SOAL TUGAS 2
NIM / Nama: 045373216 / APRILIA SARI NINGTIAS AYU SAPUTRI Program Studi : 54 / Manajemen
1. Kekuatan dan Kelemahan Perusahaan
Kekuatan adalah aspek internal perusahaan yang memberikan keunggulan kompetitif atau kemampuan untuk beroperasi dengan efektif. Contoh kekuatan meliputi:
Brand yang Kuat: Sebuah perusahaan seperti Apple memiliki brand yang sangat kuat dan dikenal luas di seluruh dunia. Kekuatan ini membuat produk Apple lebih mudah diterima pasar.
Sumber Daya Manusia yang Kompeten: Google dikenal karena tim teknologinya yang berbakat dan inovatif. Ini merupakan kekuatan yang memungkinkan Google terus berinovasi dan memimpin dalam teknologi.
Kelemahan adalah aspek internal perusahaan yang dapat menghambat kemampuan operasional atau kompetitifnya. Contoh kelemahan meliputi:
Ketergantungan pada Pasar Tunggal: Perusahaan yang sangat tergantung pada satu pasar atau produk, seperti Nokia yang dulu bergantung pada pasar ponsel, berisiko tinggi jika pasar tersebut mengalami penurunan.
Kelemahan Finansial: Startup yang memiliki modal terbatas mungkin menghadapi kesulitan dalam bersaing dengan perusahaan yang lebih besar dan mapan.
Alasan Perusahaan Melakukan Analisis Kekuatan dan Kelemahan:
Mengidentifikasi Peluang untuk Pengembangan: Mengetahui kekuatan memungkinkan perusahaan memanfaatkan keunggulan mereka secara maksimal.
Mitigasi Risiko: Mengetahui kelemahan membantu perusahaan mengambil langkah untuk mengatasi atau mengurangi dampaknya.
Perencanaan Strategis yang Lebih Baik: Memahami kekuatan dan kelemahan internal adalah dasar untuk merancang strategi yang realistis dan efektif.
Alternatif Strategi Berdasarkan Analisis Kekuatan dan Kelemahan:
Strategi Diferensiasi: Jika perusahaan memiliki kekuatan dalam inovasi produk, mereka dapat fokus pada pengembangan produk unik yang membedakan mereka dari kompetitor.
Strategi Diversifikasi: Jika perusahaan memiliki kelemahan dalam ketergantungan pasar tunggal, mereka dapat mengembangkan produk atau memasuki pasar baru untuk mengurangi risiko.
2. Analisis Kekuatan dan Kelemahan dengan Pendekatan Unit Keunggulan Bersaing (UKB) Prinsip Utama Pendekatan UKB:
Mengidentifikasi Unit-Unit yang Mampu Bersain: Pendekatan ini melibatkan identifikasi unit bisnis atau fungsi dalam perusahaan yang memiliki keunggulan kompetitif.
Evaluasi Komparatif: Mengukur kinerja unit-unit tersebut dibandingkan dengan kompetitor untuk menentukan keunggulan relatif.
Pendekatan UKB pada Berbagai Orientasi Perusahaan:
Berorientasi Produk: Fokus pada kualitas, fitur, dan inovasi produk. Analisis UKB akan menilai seberapa baik produk memenuhi kebutuhan pasar dan bagaimana produk tersebut dibandingkan dengan kompetitor.
Berorientasi Konsumen: Fokus pada kepuasan dan pengalaman pelanggan. Analisis UKB akan menilai layanan pelanggan, dukungan purna jual, dan hubungan pelanggan.
Berorientasi Teknologi: Fokus pada penggunaan dan pengembangan teknologi. Analisis UKB akan menilai kemampuan riset dan pengembangan, serta adopsi teknologi baru.
3. Analisis Keunikan Kepemimpinan
Analisis Keunikan Kepemimpinan adalah proses menilai gaya kepemimpinan dalam perusahaan untuk memahami bagaimana kepemimpinan tersebut mempengaruhi kinerja dan budaya organisasi.
Cara Melakukan Analisis Keunikan Kepemimpinan:
Penilaian Gaya Kepemimpinan: Menggunakan survei, wawancara, dan observasi untuk menilai gaya kepemimpinan yang ada.
Evaluasi Dampak: Menganalisis dampak dari gaya kepemimpinan terhadap kinerja, motivasi karyawan, dan budaya perusahaan.
Perbedaan Kepemimpinan Prospector, Defender, Analyzer, dan Reactor:
Prospector: Berfokus pada inovasi dan eksplorasi pasar baru. Contoh: Amazon yang terus mencari peluang baru.
Defender: Berfokus pada efisiensi dan perlindungan pasar yang ada. Contoh: McDonald's yang mempertahankan standar operasional ketat.
Analyzer: Menggabungkan strategi prospector dan defender, berinovasi sambil mempertahankan pasar yang ada. Contoh: IBM yang terus berinovasi sambil mempertahankan posisi kuat di pasar teknologi.
Reactor: Bersifat reaktif terhadap perubahan pasar tanpa strategi yang jelas. Contoh:
Kodak yang gagal beradaptasi dengan perubahan digitalisasi fotografi.
Contoh Kepemimpinan Pemasaran:
Kepemimpinan Inovatif: Tesla dengan Elon Musk, yang memimpin melalui inovasi produk dan teknologi.
Kepemimpinan Berbasis Nilai: Patagonia yang menekankan keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.
Kepemimpinan Berorientasi Pelanggan: Zappos yang menekankan kepuasan pelanggan dan pengalaman berbelanja yang luar biasa.
4. Analisis SWOT dalam Penyusunan Strategi Perusahaan Cara Melakukan Analisis SWOT:
Strengths (Kekuatan): Identifikasi keunggulan internal perusahaan.
Weaknesses (Kelemahan): Identifikasi kelemahan internal perusahaan.
Opportunities (Peluang): Identifikasi peluang eksternal yang dapat dimanfaatkan.
Threats (Ancaman): Identifikasi ancaman eksternal yang dapat menghambat kinerja.
Contoh Strategi dari Analisis SWOT-4K:
Strategi SO (Strengths-Opportunities): Menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang. Contoh: Perusahaan teknologi dengan tim R&D yang kuat dapat memanfaatkan tren teknologi baru untuk mengembangkan produk inovatif.
Strategi WT (Weaknesses-Threats): Mengurangi kelemahan untuk menghindari ancaman. Contoh: Perusahaan dengan kelemahan dalam efisiensi operasional dapat menerapkan teknologi otomatisasi untuk mengurangi dampak dari persaingan harga yang ketat.
Karakteristik Strategi:
Proaktif dan Inovatif: Strategi SO cenderung proaktif dan inovatif, berfokus pada pertumbuhan dan ekspansi.
Defensif dan Korektif: Strategi WT cenderung defensif dan korektif, berfokus pada mengatasi masalah internal dan menghindari risiko eksternal.