIPTAKAN LAPANGAN
KERJA BARU.
•
Kekurangan Ekspor:• 1. Ketergantungan pada Pasar Ekspor: Bergantung terlalu banyak pada ekspor
membuat negara atau perusahaan rentan terhadap fluktuasi pasar luar negeri atau perubahan kebijakan perdagangan.
• 2. Keseimbangan Perdagangan: Ekspor yang tinggi tetapi impor yang juga tinggi
dapat menciptakan neraca perdagangan yang tidak seimbang, mengakibatkan defisit perdagangan.
• 3. Risiko Perubahan Nilai Tukar Mata Uang: Fluktuasi mata uang dapat
mempengaruhi keuntungan dari kegiatan ekspor, terutama jika nilai tukar mata uang berubah secara tiba-tiba.
• 4. Ketergantungan pada Komoditas Tertentu: Bergantung pada ekspor satu jenis
produk atau komoditas tertentu dapat menempatkan negara atau perusahaan dalam posisi rentan terhadap perubahan harga atau permintaan pasar.
• 5. Biaya Tambahan: Kegiatan ekspor dapat melibatkan biaya tambahan, seperti biaya pemasaran internasional, pajak ekspor, asuransi pengiriman, dan biaya adaptasi
produk.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
Bu Dian membawa bonsai Lalu duduk makan stroberi Semua telah usai
Saatnya kami undur diri...